Jika stok barang yang ada di sistem ternyata tidak sama dengan stok barang di gudang, apa yang akan Anda lakukan? Tentunya stock opname.
Stock opname adalah proses menghitung jumlah persediaan barang di gudang secara manual dan membandingkannya dengan catatannya di sistem.
Banyak pebisnis yang masih menggunakan kertas dan pulpen untuk mencatat persediaan secara manual. Walaupun sebenarnya sah-sah saja, bayangkan berapa lama waktu yang harus Anda habiskan, dan apa yang akan terjadi jika Anda melakukan kesalahan?
Karena itulah, banyak pebisnis beralih ke aplikasi inventaris yang bisa membantu proses stock opname.
Artikel ini akan membahas rekomendasi aplikasi stock opname serta langkah dan tips melakukannya dengan akurat.
Rekomendasi Aplikasi Stock Opname Untuk Bisnis Anda
1. Kledo

Kledo adalah software akuntansi berbasis cloud buatan Indonesia yang membantu bisnis mengelola keuangan sekaligus persediaan barang dalam satu sistem terpadu.
Dalam hal stok opname dan manajemen stok, Kledo memudahkan pengguna mencatat, menyesuaikan, dan memantau jumlah barang secara real-time di berbagai gudang.
Proses stok opname dapat dilakukan langsung melalui fitur penyesuaian stok, sehingga selisih antara catatan sistem dan kondisi fisik gudang bisa segera dikoreksi.
Kledo juga menyediakan pengingat saat stok menipis, mendukung pengelolaan multi-gudang, serta memungkinkan impor data stok dari Excel.
Dengan integrasi akuntansi dan inventori dalam satu platform, Kledo membantu bisnis menjaga keakuratan data stok dan efisiensi operasional.
2. Cin7

Cin7 adalah aplikasi manajemen persediaan berbasis cloud yang membantu karyawan mengelola proses seperti manufaktur, manajemen gudang, stock opname, serta siklus penagihan dan faktur.
Aplikasi Cin7 tersedia dalam dua versi. Cin7 Core adalah software siap pakai, sedangkan Cin7 Omni dirancang untuk organisasi yang membutuhkan konfigurasi dan integrasi khusus.
Fitur-fitur Cin7 mencakup alat untuk point of sale (POS), pelaporan dan peramalan, akuntansi, serta manajemen logistik pihak ketiga, dan lainnya.
Salah satu keunggulannya adalah kemampuan perangkat lunak ini untuk terintegrasi dengan brand besar seperti Amazon dan Shopify.
3. Finale Inventory

Finale Inventory adalah perangkat lunak manajemen persediaan yang dirancang untuk berkembang seiring pertumbuhan perusahaan.
Fitur-fiturnya meliputi kemampuan kitting dan bundling, audit stok dan pelaporan keuangan, serta developer API untuk integrasi kustom.
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan perangkat keras barcode yang terhubung langsung ke software berbasis cloud-nya, sehingga perusahaan dapat langsung menggunakannya untuk stock opname tanpa instalasi rumit.
Finale Inventory cocok untuk bisnis kecil yang sedang berkembang menuju skala menengah dan membutuhkan software yang dapat beradaptasi seiring pertumbuhan.
Selain itu, Finale Inventory juga menawarkan paket enterprise yang dapat mendukung retailer dengan volume transaksi tinggi.
Baca Juga: 6 Aplikasi Stok Barang Terbaik untuk Bisnis Tahun 2025, Praktis!
4. Fishbowl

Fishbowl Inventory adalah aplikasi manajemen persediaan yang membantu organisasi melacak stok dan mengelola proses pergudangan seperti stock opname.
Software ini sangat cocok untuk perusahaan kecil dan menengah yang membutuhkan alat yang dapat tumbuh bersama bisnis mereka.
Salah satu keunggulan utama Fishbowl adalah integrasinya dengan software akuntansi QuickBooks.
Pengguna dapat menarik data persediaan ke dalam QuickBooks, sehingga perhitungan biaya dan peramalan menjadi lebih akurat.
Fitur-fitur Fishbowl mencakup kemampuan untuk melacak persediaan secara real-time, melakukan pembelian otomatis saat stok menipis, memproses pembayaran, serta mengelola banyak vendor dan gudang dalam satu sistem.
5. InFlow Inventory

