Bisnis PPOB merupakan salah satu bisnis yang mudah dilakukan dan juga saat ini marak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terjadi karena bisnis ini hanya membutuhkan modal yang sedikit dan juga bisa dilakukan di rumah tanpa harus menyewa ruko atau toko.
Jika Anda adalah tertarik membangun bisnis namun memiliki modal dan pengalaman terbatas, bisnis PPOB bisa menjadi pilihan yang tepat untuk pilih.
Pada artikel kali ini kami akan memberikan tips membangun bisnis PPOB, beserta modal, dan tips memulai bisnis PPOB yang sukses dan berkelanjutan.
Apa itu Bisnis PPOB?
PPOB adalah singkatan dari Payment Point Online Banking yang merupakan suatu mekanisme tagihan pembayaran yang bekerja sama dengan perbankkan yang terkoneksi secara online real time sehingga rekonsiliasi data terjadi sangat cepat dengan akurasi data yang sangat akurat.
Pada servis Payment Point Online Bank, pelanggan dimudahkan untuk membayar berbagai macam kebutuhan tagihan mulai dari tagihan telepon, kistrik, air PDAM, PBB dan lainnya hanya dengan satu platform saja.
Tidak hanya tagihan saja, tetapi PPOB juga menyediakan pulsa atau paket internet. Singkatnya PPOB adalah bisnis yang menyediakan layanan khusus guna melakukan pembayaran menggunakan sistem perbankan.
Hal ini sangat membantu masyarakat dengan memberikan kemudahan pembayaran kewajibannya setiap bulan.
Baca juga: 12 Tips Mengelola Keuangan Usaha Kecil
Produk yang Biasa Dijual Pada Bisnis PPOB
Ada banyak produk yang dijual dalam bisnis PPOB, beberapa diantaranya adalah:
Pulsa atau kuota internet
Jenis produk yang pertama adalah pulsa atau kuota internet. Pulsa atau kuota internet merupakan hal yang selalu dibutuhkan masyarakat untuk membantu mereka tetap terhubung ke internet. Maka, pulsa atau paket internet cocok menjadi peluang bisnis yang akan laku dan menguntungkan!
Tagihan Listrik
Tagihan listrik merupakan salah satu kewajiban yang harus dibayarkan pemilik rumah setiap bulan.
Banyak sekali kekurangan pembayaran tagihan listrik yang dialami ketika harus bayar manual di gerai PLN, seperti antrain yang panjang, terima pembayaran uang tunai dengan nominal yang pas, dan bagi para pekerja, hal ini sangat merepotkan mengingat waktu pembayaran yang terbatas oleh jam serta hari kerja. Namun, masyarakat semakin dimudahkan dengan pembayaran dengan PPOB.
Tagihan PDAM
Sama halnya dengan pembayaran tagihan listrik, tagihan PDAM juga memiliki banyak kekurangan jika masih dilakukan manual dengan datang ke loket PDAM.
Bisnis PPOB yang sangat membantu masyarakat untuk lebih praktis membayar tagihan PDAM dan tagihan sekaligus. Tagihan PDAM maupun tagihan listrik sama-sama menjadi peluang bisnis yang menarik untuk Anda coba!
Selain tiga produk diatas, beberapa PPOB juga menjual produk seperti iuran internet, BPJS, cicilan, kartu kredit, isi ulang e-money, dll.
Baca juga: Tips Bisnis Minimarket dan Berapa Modal yang Dibutuhkan
Berapa Modal untuk Memulai Bisinis PPOB?
Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis PPOB sangat beragam karena modal ini berpengaruh pada nilai deposit yang Anda berikan pada platform PPOB yang Anda pilih, nilai minimalnya pun bisa beragam dan bisa mulai dari 100.000 rupiah saja.
Namun, untuk detailnya Anda bisa melihat tabel penghitungan modal di bawah ini:
Perlengkapan | Jumlah Uang |
Komputer/Laptop 1 unit | 1.500.000 |
Modem internet | 200.000 |
Printer 1 unit | 350.000 |
Meja dan kursi | 250.000 |
Pendaftaran dan Deposit awal | 500.000 |
Sewa tempat 1 tahun | 2.000.000 |
Total Modal Awal | Rp 4.800.000 |
Baca juga: 20 Tips Bisnis Skincare Agar Sukses dan Terkenal
Bagaimana Cara Mendaftar Bisnis PPOB?
