10 Alasan Mengapa Nano Influencer Cocok untuk Marketing Anda

nano influencer banner

Nano influencer adalah pengguna media sosial dengan jumlah pengikut mulai dari 100 hingga 10.000.

Meski tidak sepopuler influencer besar, tapi mereka memiliki keunggulan sendiri untuk mendorong pemasaran Anda.

Selain itu, tahukah Anda bahwa dalam influencer marketing, influencer yang lebih besar jumlah pengikutnya belum tentu bisa menghasilkan engagement yang Anda inginkan

Meski berpotensi menjangkau audiens yang lebih besar, tapi akun kecil seperti micro dan nano influencer seringkali bisa lebih cocok dengan Anda.

Kami akan membahas 10 alasan mengapa nano influencer cocok untuk marketing Anda dan tips menemukan influencer yang tepat.

Mengapa Memilih Nano Influencer untuk Strategi Pemasaran Anda?

nano influencer 2

Jika Anda sedang mencari cara baru dan efektif untuk meningkatkan strategi pemasaran, bekerja sama dengan nano influencer bisa menjadi solusi yang tepat.

Meskipun jangkauan mereka lebih kecil daripada influencer besar, kemampuan mereka dalam membangun kepercayaan dan berinteraksi dengan audiens sangat luar biasa.

Berikut alasan mengapa bermitra dengan nano influencer bisa menjadi keputusan terbaik untuk strategi pemasaran Anda:

1. Tingkat keterlibatan dan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi

Salah satu alasan utama bekerja dengan nano influencer adalah tingkat keterlibatan (engagement) mereka yang tinggi.

Rata-rata, nano influencer memiliki tingkat engagement sebesar 3,69%, lebih dari dua kali lipat dibandingkan influencer skala besar, meskipun jumlah pengikut mereka jauh lebih sedikit.

Yang membedakan nano influencer adalah kedekatan mereka dengan audiens secara personal.

Mereka meluangkan waktu untuk membalas pesan, menjawab pertanyaan, dan ikut serta dalam diskusi di kolom komentar.

Misalnya, seorang nano influencer di bidang kecantikan mungkin merekomendasikan produk perawatan kulit, lalu menindaklanjuti dengan menanyakan hasilnya kepada pengikut.

Interaksi seperti ini membangun kepercayaan dan membuat rekomendasi mereka terasa lebih tulus.

2. Jangkauan yang tepat sasaran di komunitas niche

Nano influencer biasanya berfokus pada niche atau segmen tertentu, sehingga mereka benar-benar memahami apa yang audiens mereka butuhkan dan sukai.

Hal ini menjadi keuntungan besar bagi brand karena memungkinkan mereka menjangkau kelompok yang sudah tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Misalnya, nano-influencer yang fokus pada gaya hidup peduli lingkungan mungkin akan membagikan tips mengurangi limbah atau merekomendasikan produk ramah lingkungan seperti botol minum karena bisa dipakai berulang kali.

Karena audiens mereka memang peduli pada isu tersebut, kemungkinan besar mereka akan tertarik dan bertindak berdasarkan rekomendasi tersebut.

Tak heran jika 70% brand saat ini lebih memilih bekerja sama dengan influencer yang memiliki kurang dari 60.000 pengikut.

Sebab, mereka tahu bahwa audiens kecil yang terlibat aktif memberikan hasil yang lebih baik dengan biaya per interaksi yang lebih rendah dan ROI yang lebih tinggi.

3. Kredibilitas dan pengaruh yang lebih besar

Nano-influencer lebih dikenal sebagai “orang biasa” di mata pengikutnya, bukan selebriti. Karena itu, opini mereka terasa lebih jujur dan dapat dipercaya.

Menariknya lagi, 75% nano-influencer menyatakan bersedia bekerja sama hanya dengan imbalan produk gratis.

Misalnya, nano-influencer di bidang kebugaran mungkin dengan senang hati mencoba resistance band baru dari suatu brand dan membagikan ulasan jujur kepada audiens mereka.

Karena kerja sama ini tidak hanya dianggap sebagai transaksi, tetapi sebagai pengalaman nyata, mereka pun lebih disukai dan dipercaya oleh pengikut mereka.

Baca Juga: Strategi Influencer Marketing yang Bisa Anda Terapkan Dalam Bisnis

4. Biaya lebih terjangkau

nano influencer 1

Bekerja sama dengan influencer besar bisa sangat mahal. Tapi dengan nano-influencer, Anda tetap bisa mendapatkan hasil maksimal dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.

