26 Contoh Franchise Makanan dan Minuman Terlaris Serta Modalnya

Rata-rata 92% bisnis waralaba sukses, tapi bisnis franchise makanan dibawah ini bahkan punya tingkat keberhasilan 96,2%. Simak sampai akhir!

Saat ini bisnis menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan penghasilan. Salah satu bisnis yang sedang booming di Indonesia adalah bisnis franchise.

Mungkin banyak yang nggak tahu apa itu bisnis franchise. Tapi bagaimana jika aku menyebutkan KFC? Atau Pizza Hut? Atau McDonald? Pasti sudah banyak yang tahu kan? Ya, brand -brand makanan tersebut memiliki konsep franchise. Jadi, sebenarnya apa sih franchise itu?

Franchise merupakan sebuah bisnis yang menawarkan paket bisnis kepada pembelinya. Dengan harga paket yang telah ditentukan, pembeli akan mendapatkan lisensi untuk menggunakan merek, resep rahasia, dan juga menggunakan sistem manajemen, peralatan serta bahan baku untuk awal usaha.

Bisnis franchise makanan menjadi bisnis yang cukup menjanjikan, apalagi jika makanan yang dijual sudah terkenal di kalangan masyarakat.

Anda sebagai pembeli franchise tidak perlu melakukan promosi besar-besaran untuk mengenalkan produk tersebut. Anda hanya perlu mempromosikan jualanmu sebagai cabang baru.

Nah, di artikel ini kami akan membagikan 22 contoh franchise makanan dan minuman terkenal di Indonesia beserta jumlah modal yang dibutuhkan.

Mengapa Harus Memilih Bisnis Franchise Makanan dan Minuman?

Ada banyak kelebihan yang ditawarkan bisnis franchise makanan dan minuman, di antaranya adalah:

Merek

Merek merupakan salah satu penyebab produk diminati oleh konsumen. Orang yang menjual produk dengan merek terkenal pasti akan lebih diminati daripada orang yang menjual produk tidak terkenal.

Pembeli pasti lebih memilih mencari aman dengan membeli produk yang sudah dikenal daripada asal membeli dan berakhir menyesal. Itulah salah satu kelebihan dari bisnis franchise ini.

Saat Anda membeli sebuah franchise, Anda tidak perlu promo besar-besaran untuk mengenalkan jualanmu, seperti nama, apa yang dijual, kualitas produkmu atau harganya.

Anda hanya perlu mengenalkan dimana Anda jualan dan lainnya Anda lakukan sama seperti yang sudah pemilik franchise lakukan.

Makanya, sebelum Anda memilih membeli franchise, Anda harus memastikan franchise yang Anda jual sudah dikenal oleh masyarakat. Khususnya masyarakat di sekitar tempat Anda jualan.

Baca juga: 20 Ide Jualan Makanan Murah Untung Banyak, Pasti Laris!

Produk

Pernahkah Anda membeli produk franchise di dua tempat yang berbeda? Seperti membeli ayam goreng KFC di Bandar Lampung dan satunya lagi di Yogyakarta, bagaimana rasa ayam goreng di dua KFC tersebut?

Apakah memiliki rasa yang sama? Meskipun berada di dua tempat yang berbeda, rasa ayam goreng KFC pasti akan sama.

Hal ini dikarenakan saat membeli franchise, pembeli tidak hanya diberi alat-alat untuk jualan, tetapi juga resep dan standar kualitas produksi.

Makanya harga franchise bisa sampai puluhan juta. Karena jika Anda memulainya dengan menciptakan produk baru, Anda bisa menghabiskan bertahun-tahun hanya untuk membuat produk dengan kualitas sama seperti yang dijual franchise.

Standar Manajemen

Saat membeli franchise, Anda tidak hanya mendapatkan peralatan untuk jualan, tetapi Anda juga mendapatkan standar manajemen dari franchise tersebut. S

tandar manajemen ini biasanya berupa panduan SOP (Standar Operating System) yaitu standar manajemen bisnis yang dapat membantu pembeli franchise untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan.

