Iklan Banner: Pengertian dan Cara Membuatnya

banner iklan banner

Salah satu cara termudah untuk mempromosikan produk Anda secara online adalah dengan menggunakan iklan banner.

Iklan banner punya potensi besar untuk menjangkau audiens yang luas dan beragam. Dengan visibilitas yang tinggi, iklan ini bisa memberikan berbagai keunggulan pada bisnis Anda.

Namun tentu saja, agar berfungsi dengan maksimal, Anda perlu memasang iklan yang kreatif dan mampu menarik perhatian pengguna internet.

Pada artikel ini, kami akan membahas pengertian iklan banner, cara kerjanya, keuntungannya untuk bisnis, dan juga cara membuatnya.

Apa itu Iklan Banner dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Jika Anda sedang berselancar di internet dan mengunjungi suatu situs, mungkin Anda akan melihat iklan panjang di bagian atas halaman. Mungkin iklan itu akan berwujud seperti ini:

iklan banner 1

Atau seperti ini:

Itulah yang disebut dengan iklan banner. Iklan banner berbentuk persegi panjang tipis di bagian atas atau samping halaman.

Iklan banner biasanya terdiri dari teks, gambar atau bentuk multimedia lainnya. Lalu, bentuknya juga bisa berupa iklan statis atau animasi.

Sebagian besar perusahaan menjalankan iklan banner melalui Google. Sebab, Google bisa menjangkau 90% pengguna Internet, menjadikannya salah satu pilihan paling populer untuk mengiklan.

Baca Juga: 14 Jenis Iklan yang Harus Pemilik Bisnis Tahu

Berapa Biaya untuk Memasang Iklan Banner?

Cara kerja iklan banner mirip dengan iklan PPC. Biaya untuk menjalankannya tergantung pada seberapa besar anggaran dan cost-per-click (CPC) Anda.

Rata-rata perusahaan menghabiskan sekitar $10.000 per bulan untuk kampanye PPC.

Meskipun ini bukan jumlah pasti yang harus Anda belanjakan, tap ini bisa menjadi gambaran berapa banyak yang perusahaan lain keluarkan untuk menjalankan iklan berbayar.

Perkiraan jumlah ini mempertimbangkan iklan PPC reguler dan iklan display (seperti iklan banner). Selain itu, CPC rata-rata untuk iklan banner di bawah $1.

Harga PPC Anda untuk iklan banner akan bervariasi bergantung pada anggaran dan CPC Anda.

kledo pos 1

Baca Juga: Iklan Komersial: Cara Membuat, Tips, dan Contohnya

Apa Keuntungan Iklan Banner untuk Bisnis?

Iklan banner dari Google menawarkan banyak manfaat bagi bisnis Anda, seperti:

1. Meningkatkan traffic pelanggan

Iklan banner membantu meningkatkan traffic ke situs web Anda.

Karena muncul di situs lain, iklan ini membantu Anda menjangkau orang-orang yang menjelajahi situs tersebut dan mengarahkan mereka ke halaman Anda.

Jika Anda membuat iklan banner yang efektif dan menarik, traffic ke situs Anda pun bisa meningkat.

Orang-orang akan melihat iklan Anda dan ingin mengekliknya untuk mempelajari lebih lanjut.

Manfaat ini besar untuk harga murah yang Anda keluarkan.

2. Meningkatkan penjualan

iklan banner 2

Iklan banner dari Google membantu meningkatkan penjualan untuk bisnis Anda.

Iklan ini menempatkan bisnis Anda di hadapan prospek secara langsung dan membuat mereka melihat perusahaan Anda.

Dengan begitu, prospek yang melihat iklan tersebut akan terdorng untuk membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Ini adalah peluang yang sangat baik untuk menarik perhatian orang-orang, menampilkan gambar produk Anda, dan menyorotinya.

3. Membantu menyebarkan informasi tentang diskon atau promosi khusus

Jika Anda sedang mengadakan sales di toko Anda atau ingin menawarkan diskon khusus kepada pembeli online, iklan banner bisa membantu Anda menyebarkan informasi tentang promosi ini.

Jika orang melihat iklan tentang diskon atau harga khusus, mereka akan mengklik iklan tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Dengan begitu, iklan telah membantu lebih banyak orang melihat, memanfaatkan, dan membeli penawaran Anda.

4. Membantu Anda membangun brand awareness

Iklan banner dari Google membantu Anda membangun brand awareness.

Dengan iklan banner, Anda memperkenalkan brand Anda kepada pengguna dan membantu mereka mengenal bisnis, produk, dan layanan Anda.

