Katalog Digital: Cara Membuat dan Contohnya

katalog digital banner

Apakah bisnis sudah beralih sepenuhnya ke katalog digital atau masih menggunakan katalog cetak?

Beberapa orang memang masih suka pengalaman membolak-balikkan halaman katalog, atau senang bernostalgia menerima kiriman katalog ke rumah mereka.

Namun, katalog digital sekarang sudah mulai mengambil alih, dan menjadi alat berharga yang bisa Anda gunakan tidak hanya untuk memamerkan produk Anda, tapi juga meningkatkan pengalaman pembaca.

Ingin tahu bagaimana caranya? Simak sampai selesai ya. Karena pada artikel ini, kami akan membahas tentang kelebihan katalog digital, cara membuat, beserta beberapa contohnya.

Apa itu Katalog Digital?

Katalog digital atau katalog produk online adalah dokumen penting yang harus dimiliki setiap toko ecommerce.

Katalog digital adalah kumpulan data produk yang tersusun rapi dan tersedia untuk pemilik brand, karyawan, dan juga pelanggan.

Daripada katalog cetak, katalog digital lebih berkelanjutan dan menawarkan berbagai keunggulan.

Misalnya, Anda dapat mencantumkan tautan belanja secara langsung di katalog digital, menambahkan video, bahkan sistem checkout.

Sekarang ini, ada lebih banyak bisnis yang menggunakan katalog digital. Misalnya, toko grosir, retail, manufaktur, dan web ecommerce, hampir semuanya memilikinya.

kledo pos 3

Baca Juga: Contoh Katalog Produk, Cara, dan Tips Membuatnya

Apa Kelebihan Katalog Digital?

1. Lebih ramah lingkungan

Mencetak ratusan katalog kertas tidak berdampak bagus pada lingkungan. Mengurangi limbah kertas tidak hanya merupakan tren marketing saja, tapi juga cara berkelanjutan untuk menjaga bumi.

Bahkan, IKEA pun tidak lagi merilis katalog cetak dan sudah beralih sepenuhnya ke versi digital beberapa tahun lalu.

Karena itu, katalog digital bisa membantu perusahaan menjadi lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

2. Lebih terjangkau

Biaya produksi dan distribusi katalog kertas bisa sangat membebani anggaran Anda. Sebab, Anda harus menanggung biaya cetak, biaya pengiriman, perawatan inventaris, belum lagi mengganti katalog yang sudah usang atau memiliki kesalahan tulis/cetak.

Nah, Anda tidak perlu mengkhawatirkan masalah ini dengan katalog digital. Anda bisa membuat katalog dengan mudah untuk setiap audiens.

Karena lebih murah, Anda juga bisa merilis katalog lebih sering, misalnya dari per empat bulan menjadi per bulan.

3. Membantu tenaga penjualan

Ingat, karyawan sales Anda masih harus menghadiri acara seperti event dan presentasi kepada klien.

Harus membawa tumpukan katalog yang berat, apalagi jika setiap katalognya terdiri dari puluhan halaman, bisa menjadi beban.

Sementara itu, katalog digital jauh lebih ringan. Sales Anda bisa menggunakan satu perangkat saja untuk mengaksesnya, dan jika mereka mengunduhnya terlebih dahulu, maka mereka bahkan tidak memerlukan koneksi internet.

Selain itu, menemukan bagian yang relevan di dokumen online juga jauh lebih cepat, hanya tinggal scroll atau mencari dengan kata kunci saja.

4. Memperoleh informasi data untuk pemasaran

katalog digital 1

Bagaimana pembaca menavigasi katalog cetak adalah misteri. Berapa lama mereka membacanya? Produk apa yang menarik perhatian mereka? Halaman apa yang kurang diperhatikan pembaca?

Bahkan jika Anda menjalankan survei preferensi pelanggan, Anda hanya bisa mencatatkan sebagian kecil dari kebiasaan berbelanja mereka.

Jika terkait data, katalog digital jelas tidak terkalahkan, apalagi jika Anda lengkapi dengan analisis dokumen.

Anda bisa memeriksa perilaku pelanggan, memperkirakan permintaan, dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang ada untuk meningkatkan konten atau desain dari katalog.

Baca Juga: Sistem Pemasaran: Pengertian, Komponen, Jenis, dan Contohnya

5. Menyederhanakan pembaruan

Sekali suatu katalog dicetak, maka mengubahnya akan sulit. Anda tidak bisa mengoreksi atau mengedit katalog tradisional dengan cepat.

Berbeda dengan katalog digital, Anda bisa memperbaruinya secara real-time, tanpa mengganggu proses bisnis.

Bahkan jika tidak ada kesalahan tulis di katalog cetak Anda, lama-lama katalog itu akan ‘kedaluwarsa’, alias isinya sudah tidak relevan lagi.