Saat membeli franchise Anda tidak perlu memikirkan tentang manajemen bisnis yang sering dipusingkan pengusaha pemula. Anda cukup mengikuti SOP yang diberikan pemilik franchise dan konsultasikan dengan pemilik franchise jika mengalami kendala.

Bagaimana Tips Membuka Bisnis Franchise Makanan dan Minuman?

Saat ini banyak bisnis yang mengklaim sebagai franchise padahal tidak semua bisnis bisa masuk ke kategori franchise.

Makanya Anda wajib hati-hati dalam memilih bisnis franchise. Jangan sampai Anda sudah mengeluarkan banyak modal, ternyata franchise yang Anda beli tidak seperti yang dikatakan.

Biar Anda tidak salah pilih franchise, berikut kriteris bisnis franchise berdasarkan peraturan menteri perdagangan:

• Sudah berjalan minimal 5 tahun.
• Sudah terbukti sukses, yang dapat ditunjukan lewat laporan keuangan (berdasarkan peraturan menteri perdagangan franchise wajib menyerahkan laporan keuangannya kepada pembeli).
• Memiliki sistem pelatihan yang memadai.
• Memiliki kelebihan dibandingkan pesaingnya di lini bisnis yang sama.
• Berizin dan memiliki STPW (Surat Tanda Pendaftaran Waralaba).

Cara Membedakan Bisnis Franchise Asli dengan Franchise Abal-abal

Berikut cara yang bisa Anda ikuti untuk membedakan mana bisnis franchise asli dan abal-abal:

• Buka website https://www.waralabaku.com/ untuk mengetahui tentang bisnis franchise di Indonesia.
• Tanyakan pada pihak franchisor (pemilik franchise) terkait izin STPW.
• Tanyakan berapa lama usaha dibuktikan akte pendirian bisnis (izin pendirian CV/PT/perorangan) untuk membuktikan bisnis sudah berjalan cukup lama.
• Mintalah laporan keuangan yang sudah diaudit secara profesional.
• Tanyakan letak gerai yang telah dibuka. Semakin banyak semakin bagus.
• Kunjungilah berbagai gerai yang sudah ada dan pastikan prospek bisnis tersebut sebelum membelinya.
• Tanyakan apakah akan mendapatkan buku panduan atau tidak.
• Tanyakan kesediaan untuk memantau bisnis yang Anda jalankan secata berkala serta melakukan evaluasi dan pendampingan.
• Lakukan survei ke beberapa teman dengan menanyakan produk franchise. Franchise asli pasti akan dikenal oleh masyarakat luas. Bahkan mereka yang belum pernah membeli juga tahu sekadar nama.

Baca juga: 20 Bisnis yang Laku Setiap Hari dan Tips Memilihnya

10 Franchise Makanan Terlaris di Indonesia

Di bawah ini merupakan daftar 10 franchise makanan terlaris yang ada di Indonesia:

1. Burger King

Burger King didirikan pada tahun 1954 di Miami, Florida oleh David Edgerton dan James McLAmore yang merupakan alumni dari Cornell University. Akhir tahuan 2013.

Burger King memiliki 13.000 gerai yang tersebar di 79 negara. Burger King masuk ke Indonesia pada tahun 1980-an dan sempat berhenti akibat krisis moneter pada tahun 1998.

Pada tahun 2007, Burger King kembali membuka gerai di Indonesia dan masih berjalan sampai sekarang hingga 170 gerai restoran.

Akan tetapi, dibutuhkan modal yang besar untuk membuka bisnis franchise satu ini.

Dilansir dari situs resmi franchise Burger King, calon mitra dikenakan biaya sebesar US$50.000 atau sekitar Rp754 juta untuk perjanjian waralaba dengan masa kontrak selama 20 tahun.