InFlow Inventory adalah perangkat lunak manajemen persediaan berbasis cloud yang memungkinkan pengguna melacak stok di berbagai lokasi perusahaan menggunakan berbagai perangkat.
Pengguna juga dapat melakukan pemesanan ulang melalui purchase order, serta membuat dan mengelola faktur secara online.
Software ini memungkinkan pengguna untuk pick, pack, dan ship menggunakan berbagai jasa pengiriman, yang dapat membantu menekan biaya serta mempercepat pengiriman ke pelanggan.
Selain itu, fitur Online Showroom dari InFlow memungkinkan pelanggan B2B menelusuri katalog produk secara online dan melakukan pemesanan langsung.
InFlow menawarkan paket harga yang cukup fleksibel dibandingkan perangkat lunak manajemen persediaan lainnya, dengan pilihan langganan bulanan dan tahunan tanpa biaya instalasi awal.
6. Sortly

Sedang mencari software manajemen persediaan berbasis cloud? Sortly bisa menjadi pilihan yang tepat.
Program inventori gratis ini tidak hanya mengelola semua item beserta jumlah, harga, dan kondisinya, tetapi juga dilengkapi dengan aplikasi pemindai barcode dan QR terintegrasi yang tetap dapat digunakan secara offline.
Artinya, Anda dapat mencatat barang masuk dan keluar bahkan tanpa koneksi internet. Setelah kembali online, data inventori akan tersinkronisasi otomatis ke cloud.
Berkat kemampuan offline yang dipadukan dengan pelacakan multi-lokasi, Sortly sangat ideal untuk manajemen inventori seluler di berbagai lokasi.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Software Manajemen Persediaan Terbaik untuk Bisnis
7. Zoho Inventory

Zoho Inventory adalah aplikasi yang memiliki berbagai fitur untuk mengelola stok, seperti notifikasi stok menipis dan integrasi dengan platform e-commerce.
Selain itu, Anda dapat mencetak slip kemasan dan membuat label pengiriman dari perusahaan logistik besar langsung dari dasbor Anda.
Fitur lainnya yang Zoho bawa adalah laporan real-time, otomatisasi alur kerja, invoice, scan barcode, dan tersedia aplikasi di ponsel untuk Android dan iOS.
Zoho Inventory sangat cocok untuk bisnis kecil dan freelancer yang memproses kurang dari 50 pesanan per bulan.
8. Unleashed

Unleashed adalah alat manajemen persediaan berbasis cloud yang ideal untuk bisnis kecil hingga menengah.
Software ini berfokus pada pelacakan dan pengelolaan stok secara real-time untuk membantu bisnis menjaga tingkat persediaan yang akurat.
Unleashed memiliki fitur batch tracking memungkinkan Anda melacak setiap batch produk dengan efisien, sementara alat pelaporan yang intuitif memberikan wawasan mendalam tentang tren penjualan dan persediaan.
Fitur-fiturnya mencakup pelacakan batch dan tanggal kedaluwarsa, yang membantu tim Anda mengelola produk yang mudah rusak secara efektif.
Software ini juga mendukung transaksi multi-mata uang, menjadikannya cocok untuk bisnis yang beroperasi dengan klien internasional.
Selain itu, fitur manajemen produksi memungkinkan Anda untuk mengawasi seluruh proses produksi dari awal hingga akhir.
9. Katana

