Rekomendasi Aplikasi Reksadana Terbaik untuk Investor Pemula

rekomendasi reksadana

Buat Kawan Kledo yang tertarik untuk mulai investasi tapi belum siap dengan besarnya risiko investasi saham, Kawan Kledo bisa mencoba investasi reksadana. Di era digital seperti saat ini, untuk memulai investasi reksadana sangatlah mudah. Kawan Kledo dapat memulainya dengan memilih aplikasi reksadana terbaik.

Ada beberapa aplikasi reksadana yang dapat Kawan Kledo pilih. Di sini Kledo akan membahas 5 aplikasi reksadana terbaik yang dapat Kawan Kledo coba. Buat Kawan Kledo yang ingin mengetahui secara detail aplikasi reksadana ini, pastikan Kawan Kledo membaca artikel ini hingga selesai.

Investasi Reksadana di Era Digital

aplikasi reksadana terbaik

Dengan berkembangnya teknologi informasi seperti sekarang ini, pembelian reksadana jadi lebih mudah. Jika dulu untuk membeli reksadana, calon investor harus mendatangi bank untuk pembelian reksadana, sekarang Kawan Kledo bisa membeli reksadana langsung dari smartphone. Begitu juga ketika Kawan Kledo ingin menjual reksadana, Kawan Kledo bisa menjualnya dari smartphone Kawan Kledo.

Lalu apa saja persyaratan untuk memulai reksadana ini? Meksipun tidak semuanya sama, namun kurang lebih berikut ini persyaratan untuk memulai investasi reksadana di aplikasi smartphone:

  1. KTP atau Kartu Tanda Penduduk
  2. NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak
  3. Email
  4. No HP
  5. Foto bersama KTP

Untuk proses pendaftarannya pun mudah, ada yang hanya membutuhkan beberapa jam dan ada yang harus membutuhkan beberapa hari. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa aplikasi reksadana terbaik yang dapat Kawan Kledo jadikan pilihan dalam berinvestasi.

Aplikasi Reksadana Terbaik

aplikasi reksadana terbaik

Tak kenal, maka tak sayang. Istilah ini cocok banget untuk berbagai hal, salah satunya adalah ketika Kawan Kledo memilih aplikasi reksadana untuk investasi. Agar Kawan Kledo lebih mengenal aplikasi reksadana ini, berikut 5 rekomendasi aplikasi reksadana yang dapat Kawan Kledo pilih untuk berinvestasi:

1. Bareksa

bareksa

Bareksa merupakan aplikasi reksadana pertama yang ada di Indonesia. Bareksa didirikan sejak tahun 2013 telah mendapatkan izin dari OJK atau Otoritas Jasa Keamanan di tahun 2016, jadi dapat dipastikan Kawan Kledo yang menginvestasikan uang di Bareksa dijamin keamanannya.

Bareksa menyediakan berbagai jenis reksadana, yaitu reksadana saham, reksadana pasar uang, reksadana index, reksadana penyebaran terbatas, reksadana DIRE, reksadana DPLK, dan juga reksadana ETF. Bareksa telah memiliki 30 manager investasi dengan 179 reksadana yang bisa Kawan Kledo pilih.

Di Bareksa, Kawan Kledo dapat memilih kategori syariah dan investasi reksadana ini dapat dimulai dari Rp10.000.

Kelebihan Bareksa

  1. Ada banyak produk reksadana yang bisa dipilih.
  2. Berpengalaman dalam investasi reksadana
  3. Dapat diakses di PC dan smartphone
  4. Cukup ringan untuk diinstal di smartphone

Kekurangan Bareksa

  1. Bagi pemula alur yang dimiliki Bareksa terbilang sulit dan rumit
  2. Memiliki tampilan aplikasi yang kurang modern
  3. Customer Servis kurang responsif terhadap pengguna
  4. Adanya minimal pembelian yaitu Rp50.000

2. TanamDuit

tanamduit

Aplikasi reksadana terbaik kedua yang dapat Kawan Kledo coba adalah aplikasi reksadana dari TanamDuit. Didirikan oleh PT Star Mercato Capitale, TanamDuit tidak hanya membuka layanan investasi reksadana, namun Kawan Kledo juga dapat berinvestasi emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan juga dapat membeli asuransi di aplikasi TanamDuit ini.

