Kenali Berbagai Transaksi Perusahaan Dagang Berikut Ini

transaksi perusahaan dagang

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin modern, transaksi perusahaan dagang menjadi salah satu hal yang tak terhindarkan. Namun, apa itu transaksi perusahaan dagang?

Pengertian transaksi perusahaan dagang ini merupakan salah satu topik penting yang wajib diketahui bagi para pelaku bisnis. Pada artikel ini, kami akan mencoba memberikan penjelasan mengenai pengertian transaksi perusahaan dagang dan bagaimana prosesnya.

Selain itu, kami juga akan memberikan beberapa jenis transaksi perusahaan dagang yang berlaku di dunia nyata.

Apa itu Perusahaan Dagang?

Perusahaan dagang adalah jenis usaha yang melakukan jual beli barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Perusahaan dagang ini biasanya menjual produk atau jasa kepada pihak ketiga (pembeli) dan membeli atau memproduksi barang atau jasa dari pihak ketiga (penjual).

Perusahaan dagang dapat menjual produk yang telah diproduksi oleh pihak ketiga atau dari perusahaan sendiri. Perusahaan dagang biasanya menjual produk yang telah diproduksi oleh pihak ketiga kepada konsumen, tetapi mereka juga dapat menjual produk yang mereka miliki sendiri.

Baca juga: Customer Lifetime Value (CLV): Pengertian dan Cara Meningkatkannya

Jadi, Apa yang Dimaksud Transaksi Perusahaan Dagang?

transaksi perusahaan dagang

Transaksi perusahaan dagang adalah aktivitas jual beli yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Ini termasuk pembelian dan penjualan barang, layanan, atau aset lainnya, pengiriman barang ke pelanggan, penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran kepada pemasok.

Transaksi ini dapat berupa tunai atau kredit, dan dapat berupa jangka pendek atau jangka panjang.

Baca juga: Mengenal Kewajiban Lancar (Current Liablities) dalam Akuntansi

Ciri-Ciri Transaksi Perusahaan Dagang

Berikut ini adalah ciri-ciri transaksi perusahaan dagang:

Prinsip perdagangan

Prinsip perdagangan adalah prinsip yang mengatur hubungan antara pembeli dan penjual dalam suatu transaksi. Prinsip ini mencakup hal-hal seperti kejujuran, kesopanan, keadilan, kerahasiaan, dan lainnya.

Dokumentasi transaksi

Dokumentasi adalah bagian penting dalam sebuah transaksi dagang. Dokumen seperti pemesanan, faktur, kwitansi, dan lainnya harus dibuat untuk memastikan transaksi berjalan dengan lancar.

Pembayaran

Pembayaran adalah proses yang mengatur bagaimana pembeli akan membayar barang yang dibeli. Terdapat beberapa metode pembayaran yang digunakan di perusahaan dagang, seperti transfer bank, cek, kartu kredit, dll.

Kualitas barang

Kualitas barang adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam transaksi dagang. Perusahaan dagang harus memastikan bahwa barang yang dijual memenuhi standar kualitas tertentu.

Harga

Harga adalah salah satu faktor yang mempengaruhi transaksi dagang. Perusahaan dagang harus memastikan bahwa harga barang yang ditawarkan tidak terlalu mahal atau terlalu murah.

Pengiriman

Pengiriman adalah aspek penting dalam sebuah transaksi dagang. Perusahaan dagang harus memastikan bahwa barang yang dijual akan tiba di tujuan tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.

Baca juga: Mengenal Berbagai Akun Pengeluaran dalam Akuntansi

Proses Transaksi Perusahaan Dagang

Proses transaksi perusahaan dagang memerlukan berbagai tahapan yang harus dilalui sehingga transaksi dapat berhasil dan lancar. Pada dasarnya, proses transaksi merupakan proses berkelanjutan yang terjadi antara pembeli dan penjual.

Berikut ini adalah beberapa tahapan yang harus dilalui saat melakukan transaksi perusahaan dagang:

Persiapan

Pertama-tama, perusahaan dagang harus mempersiapkan diri untuk berurusan dengan pembeli. Hal ini termasuk mengumpulkan informasi mengenai produk yang akan dijual, membuat katalog produk, dan membuat daftar harga.

Pemilihan pembeli

Perusahaan dagang harus memilih pembeli yang tepat sesuai dengan produk yang dijual. Mereka juga harus memastikan bahwa pembeli memiliki portofolio keuangan yang cukup dan cakap untuk membayar produk yang dibeli.

Negosiasi harga

Setelah pembeli dipilih, perusahaan dagang harus menawarkan harga yang dapat diterima kedua belah pihak. Perusahaan dagang harus mencari kompromi yang baik antara keuntungan dan kepuasan pembeli.