Dengan menggunakan katalog digital, Anda bebas mengubah harga, memperkenalkan diskon, meningkatkan deskripsi produk, menambahkan halaman baru, dan tetap relevan kapan pun.

6. Memperluas jangkauan

Statistik menunjukkan bahwa 57% pembeli online mencari produk secara internasional, tidak terbatas kota atau pun negara.

Katalog digital bisa membantu menjangkau pembeli ini dengan lebih baik daripada katalog cetak.

Siapa saja, di belahan dunia yang mana, bisa mengakses dokumennya dengan mudah.

Selain itu, Anda juga bisa membagikannya dengan mudah di media sosial, email, atau saluran pemasaran lainnya.

7. Mempersingkat penjualan

Katalog digital bisa berguna sebagai alat penjualan independen, menjadi alternatif dari situs web.

Dengan desain katalog produk yang tepat, barang akan terlihat lebih menarik secara visual. Pembaca bisa melihat variasi warna dan model dalam satu katalog.

Begitu mereka memutuskan barang yang ingin mereka beli, hanya dengan satu kali klik saja, mereka bisa menuju halaman produk di situs web, menambahkan item ke keranjang, atau menghubungkannya ke sales Anda.

8. Meningkatkan pengalaman pengguna

Bisa menyentuh dan merasakan kertas dari katalog cetak secara langsung memang cukup membuat nyaman.

Tapi, katalog cetak tidak bisa menyajikan detail yang orang-orang butuhkan untuk membeli.

Untuk katalog online, Anda bisa menambahkan video ulasan, pop-up, GIF, galeri gambar, atau formulir dan kuis agar pembaca bisa menyelami setiap produknya dengan teliti. Dengan begitu, meningkatkan pengalaman pembacanya.

Baca Juga: Pentingnya Membangun Customer Experience bagi Bisnis Anda

Cara Membuat Katalog Digital

Tahap 1: Perencanaan

1. Menentukan target audiens

Sebelum membuat katalog digital produk, definisikan siapa target audiens Anda terlebih dahulu. Tujuannya agar bisa menyesuaikan katalog dengan kebutuhan dan selera mereka.

Pertimbangkan faktor seperti:

  • Demografi
  • Ketertarikan
  • Perilaku berbelanja
  • Pain point

Dengan informasi ini, Anda bisa memilih produk yang akan tampil di katalog, membuat konten yang relevan, dan desain yang sesuai dengan target audiens Anda.

2. Menetapkan tujuan

Apa yang ini Anda capai dengan katalog Anda?

Apakah tujuan Anda adalah meningkatkan penjualan, memperluas basis pelanggan, meningkatkan brand awareness, atau meningkatkan pengalaman belanja?

Tetapkan Key Performance Indicators (KPI) untuk mengukur tujuan, seperti

3. Memilih platform yang tepat

Saat memilih platform untuk membuat katalog digital, pertimbangkan faktor seperti:

  • Skalabilitas
  • Pengalaman pengguna
  • Fungsi
  • Opsi kustomisasi
  • Integrasi dengan sistem yang sudah Anda gunakan (platform e-commerce, software manajemen inventaris)
  • SEO
  • Seberapa responsif platform di HP
  • Keamanan

Ada banyak platform katalog digital yang bisa Anda pilih seperti Shopify, Magento, Plytix, Catsy, WooCommerce, dan lainnya.

Evaluasi masing-masing platform berdasarkan kebutuhan dan anggaran bisnis Anda.

Baca Juga: Proses Penyusunan Anggaran, Tips, dan Tantangannya

Tahap 2: Mengorganisir produk Anda

1. Mengkategorikan produk dengan efektif

Mengorganisir produk ke kategori-kategori yang jelas dan logis sangat penting untuk membantu pelanggan menavigasi katalog dengan mudah.

  • Gunakan nama kategori yang intuitif dan deskriptif agar pengguna bisa bebas mencari sesuatu.
  • Implementasikan fitur subkategori atau filter agar pencarian produk menjadi lebih mudah dan meningkatkan pengalaman browsing.

Dengan mengorganisir produk secara efektif, Anda bisa mempersingkat proses belanja dan meningkatkan kemungkinan konversi.

2. Buat deskripsi produk yang jelas

Deskripsi produk yang informatif dan menarik hati bisa memengaruhi keputusan pembeli.

  • Cantumkan deskripsi yang mendetail sambil menekankan fitur, keunggulan, spesifikasi, dan unique selling point.
  • Gunakan bahasa yang jelas dan tepat, poin-poin, dan format yang membuat pembaca mudah memindai informasi.
  • Gunakan kata kunci yang relevan untuk meningkatkan visibilitas katalog di mesin pencari dan menarik traffic organik.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan ulasan pelanggan, rating, dan testimoni untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas, seperti katalog dari Crate and Barrel di bawah ini:

katalog digital 2

3. Tambahkan gambar berkualitas tinggi

Visual adalah alat yang sangat kuat untuk menarik perhatian pelanggan dan memamerkan produk Anda dengan efektif.