Kemudian, ada biaya tambahan untuk pemrosesan aplikasi dan pemeriksaan latar belakang sejumlah Rp. 78 juta. Tak hanya itu, calon mitra diwajibkan memiliki nilai aset likuid setidaknya US$500.000 atau sekitar Rp7 miliar dan minimal total kekayaan bersih US$1 juta atau sekitar Rp14 miliar.

Nantinya, mitra dikenakan royalti 4,5% dari jumlah penjualan per restoran dan 4% sebagai dana amal ke Burger King pusat.

2. McDonald’s

Didirikan pertama kali oleh dua bersaudara Richard dan Maurice McDonald pada tahun 1948, McDonald kini memiliki 33.520 cabang yang tersebar di 118 negara.

Restoran ini pertama kali berada di San Bernardino, California, Amerika Serikat dan memiliki menu burger, milkshake dan kentang goreng.

Salah satu yang menarik dari restoran ini adalah fasilitas speedee service system atau pelayanan secara cepat.

Di Indonesia restoran cepat saji ini juga memiliki layanan drive thru dimana bisa membeli dengan tetap mengendari mobil.

Apabila tertarik menjalankan waralaba ini, Anda harus menyiapkan dana berkisar antara Rp 14,5 miliar hingga Rp 31,8 miliar.

3. KFC

Kentucky Fried Chicken atau KFC didirikan oleh Kolonel Harland Sanders yang lahir pada 9 September 1890.

Kolonel Harland merupakan bagian dari Angkatan Darat pada tahun 1906. Ia mendirikan KFC pada tahun 1939 karena seorang temannya yang mengatakan sulit menemukan restoran enak di kotanya.

Berbekal kesukaannya pada ayam goreng, Kolonel Harland mendirikan KFC dan saat ini lebih dari 17.000 gerai di seluruh dunia.

Saat ini, KFC menyediakan 2 paket waralaba yaitu paket di bawah Rp10 miliar dan paket di atas Rp10 miliar. Selain biaya tersebut, Anda juga harus menyiapkan dana untuk membangun lokasi usaha.

4. Pizza Hut

Pizza Hut merupakan franchise yang menjual pizza. Didirikan pada tahun 1958 oleh Frank dan Dan Carney di Kansas, Amerika Serikat.

Di Indonesia, Pizza Hut pertama kali dibuka pada tahun 1984 di Djakarta Theatre dan kini telah memiliki lebih dari 200 cabang di seluruh Indonesia.

Pizza Hut mematok biaya waralaba sebesar Rp390 juta untuk masa perjanjian selama 20 tahun. Sementara untuk biaya waralaba awalnya, dibutuhkan modal setidaknya Rp4 miliar hingga Rp32 miliar.

6. Sabana Fried Chicken

Sabana Fried Chicken merupakan salah satu franchise yang ada di Indonesia. Sabana Fried Chicken memiliki rasanya yang mirip dengan KFC namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Anda bisa mendapatkan paket lengkap ayam goreng dengan nasi hanya 15 ribu rupiah. Jika Anda ingin membeli tanpa nasi, Sabana Fried Chicken ini dijual dari harga 8 ribu rupiah.

Untuk membeli franchise ini diperlukan modal sebesar 16,7 juta rupiah. Selain mendapatkan merek, resep dan strategi bisnis lainnya, bisnis Anda juga akan dipantau perkembangannya oleh pihak Sabana Fried Chicken pada 3 bulan pertama.

Jika Anda berhasil dengan bisnis ini, Anda bisa mendapatkan omzet hingga 20 juta rupiah dalam sebulan.

7. Kebab Baba Rafi

Kebab Baba Rafi merupakan franchise makanan yang sangat terkenal di Indonesia. Menjual makanan khas Timur Tengah yaitu kebab, Kebab Baba Rafi ini menjadi franchise di Indonesia yang bertahan cukup lama.