TanamDuit juga telah terdaftar di OJK, jadi dapat dipastikan uang Kawan Kledo yang berinvestasi di TanamDuit akan dijamin keamanannya. Kawan Kledo dapat memulai investasi resadana dari Rp10.000 dan untuk emas dapat dimulai dari 0,1 gram. Investor reksadana juga tidak dibebankan biaya fee pembelian dan penjualan.

Kelebihan

  1. TanamDuit dilengkapi tampilan yang tidak membingungkan
  2. Dapat melakukan investasi dan asuransi di dalam satu produk
  3. Dapat memilih berbagai metode pembayaran
  4. Pendaftaran sangat mudah, tidak perlu melakukan selfi dengan KTP
  5. Investor dapat investasi mulai dari Rp10.000
  6. Tidak ada biaya untuk jual beli reksadana
  7. Tidak ada biaya untuk pembelian SBN
  8. Customer servis responsif
  9. Adanya tutorial buat pemula yang baru mulai investasi.

Kekurangan

  1. Pilihan produk reksadana terbilang masih sedikit
  2. Tidak ada program referral yang biasanya ada di aplikasi lain
  3. Biaya yang dibebankan untuk spread emas cukup mahal
  4. Minimal pembelian emas di TanamDuit cukup mahal yaitu 0.1 gram
  5. Informasi terkait produk reksadana kurang lengkap
  6. Tidak memiliki Robo Advisor.

3. Bibit

bibit

Bibit diluncurkan pertama kali pada Januari 2019 dan saat ini telah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Meskipun manager investasi yang ada di Bibit tidak sebanyak Bareksa, namun dalam segi tampilan Bibit jauh lebih eye catching. Terlebih adanya Robo Advisor yang akan memberikan arahan bagi investor pemula yang belum pernah berinvestasi reksadana sebelumnya.

Investasi di Bibit juga akan lebih dimudahkan karena Kawan Kledo dapat melakukan pembayaran melalui Gopay dan Kawan Kledo juga dapat melakukan investasi rutin di Bibit. Investasi di Bibit dapat dimulai dari Rp10.000, Rp50.000, dan Rp100.000 tergantung manager investasi yang dipilih.

Kelebihan

  1. Bibit memiliki Robo Advisor yang akan mengarahkan investor berinvestasi sesuai profil risiko
  2. Memiliki tampilan yang modern dan juga cepat
  3. Mudah digunakan oleh investor pemula
  4. Customer servisi Bibit selalu online dan responsif dalam menjawab pertanyaan customer
  5. Tidak ada tambahan biaya dalam jual beli reksadana
  6. Adanya kode referral dan promo-promo menarik lainnya.

Kekurangan

  1. Bibit tidak memiliki produk sebanyak Bareksa.

4. Ajaib

ajaib

Ajaib didirikan pada tahun 2019 di bawah naungan PT Ajain Sekuritas Asia untuk bagian Ajaib Sekuritas dan PT Takjub Teknologi Indonesia untuk bagian Ajaib reksadana. Kawan Kledo dapat memulai investasi reksadana dan saham dengan aplikasi Ajaib ini. Ini berbeda dengan Bareksa dan Bibit yang hanya bisa digunakan untuk investasi reksadana. Namun dibandingkan dengan Bareksa dan Bibit, produk reksadana di Ajaib lebih sedikit.

Kelebihan

  1. Ajaib cukup ringan untuk digunakan di smartphone
  2. Proses pendaftaran yang mudah dan cepat
  3. Ada fitur konsultansi secara gratis.

Kekurangan

  1. Jika dibandingkan dengan Bareksa dan Bibit, produk reksadana di Ajaib lebih sedikit
  2. Karena gabung dengan saham, saat registrasi harus mendaftarkan RDN (Rekening Dana Nasabah) terlebih dahulu
  3. Fitur yang dimiliki kurang lengkap.

5. Ipot Fund

ipot fund

Aplikasi reksadana selanjutnya yang dapat dijadikan pilihan adalah Ipot Fund. Ipot Fund merupakan situs web investasi yang ada di Indo Premier. Di Ipot Fund, terdapat 243 produk reksadana yang dapat dipilih oleh investor dan Kawan Kledo juga dapat memilih ingin berinvestasi di reksadana konvesional atau reksadana syariah. Ipot Fund juga memberikan beberapa jenis reksadana yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap atau obligasi, reksadana campuran, dan reksadana saham.