Jika influencer besar bisa mengenakan biaya hingga puluhan juta per unggahan, nano-influencer biasanya hanya mematok harga sekitar ratusan ribu saja.

Ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi brand dengan anggaran terbatas, namun tetap ingin menjangkau audiens yang relevan.

Bahkan, Anda bisa bekerja sama dengan beberapa nano-influencer sekaligus untuk menjangkau berbagai segmen pasar tanpa menguras anggaran.

5. Fleksibilitas dan kreativitas

Nano influencer cenderung lebih fleksibel dan kreatif dalam membuat konten.

Karena mereka tidak dibatasi oleh aturan perusahaan seperti influencer besar, mereka memiliki lebih banyak ruang untuk bereksperimen dan membuat konten yang segar dan unik.

Kebebasan ini sering menghasilkan postingan yang lebih autentik dan menarik, yang lebih mudah terhubung dengan audiens mereka.

Jadi, jika Anda mencari pendekatan yang lebih personal dan orisinal, nano influencer adalah pilihan yang sangat tepat.

6. Tingkat konversi lebih tinggi

Kemampuan nano influencer dalam membuat konten yang terasa personal dan jujur sering kali menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi.

Karena mereka telah membangun hubungan yang kuat dan kepercayaan dengan pengikut, rekomendasi mereka jadi lebih terpercaya.

Pendekatan yang tepat sasaran ini membuat mereka sangat efektif dalam mendorong tindakan nyata dari audiens yang benar-benar terlibat.

Inilah salah satu alasan mengapa mereka sering kali mengungguli influencer besar dalam hal konversi.

7. Kolaborasi dan komunikasi yang lebih mudah

Bekerja sama dengan nano-influencer juga jauh lebih mudah dan efisien.

Karena jumlah perantara yang terlibat lebih sedikit, Anda bisa berkomunikasi langsung dengan influencer, sehingga prosesnya menjadi lebih lancar dan cepat.

Anda tidak perlu melalui proses negosiasi yang berbelit-belit seperti saat bekerja dengan influencer besar atau agensi, yang berarti kampanye bisa berjalan lebih cepat.

Baca Juga: Key Opinion Leader (KOL): Arti & Pentingnya dalam Pemasaran Bisnis

8. Konten yang lebih otentik dan relatable

Saat ini, konsumen semakin skeptis terhadap iklan tradisional. Mereka mencari keaslian dan koneksi yang nyata, dan itulah yang nano-influencer tawarkan.

Karena mereka dianggap sebagai “orang biasa,” konten mereka terasa lebih dekat, jujur, dan terpercaya daripada konten dari selebritas atau influencer besar.

Keotentikan ini menjadikan mereka mampu membangun koneksi yang lebih dalam dengan audiens.

Inilah alasan mengapa nano-influencer sangat sukses: mereka terasa lebih nyata, dan itu sangat dihargai oleh para pengikutnya.

9. Potensi kerja sama jangka panjang

Satu lagi keunggulan dari nano influencer adalah kesediaan mereka untuk membangun hubungan jangka panjang dengan brand.

Ini membuka peluang bagi Anda untuk menjalin kerja sama dalam beberapa kampanye sekaligus, sehingga pesan brand Anda menjadi lebih konsisten dan hubungan dengan audiens semakin kuat.

Dalam jangka panjang, nano influencer bisa menjadi brand ambassador yang benar-benar memahami dan mewakili nilai brand Anda.

Strategi jangka panjang ini mendorong loyalitas pelanggan dan kampanye yang lebih terarah.

10. Akses ke audiens yang belum tersentuh

Terakhir, nano influencer dapat membantu Anda menjangkau audiens unik yang belum banyak tersentuh oleh brand lain.

Komunitas mereka yang kecil dan erat biasanya terdiri dari individu yang sangat terlibat dan benar-benar mempercayai pendapat si influencer.

Ini memberikan peluang besar untuk menjangkau demografi baru atau niche market yang mungkin sulit tercapai melalui influencer skala besar.

Baca Juga: Tips Endorsement Marketing dan Contoh Suksesnya

Cara Menemukan Nano Influencer yang Tepat

Menemukan nano influencer yang tepat merupakan langkah penting bagi brand yang ingin memaksimalkan kekuatan influencer marketing dengan maksimal.

