Ingin Merintis Toko Pertanian? Ini Rincian Modal dan Peluangnya!

modal toko pertanian banner

Seperti yang kita tahu, sektor pertanian di Indonesia memegang peranan yang sangat penting.

Banyak masyarakat di Indonesia yang bertani dan memerlukan alat-alat, pupuk, dan benih untuk menunjang aktivitasnya.

Dan seperti yang Anda tahu, jika ada permintaan, maka di situ ada peluang, bukan?

Nah, di artikel ini, kami akan membahas peluang usaha, hal yang perlu Anda persiapkan, serta perkiraan modal untuk membuka toko pertanian.

Apa Saja Peluang Usaha Toko Pertanian?

Peluang usaha toko pertanian sangat menjanjikan, terutama di wilayah dengan aktivitas pertanian yang tinggi.

Berikut ini adalah beberapa peluang usaha yang bisa dijalankan dalam toko pertanian:

  1. Penjualan Pupuk dan Pestisida: Pupuk dan pestisida sangat penting bagi petani. Anda bisa menyediakan berbagai jenis pupuk (organik & kimia) serta pestisida sesuai kebutuhan pertanian di daerah Anda.
  2. Bibit dan Benih Tanaman: Setiap musim tanam, petani akan membutuhkan bibit unggul dan benih tanaman pertanian seperti padi, jagung, cabai, tomat, atau sayuran lainnya.
  3. Peralatan dan Alat Pertanian: Toko bisa menyediakan alat-alat seperti cangkul, sprayer, selang, sabit, ataupun alat pertanian modern seperti pompa air dan alat penyemprot otomatis.
  4. Obat-obatan Hewan dan Pakan Ternak: Jika berada di daerah pertanian sekaligus peternakan, Anda bisa menambahkan produk seperti pakan sapi, ayam, kambing serta vitamin dan obat ternak.
  5. Konsultasi dan Edukasi: Selain menjual produk, Anda bisa juga menawarkan layanan tambahan berupa konsultasi gratis atau berbayar, edukasi seputar pemupukan, hama, dan teknologi pertanian modern.
  6. Penjualan Produk Pertanian Organik: Khusus untuk pasar perkotaan, toko pertanian juga bisa menjadi outlet produk hasil panen organik dari petani lokal.

Dengan strategi yang tepat dan memahami kebutuhan petani setempat, toko pertanian bisa menjadi usaha yang berkelanjutan dan menguntungkan.

pos banner 2

Baca Juga: 20 Peluang Usaha Ternak dan Tips Membangun Bisnis yang Sukses

Hal yang Perlu Anda Persiapkan Sebelum Membuka Toko Pertanian

1. Memilih lokasi yang tepat

Lokasi memang kunci kesuksesan dari suatu bisnis. Tapi, memilih lokasi yang tepat untuk toko pertanian bisa menjadi hal yang sulit.

Idealnya, Anda bisa memilih lokasi yang paling dekat dengan konsumen. Karena jika lokasinya dekat, konsumen tidak akan ragu untuk mengunjunginya.

Namun, jika Anda ingin mendirikan toko pertanian di lokasi pedesaan yang jauh dari jalanan ramai, jangan khawatir.

Anda bisa memfokuskan upaya untuk membangun basis pelanggan nantinya.

Atau, jika Anda memiliki lahan pertanian sendiri, akan lebih mudah untuk mendirikan toko di sana.

Dengan begitu, Anda bisa menyapa pelanggan, mengisi ulang stok, dan mengelola toko serta lahan tanpa perlu jauh-jauh ke lokasi toko yang lain.

2. Menyiapkan modal usaha

Toko pertanian umumnya memang tidak membutuhkan modal yang besar, karena harga produknya relatif terjangkau.

Namun, tidak ada salahnya Anda menghitung dan menyiapkan modal usaha dari sekarang untuk keperluan sewa, stok barang, etalase, dan kebutuhan operasional lainnya.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mempersiapkan dana cadangan untuk 3-6 bulan awal operasional.

Untuk perkiraan perhitungan modal yang lebih lengkap akan kami bahas nanti.

3. Mencari supplier terpercaya

modal toko pertanian 3

Memilih supplier yang terpercaya adalah kunci untuk menjaga stok dan kualitas produk di toko pertanian Anda.

