Forecast Penjualan Restoran: Pengertian dan Caranya

forecast penjualan restoran banner

Forecast penjualan restoran adalah suatu proses yang akan membantu Anda mengontrol inventaris, mengatur karyawan, dan memprediksi keuntungan bisnis.

Proses ini berpotensi mempengaruhi hampir semua keputusan bisnis yang harus Anda buat untuk restoran dan membantu Anda memprediksi kondisi bisnis di masa depan.

Membuat forecast penjualan adalah salah satu solusi jika Anda kesulitan menghadapi industri restoran yang serba tidak stabil. Dengan memahami dan mengimplementasikan teknik forecasting, Anda bisa memperolah keunggulan kompetitif, mengoptimalkan operasional, dan meningkatkan profitabilitas.

Artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu forecast penjualan restoran, mengapa proses ini penting, dan bagaimana cara Anda membuatnya.

Apa itu Forecast Penjualan Restoran?

Forecast penjualan restoran adalah proses menggunakan berbagai data untuk memprediksi volume penjualan dalam waktu tertentu di masa depan.

Data yang digunakan adalah data historis, tren pasar terkini, dan variabel yang spesifik di industri untuk menghasilkan proyeksi penjualan. Dari proyeksi ini, pemilik bisnis dapat memiliki gambaran atau perkiraan tentang pendapatan.

Proyeksi ini relevan dengan industri restoran, sebab mempertimbangkan faktor seperti perubahan pada restoran, faktor musim, liburan, dan acara lokal.

Selain itu, prediksi ini juga mengamati apa pengaruh faktor-faktor di atas dan bagaimana mereka mempengaruhi perubahan pada pendapatan Anda.

kledo pos 3

Baca Juga: Forecasting: Pengertian Lengkap dan Tips Memilih Metode Forecasting

Mengapa Anda Harus Melakukan Forecast Penjualan Restoran?

Melakukan forecast penjualan restoran penting untuk beberapa alasan. Masing-masing alasan ini berkontribusi dalam operasional yang lebih singkat dan efisien.

Berikut ini adalah alasannya:

  1. Proyeksi Inventaris: Forecasting membantu Anda mengantisipasi jumlah makanan, minuman, dan persediaan yang akan Anda butuhkan, mengurangi pemborosan dan memastikan Anda siap menghadapi periode ramai tanpa terlalu banyak mempersiapkan persediaan. Dengan begitu, Anda bisa membuat penganggaran yang lebih akurat dan mengurangi kemungkinan kehabisan menu populer di saat pelanggan memintanya.
  2. Kesuksesan Musiman: Memahami tren musiman akan membantu Anda menyesuaikan menu dan strategi pemasaran. Anda bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi periode sepi dan memanfaatkan periode ramai, agar pemasukan Anda sepanjang tahun bisa lebih stabil.
  3. Pengelolaan Jumlah Karyawan: Memperkirakan kebutuhan staf restoran memastikan Anda tidak akan kekurangan staf saat sedang sibuk atau kelebihan staf saat sedang sepi. Dengan menganalisis data historis, Anda dapat memperkirakan waktu sibuk dan mempersiapkannya dengan tepat, sehingga menciptakan rencana staf yang lebih efisien dan hemat biaya. Dengan begitu, biaya tenaga kerja Anda akan lebih optimal.
  4. Perkiraan Keuntungan: Forecasting memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pendapatan di masa mendatang, sehingga memungkinkan estimasi keuntungan yang lebih akurat. Hal ini akan membantu Anda mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif, mengelola arus kas dengan akurat, memahami potensi margin keuntungan (profit margin), dan membuat strategi penetapan harga.
  5. Perencanaan yang Terinformasi: Dari data forecasting, Anda bisa mengubah menu agar selaras dengan tren yang sedang berkembang, mengoptimalkan upaya pemasaran, dan menyesuaikan jam operasional.

Baca Juga: 15 Cara Ampuh untuk Meningkatkan Penjualan Restoran

Bagaimana Cara Melakukan Forecast Penjualan Restoran?

forecast penjualan restoran 1

Untuk melakukan forecast penjualan restoran, perlu dilakukan pendekatan yang mendetail dan sesuai dengan tahap siklus hidup restoran Anda. Prosesnya akan berbeda-beda untuk restoran baru dan lama.