Meskipun pengguna tersebut tidak mengklik iklan Anda, tetapi mereka sudah mengetahui keberadaan merek Anda dari iklan tersebut.

Lalu, ketika mereka nanti mencari produk atau jasa serupa dengan yang Anda tawarkan, mereka akan melihat brand Anda lagi.

Di sini, mereka pun cenderung memilih Anda daripada pesaing karena sudah pernah melihat Anda dari iklan.

5. Membantu Anda menargetkan ulang prospek

Banyak orang akan berinteraksi dengan produk dan merek Anda tetapi tidak akan langsung membeli atau berkonversi.

Nah, jika Anda tidak ingin kehilangan mereka, Anda bisa memanfaatkan sistem penargetan ulang dari iklan banner Google.

Dengan sistem ini, Anda bisa melakukan retargeting atau menargetkan ulang produk Anda ke prospek yang sebelumnya tertarik.

Anda menunjukkan kepada mereka iklan yang berisi produk yang sebelumnya mereka lihat. Setelah melihat iklan ini, pengguna akan mengingat bisnis dan produk Anda.

Ini menciptakan peluang bagi Anda untuk membuat prospek tersebut berkonversi. Anda dapat membuat iklan banner yang memamerkan produk atau bisnis Anda dan membuat prospek tersebut mengekliknya.

Strategi ini membantu Anda menjaga agar orang-orang selalu mengingat brand Anda dan memilihnya.

Baca Juga: 20+ Cara Membuat Iklan yang Efektif dan Berpotensi Viral

Dimana Anda Bisa Membeli Iklan Banner?

iklan banner 3

Ada dua cara utama untuk membeli iklan banner. Anda dapat bertransaksi langsung dengan situs web, atau bekerja sama dengan ads network.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut dari setiap opsi:

Iklan banner sekali pakai

Mungkin Anda mengetahui beberapa situs web yang relevan dengan industri Anda, yang sangat populer dan memiliki program iklan.

Anda bisa menghubungi operator situs tersebut dan mencari tahu tarif iklan mereka. Situs-situs ini terkadang dapat memberikan keuntungan terbaik untuk Anda dalam hal iklan banner.

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menjadi pengiklan tetap. Semakin lama Anda beriklan di situs-situs ini, semakin dalam hubungan yang dapat Anda bangun dengan pengunjung.

Di sinilah Anda perlu memutar otak untuk mengubah tampilan iklan Anda setiap kira-kira sebulan sekali.

Jika Anda bisa menampilkan iklan yang terlihat baru, Anda bisa membuat brand Anda semakin dikenal oleh pengunjung situs.

Ad network

Ad network adalah perantara antara Anda dan situs web yang akan memunculkan iklan Anda nantinya. Contoh ad network adalah Google dan Bing.

Manfaat memilih ad network adalah Anda bisa mengakses lebih banyak situs web dengan lebih mudah.

Kelemahannya adalah Anda mungkin perlu mengeluarkan lebih banyak biaya dan tidak bisa membangun hubungan dekat dengan operator situs web.

Tips dari kami adalah mencoba membangun hubungan dekat dengan penerbit iklan secara langsung.

Namun jika Anda masih membutuhkan lebih banyak penyebaran iklan, Anda bisa menghubungi ad network dan mencari tahu jaringan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca Juga: Ingin Membuat Iklan Produk yang Berhasil? Ikuti Tips Berikut Ini

Bagaimana Cara Membuat Iklan Banner?

1. Tentukan di mana Anda ingin menampilkan iklan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memutuskan di mana Anda ingin menayangkan iklan Anda.

Pastikan situs web, afiliasi, dan jaringan yang Anda gunakan selaras dengan tujuan bisnis Anda dan akan menjangkau audiens target Anda.

Anda dapat mendekati perusahaan pemilik situs secara individual dan membuat kesepakatan, atau bahkan beriklan melalui media sosial.

Atau, Anda juga dapat bergabung dengan jaringan seperti Google Display Network yang akan menempatkan iklan Anda di ratusan hingga ribuan situs web yang termasuk dalam jaringannya.

Anda mungkin akan perlu membayar biaya tambahan untuk bergabung dengan jenis jaringan tersebut, tapi akses yang akan Anda dapatkan bisa menjadi aset berharga.