Berikut tips-tips dalam memilih supplier:

  • Resmi: Supplier harus menjual produk yang sudah memiliki izin edar dari Kementerian Pertanian atau BPOM (untuk pestisida dan pupuk).
  • Produk Berkualitas dan Tahan Lama: Hindari produk kedaluwarsa atau tidak jelas asalnya karena ini menyangkut kepercayaan petani.
  • Harga Bersaing: Bandingkan harga dari beberapa supplier untuk mendapatkan margin yang sehat.
  • Stok Stabil: Pastikan mereka bisa memenuhi permintaan Anda secara konsisten, terutama saat musim tanam.
  • Sistem Pembayaran Fleksibel: Ada supplier yang menawarkan sistem termin (pembayaran di akhir), ini bisa membantu cash flow Anda.

Anda bisa mencari supplier dari asosiasi pertanian, pameran pertanian, atau mencari dari platform grosir online yang terpercaya.

Jangan lupa untuk membangun hubungan jangka panjang dengan satu atau dua supplier utama agar bisa mendapat harga grosir dan prioritas stok.

Baca Juga: Jenis-Jenis Usaha dan Cara Memulai Bisnis yang Wajib Diketahui

4. Dapatkan izin usaha dan legalitas

Legalitas sangat penting agar toko Anda beroperasi secara sah, dipercaya petani, dan bisa bekerja sama dengan supplier besar.

Anda akan membutuhkan beberapa hal seperti NIB, NPWP, SIUP, dan mungkin izin lingkungan dan zonasi usaha jika memang diperlukan.

Bisnis yang legal akan mendapat lebih banyak kepercayaan dari pelanggan dan pemasok. Selain itu, akan mempermudah akses ke pendanaan atau pinjaman usaha juga.

5. Promosi dan branding

Promosi dan branding adalah tahapan penting untuk menarik perhatian pelanggan dan membangun reputasi toko pertanian Anda di tengah persaingan.

Sebelum memulai promosi, Anda perlu menentukan identitas toko seperti nama, logo, warna dominan, dan pesan utama yang ingin disampaikan.

Misalnya toko yang terpercaya, lengkap, dan dekat dengan kebutuhan petani. Identitas ini akan menjadi dasar branding Anda.

Untuk promosi awal, Anda bisa memanfaatkan media sederhana seperti spanduk di depan toko dan membagikan brosur ke kelompok tani atau pasar tradisional.

Selain itu, aktiflah di media sosial seperti Facebook dan WhatsApp, karena banyak petani kini mulai mengakses informasi secara digital.

Anda bisa membuat konten ringan seperti tips bertani, testimoni pelanggan, hingga informasi promo produk agar tetap relevan dengan audiens.

Jangan lupa untuk menjalin hubungan baik dengan penyuluh pertanian dan kelompok tani setempat.

Mereka bisa menjadi mitra promosi yang sangat efektif karena memiliki pengaruh langsung ke para petani.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa mengadakan demo produk atau edukasi pertanian secara langsung untuk membangun kedekatan dan meningkatkan kepercayaan.

Branding yang konsisten dan promosi yang aktif akan membantu toko Anda dikenal luas dan dipercaya dalam jangka panjang.

Baca Juga: 10 Strategi Membangun Brand dari Nol, Mudah!

Berapa Modal untuk Membuka Toko Pertanian?

modal toko pertanian 1

Berikut adalah contoh rincian modal awal untuk membuka toko pertanian skala kecil hingga menengah.

Anda bisa menyesuaikan nilainya tergantung lokasi, ukuran toko, dan jenis produk yang ingin Anda jual:

1. Biaya sewa tempat

Sewa ruko/lahan (per tahun): Rp 15.000.000 – Rp 25.000.000.
Besaran sewa tergantung lokasi dan ukuran ruang.

2. Renovasi dan perlengkapan toko

  • Pengecatan dan renovasi ringan: Rp 3.000.000
  • Rak display dan etalase: Rp 5.000.000
  • Meja kasir dan kursi: Rp 1.500.000
  • Aplikasi kasir & perlengkapan toko (nota, kalkulator, dsb): Rp 1.000.000

Subtotal: Rp 10.500.000

3. Pengadaan stok barang awal

  • Pupuk dan pestisida: Rp 10.000.000
  • Benih tanaman: Rp 5.000.000
  • Alat dan perlengkapan pertanian: Rp 5.000.000
  • Pakan dan vitamin ternak (opsional): Rp 5.000.000

Subtotal: Rp 25.000.000

4. Perizinan dan legalitas

Pengurusan NIB, NPWP, dll: Rp 500.000. (Umumnya gratis. Namun ini jika Anda menggunakan jasa pihak ketiga atau membutuhkan legalitas tambahan.)