Dibuka pada tahun 2005, Kebab Baba Rafi tidak hanya terkenal di Indonesia tetapi juga terkenal Malaysia dan Filipina.

Untuk menjadi mitra Kebab Baba Rafi dibutuhkan modal 75 juta rupiah. Dengan modal itu, Anda mendapatkan gerobak atau kontainer, karyawan dan juga dicarikan lokasi yang strategis untuk berjualan.

Dari jualan Kebab Baba Rafi ini Anda bisa mendapatkan omzet sampai 19 juta rupiah setiap bulannya.

8. Tahu Jeletot Taisi

Tahu Jeletot Taisi merupakan franchise yang didirikan pada tahun 2012 dan saat ini telah memiliki lebih dari 200 gerai yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya.

Untuk bisa menjalin kemitraan dengan Tahu Jeletot Taisi ini Anda membutuhkan modal mulai dari 20 juta rupiah sampai 250 juta rupiah untuk master franchise.

Dari modal itu Anda akan mendapatkan fasilitas booth, peralatan usaha, survei lokasi, pelatihan karyawan, bahan baku, dan promosi selama lima tahun.

Dengan modal itu, Anda bisa mendapatkan penghasilan 20-24 juta setiap bulannya dari penjualan Tahu Jeletot Taisi.

9. Rumah Makan Sederhana

Siapa yang tidak mengenal rumah makan khas Padang Sederhana? Buat Anda yang sering jalan-jalan ke luar kota pasti sering banget menemui rumah makan ini di berbagai daerah yang Anda kunjungi.

Rumah makan ini didirikan oleh Bustaman dan pada awal didirikan rumah makan ini memang sangat sederhana.

Meski awalnya sempat jatuh-bangun kini Rumah Makan Padang Sederhana memiliki ratusan restoran yang ada di seluruh Indonesia.

Dilansir dari Bisnis.com, dibutuhkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk membuka satu outlet RM Sederhana. Modal tersebut sudah mencakup suplai bahan baku makanan dan tenaga kerja profesional.

10. Martabak San Fransisco

Martabak menjadi salah satu jajanan yang paling digemari masyarakat Indonesia. Nah, peluang ini tentu bisa Anda manfaatkan untuk membukan bisnis martabak.

Tak ada salahnya untuk bergabung ke bisnis waralaba martabak San Fransisco yang sudah terkenal di area Jakarta, Bandung, dan sekitarnya.

Untuk memulai bisnis ini, Anda harus menyiapkan dana minimal sebesar Rp. 90 juta. Namun, tak perlu khawatir, karena omset yang bisa Anda peroleh bisa mencapai Rp1 juta per harinya.

5 Franchise Minuman Terlaris di Indonesia

Berikut 5 franchise minuman terlaris di Indonesia yang bisa Anda jadikan sebagai potensi usaha:

Mixue

Anda tentu sudah familiar dengan franchise makanan ini yang belakangan viral di media sosial karena membuka banyak cabang di berbagai daerah.

Perkembangan Mixue di Indonesia memang sangat cepat dan berhasil menyita perhatian masyarakat luas.

Salah satu faktor yang membuat Mixue begitu digemari karena harganya yang cukup terjangkau. Salah satu contoh produk yang paling banyak diburu pembeli ialah es krim.

Selain es krim, Mixue juga menawarkan berbagai minuman dengan varian rasa yang berbeda.

Jika tertarik menjalin mitra dengan Mixue, Anda harus menyiapkan dana sebesar Rp. 700 juta

Janji Jiwa

Selanjutnya, ada Janji Jiwa yang menjadi franchise minuman kekinian yang sangat familiar di kalangan anak muda. Terutama bagi para pecinta kopi.

Diketahui, hingga kini Janji Jiwa sudah membuka outlet sebanyak 800 gerai di seluruh Indonesia

Tak hanya kopi, Janji Jiwa juga menawarkan minuman olahan susu dan varian lainnya.

