Tahukah Anda bahwa para pelaku usaha pemula bahkan pemain lama ternyata masih sering melakukan kesalahan pemasaran online?
Yup. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua pebisnis mahir melakukan marketing online.
Hal tersebut dapat terjadi mengingat marketing online sangat kompleks sehingga membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk mengelolanya.
Mak tak heran jika masih banyak pelaku bisnis yang gagal melakukan pemasaran online.
Namun, bukan berarti Anda harus menyerah begitu saja. Kesalahan pemasaran online dapat terjadi, sebenarnya hanya karena Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Memang tak semua orang mahir dalam dunia digital. Namun, internet telah menyediakan banyak informasi yang bisa Anda pelajari tentang apa saja kesalahan yang sering terjadi.
Lantas, apa saja sih kesalahan pemasaran online yang sebaiknya Anda hindari?
Yuk simak penjelasan di bawah ini:
1. Tidak Mengoptimalkan Situs yang Mobile Friendly
Di era seperti sekarang ini, setiap orang hampir dipastikan mempunyai handphone dan mereka menggunakannya lebih dari sekedar alat berkomunikasi.
Untuk itu, Anda harus membuat website Anda ramah digunakan bagi pengguna handphone.
Mengapa?
Pasalnya, pengalaman seluler yang buruk dapat membuat pembeli semakin menjauh dari bisnis Anda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% orang mengatakan jarang menggunakan sebuah brand tertentu jika mereka tidak mempunyai situs yang mobile friendly. Bahkan jika mereka menyukai brand tersebut.
48% responden juga setuju bahwa mereka kurang tertarik dengan brand yang pemasarannya tidak ramah bagi pengguna handphone.
Untuk itu, Anda perlu mengembangkan situs website yang ramah seluler.
Anda juga bisa lho memanfaatkan kehadiran marketplace yang ramah seluler misalnya Tokopedia dan Shopee.
Baca juga: 15 Strategi Pemasaran Toko Online yang Terbukti Efektif
2. Tidak Pernah Menawarkan Diskon atau Promosi
Anda perlu menawarkan diskon dan promosi menarik kepada pembeli untuk mendorong pembelian dan membuat orang tertarik berkunjung ke toko online Anda.
Dengan menawarkan diskon, maka akan meningkatkan pengunjung ke toko Anda.
Selain diskon, Anda juga harus melakukan promosi dengan jelas. Promosi akan membantu meningkatkan penjualan Anda.
Tawaran lainnya yang dapat menarik minat pembeli yaitu dengan mengadakan kupon atau voucher. Misalnya voucher gratis ongkos kirim atau potongan pembayaran dengan jumlah pembelian tertentu.
91% orang mengatakan bahwa mereka tak keberatan melakukan pembelian berulang kali pada penjual yang mempunyai promo menarik seperti di atas.
Diskom adalah cara terbaik bagi Anda untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan Anda saat ini.
Sementara voucher akan menciptakan loyalitas pelanggan pada produk Anda.
3. Tidak Mempunyai Blog untuk Situs Website Anda
Website Anda sangat membutuhkan kehadiran blog.
Mengapa?
Sebab, blog akan meningkatkan traffic pengunjung website Anda.
Website yang dilengkapi dengan blog, memiliki 97% lebih banyak pengunjung dibandingkan website yang tidak mempunyai blog.
Selain itu, blog juga dapat membantu Anda membangun interaksi dengan calon pelanggan. Ini adalah cara kreatif bagi Anda untuk berkomunikasi dengan konsumen.
Biarkan pengunjung berkomentar di blog Anda. Lalu berikan tanggapan atas komentar mereka.
Blog juga merupakan tempat yang tepat bagi Anda untuk melakukan umpan balik. Pembeli akan merasa leluasa untuk menyampaikan kritik dan saran terhadap produk Anda.
Anda juga dapat mengintegrasikan blog dengan media sosial bisnis Anda. Caranya, bagikan tautan posting blog kepada follower Anda di media sosial. Ini adalah cara yang bagus untuk menjaga semua laman digital Anda tetap aktif.
4. Tidak Memanfaatkan Media Sosial
Kesalahan pemasaran online selanjutnya adalah tidak menggunakan media sosial sebagai sarana promosi.
Jika Anda sekarang belum memanfaatkan media sosial sebagai tempat promosi, gunakan media sosial sekarang juga!
Sebab, media sosial adalah alternatif pilihan yang paling bagus dan murah untuk berinteraksi dengan pelanggan Anda.
Tidak seperti cara pemasaran lainnya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk membuat akun Facebook, Twitter, atau Instagram.