Ada banyak platform PPOB yang saat ini ada di Indonesia dengan minimal deposit yang rendah. Bahkan saat ini banyak Bank BUMN dan Swasta juga sudah menyediakan PPOB yang bisa digunakan oleh masyarakat luas.
Berikut adalah beberapa cara mendaftar PPOB dari Bank BUMN:
Cara Daftar PPOB Bank BRI
PPOB bank BRI terkenal dengan nama BRILink. Dengan menjadi agen BRILink, Anda bukan hanya bisa membayar tagihan, tetapi juga layanan perbankan dasar, misalnya setor dan tarik tunai.
Secara umum, BRILink menyediakan dua layanan bernama Laku Pandai dan Mini ATM.
- Laku Pandai memungkinkan Anda untuk melakukan layanan finansial tanpa menggunakan jaringan kantor.
- Sedangkan Mini ATM memungkinakan Anda melakukan layanan keuangan nontunai menggunakan mesin EDC.
Keuntungannya menjadi agen BRILink adalah
- Biayanya gratis,
- Tanpa biaya sewa, dan
- Fee kompetitif dari transaksi yang terjadi.
Tentunya, ada syarat dan ketentuan yang harus Anda penuhi, yaitu
- Memiliki KTP/NPWP (untuk usaha),
- Rekening tabungan,
- Berkas usaha, dan
- File pengajuan, berupa formulir dan surat perjanjian kerja sama yang bisa Anda dapatkan di kantor BRI terdekat.
Setelah berkas lengkap, Anda bisa mengajukannya ke cabang BRI terdekat.
Apabila permohonan dinyatakan lolos, Anda akan memperoleh kelengkapan seperti mesin EDC untuk transaksi, spanduk, sertifikat agen, dan lain-lain yang berkaitan dengan usaha.
Baca juga: 10 Tips Bisnis Agar Bertahan Dari Badai Resesi Global
Cara Daftar PPOB Bank BNI
Jika BRI dengan BRILink maka BNI menyediakan program BNI Agen46. Ini merupakan layanan bagi individu maupun usaha yang ingin membuka loket layanan perbankan atas nama BNI.
Agen BNI46 memiliki tiga jenis layanan, yaitu
- Laku Pandai untuk membuat rekening baru dan tarik juga setor uang.
- LKD atau layanan keuangan digital guna pendaftaran, setor, juga tarik e-money.
- Terakhir, pembayaran elektronik untuk transfer, pembelian, dan pembayaran.
Dengan keanggotaan BNI46, Anda akan mendapat beberapa keuntungan, di antaranya
- Biaya registrasi gratis,
- Fee kompetitif dari transaksi,
- Layanan dan fiturnya lengkap,
- Mudah memperoleh modal usaha, dan
- BNI mengesahkan Anda menjadi agen.
Untuk mendaftarnya, tersedia tiga cara, yaitu
Mendatangi Kantor Cabang BNI Terdekat
Anda dapat memperoleh informasi tentang agen BNI46 melalui situs resmi BNI atau kantor cabang.Setelah memperoleh informasi, langsung saja kunjungi kantor cabang terdekat di area tinggal Anda sekaligus membawa berkas yang dibutuhkan, yakni:
- KTP atau fotokopi, bisa juga identitas diri lainnya seperti SIM;
- Buku tabungan;
- Kartu ATM BNI;
- Nomor ponsel dan alamat surel yang aktif;
- NPWP atau dokumen usaha; dan
- Pas foto.
Kemudian, isilah formulir pengajuan. Terakhir, tunggu pengajuan Anda Apabila lolos, bank akan menghubungi ke nomor yang Anda masukkan saat registrasi.