Berikut ini adalah beberapa tips mendapat nano influencer yang tepat:

1. Cari dari pelanggan Anda sendiri

Terkadang, Anda tidak perlu mencari jauh-jauh. Cobalah lihat basis pelanggan Anda, siapa tahu ada pelanggan yang pernah menandai brand Anda di media sosial setelah membeli produk.

Lihat juga daftar pengikut akun media sosial brand Anda. Mungkin saja ada nano influencer yang sudah mengikuti Anda dan menyukai produk Anda.

Perhatikan siapa saja yang sering menyukai, mengomentari, atau membagikan postingan Anda.

Karena mereka sudah terlibat, besar kemungkinan mereka akan tertarik untuk diajak bekerja sama.

2. Gunakan hashtag di media sosial

nano influencer 3

Hashtag bisa menjadi cara yang efektif untuk menemukan konten dan akun yang relevan.

Cobalah mencari hashtag yang umum digunakan di industri Anda untuk menemukan ribuan nano influencer yang membuat konten sesuai dengan kebutuhan brand Anda.

Misalnya, jika Anda adalah brand skincare dan ingin mencari nano influencer di Instagram, Anda bisa mencari hashtag seperti #skincare atau #produkskincare. Platform akan menampilkan ribuan postingan terkait.

Namun perlu Anda ingat, metode ini juga memiliki kekurangan:

  • Hashtag sering menampilkan postingan paling populer, yang belum tentu berasal dari nano influencer.
  • Anda tetap harus menganalisis tiap akun secara manual, termasuk audiens dan engagement-nya.
  • Prosesnya sangat memakan waktu, terutama jika harus memeriksa ribuan postingan secara satu per satu.

Contohnya, hashtag #skincare saja menghasilkan jutaan postingan, hampir tidak mungkin disaring secara manual untuk menemukan nano influencer yang tepat.

Baca Juga: Apa itu Content Marketing? Berikut Pembahasan Lengkap dan Tipsnya

3. Temukan influencer yang sudah membuat konten relevan

Nano influencer biasanya aktif di media sosial karena mereka ingin memperluas jangkauan dan mencari peluang kolaborasi dengan brand. Mereka juga fokus menciptakan konten yang audiens suka dan menjaga keaslian.

Karena itu, perhatikan akun-akun yang rutin memposting ulasan, testimoni, atau pengalaman mereka menggunakan produk yang relevan.

Misalnya, jika Anda adalah brand kesehatan dan kebugaran, cari influencer yang membuat konten seputar olahraga dan gaya hidup sehat.

4. Cari melalui Google

Google bisa menjadi alat bantu yang berguna untuk menemukan daftar nano influencer berdasarkan industri tertentu.

Ketikkan pencarian seperti: “nano influencer [industri Anda]”, dan Anda akan menemukan berbagai daftar yang bisa Anda jadikan referensi.

Jangan lupa juga untuk memeriksa tab Video, karena Anda bisa menemukan reels dari TikTok atau Instagram yang relevan di sana.

Jika Anda menggunakan Google untuk mencari nano influencer, pastikan pencarian Anda spesifik, periksa beberapa sumber, dan utamakan daftar yang terbaru, karena informasi ini bisa cepat berubah.

5. Telusuri daftar akun yang diikuti oleh influencer lain

Sering kali, seorang influencer mengikuti akun-akun lain yang juga berada dalam industri atau niche yang sama.

Dengan menelusuri akun yang mereka ikuti, Anda bisa menemukan influencer serupa yang relevan dengan brand Anda.

Namun, proses ini bisa cukup memakan waktu, terutama jika influencer tersebut mengikuti banyak akun.

Anda perlu meluangkan waktu untuk memeriksa setiap akun secara manual dan mengevaluasi apakah mereka termasuk dalam kategori nano influencer yang cocok untuk kampanye Anda.

6. Periksa rekomendasi akun dari platform media sosial

Setiap platform media sosial biasanya memberikan saran akun yang relevan berdasarkan aktivitas Anda, seperti postingan yang Anda sukai, akun yang Anda ikuti, dan konten yang Anda bagikan.

  • Di TikTok, halaman “For You” akan menampilkan konten yang sesuai dengan preferensi Anda.
  • Di Instagram, Anda bisa melihat rekomendasi melalui halaman “Search” atau fitur akun yang disarankan setelah mengikuti seseorang.
  • Di YouTube, algoritma akan merekomendasikan kreator atau channel yang sesuai berdasarkan riwayat tontonan Anda sebelumnya.