Mari kita mulai dari restoran baru:

Cara forecast penjualan untuk restoran baru

Restoran baru tidak memiliki data historis. Karena itu, Anda harus bergantung pada analisis pasar dan benchmarking.

Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan forecasting dalam situasi seperti ini:

1. Lakukan riset pasar

Mulailah dengan menganalisis demografi lokal untuk mengetahui siapa calon pelanggan Anda dan apa yang mungkin mereka cari dalam pengalaman bersantap. Perhatikan faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, tingkat pendapatan, dan kelompok usia.

Selain itu, teliti juga pesaing di area tersebut untuk memahami penawaran dan basis pelanggan mereka. Pendekatan ganda ini akan membantu Anda menemukan niche pasar untuk restoran Anda.

2. Perkirakan traffic dan pengeluaran pelanggan

Tentukan kapasitas harian restoran Anda dengan menghitung berapa banyak pelanggan yang dapat Anda layani berdasarkan kapasitas tempat duduk dan tingkat perputaran meja.

Kemudian, perkirakan jumlah rata-rata yang mungkin dibelanjakan setiap pelanggan. Angka-angka ini akan memberi Anda gambaran yang lebih jelas tentang potensi pendapatan harian Anda dan membantu Anda menetapkan ekspektasi yang realistis untuk bisnis Anda.

3. Buat forecast penjualan dasar

Gunakan rumus di bawah ini untuk membuat perkiraan dasar:

Forecast Penjualan = Jumlah meja x Jatah kursi x Harga rata-rata per pelanggan x perputaran meja

Sebagai tempat usaha baru, sebaiknya bulatkan angka-angka ini ke bawah untuk memperhitungkan peningkatan basis pelanggan Anda secara bertahap.

Misalnya, katakanlah restoran Anda memiliki 10 meja. Setiap meja memiliki 4 tempat duduk, Anda mengantisipasi bahwa setiap pelanggan kira-kira akan mengeluarkan Rp25.000, dan perputaran meja akan terjadi 3 kali.

Forecast penjualan = 10 meja x 4 kursi x Rp25.000 x 3 perputaran

Forecast penjualan = Rp3.000.000

Dari perhitungan di atas, maka Anda bisa memperkirakan bahwa penjualan harian Anda sebanyak Rp3.000.00.

Akan tetapi, sebagai restoran baru, penting untuk mengelola ekspektasi Anda. Pada bulan-bulan awal, jumlah pelanggan biasanya masih akan sedikit, karena Anda masih membangun reputasi dan basis pelanggan.

Jadi, jika Anda memperkirakan akan butuh waktu untuk mencapai kapasitas penuh, Anda dapat menyesuaikan angka ini dengan persentase tertentu untuk mencerminkan perkiraan fase awal yang lebih realistis.

Jika Anda mengantisipasi beroperasi pada kapasitas 75% pada bulan-bulan awal, Anda dapat menyesuaikan perkiraan sebagaimana mestinya:

Penyesuaian Forecast Penjualan = Rp3.000.000 x 75% = Rp2.250.000

4. Mempertimbangkan faktor tambahan

Sertakan pertimbangan seperti musim, acara lokal, dan kondisi ekonomi ke dalam perkiraan Anda. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi perilaku pelanggan secara signifikan dan juga kinerja restoran Anda.

5. Tinjau dan sesuaikan secara berkala

Forecast penjualan awal Anda hanyalah langkah awal. Saat Anda membuka restoran dan mulai mengumpulkan data penjualan yang aktual, sangat penting untuk meninjau kembali dan menyempurnakan perkiraan Anda agar mencerminkan kondisi dunia nyata dengan lebih akurat.

Baca Juga: 10 Kesalahan Mengelola Usaha Restoran yang Harus Anda Hindari

Cara melakukan forecast penjualan untuk restoran yang sudah ada

forecast penjualan restoran 2

Bagi restoran yang sudah mapan, melakukan prediksi penjualan bukan berarti memulai dari awal, tetapi membangun apa yang sudah Anda ketahui.

Berikut ini merupakan langkah forecasting penjualan untuk restoran yang sudah ada, untuk memastikan Anda tetap unggul dalam persaingan kuliner.