Tentu, Anda membutuhkan biaya untuk membayar admin media sosial. Namun, biaya tersebut jauh lebih murah dibandingkan jika harus melakukan pemasaran secara tradisional.
Perlu diingat, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna media sosial terbesar di seluruh dunia.
Oleh sebab itu, Anda harus memanfaatkan media sosial untuk menjangkau konsumen dari seluruh penjuru Indonesia.
5. Tidak Menggunakan Konten Video
Konten promosi video dapat meningkatkan minat dan perhatian pembeli terhadap brand Anda. Ini adalah strategi jitu untuk menarik minat beli mereka.
Anda bisa membuat konten video yang dekat dengan kehidupan sehari-hari target pasar Anda. Sebab, mereka akan merasa bahwa produk Anda benar-benar ditujukan untuk Anda.
Baca juga: Tips Membuat Iklan Promosi yang Berhasil untuk Bisnis Anda
6. Tidak Menghitung Return on Investment (ROI)
Saat Anda melakukan pemasaran online, pernahkah Anda menghitung berapa banyak uang yang Anda habiskan untuk strategi pemasaran online Anda?
Dan, apa timbal balik yang Anda dapatkan melalui pemasaran online tersebut?
Dua pertanyaan tersebut bertujuan untuk mengukur ROI atau keuntungan yang Anda peroleh atas promosi yang Anda lakukan.
Bila Anda tidak mengukur ROI, Anda tidak akan pernah tahu seberapa sukses strategi Anda.
Dari hasil pengukuran tersebut, Anda bisa mengambil keputusan mana strategi yang tetap dipertahankan dan mana yang harus diperbaiki.
Tenang saja, menghitung ROI tidak sesulit yang Anda bayangkan kok. Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu mencari tahu apa saja yang ingin Anda ukur.
Setelah menentukan apa yang ingin diukur, Anda dapat menghitung ROI. Caranya, Kurang laba finansial dengan biaya strategi promosi online. Lalu, bagi angka tersebut dengan total biaya strategi pemasaran online Anda.
7. Tidak Mempunyai Target Pasar
Kesalahan pemasan online berikutnya yakni tidak mempunyai target pasar yang jelas dan memasarkan produknya kepada semua orang.
Seharusnya, Anda perlu menentukan target pasar yang ingin Anda tuju. Tapi, bagaimana caranya?
Nah, salah satu cara yang bisa Anda lakukan yakni dengan menganalisa karakteristik pengikut media sosial bisnis Anda.
Misalnya, Anda mempunyai bisnis skincare dan mayoritas pengikut media sosial Anda ternyata remaja wanita dengan rentang umur belasan hingga 20-an awal.
Dari situ, Anda bisa menjadikan mereka sebagai target pasar utama. Anda dapat mengembangkan skincare yang cocok digunakan remaja dan buatlah konten promosi yang sesuai dengan umur mereka.
Baca juga: Strategi Pemasaran Jasa Terbaik Ini Wajib untuk Dicoba, Mudah!
8. Jarang Berinteraksi dengan Pelanggan
Aktif berkomunikasi dengan pembeli baik melalui media sosial, aplikasi video call, maupun blog merupakan strategi jitu untuk meningkatkan citra produk Anda di mata pelanggan.
Apabila Anda rutin menjawab komentar dari pembeli, mereka akan merasa senang karena menganggap suara mereka didengar. Bahkan, hanya dengan memberikan like pada komentar pembeli, mampu membuat mereka senang lho.
Dan, pastikan Anda berkomentar dengan bahasa yang sopan dan profesional. Akan lebih baik lagi jika Anda konsisten menggunakan tiga kata sakti yakni maaf, tolong, dan terima kasih.
9. Website Lamban
Website yang lamban atau lemot akan menimbulkan masalah besar bagi perusahaan Anda. Sebab, pelanggan akan enggan mengunjungi dan membeli produk Anda jika masalah tersebut tak segera diatasi.
Oleh karena itu, jangan biarkan permasalah tersebut merugikan bisnis Anda. Bahkan bila perlu Anda bisa mengeluarkan lebih banyak uang lagi untuk memastikan layanan hosting Anda dapat diakses secepat mungkin oleh pelanggan.
Sebab, dalam berbisnis setiap detik sangatlah berharga demi keberhasilan bisnis Anda.
10. Mengabaikan Keranjang Pelanggan
Bagi Anda yang berjualan di situs e-commerce, bagaimana sih cara Anda menangani pembeli yang menambahkan produk Anda ke keranjang belanja tetapi tidak melakukan check out?
Atau, jangan-jangan selama ini Anda hanya membiarkan hal tersebut begitu saja? Jika ini yang Anda lakukan, berarti Anda melakukan tindakan yang tidak tepat.