Anda juga bisa menemukan akun yang disarankan menggunakan ikon panah ke bawah pada halaman profil di Instagram dan TikTok, yang menunjukkan daftar akun serupa.

Telusurilah akun-akun ini untuk melihat apakah ada nano influencer yang relevan dan potensial untuk diajak bekerja sama.

7. Bekerja sama dengan agensi influencer marketing

Bekerja sama dengan agensi influencer marketing bisa menjadi pilihan yang sangat efisien, terutama jika Anda ingin hasil maksimal tanpa harus mengurus semuanya sendiri.

Agensi memiliki keahlian di bidang ini dan akan menangani seluruh proses untuk Anda.

Layanan yang biasanya ditawarkan oleh agensi influencer marketing meliputi:

  • Menemukan dan analisis influencer yang sesuai
  • Pembuatan dan distribusi konten
  • Penanganan kontrak, brief, dan detail teknis lainnya
  • Pembayaran influencer
  • Pemeliharaan hubungan jangka panjang dengan influencer

Jika Anda memiliki anggaran yang mencukupi, bekerja sama dengan agensi dapat membantu meningkatkan efektivitas kampanye Anda secara signifikan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa Anda mungkin memiliki kebebasan kreatif yang lebih terbatas, tergantung pada cara kerja agensi tersebut.

Selain itu, beberapa agensi hanya bekerja dengan influencer tertentu, sehingga pilihan Anda mungkin tidak terlalu luas.

kledo pos 1

Baca Juga: Tips Memilih Influencer Untuk Pemasaran yang Berhasil

Langkah-Langkah Membangun Kampanye Nano Influencer yang Sukses

Setelah menemukan nano influencer yang tepat, langkah berikutnya adalah menyusun strategi kampanye secara matang untuk memastikan kesuksesan kolaborasi.

Apakah tujuan Anda meningkatkan brand awareness, penjualan, atau membangun komunitas, strategi yang baik akan memaksimalkan hasil.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Aktif berinteraksi dan beradaptasi: Tanggapi komentar, dorong audiens untuk berbagi konten, dan sesuaikan strategi Anda secara dinamis agar tetap relevan dan efektif.
  • Tentukan tujuan kampanye: Jelaskan apa yang ingin Anda capai, apakah meningkatkan kesadaran merek, menaikkan penjualan, atau membangun komunitas yang loyal. Tujuan yang jelas akan memandu keseluruhan strategi.
  • Kenali target audiens Anda: Pahami siapa yang ingin Anda jangkau. Ini membantu dalam memilih influencer yang memiliki pengikut sesuai dengan segmen pasar Anda.
  • Pilih influencer yang tepat: Cari nano-influencer yang membuat konten autentik dan memiliki nilai yang cocok dengan brand Anda. Hubungan yang alami akan terasa lebih meyakinkan bagi pengikut mereka.
  • Kolaborasikan konten yang otentik: Buat konten bersama yang terasa personal dan sesuai gaya si influencer, bukan seperti iklan yang dibuat-buat. Konten seperti ini lebih disukai audiens.
  • Tetapkan panduan yang jelas namun fleksibel: Sampaikan elemen penting kampanye seperti hashtag, pesan utama, dan transparansi iklan, tapi tetap beri ruang bagi kreativitas influencer. Mereka-lah yang paling tahu apa yang paling cocok untuk audiens mereka.
  • Pantau performa kampanye: Gunakan alat analitik untuk mengukur metrik seperti engagement, jangkauan, dan konversi. Ini membantu Anda mengevaluasi dan meningkatkan kampanye.

Baca Juga: Afiliasi Adalah: Pengertian dan Pembahasan Lengkapnya

Kesimpulan

Nano influencer adalah influencer dengan konten yang relatable dan memiliki hubungan yang dekat dengan audiens.

Ukuran audiens mereka mungkin lebih kecil, tetapi kualitas interaksi mereka menghasilkan tingkat engagement yang lebih tinggi dan sponsor merek yang lebih berdampak.

Dengan perencanaan dan eksekusi marketing yang tepat, mereka bisa membantu bisnis Anda mencapai tujuan pemasaran.

Namun, perencanaan ini tentu membutuhkan dukungan keuangan dan pencatatan transaksi yang tepat.

Gunakan aplikasi kasir Kledo POS untuk membantu bisnis mencatat transaksi, mengelola inventaris, diskon, dan pelanggan Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Klik tautan ini untuk mencoba Kledo POS sekarang juga.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × four =