Baca juga: Perbedaan Transaksi Internal dan Eksternal dalam Akuntansi

Pembuatan kontrak

Setelah harga disepakati, kedua belah pihak harus menandatangani kontrak untuk menetapkan kondisi transaksi. Kontrak harus berisi rincian produk yang dibeli, harga, jumlah, dan tanggal pembayaran.

Pembayaran

Setelah kontrak disepakati, pembeli harus melakukan pembayaran. Perusahaan dagang harus mengkonfirmasi pembayaran dan menyimpan bukti pembayaran sebagai bukti transaksi.

Pengiriman produk

Setelah pembayaran, perusahaan dagang harus segera mengirim produk kepada pembeli sesuai dengan perkiraan waktu pengiriman yang disepakati.

Dengan melakukan semua tahapan di atas, perusahaan dagang dapat memastikan bahwa transaksi berjalan lancar dan berhasil. Selain itu, ini juga membantu perusahaan dagang untuk menjaga reputasi mereka dan mendapatkan kepercayaan dari pembeli.

Nah, supaya semu proses transaksi usaha dagang berjalan lancar tanpa ada gangguan, Anda perlu alat bantu yang memudahkan pencatatan alur transaksi seperti software akuntansi Kledo.

Penasaran bagaimana Kledo akan memudahkan proses pembukuan bisnis dagang Anda? Yuk, cari tahu selengkapnya di tautan ini.

Banner 1 kledo

9 Jenis Transaksi Perusahaan Dagang

Jenis transaksi perusahaan dagang adalah sekumpulan aktivitas yang menentukan kesehatan keuangan dan kinerja bisnis. Transaksi tersebut meliputi:

Pembelian barang dagang

Pembelian barang dagang adalah ketika perusahaan membeli barang dagang dari pemasok untuk dipasarkan kepada pelanggan. Pembelian dapat dilakukan secara tunai atau kredit.

Pembelian tunai adalah ketika perusahaan membayar pemasoknya secara tunai segera setelah transaksi terjadi. Sedangkan pembelian kredit adalah ketika perusahaan mengatur persyaratan pembayaran dengan pemasoknya.

Transaksi ini mencakup penentuan tanggal jatuh tempo, jumlah pembayaran minimal, dan keterlambatan biaya.

Retur pembelian

Retur pembelian adalah ketika perusahaan membeli kembali barang dagang yang tidak terjual. Perusahaan akan mengembalikan barang dagang yang tidak terjual kepada pemasoknya untuk mendapatkan pengembalian uang.

Retur pembelian harus diperlakukan dengan hati-hati karena dapat mengurangi penghasilan perusahaan.

Penjualan barang dagang

Penjualan barang dagang adalah ketika perusahaan menjual barang dagang kepada pelanggan. Penjualan dapat dilakukan secara tunai atau kredit.

Pembayaran tunai adalah ketika pelanggan membayar barang dagang secara tunai segera setelah transaksi terjadi. Sementara pembayaran kredit adalah ketika pelanggan mengatur persyaratan pembayaran dengan perusahaan.

Retur penjualan dan potongan harga

Retur penjualan merupakan jenis transaksi yang paling umum dalam perusahaan dagang. Ini terjadi ketika pelanggan mengembalikan barang yang telah dibeli untuk dikembalikan atau ditukar dengan uang tunai.

Perusahaan dagang mungkin juga menawarkan potongan harga pada barang tertentu untuk menarik pelanggan. Ini adalah cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan margin laba.

Potongan penjualan

Potongan penjualan adalah jenis transaksi yang mungkin dilakukan oleh perusahaan dagang untuk meningkatkan penjualan.

Potongan penjualan dapat berupa diskon yang diberikan pada harga barang atau tawaran spesial yang diberikan kepada pelanggan.

Potongan penjualan juga dapat berupa potongan harga di mana pembeli harus membayar jumlah yang lebih rendah dari harga yang tercantum. Ini adalah cara efektif untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan margin laba.

Beban angkut pembelian

Beban angkut pembelian adalah biaya yang dikenakan untuk mengirimkan barang yang dibeli dari satu lokasi ke lokasi lain.

Beban angkut pembelian ini ditanggung oleh perusahaan dagang dan dapat mencakup biaya pengiriman, biaya pengemasan, biaya asuransi, biaya pengangkutan, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk mengirimkan barang.

Beban angkut pembelian dapat menjadi biaya yang signifikan bagi perusahaan dagang dan dapat mempengaruhi margin laba.