Kelebihan

  1. Terdapat 243 produk reksadana yang dapat dipilih.
  2. Telah terdaftar di OJK
  3. Terdapat edukasi terkait investasi reksadana secara gratis
  4. Ada fitur yang dapat digunakan untuk membandingkan kinerja reksadana
  5. Investor dapat memilih reksadana berdasarkan jenis, kategori, dan indikator-indikator lainnya
  6. Transaksi di Ipot Fund dapat dimulai dari Rp100.000
  7. Tidak dikenakan biaya pembelian dan penjualan jika memilih manager investasi Indo Premier.

Kekurangan

  1. Memiliki risiko likuiditas lebih minim ketika menjualnya kembali
  2. Adanya risiko inflasi pada produk reksadana
  3. Adanya biaya jika memilih manager investasi selain Indo Premier di 1-2 tahun pertama

Perbandingan Aplikasi Reksadana Terbaik

BareksaTanamDuitBibitAjaibIpotFund
Peluncuran20132018201920192014
Nama PerusahaanPT Bareksa Portal IndonesiaPT Star Marcato CapitalePT Bibit Tumbuh BersamaPT Bibit Tumbuh BersamaPT Indo Premier Sekuritas
Produk Reksadana190+39+Tidak Diketahui46+243
Modal InvestasiRp50.000Rp10.000Rp10.000Rp10.000Rp100.000
Reksadana SyariahAdaAdaAdaAdaAda
Produk LainnyaObligasi, umrah, fund academyObligasiSaham
AndroidAdaAdaAdaAdaAda
iOSAdaAdaAdaTidak AdaAda

Istilah-Istilah dalam Reksadana yang Wajib Diketahui

aplikasi reksadana terbaik

Bagi investor pemula, biasanya ada beberapa istilah di dunia reksadana yang cukup sulit untuk dimengerti. Apa saja istilah-istilah tersebut?

  1. NAB: Besaran dana yang dikelola reksadana. NAB atau Nilai Aktiva Bersih disebut juga asset under management, yang di dalamnya termasuk kas, deposito, saham, dan obligasi.
  2. UP: Unit Penyertaan merupakan sebuah satuan ukuran yang di dalamnya menampilkan jumlah penyertaan yang dimiliki investor.
  3. NAB/UP: nilai aktiva yang dihitung per unit penyerataan. Lebih jelasnya adalah harga dan transaksi yang dihitung berdasarkan nilai suatu reksadana.
  4. Subscription: suatu biaya yang dikeluarkan untuk pembelian suatu reksadana. Besaran subsription ini berbeda-beda, mulai dari 0% hingga 5%.
  5. Redemption: suatu biaya yang dikeluarkan untuk penjualan suatu reksadana. Besaran redemption ini juga berbeda-beda, mulai dari 0% sampai 5% dari nilai investasi.
  6. Prospektus: suatu data yang berisi profil suatu perusahaan dan juga laporan keuangan yang dimiliki perusahaan tersebut yang dapat digunakan sebagai gambaran saham. Prospektus ini dapat dijadikan acuan dalam menentukan jenis reksadana apa yang akan dipilih.
  7. Manager Investasi: sebuah management yang telah dijamin profesionalnya dalam mengatur dan mengelola dana investasi yang ada di reksadana.
  8. Bank Kustodian: lembaga keuangan yang memiliki tugas sebagai administrator, menjaga, dan mengawasi dana yang diinvestasikan.
  9. Portofolio Efek: berupa kumpulan surat berharga, baik itu saham, obligasi, reksadana yang telah dijual.
  10. Transaksi Disbursement: sebuah transaksi pembayaran ataupun pencairan dari sebagian unit yang dimiliki oleh seorang investor
  11. Transaksi Switching: transaksi yang dilakukan untuk memindahkan reksadana ke reksadana lainnya yang dilakukan oleh investor.
  12. KIK: Kontrak Investasi Kolektif adalah sebuah reksadana yang berupa kontrak antara manager investasi dengan investor.

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai aplikasi reksadana terbaik yang bisa Kawan Kledo pilih untuk berinvestasi dalam bentuk reksadana. Investasi reksadana ini bisa menjadi pilihan bagi Kawan Kledo yang ingin berinvestasi dengan risiko dan keuntungan yang rendah.

Bagi Kawan Kledo yang memiliki bisnis, pastikan selalu mengelola keuangan bisnis dengan baik. Kawan Kledo dapat menggunakan software akuntansi dari Kledo untuk memudahkan pengelolaan keuangan.

Kledo dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan. Yuk daftar Kledo sekarang juga di sini dan rasakan kemudahan mengelola keuangan.

Desi Murniati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − 11 =