  • Sertakan gambar berkualitas tinggi untuk setiap produk dari berbagai sudut agar produk tampil komprehensif.
  • Pastikan gambar produk memiliki pencahayaan yang baik, terlihat fokus, dan warna serta detailnya akurat.

Anda bisa menyewa jasa fotograer profesional atau menggunakan alat penyuntingan gambar untuk meningkatkan daya tarik visual gambar produk Anda.

Gambar berkualitas tinggi dapat membantu pelanggan membuat keputusan pembelian yang tepat dan menciptakan kesan positif terhadap merek Anda.

Baca Juga: Marketing dan Branding: Pengertian Serta Perbedaannya

Tahap 3: Mendesain katalog produk digital

1. Pilih layout yang user-friendly

Pilihlah layout yang mudah digunakan agar pelanggan bisa menelusuri katalog dengan lancar.

  • Pilih desain yang bersih dan teratur agar pengguna bebas menavigasi melalui kategori produk, melihat produk secara individual, dan menyelesaikan pembelian.
  • Gunakan spasi secara efektif untuk meningkatkan keterbacaan dan menyorot informasi utama.
  • Uji tata letak di berbagai perangkat dan ukuran layar untuk memastikan tampilan katalog tetap konsisten di semua perangkat.

2. Gabungkan dengan elemen branding

Mengintegrasikan elemen-elemen branding ke dalam katalog produk digital dapat membantu memperkuat brand identity dan menciptakan pengalaman merek yang konsisten sama bagi pembaca.

  • Gunakan warna, font, logo, dan gambar yang konsisten di seluruh katalog untuk membangun kepercayaan dengan audiens Anda.
  • Gabungkan pesan, nilai, dan cerita merek ke dalam deskripsi dan visual produk untuk terhubung dengan pelanggan secara mendalam.

Pastikan bahwa elemen-elemen branding selaras dengan strategi keseluruhan dan beresonansi dengan audiens target Anda untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang berkesan.

3. Pastikan katalog responsif di ponsel

Dengan meningkatnya penggunaan ponsel untuk belanja daring, pastikan katalog produk digital Anda responsif dan optimal untuk pengguna ponsel.

  • Rancang katalog dengan mengutamakan ponsel, prioritaskan responsivitas dan kegunaan.
  • Terapkan teknik desain responsif untuk menyesuaikan tata letak dan konten dengan berbagai ukuran layar tanpa mengorbankan fungsionalitas atau pengalaman pengguna.
  • Optimalkan gambar dan waktu pemuatan agar pengguna ponsel bisa membaca katalog Anda dengan lancar.
  • Uji katalog Anda di berbagai perangkat ponsel untuk mengidentifikasi dan mengatasi kemungkinan timbulnya masalah.

Baca Juga: Direct Marketing: Pahami Pengertian, Komponen, Jenis, dan Contohnya

Tahap 4: Tambahkan elemen interaktif

1. Terapkan opsi pencarian dan filter

Tingkatkan pengalaman pembaca dengan menerapkan opsi pencarian dan filter.

  • Bilah pencarian: Membantu agar pengguna dapat mencari produk tertentu berdasarkan kata kunci atau frasa.
  • Opsi filter: Filter kategori, kisaran harga, merek, ukuran, warna, dan atribut relevan lainnya membantu pengguna mempersempit pilihan produk berdasarkan preferensi.

2. Sertakan video dan demo produk

Video adalah cara yang dinamis untuk memamerkan produk Anda, agar pelanggan bisa langsung melihat dan memahami fitur dan manfaat produk Anda.

  • Buat video berkualitas tinggi yang menyoroti fungsi utama produk, penggunaan, dan memamerkan detailnya dari berbagai sudut.
  • Sematkan video langsung di halaman produk untuk menarik perhatian pengguna dan meningkatkan minat mereka untuk melakukan pembelian.

Misalnya katalog Decathlon ini menampilkan animasi dan video di halamannya. Anda bisa langsung mengunjungi katalog tersebut di sini.

katalog digital 3

Dengan menggabungkan video dan demo produk, Anda dapat meningkatkan pengalaman berbelanja secara keseluruhan dan mendorong konversi melalui konten visual yang menarik.

Tahap 5: Promosikan katalog digital

1. Bagikan di platform media sosial

Manfaatkan kekuatan media sosial untuk mempromosikan katalog digital Anda ke audiens. Caranya adalah:

  • Bagikan katalog di platform seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, dan Pinterest
  • Gunakan hashtag yang relevan
  • Manfaatkan fitur interaktif seperti user-generated content, polling, dan story.
  • Dorong pengikut media sosial untuk memeriksa katalog Anda dengan menyertakan tautan pada postingan Anda

Dengan memanfaatkan media sosial secara efektif, Anda bisa meningkatkan brand awareness, mendorong traffic, dan meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.