1. Melihat data masa lalu

Data penjualan historis Anda adalah indikator kinerja masa depan yang paling dapat diandalkan. Lakukan analisis angka-angka dari setidaknya tahun lalu, catat setiap variasi musiman, periode puncak, dan bulan-bulan yang lesu.

Ini akan menjadi dasar model forecast Anda, membantu Anda mengidentifikasi pola, dan memprediksi penjualan masa depan dengan lebih akurat.

2. Mengidentifikasi tren

Setelah Anda menyiapkan data historis, carilah tren. Apakah ada waktu-waktu tertentu dalam setahun yang secara konsisten lebih ramai atau lebih lambat? Apakah aktivitas promosi atau acara lokal berdampak signifikan pada penjualan Anda?

Memahami tren ini memungkinkan Anda mengantisipasi perubahan permintaan dan menyesuaikan strategi.

3. Sesuaikan berdasarkan tren terkini

Industri restoran terus berkembang. Apa yang berhasil tahun lalu mungkin tidak berhasil tahun ini. Tren terkini, baik itu dalam perilaku konsumen, preferensi bersantap, atau pergeseran ekonomi, akan memengaruhi perkiraan Anda.

Jika Anda melihat lonjakan minat terhadap makanan take away atau preferensi untuk pilihan menu yang lebih sehat, masukkan faktor-faktor ini ke dalam prediksi Anda.

4. Memperhitungkan faktor eksternal

Faktor eksternal seperti hari libur, acara lokal, dan bahkan kondisi cuaca dapat berdampak besar pada penjualan. Sertakan elemen-elemen ini ke dalam perkiraan Anda untuk menghindari kejutan.

Misalnya, antisipasi lonjakan penjualan selama festival lokal atau penurunan selama acara olahraga besar jika restoran Anda tidak melayani penggemar olahraga.

5. Uraikan perkiraan penjualan berdasarkan menu item

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih rinci tentang perkiraan Anda, uraikan prediksi penjualan Anda berdasarkan item menu.

Ini tidak hanya membantu mengelola inventaris dengan lebih efektif tetapi juga mengidentifikasi item mana yang paling menguntungkan atau mungkin perlu direvisi.

6. Rencanakan jadwal Anda

Berdasarkan perkiraan penjualan Anda, rencanakan jadwal staf dan pesanan inventaris Anda untuk mengoptimalkan biaya dan efisiensi.

Forecasting dapat membantu Anda memastikan bahwa Anda memiliki cukup karyawan yang siap sedia selama periode sibuk dan bahwa Anda tidak memesan bahan yang cepat rusak/membusuk secara berlebihan selama periode sepi.

Baca Juga: 7 Ide Menu Makanan Restoran dari Berbagai Konsep

Kapan Waktu Terbaik Untuk Menerapkan Forecasting Penjualan Restoran?

forecast penjualan restoran 3

Waktu adalah segalanya saat melakukan prediksi. Berikut adalah beberapa momen optimal untuk melakukan atau memperbarui forecasting Anda:

  • Sebelum Perubahan Musim: Sesuaikan prediksi Anda untuk mengantisipasi perubahan perilaku pelanggan atau preferensi menu seiring dengan perubahan musim.
  • Setelah Peristiwa Penting: Jika Anda menyelenggarakan acara besar atau melihat lonjakan bisnis karena acara lokal, perbarui prediksi Anda untuk mencerminkan perubahan ini.
  • Saat Memperkenalkan Item Menu Baru: Hidangan baru dapat memengaruhi penjualan dan kebutuhan inventaris Anda secara signifikan, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk merevisi prakiraan Anda.
  • Tahunan dan Triwulanan: Lakukan pembaruan rutin agar prediksi Anda tetap relevan dan mencerminkan pertumbuhan restoran Anda serta lanskap pasar yang berubah.

Forecasting adalah proses yang dinamis dan berkelanjutan, yang menjaga restoran Anda tetap sesuai dengan tujuan finansial dan kebutuhan operasionalnya.

Dengan memahami waktu terbaik untuk melakukan perkiraan, Anda bisa memastikan bisnis Anda tetap responsif dan siap untuk apa pun yang terjadi di masa depan.