5. Promosi dan branding awal

  • Spanduk dan banner toko: Rp 500.000
  • Brosur dan cetakan: Rp 300.000
  • Desain logo dan branding visual: Rp 500.000
  • Biaya promosi media sosial awal: Rp 700.000

Subtotal: Rp 2.000.000

6. Biaya operasional awal (3 bulan)

  • Listrik, air, dan internet: Rp 500.000 x 3 = Rp 1.500.000
  • Biaya tak terduga/cadangan: Rp 3.000.000

Subtotal: Rp 4.500.000

Total estimasi modal awal: Rp 61.550.000 – Rp 65.500.000

Dengan estimasi tersebut, Anda sudah bisa menjalankan toko pertanian sederhana yang cukup lengkap.

Anda bisa memangkas biaya dengan mengelola stok lebih efisien, memakai peralatan bekas, atau menjalankan toko di rumah sendiri.

Baca Juga: Tips Mencari Modal Usaha dan Hal yang Harus Diperhatikan

Tips Mengelola Toko Pertanian dengan Baik

modal toko pertanian 2

1. Atur keuangan dengan baik

Mengelola toko pertanian bisa memakan biaya yang cukup mahal. Jadi, kelola keuangan Anda dengan sebaik-baiknya.

Catat semua detail terkait pengeluaran dan pemasukan, lacak performan keuangan bisnis, dan cari tahu area manakah yang memerlukan peningkatan.

Memang bukanlah hal yang mudah untuk melakukan hal-hal di atas. Apalagi, jika Anda melakukan semuanya seorang diri dengan cara manual.

Karena itu, Anda bisa mempertimbangkan teknologi seperti aplikasi kasir untuk membantu bisnis Anda.

2. Pekerjakan karyawan yang terampil

Jika Anda memutuskan untuk mempekerjakan seorang karyawan, maka kesuksesan Anda akan tergantung pada keahlian mereka.

Sebagai pemimpin, Anda wajib memberikan pelatihan yang sesuai kepada karyawan dan mengajari agar mereka bisa up-to-date dengan teknologi dan praktek pertanian terkini.

3. Mencari tahu tren industri terbaru

Industri pertanian terus berubah dan teknologi, praktek, dan regulasi baru yang terus muncul.

Anda mesti tahu tren dan perkembangan industri terbaru agar memiliki keunggulan kompetitif.

Jika Anda memiliki informasi-informasi tersebut, Anda bisa mengatur strategi yang lebih baik untuk menjual produk Anda.

Selain itu, Anda juga bisa membagikan ilmu tersebut melalui seminar atau acara-acara kepada pelanggan dan calon pelanggan Anda.

Hal ini bisa menjadi kesempatan networking atau branding yang baik, kan?

4. Berikan layanan pelanggan yang baik

Tips selanjutnya dalam mengelola toko pertanian adalah memberikan layanan pelanggan yang baik.

Terkadang, pelayanan yang baik bisa lebih penting daripada harga atau bahkan kualitas produk sekalipun.

Bahkan berdasarkan laporan PWC, 73% pelanggan mengatakan bahwa pengalaman merupakan faktor terpenting yang memengaruhi keputusan mereka untuk membeli.

Karena itu, kenali pelanggan Anda, dan jika memungkinkan, berikan mereka pengalaman berbelanja yang personal.

5. Visual merchandising

Peletakan barang-barang dan penataannya akan memengaruhi pandangan pelanggan Anda terhadap toko.

Coba Anda buat bagian depan toko Anda jadi lebih menarik, karena itulah yang pertama kali akan pelanggan lihat dari toko Anda.

Kelompokkan produk-produk yang saling berkaitan agar berdekatan, agar orang-orang bisa membayangkan bagaimana mereka akan menggunakan produk-produk tersebut.

Baca Juga: Peluang Usaha di Desa Ini Sangat Menjanjikan untuk Dicoba

Kesimpulan

Jadi, begitulah modal yang perlu Anda persiapkan untuk membuka toko pertanian dan langkah-langkahnya.

Memulai toko pertanian memang menantang, namun dengan tips-tips di atas, Anda bisa membuka toko dengan persiapan yang lebih matang.

Jangan lupa gunakan aplikasi kasir Kledo POS untuk mencatat transaksi Anda, memudahkan Anda dalam menerima pembayaran, serta membuat laporan keuangan yang akurat.

Yuk, coba Kledo POS sekarang untuk membantu toko pertanian Anda!

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twenty − 19 =