2. Manfaatkan email marketing

Gunakan email marketing untuk mempromosikan katalog Anda dan memelihara hubungan dengan audiens Anda.

  • Buat kampanye email tertarget yang memamerkan produk baru, promosi, dan penawaran eksklusif untuk pelanggan.
  • Segmentasikan daftar email Anda berdasarkan preferensi pelanggan, riwayat pembelian, dan perilaku untuk memberikan konten personal.
  • Sertakan gambar yang menarik secara visual, deskripsi produk yang menarik, dan call to action yang jelas yang mengarahkan penerima ke katalog Anda.
  • Gunakan otomatisasi email untuk mengirim rekomendasi produk yang relevan, pengingat keranjang, dan email tindak lanjut untuk melibatkan kembali pelanggan dan mendorong konversi.

3. Kolaborasi dengan influencer atau affiliate

Perluas jangkauan dan kredibilitas Anda dengan berkolaborasi dengan influencer atau afiliasi yang dapat mempromosikan katalog produk digital Anda kepada pengikut dan jaringan mereka.

  • Identifikasi influencer atau affiliate yang audiensnya sesuai dengan target pasar dan penawaran produk Anda.
  • Bermitralah dengan mereka untuk membuat konten bersponsor, ulasan produk, video unboxing, atau postingan media sosial lainnya.
  • Tawarkan insentif seperti komisi afiliasi, produk gratis, atau diskon eksklusif.
  • Pantau kinerja kampanye melalui tautan pelacakan, kode promo, atau platform afiliasi untuk mengukur ROI dan mengoptimalkan kolaborasi di masa mendatang.

Dengan berkolaborasi dengan influencer atau afiliasi, Anda dapat memanfaatkan pengaruh mereka, menjangkau audiens baru, dan membangun kepercayaan dengan calon pelanggan melalui rekomendasi dan dukungan yang autentik.

Baca Juga: Tips Memilih Influencer Untuk Pemasaran yang Berhasil

Contoh Katalog Digital untuk Inspirasi

1. Uniqlo

contoh katalog uniqlo

Katalog digital Uniqlo adalah contoh yang menakjubkan tentang bagaimana desain minimalis dapat memberikan hasil yang menarik secara visual.

Ragam produk Uniqlo yang luas disajikan secara ahli dalam tata letak katalog yang ramping, sehingga memudahkan pelanggan untuk menelusuri dan menemukan produk yang mereka sukai dengan cepat.

2. Dulux

Perusahaan cat Dulux juga menawarkan beragam katalog untuk eksterior dan interior sambil menampilkan berbagai warna cat dalam yang ditulis dalam kode agar pembaca bisa mudah mencarinya.

Selain itu, mereka juga mencantumkan kode QR, agar pembaca bisa cepat memindai dan mengunjungi situs web mereka.

contoh katalog dulux

3. Nikon

contoh katalog nikon

Katalog produk dari Nikon memanfaatkan foto-foto berkualitas tinggi saat memasarkan produk atau layanan.

Nikon menggunakan taktik ini di seluruh katalog produknya dengan menampilkan foto asli di samping kutipan dari orang-orang yang menjadi target audiens merek tersebut.

Hal ini tidak hanya membuktikan kualitas dan keandalan kamera Nikon, tetapi juga menunjukkan bagaimana produk mereka dapat digunakan dalam berbagai situasi yang berbeda.

Baca Juga: Visual Marketing: Definisi, Manfaat, Jenis, & Tips Menggunakannya

Kesimpulan

Katalog digital adalah media yang lebih terjangkau, ramah lingkungan, dan berpotensi lebih interaktif daripada katalog cetak.

Untuk membuat katalog digital, diperlukan proses strategis seperti menentukan target audiens, menetapkan tujuan yang jelas, memilih platform yang tepat, mengorganisir produk secara efektif, dan proses-proses lainnya.

Selain itu, pastikan Anda mengelola produk Anda dengan teratur dan teliti, agar jika Anda memerlukannya untuk membuat katalog, Anda tidak perlu bersusah payah mengaturnya dari awal lagi.

Gunakan aplikasi kasir Kledo POS untuk membantu Anda mengelola produk, mencatat transaksi, membuat laporan, dan mengelola laporan pelanggan hanya dalam satu aplikasi.

Praktis sekali, bukan? Dengan Kledo POS, dijamin pengelolaan transaksi Anda menjadi lebih cepat, lebih lancar, dan lebih akurat.

Tertarik mencoba Kledo POS? Yuk, coba sekarang melalui tautan ini.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

10 − one =