2. Memilih ukuran iklan banner

Selanjutnya, pilihlah ukuran untuk iklan banner Anda. Setiap ukuran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Berikut ini adalah penjelasannya:

  • Kotak kecil (200 x 200 piksel): Tidak terlalu terlihat, bisa terlihat berantakan karena ukurannya yang kecil. Tidak terlalu populer di kalangan bisnis e-commerce.
  • Kotak (250 x 250): Ideal untuk ruang iklan yang lebih kecil. Lebih serbaguna daripada kotak kecil, tetapi masih agak kecil untuk iklan bisnis.
  • Banner standar (468 x 60): Sering ditempatkan di atas bilah navigasi atau di antara konten utama halaman web. Ukurannya jauh lebih besar daripada iklan spanduk persegi, tetapi Anda tetap harus menyusun strategi iklan agar sesuai dengan ruang yang sempit.
  • Leaderboard (728 x 90): Ukuran yang lebih besar dan jauh lebih terlihat daripada iklan spanduk persegi. Biasanya ditempatkan di atas bilah navigasi.
  • Leaderboard besar (970 x 90): Versi yang lebih besar dari leaderboard standar.
  • Persegi panjang sedang (300 x 250): Ini adalah jenis iklan spanduk yang paling populer di kalangan bisnis. Paling cocok di bilah sisi di antara konten organik.
  • Persegi panjang besar (336 x 280): Paling cocok jika di bilah sisi dan di dalam konten utama situs web.
  • Skyscraper (120 x 600): Paling cocok untuk bilah sisi karena bentuknya yang tinggi. Paling cocok untuk iklan yang memiliki visual menurun ke bawah.
  • Skyscraper lebar (160 x 600): Karena ukurannya yang lebih lebar, cenderung memiliki dampak yang lebih besar daripada skyscraper biasa.
  • Iklan setengah halaman (300 x 600): Sangat besar dengan visibilitas yang sangat tinggi. Iklan ini menutupi hampir setengah halaman web.

Ketahui format iklan Anda yang paling banyak dilihat oleh target audiens Anda. Misalnya, apakah pembeli Anda sebagian besar mengakses situs Anda melalui HP atau laptop.

Baca Juga: Tips Membuat Iklan Promosi yang Berhasil untuk Bisnis Anda

3. Membuat visual iklan yang menarik

Setelah Anda mengetahui ukuran banner yang Anda inginkan, saatnya memilih warna latar belakang. Sesuaikan warna tersebut dengan warna latar belakang situs iklan.

Biasanya, situs berita atau blog menggunakan warna putih. Jadi, jika iklan Anda akan tampil di sana, gunakan warnah cerah yang kontras dengan warna putih tersebut.

Setelah itu, pilih gambar, video, atau animasi yang tepat yang ingin Anda sertakan dalam iklan Anda.

Pastikan untuk menggunakan gambar berkualitas tinggi yang tidak buram dan menarik.

4. Tulis copy yang menarik

menulis copy yang menarik

Copy yang tepat bisa menarik perhatian audiens untuk memperhatikan merek Anda.

Anda dapat menggunakan penawaran diskon atau kata-kata yang cerdas, inspiratif, atau memberikan informasi yang ringkas.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  • Gunakan font yang mudah dibaca tetapi tetap mewakili estetika merek Anda.
  • Manfaatkan ruang iklan Anda semaksimal mungkin.
  • Sertakan call-to-action (CTA).

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan rumus copywriting agar penulisan copy Anda menjadi lebih mudah dan runtut.

5. Persiapkan landing page Anda

Setelah iklan banner Anda selesai, saatnya memastikan halaman landing page Anda siap menerima pengunjung.

Pastikan halaman landing page Anda enak dipandang, mudah dinavigasi, dan sesuai dengan citra merek Anda.

Anda bisa menampilkan iklan di halaman landing page dengan penawaran diskon untuk produk tertentu.

Ini adalah kesempatan Anda untuk menggunakan seluruh halaman web untuk terus menarik minat pengunjung Anda dan menghasilkan penjualan.

Baca Juga: Media Promosi: Pengertian, Jenis, Tips Memilih, & Mengukur Efektifitasnya

Kesimpulan

Jika Anda ingin mengiklankan bisnis dan mendapat lebih banyak traffic ke situs web Anda, Anda bisa mencoba iklan banner.

Iklan ini membantu menjangkau orang-orang yang mungkin akan tertarik dengan produk atau jasa Anda dan ingin membelinya.

Agar Anda tahu seberapa besar dampak iklan banner terhadap pembelian, Anda bisa mencatat transaksi Anda dengan menggunakan aplikasi kasir Kledo POS.

Kledo POS memiliki beragam fitur seperti pencatatan transaksi, pengelolaan inventaris, dan pembuatan laporan yang tentunya akan sangat membantu Anda dalam membuat keputusan bisnis.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba sendiri Kledo POS lewat tautan ini.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen + nine =