Nah, jika Anda tertarik membuka franchise kekinian ini, modal yang dibutuhkan berkisar Rp150 jutaan yang sudah mencakup izin lisensi dan peralatannya.

Es Teh Indonesia

Es Teh Indonesia merupakan salah satu bisnis franchise minuman kekinian terlaris di Indonesia.

Es Teh Indonesia sendiri memiliki berbagai varian produk mulai dari Chizu Redvelvet, Matcha, dan masih banyak lagi.

Nah, untuk membuka franchise Es Teh Indonesia, Anda harus menyiapkan modal sekitar Rp120 jutaan.

Street Boba

Selanjutnya, Street Boba menjadi salah satu bisnis franchise minuman kekinian yang dianggap paling menguntungkan di tahun ini.

Pasalnya, Street Boba mempunyai banyak peminat dan beberapa produknya pernah virak di media sosial

Jika berniat membeli lisensi Street Boba, Anda perlu menyipakan modal mulai dari Rp200 jutaan untuk lisensi selama 3 tahun.

Haus! Indonesia

Terakhir, Haus! Indonesia juga menjadi usaha franchise kekinian yang paling menguntungkan.

Haus! Indonesia memiliki varian produk seperti cheese tea, boba, hingga milk tea.

Diketahui, untuk membeli lisensi franchise ini, Anda harus mengeluarkan modal sekitar Rp120-Rp200 juta.

6 Franchise Makanan dan Minuman di Bawah 10 Juta

Jika pada bagian sebelumnya, kami telah membagikan bisnis franchise terlaris namun dengan modal lumayan besar.

Nah, di bawah ini kami membagikan 6 bisnis franchise makanan dan minuman dengan modal di bawah 10 juta.

Mr. John Singapore (Roti John)

Franchise makanan di bawah 10 juta pertama yang akan kita bahas adalah Mr. John Singapore yang juga sering disebut sebagai Roti John.

Roti John merupakan roti panjang dengan isian beragam yang populer di Indonesia. Ini dibuktikan dengan banyaknya gerai Roti John di berbagai kota besar di Indonesia.

Apabila Anda tertarik menjadi mitra franchise ini, siapkan modal sebesar Rp8 juta. Dengan modal ini, Anda sudah mendapatkan perlengkapan penjualan dan bonus bahan baku sebanyak 50 porsi.

Donat Bakar

Berdiri sejak tahun 2008, waralaba yang satu ini tentu sudah tidak asing karena sudah tersebar di berbagai wilayah Jawa dan Sumatra.

Nah, untuk membuka franchise ini, Anda perlu menyiapkan modal sebesar Rp7,5 juta yang sudah mencakup perlengkapan jualan, bahan trainin, hingga booth dan banner.

Candy Crepes

Candy Crepes merupakan bisnis franchise di bawah 10 juta yang dianggap menguntungkan.

Salah satu kelebihanmenjadi mitra franchise ini adalah 100% hasil penjualan akan menjadi milik Anda tanpa harus dipotong royalti seperti model bisnis waralaba lainnya.

Jika Anda tertarik memulai franchise ini, siapkan budget mulai dari Rp6,7 hingga Rp9,8 juta.

Kuch2hotahu

Selanjutnya, Kuch2hotahu merupakan salah satu bisnis franchise makanan kekinian yang sudah memperoleh banyak penghargaan.

Dengan outlet lebih dari 500 gerai di seluruh Indonesia, Kuch2hotahu menawarkan dua paket waralaba yaitu paket regular dengan Rp8,5 juta dan paket mini seharga Rp10 juta.

Popchick Chicken

Bisnis franchise makanan ayam krispy memang tidak ada matinya. Salah satunya, franchise Popchick Chicken yang hingga saat ini sudah mempunyai lebih dari 500 mitra.

Diketahui, untuk bergabung menjadi mitranya, Anda perlu menyiapkan budget mulai dari Rp7,9 juta dan sudah memperoleh peralatan lengkap untuk memasak.