Baca Juga: 10 Strategi Promosi Restoran yang Efektif untuk Anda Terapkan

Jenis-Jenis Forecasting Restoran

Selain forecasting penjualan, ada juga beberapa metode forecasting lain yang bisa Anda pertimbangkan:

  1. Financial Forecasting: Memprediksi biaya dan keuntungan di masa depan, untuk membantu manajemen anggaran dan rencana finansial.
  2. Trend Forecasting: Mengidentifikasi perubahan jangka panjang dalam perilaku konsumen dan tren pasar, membantu bisnis Anda beradaptasi dan berevolusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berganti.
  3. Demand Forecasting: Memperkirakan permintaan konsumen di masa depan untuk layanan restoran Anda, memandu perencanaan menu, strategi pricing, dan manajemen inventaris.
  4. Inventory Forecasting: Memperkirakan jumlah stok yang diperlukan untuk memenuhi antisipasi permintaan tanpa kelebihan atau kekurangan stok.
  5. Labor Forecasting: Membantu merencanakan jumlah karyawan yang Anda perlukan untuk operasional restoran yang efisien dengan mempertimbangkan volume penjualan dan kebutuhan operasional.
  6. Menu Item Forecasting: Memprediksi popularitas item menu individual, menginformasikan keputusan pembelian, dan desain menu untuk keuntungan yang lebih optimal.

Setiap jenis forecasting memberikan perspektif berbeda untuk operasional restoran Anda, menawarkan informasi yang dapat mendorong efisiensi operasional dan membuat keputusan bisnis yang strategis.

Baca Juga: Cara Membangun Branding Restoran dan Contoh Idenya

Alat-Alat untuk Membantu Forecasting Penjualan Restoran

ilustrasi forecasting menggunakan software

Dalam forecasting restoran, memanfaatkan alat yang tepat dapat menyederhanakan proses secara drastis dan meningkatkan akurasi. Berikut ini adalah beberapa alat efektif yang dapat Anda gunakan untuk membantu proses prediksi Anda:

  • Spreadsheet (Excel/Google Sheets): Jika Anda baru memulai, spreadsheet dapat menjadi alat yang ampuh untuk membuat forecast kustom. Spreadsheet menawarkan fleksibilitas dalam mengelola data dan dapat mengakomodasi berbagai model forecasting melalui rumus dan grafik.
  • Sistem Point of Sale (POS) Restoran: Sistem POS dapat membantu Anda memproses transaksi, membuat analisis dan laporan penjualan, melacak kunjungan pelanggan, dan popularitas item menu. Data yang sistem POS dapatkan sangat berharga untuk forecasting yang akurat.
  • Software Manajemen Inventaris: Alat-alat ini membantu memprediksi kebutuhan inventaris dengan menganalisis data penjualan, melacak tingkat stok, dan bahkan menyarankan titik pemesanan ulang berdasarkan permintaan yang diramalkan.
  • Software Khusus Forecasting: Alat khusus forecasting untuk industri restoran yang mengintegrasikan data penjualan, inventaris, tenaga kerja, dan bahkan cuaca untuk memberikan perkiraan yang komprehensif.

Anda bisa memilih perpaduan alat yang tepat, tergantung pada ukuran, kompleksitas, dan kebutuhan prediksi khusus restoran Anda.

Kami menyarankan Anda untuk memulai dengan menggunakan alat dasar saja, lalu secara bertahap mengintegrasikan sistem yang lebih canggih seiring dengan pertumbuhan restoran Anda.

Baca Juga: Cara Menciptakan Pengalaman Pelanggan yang Baik di Restoran

Kesimpulan

Dengan memahami konsep forecasting dan mengimplementasikannya, Anda dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik di masa depan terkait restoran Anda. Dengan begitu, profitabilitas restoran Anda akan meningkat untuk jangka panjang.

Gunakan bantuan tool seperti aplikasi kasir Kledo POS untuk membantu Anda melakukan forecasting. Kledo POS dapat mencatat semua transaksi dan membuat data penjualan untuk keperluan forecasting Anda.

Selain itu, fitur lain seperti penerapan diskon, pengelolaan inventaris, dan pembuatan profil pelanggan juga akan membantu operasional restoran Anda sehari-hari.

Yuk, mudahkan forecasting restoran Anda dengan Kledo POS melalui tautan ini!

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − seventeen =