Persediaan barang dagang

Persediaan barang dagang merupakan transaksi yang terjadi ketika perusahaan dagang membeli barang dagang untuk dijual kembali. Perusahaan akan membeli barang dagang dari pemasok atau produsen lalu menjualnya kepada pelanggan.

Dalam transaksi ini, perusahaan akan membayar untuk barang dagang dan menyimpannya di gudang hingga dijual.

Pembayaran utang

Pembayaran utang adalah transaksi yang terjadi ketika perusahaan dagang membayar utang yang telah jatuh tempo.

Dalam transaksi ini, perusahaan akan membayar seluruh jumlah yang harus dibayarkan pada tanggal jatuh tempo, sehingga perusahaan akan dapat mempertahankan hubungan baik dengan pemberi pinjaman atau kreditur.

Penerimaan piutang

Penerimaan piutang merupakan transaksi yang terjadi ketika perusahaan dagang menerima pembayaran dari pelanggan atas barang dagang yang telah dibeli.

Dalam transaksi ini, perusahaan akan menagih pelanggan untuk menebus piutang yang telah jatuh tempo dan mencatat pembayaran tersebut sebagai penghasilan.

Baca juga: Pengertian dan Cara Menghitung Nilai Aset Bersih Bisnis

Akun Akuntansi Perusahaan Dagang

transaksi perusahaan dagang

Akun akuntansi perusahaan dagang adalah sebuat akun yang dibuat khusus untuk mencatat dan menyimpan informasi keuangan yang berhubungan dengan bisnis dagang.

Akun-akun ini terutama digunakan untuk mencatat pembelian, penjualan, biaya operasional, pendapatan, dan keuntungan dagang. Akun-akun ini juga dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran dan pembelian stok, biaya-biaya pemasaran, biaya pengiriman, dan lain-lain.

Beberapa akun akuntansi yang hanya ada di perusahaan dagang adalah sebagai berikut:

Akun persediaan

Akun ini mencatat nilai persediaan barang dagangan yang dimiliki oleh perusahaan. Akun ini juga dapat mencatat biaya yang dikeluarkan untuk pembelian persediaan, seperti biaya pengiriman, biaya pemasaran, dan lain-lain.

Baca juga: Administrasi Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Tugasnya

Akun pembayaran kredit

Akun ini digunakan untuk mencatat semua pembayaran kredit yang diterima oleh perusahaan dari pelanggan. Akun ini juga mencatat biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran kredit, seperti biaya administrasi, biaya bunga, dan lain-lain.

Akun piutang

Akun ini mencatat nilai piutang yang dibayarkan oleh pelanggan kepada perusahaan. Akun ini juga dapat mencatat biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengelolaan piutang, seperti biaya administrasi dan biaya-biaya pengumpulan yang berhubungan dengan piutang.

Akun penjualan

Akun ini mencatat nilai penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Akun ini juga dapat mencatat biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendorong penjualan, seperti biaya pemasaran dan biaya pengiriman.

Akun pembelian

Akun ini mencatat nilai pembelian yang dilakukan oleh perusahaan. Akun ini juga dapat mencatat biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pembelian, seperti biaya pembelian, biaya pengiriman, dan lain-lain.

Akun beban dagang

Akun ini mencatat semua biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis dagang. Beban dagang termasuk biaya sewa tempat, biaya listrik, biaya pemasaran, biaya pengiriman, biaya administrasi, dan lain-lain.

Akun keuntungan dagang

Akun ini mencatat semua keuntungan yang diperoleh dari bisnis dagang. Keuntungan dagang termasuk pendapatan dari penjualan produk, pendapatan dari pembelian produk, dan pendapatan dari pemberian kredit kepada pelanggan.

Dengan menggunakan akun-akun ini, perusahaan dagang dapat memantau kondisi keuangan secara efektif, membuat keputusan strategis, melacak pendapatan dan pengeluaran bisnis, dan memastikan bahwa semua operasi bisnis dilakukan dengan benar.

Akun-akun ini juga memungkinkan perusahaan untuk mencatat laporan keuangan yang akurat, yang dapat digunakan untuk melacak performa bisnis dan mengidentifikasi potensi masalah.

Nah, mengelola keuangan bisnis lebih mudah menggunakan software akuntansi seperti Kledo.

Dengan Kledo, Anda dapat mengelola keuangan bisnis Anda dengan mudah dan efisien. Kledo menyediakan alat yang dibutuhkan untuk mengelola keuangan bisnis Anda dengan lebih baik seperti mengawasi pengeluaran dan pemasukan, mengelola arus kas, menganalisis informasi keuangan, dan banyak lagi.

Nah, tunggu apalagi? Yuk, gunakan Kledo gratis selama 14 hari sekarang juga melalui tautan ini.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 − four =