Teh Poci

Teh Poci menjadi salah satu franchise minuman terlaris yang ada di Indonesia. Bahkan, kedainya bisa kita jumpai di berbagai wilaya Indonesia.

Produk Teh Poci sendiri beragam, mulai dari teh original hingga rasa buah-buahan.

Melansir dari berbagai sumber, Anda sudah bisa membeli lisensi merek ini cukup dengan Rp5 hingga Rp10 juta saja, mencakup peralatannya seperti termos.

Franchise Makanan dan Minuman di Bawah 5 Juta

Jika modal 10 juta masih terlalu besar untuk Anda, berikut 5 franchise makanan dan minuman di bawah 5 juta yang bisa Anda coba:

Bakso Benhil

Bakso Benhil merupakan franchise yang cukup terkenal di Indonesia. Dibuka pada tahun 2011, Bakso Benhil membuka kesempatan kemitraan satu tahun kemudian.

Untuk bergabung menjadi mitra Bakso Benhil, Anda hanya butuh modal 4 juta rupiah.

Yago Chicken

Selanjutnya, ada franchise Yago Chicken yang menawarkan produk ayam geprek dengan cita rasa ala Korea.

Uniknya, model franchise ini dilakukan secara virtual. Jadi, Anda selaku penjual cukup menawarkan produk ini di berbagai platform seperti Go Fod, Grab Food, dan lainnya.

Untuk menjadi mitranya, Anda hanya perlu menyiapkan budget sebesar Rp4 juta.

Pisang Nugget Kece

Berdiri sejak tahu 2013, Pisang Nugget Kece bisa Anda jadikan sebagai opsi memulai franchise dengan modal di bawah 5 juta.

Pisang Nugget Kece memiliki aneka camilan berbahan dasar pisang dengan aneka topping seperti coklat, meses, gren tea, dan lain sebagainya.

Nah, untuk membuka franchise ini, Anda hanya butuh modal Rp 5 juta dan sudah memperoleh peralatan lengkap untuk berjualan.

Kim Boba

Tak hanya makanan, ada pula bisnis waralaba minuma di bawah 5 juta yang bisa Anda coba. Salah satunya Kim Boba.

Berdiri sejak 2020, merek ini sudah mempunyai 409 gerai di seluruh Indonesia.

Untuk bergabung menjadi mitranya, Anda tidak harus mengeluarkan modal besar, kok. Cukup dengan Rp3,8 juta, Anda sudah bisa memulai gerai bisnis Kim Boba.

Nyoklat Super

Terakhir, bisnis franchise minuman di bawah 5 juta yang layak Anda coba yakni Nyoklat Super.

Berdiri sejak tahun 2013, biaya kemitraannya cukup terjangkau lho. Apabila tertarik membuka bisnis franchise ini, Anda hanya butuh budget Rp4 juta saja.

Kesimpulan

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis. Salah satunya dengan mendirikan bisnis franchise makanan dan minuman.

Memiliki kelebihan telah dikenal oleh masyarakat luas, membuatmu tidak perlu promosi besar-besaran untuk mengenalkan jualanmu.

Dengan modal yang Anda keluarkan, selain mendapatkan peralatan jualan, Anda juga akan mendapatkan fasilitas pemantauan dan evaluasi pada awal bisnismu berjalan.

Beberapa francise memerlukan modal yang cukup besar. Mulai dari puluhan juta rupiah sampai ratusan juta rupiah.

Namun pendapatan yang dijanjikan juga tidak main-main. Dari jualan produk franchise Anda bisa mendapatkan penghasilan 20-30 juta rupiah setiap bulannya.

Dengan omzet sebesar itu, jangan lupa untuk mengelola keuangan bisnismu dengan baik. Jika mengalami kesulitan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Kledo.

Dengan harga yang terjangkau, Anda tidak perlu diribetkan dengan pengelolaan keuangan. Yuk mulai bisnis sekarang!