Jadi begini, pelanggan yang menaruh produk Anda ke keranjang berarti memiliki ketertarikan untuk membelinya. Mengoptimalkan proses check out dapat meningkatkan penjualan sebesar 35%.
Namun, mengapa mereka tidak menyelesaikan transaksi tersebut?
Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut misalnya biaya ongkos kirim yang terlalu tinggi, malas melakukan transfer pembayaran, dan menunggu event promo potongan harga.
Bila hal itu terjadi, Anda bisa mencoba untuk memberikan gratis biaya pengiriman pada pembeli dengan jumlah pembelian tertentu. Untuk memudahkan pembayaran, Anda bisa memberi opsi pembayaran secara COD.
Anda juga bisa mengirim chat pada mereka untuk mengingatkan item produk Anda di keranjang mereka.
11. Tidak Menggunakan SEO
Situs web Anda perlu menggunakaan SEO untuk mengoptimalkan pencarian di google.
Jadi, dapat kita simpulkan mengabaikan SEO hanya akan mendatangkan kerugian.
Mengapa?
Sebab, situs web yang tidak menggunakan SEO akan menyulitkan pelanggan menemukan situs Anda.
Untuk memastikan bahwa situs Anda sesuai kaidah SEO, Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi untuk mengoptimalkan situs web Anda.
12. Tidak Menggunakan Call to Action (CTA)
Konten iklan sudah bagus, upload kontend di sosial media pun konsisten, tapi kenapa pembelinya masih sedikit?
Bisa jadi, selama ini Anda belum menggunakan CTA yakni ajakan agar audiens melakukan tindakan tertentu yang sesuai dengan tujuan Anda.
Konten iklan yang bagus tanpa diiringi penggunaan CTA merupakan sebuah hal yang sia-sia.
Untuk lebih memahamin pentingnya CTA, coba kita bandingak dua kalimat ini.
“Pelanggan baru mendapat diskon 10%” Apakah ini terdengan menarik bagi Anda?
Lalu bagaimana dengan kalimat ini “Belanja sekarang juga dan dapatkan diskon 10% all item”
Lebih menarik kalimat kedua bukan?
Itulah mengapa CTA sangat penting untuk menarik perhatian pembeli. Penggunaan CTA yang menarik secara psikologi akan membuat pembeli tertarik untuk membeli produk Anda.
13. Tidak Mempunyai Tujuan yang Jelas
Pelaku usaha wajib menetapkan tujuan strategi pemasaran online yang dilakukan. Anda harus membuat tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang Anda.
Tetapkan apa sebenarnya tujuan bisnis yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya untuk membuat keputusan strategi pemasaran yang tepat.
Pastikan semua anggota tim memahami tujuan Anda sehingga Anda dan tim dapat berkolaborasi untuk mencapai tujuan bisnis.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Marketing Plan untuk Bisnis, Wajib Dicoba!
14. Mengabaikan Kompetitor
Sebenarnya, Anda dapat belajara banyak dari kompetitor bisnis Anda lho. Oleh karena itu, jangan pernah mengabaikan kompetitor Anda.
Sebaiknya, pelajari dan cari tahu bagaimana strategi pemasaran online mereka.
Seperti bagaimana strategi mereka dalam menggunakan media sosial, cara mengenalkan produk ke pelanggan, dan cara mereka memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Setelah itu, Anda dapat memnyusun strategi pemasaran online yang lebih baik atau dengan memperbaiki kesalahan pemasaran online yang mereka lakukan.
15. Tidak Mau Belajar
Tak ada kata berhenti untuk terus belajar entah sehebat apa pun diri Anda.
Bila Anda menginginkan bisnis berumur panjang, Anda harus mau berubah mengikuti perkembangan zaman.
Anda dapat mengunjungi forum-forum diskusi yang menghadirkan para pakar, membaca buku, dan bergabung dengan forum online.
Kesimpulan
Setelah mengetahui kesalahan pemasaran online yang sering terjadi dalam bisnis, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan yakni menyusun strategi pemasaran online yang tepat.
Selain strategi yang tepat, ada satu hal yang harus dilakukan dalam menjalankan bisnis.
Apa itu? Yakni membuat pembukuan bisnis secara konsisten. Dengan rutin memuat pembukuan, Anda dapat memantau perkembangan bisnis dan menentukan tindakan apa yang harus dilakukan demi kemajuan bisnis.
Untuk memudahkan pembukuan, Anda dapat menggunakan software akuntansi Kledo yang sudah digunakan lebih dari 10 ribu pelaku bisnis di seluruh Indonesia.
Jika Anda ingin mencoba Kledo secara gratis selama 14 hari Anda bisa mengunjungi link ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024