Katana Cloud Inventory adalah platform manajemen persediaan berbasis cloud. Software ini sangat cocok untuk bisnis kecil dan menengah karena menawarkan opsi kustomisasi yang fleksibel dan kemampuan untuk beradaptasi dengan pertumbuhan perusahaan.
Katana juga menyediakan paket harga beragam, mulai dari untuk perusahaan kecil hingga perusahaan yang memiliki kebutuhan lebih kompleks.
Fitur-fitur Katana mencakup pelacakan produk secara real-time, manajemen produksi, serta akuntansi berbasis cloud, di antara fitur lainnya.
Platform ini juga membantu pengguna memusatkan pesanan penjualan B2B dan B2C, sehingga seluruh proses penjualan dapat dikelola dari satu sistem terpadu.
10. Oracle Fusion Inventory Management

Oracle Fusion Cloud Inventory Management, yang merupakan bagian dari Oracle Fusion Cloud Supply Chain & Manufacturing (SCM), menawarkan solusi manajemen inventori yang komprehensif di berbagai lokasi dan kanal penjualan.
Platform ini menyediakan visibilitas stok secara real-time, peramalan permintaan, serta optimasi inventori untuk mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan pemenuhan pesanan.
Fitur utamanya mencakup pelacakan nomor lot dan serial, pengisian ulang stok otomatis, serta manajemen inventori di berbagai lokasi.
Oracle Fusion Cloud Inventory Management juga terintegrasi dengan sistem pengadaan, manajemen pesanan dan pergudangan, serta membantu bisnis menjaga tingkat stok yang optimal sambil meminimalisir kelebihan atau kekurangan stok.
Baca Juga: 8 Software Akuntansi dengan Fitur Manajemen Persediaan Terbaik
Langkah dan Tips Melakukan Stock Opname yang Akurat
1. Tentukan metode stok opname Anda
Tentukan terlebih dahulu metode dan alur pelaksanaan stok opname, lalu pastikan semua staf yang terlibat memahami prosedurnya agar proses berjalan lancar.
Beberapa hal yang perlu Anda tetapkan antara lain:
- Berapa banyak staf yang dibutuhkan?
- Siapa yang akan menghitung dan mencatat stok?
- Di mana hasil perhitungan akan direkam?
- Alat apa yang akan digunakan?
- Bagaimana cara pengelompokan stok?
- Dari kategori atau posisi mana perhitungan akan dimulai (misalnya dari rak bagian atas ke bawah, atau dari kiri ke kanan)?
2. Tetapkan waktu dan tanggal pelaksanaan
Menentukan waktu dan tanggal pelaksanaan stok opname penting untuk meminimalkan gangguan terhadap operasional dan penjualan bisnis.
Waktu terbaik untuk melakukan stok opname adalah saat periode penjualan sedang sepi atau di luar jam operasional.
Pertimbangkan juga durasi pelaksanaan serta jumlah staf yang diperlukan agar stok opname dapat diselesaikan dengan efisien.
Baca Juga: Ingin Melakukan Stock Opname? Perhatikan 8 Prosedur Ini
3. Siapkan alat yang diperlukan
Sebelum memulai, pastikan semua peralatan yang dibutuhkan tersedia agar proses stok opname berjalan lancar dan akurat.
Anda sebaiknya sudah memiliki lembar stok (stock sheet) yang berisi informasi lengkap tentang setiap item, seperti nama produk, deskripsi, nomor seri, kode produk (UPC atau SKU), warna, ukuran, dan jumlah.
Informasi ini memudahkan identifikasi dan pencatatan barang.
Berikut daftar alat yang sebaiknya Anda siapkan:
- Lembar stok
- Papan alas (clipboard)
- Kalkulator
- Pulpen
- Label untuk mengelompokkan stok
- Timbangan (jika stok dihitung berdasarkan berat)
- Pemindai untuk barang dengan barcode
4. Siapkan ruang penyimpanan stok Anda
Proses stok opname bisa memakan waktu lama, terutama jika ruang penyimpanan tidak tertata dengan baik dan barang sulit dijangkau.