Selanjutnya, Anda akan diminta datang kembali ke kantor untuk penandatanganan surat perjanjian kerja sama. Selain itu, Anda juga mendapat fasilitas seperti spanduk, sertifikat agen, akses transaski memakai aplikasi khusus, dan flyer untuk agen juga nasabah.
Registrasi online
Selain mendaftar offline, tersedia juga registrasi online melalui situs agenbni46.bni.co.id. Kemudian, mengisi identitas diri, alamat pribadi, dan alamat usaha. Terakhir, verifikasi data untuk kemudian diproses oleh pihak bank.
Aplikasi BNI Experience
Terakhir, melakukan pendaftaran di aplikasi BNI Experience yang prosedurnya tak jauh berbeda dengan registrasi online.
Baca juga: Tips Bisnis Jual Beli Mobil Bekas yang Perlu Anda Ketahui
Cara daftar PPOB Bank Mandiri
Apabila sebelumnya ada nama khusus, Mendiri tidak memiliki sebutan khusus melainkan hanya agen Mandiri. Agar bisa menjadi agennya, Anda harus registrasi terlebih dahulu.
Sama seperti layanan PPOB bank lain, layanan agen Mandiri menyediakan lima layanan utama, yaitu membuat rekening tabungan baru atau layanan perbankan, setor, dan tarik tunai, transfer dana, pembelian, juga pembayaran.
Untuk syaratnya, Anda harus memenuhi:
- Kepemilikan identitas diri sebagai WNI yang minimal berusia 21 tahun,
- Gaji utama; contoh dari dana pensiun atau surat usaha,
- Rekening tabungan,
- Calon agen tidak mempunyai kerja sama dengan bank lain,
- Mempunyai peralatan untuk operasional, seperti komputer/laptop, ponsel pintar, dan internet, juga
- Ada ruang untuk menyimpan uang dan berkas yang aman.
Sementara pengajuannya sendiri bisa dengan dua cara, yaitu:
Datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat
Anda bisa membawa berkas yang sudah memenuhi syarat ke kantor cabang terdekat.
Kemudian mintalah formulir pengajuan untuk Anda isi. Setelahnya, serahkan kepada petugas beserta kelengkapan berkas lain.
Aplikasi Mandiri Agen
Selain mendaftar di kantor, Anda bisa registrasi melalui aplikasi Mandiri Agen yang bisa Anda gunakan juga untuk melakukan transaksi.
Pendaftarannya berupa pengisian data dan mengunggah kelengkapan berkas. Setelahnya, pihak bank akan meninjau dan memverifikasi apabila pengajuan Anda diterima.
Setelah lolos menjadi agen Mandiri, Anda akan mendapat keuntungan berupa spanduk, flyer, sertifikat agen, buku manual, media transaksi (mesin EDC), juga pelatihan.
Baca juga: Tips Bisnis Usaha Ayam Potong yang Bisa Anda Coba
Tips Membangun Bisnis PPOB agar Sukses
1. Siapkan persyaratan untuk mendaftar kemitraan bisnis PPOB
Untuk menjalankan bisnis PPOB Anda butuh mitra bisnis atau vendor sebagai supplier bisnis Anda.
Setiap mitra memiliki prosedur pendaftaran yang berbeda-beda dan memberikan penawaran fasilitas yang akan Anda dapatkan dengan menjadi mitra bisnis-nya. Anda bisa memilih mitra bisnis yang sekiranya sesuai dengan visi dan misi bisnis Anda.
Setelah memilih dan mengetahui persyaratan kemitraan dari vendor pilihan Anda. Siapkan syarat-syarat yang dibutuhkan dan ajukan proposal kerjasama kepada calon mitra kerja yang Anda pilih.
Pastikan memenuhi persyaratan dengan lengkap, agar pengajuan Anda bisa diterima dan Anda dapat membuka bisnis PPOB dengan segera.
2. Menyiapkan modal
Selanjutnya yang Anda butuhkan adalah modal yang akan digunakan sebagai investasi bisnis Anda sendiri. Modal yang dibutuhkan adalah perangkat komputer atau laptop, smartphone, koneksi internet, dan modal uang.
Untuk awal membuka bisnis PPOB, Anda tak perlu khawatir dengan modal uang yang perlu Anda siapkan.
Bagi pemula, bisnis PPOB dapat dimulai dengan dana minimal sebesar Rp 100.000,- sebagai modal awal. Ini tentu cocok bagi Anda pelajar dan mahasiswa untuk memulai bisnis dengan modal yang rendah.
3. Siapkan lokasi bisnis yang strategis
Meskipun bisnis online PPOB dapat dijalankan secara online, dan dikerjakan dimana saja. Namun, Anda juga perlu menyiapkan tempat untuk membuka bisnis ini sebagai tempat layanan konsumen.
Lokasi yang Anda pilih untuk membuka bisnis harus strategis, mudah dijangkau, akses mudah, dan mendukung sinyal internet yang tinggi.
Pastikan lokasi yang Anda pilih untuk membuka loket pembayaran online dekat dengan masyarakat, sehingga peluang mendapatkan konsumen dan pelanggan semakin besar. Hal inilah yang dapat meningkatkan keuntungan bisnis Anda.
Baca juga: 7 Tips Bisnis Wedding Organizer Ini Terbukti Sukses, Berani Coba?
4. Pilih strategi pemasaran yang tepat
Kesuksesan bisnis selalu didukung dengan pemilihan strategi pemasaran yang tepat. Jika startegi pemasaran yang dipilih tidak tepat sasaran, maka akan sulit mencapai kesuksesan bisnis.
Untuk memilih strategi yang tepat, Anda perlu mengenali konsumen dan pesaing Anda. Lakukan strategi pemasaran yang menarik konsumen dan berbeda dengan strategi yang diterapkan kompetitor.
Pemasaran bisa dilakukan melalui iklan cetak, media masa, atau melalui media sosial. Saat ini banyak pembisnis yang menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran bisnisnya.
Anda pun dapat menggunakan media sosial untuk menjangkau target market Anda dan meningkatkan pendapatan bisnis. Atau Anda juga bisa melakukan pemasaran “door to door” untuk memperkenalkan masyarakat tentang bisnis Anda.
Sistem pemasaran “door to door” lebih cocok dilakukan jika bisnis Anda dibuka di daerah pedasaan, dimana mayoritas penduduk jarang mengakses media sosial.
5. Lakukan pencatatan transaksi
Walaupun terkadang platform layanan PPOB memiliki fitur pencatatan transaksi, penting bagi Anda memiliki sistem yang terpisah untuk melakukan proses pencatatan transaksi dan pembukuan dalam bisnis Anda.
Hal ini supaya Anda mendapatkan informasi yang lebih transparan, terlebih jika Anda memiliki banyak cabang atau toko di daerah yang berbeda dan Anda harus mencatat semua biaya termasuk biaya operasional atau gaji karyawan.
Untuk mendapatkan solusi pembukuan yang praktis, Anda bisa menggunakan software akuntansi online seperti Kledo yang memiliki fitur terlengkap dan mudah digunakan meskipun Anda adalah orang yang awam tentang ilmu akuntansi.
Jika tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:
Baca juga: Tips Bisnis Vape Sukses Ini Wajib Dilakukan, Apa Saja?
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap mengenai bisnis PPOB beserta modal yang dibutuhkan, cara mendaftar, dan tips dalam membangun bisnis PPOB yang berkelanjutan.
Memilih provider PPOB yang tepat merupakan tantangan tersendiri, jadi pastikan Anda memilih provider PPOB yang sudah terpercaya agar operasional bisnis Anda tidak terganggu dan dana deposit Anda aman.
Selain itu, gunakanlah tools yang membantu Anda untuk memantau setiap transaksi dan juga biaya yang dikeluarkan dalam pengelolaan proses bisnis. Salah satu tools yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan software akuntansi Kledo yang bisa Anda coba secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Rumus Biaya Variabel dan Kalkulator Biaya Variabel Gratis - 20 Desember 2024
- Cara Menggunakan Aplikasi SIAPIK dari BI dan Download PPTnya - 19 Desember 2024
- Monthly Recurring Revenue (MRR): Rumus dan Cara Menghitungnya - 19 Desember 2024