Karena itu, penting untuk menata gudang sebelum hari pelaksanaan agar kondisi ruangan bersih, rapi, dan semua barang mudah diakses.
Berikut beberapa tips menyiapkan ruang stok agar proses perhitungan lebih mudah dan akurat:
- Buat area khusus untuk setiap kategori barang.
- Beri label yang jelas pada setiap rak untuk memudahkan identifikasi.
- Gunakan label atau stiker berwarna untuk membedakan kategori stok.
- Kelompokkan barang dalam jumlah tertentu, misalnya per 10, 50, atau 100 unit.
5. Kategorikan stok Anda
Setelah gudang tertata rapi, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan barang ke dalam kategori yang mudah dikenali.
Hal ini memudahkan proses perhitungan, pemindaian, serta menghindari perhitungan ganda.
Beberapa cara untuk mengategorikan stok antara lain berdasarkan jenis produk (seperti pakaian, sepatu, aksesori), ukuran (S, M, L), warna, atau kode SKU.
Pastikan juga Anda memisahkan barang yang sudah dibeli pelanggan tetapi masih berada di gudang menunggu pengiriman. Tentukan dengan jelas barang mana yang harus dihitung dan mana yang tidak.
Baca Juga: Cara Melakukan Stock Opname dalam Bisnis
6. Hitung setiap item secara akurat
Pada tahap ini, hindari perkiraan atau asumsi. Semua barang harus dihitung dengan tepat, baik secara manual maupun menggunakan pemindai barcode jika tersedia.
Penghitungan yang akurat membantu mencegah stok berlebih, mengidentifikasi barang rusak atau dead stock, serta mendeteksi potensi kehilangan atau pencurian.
Pastikan Anda juga memeriksa seluruh area penyimpanan, termasuk bagian atas dan bawah rak, agar tidak ada barang yang terlewat.
7. Validasi hasil perhitungan stok
Setelah menghitung hasil stok, catat hasilnya di lembar stok fisik atau langsung pada software akuntansi seperti Kledo.
Data stok yang dimasukkan ke Kledo akan otomatis memperbarui jumlah persediaan setiap kali terjadi transaksi penjualan atau pembelian.
Bandingkan hasil perhitungan fisik dengan data yang tercatat di sistem untuk memastikan kesesuaian, dan catat jika ada selisih atau perbedaan.
8. Jaga catatan stok yang akurat dan terbarui
Setelah stok opname selesai, perbarui seluruh data di sistem Kledo dan pastikan pencatatan ke depan dilakukan secara konsisten.
Dengan fitur sinkronisasi otomatis antara transaksi penjualan, pembelian, dan stok, Kledo membantu bisnis Anda memiliki laporan inventori yang selalu akurat dan real-time.
Melalui fitur ini, Anda bisa memantau performa stok dan membuat keputusan restock atau pembelian dengan lebih tepat.
Jika belum mencoba, Anda bisa menggunakan Kledo versi gratis untuk merasakan kemudahan manajemen stok dan akuntansi dalam satu sistem terintegrasi.
Baca Juga: Mencari Aplikasi Stok Barang? Berikut Tips Memilihnya
Kesimpulan
Melakukan stock opname secara rutin merupakan langkah penting untuk menjaga keakuratan data inventori dan memastikan kelancaran operasional bisnis.
Agar hasil stock opname benar-benar optimal, dibutuhkan sistem yang mampu mencatat dan memperbarui data secara otomatis.
Gunakan software akuntansi Kledo yang memiliki fitur manajemen stok dan penyesuaian inventori real-time, sehingga Anda bisa mencocokkan hasil stok opname dengan catatan sistem secara cepat dan akurat.
Dengan Kledo, proses stok opname menjadi lebih efisien, transparan, dan mudah dikelola kapan pun serta di mana pun.
Yuk, coba Kledo sekarang lewat tautan ini.
- 10 Rekomendasi Aplikasi Untuk Memudahkan Stock Opname - 21 Oktober 2025
- Brand Research: Pengertian, Jenis, dan Metodenya - 21 Oktober 2025
- Apa Itu Consignment Inventory? Cara Kerja dan Tipsnya - 20 Oktober 2025