Contoh Laporan Keuangan Bisnis Travel dan Jenisnya

laporan keuangan bisnis travel

Sebagai pemilik bisnis travel atau agen perjalanan, membuat laporan keuangan sangat penting untuk kesuksesan bisnis Anda. Ada beberapa laporan akuntansi utama yang harus Anda perhatikan dengan seksama agar Anda mengetahui kesehatan keuangan bisnis Anda secara transparan dan membuat keputusan bisnis yang tepat.

Laporan-laporan ini meliputi laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Memanfaatkan ketiga laporan ini dapat membantu bisnis travel Anda mencapai pertumbuhan dan profitabilitas yang stabil.

Pada artikel kali ini kami akan membahas secara lengkap berbagai jenis dan contoh laporan keuangan pada bisnis travel dan juga jenisnya.

Mengapa Laporan Keuangan Penting bagi Bisnis Travel?

Laporan keuangan penting bagi bisnis travel karena berbagai alasan. Salah satu alasan utama mengapa laporan ini penting adalah untuk manajemen arus kas.

Manajemen arus kas yang buruk dapat menjadi salah satu masalah utama bagi bisnis travel karena arus kas bisnis menentukan seberapa baik mereka dapat memenuhi kewajiban yang akan datang dan mendapatkan keuntungan.

Jika Anda menyadari bahwa Anda kekurangan kas, Anda dapat menggunakan kartu kredit bisnis untuk menghemat uang di rekening bank Anda, memastikan Anda memiliki cukup uang untuk membayar karyawan dan kontraktor Anda.

Selain itu, industri perjalanan dan pariwisata dapat menghadapi masalah arus kas musiman, sehingga penting untuk memahami bagaimana kinerja bisnis Anda di bulan-bulan yang berbeda untuk menetapkan anggaran.

Lalu, bisnis di industri perjalanan mendapat manfaat dari laporan keuangan dalam hal kepatuhan terhadap badan pengatur. PSAK baru-baru ini memperkenalkan pedoman pengakuan pendapatan baru, yang mengharuskan bisnis untuk hanya melaporkan pendapatan pada laporan laba rugi ketika kewajiban kinerja terpenuhi.

Ini berarti bahwa jika klien membayar Anda di muka untuk perjalanan dalam dua bulan, Anda tidak dapat melaporkan pendapatan tersebut hingga mereka melakukan perjalanan, yang mengarah ke akun pendapatan yang ditangguhkan di neraca.

Manfaat spesifik yang akan dilihat oleh bisnis travel Anda tergantung pada situasi keuangan dan tujuan operasional Anda. Namun demikian, semua bisnis travel dapat menemukan berbagai manfaat dari pembuatan laporan keuangan secara teratur.

Baca juga: Cara Daftar Bisnis PPOB dan Tips Sukses Memulainya

Contoh Laporan Keuangan Bisnis Travel

laporan keuangan bisnis travel 1

Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, ada tiga laporan keuangan utama yang harus dibuat bisnis travel untuk memastikan kesehatan keuangan mereka. Ketiga laporan keuangan ini adalah laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.

Lebih jauh, berikut adalah contoh dari tiga laporan keuangan tersebut.

Laporan keuangan bisnis travel: Laporan laba rugi

Pada contoh ini kami memberikan Anda contoh laba rugi komparatif dari tahun ke tahun.

Laporan laba rugi
Bisnis Travel XYZ

KeteranganTahun 1Tahun 2Tahun 3
Pendapatan Penjualan Tiket Pesawat500.000.000550.000.000600.000.000
Pendapatan dari Paket Wisata300.000.000350.000.000400.000.000
Pendapatan dari Layanan Transportasi100.000.000120.000.000140.000.000
Pendapatan Lain-Lain50.000.00060.000.00070.000.000
Total Pendapatan950.000.0001.080.000.0001.210.000.000
Biaya Utilitas150.000.000180.000.000200.000.000
Biaya Gaji dan Honor200.000.000220.000.000240.000.000
Biaya Sewa Kantor50.000.00055.000.00060.000.000
Biaya Promosi80.000.00090.000.000100.000.000
Biaya Transportasi50.000.00060.000.00070.000.000
Biaya Overhead30.000.00035.000.00040.000.000
Total Biaya560.000.000640.000.000710.000.000
Laba Kotor390.000.000440.000.000500.000.000
Biaya Operasional200.000.000220.000.000240.000.000
Biaya Non-Operasional50.000.00060.000.00070.000.000
Laba Operasional140.000.000160.000.000190.000.000
Pajak Penghasilan30.000.00035.000.00040.000.000
Laba Bersih110.000.000125.000.000150.000.000

Penjelasan:

Pada Tahun 1, pendapatan penjualan tiket pesawat adalah 500.000.000, pendapatan dari paket wisata adalah 300.000.000, pendapatan dari layanan transportasi adalah 100.000.000, dan pendapatan lain-lain adalah 50.000.000. Jadi, total pendapatan pada Tahun 1 adalah 950.000.000.

Pada Tahun 1, biaya utilitas adalah 150.000.000, biaya gaji dan honor adalah 200.000.000, biaya sewa kantor adalah 50.000.000, biaya promosi adalah 80.000.000, biaya transportasi adalah 50.000.000, dan biaya overhead adalah 30.000.000. Jadi, total biaya pada Tahun 1 adalah 560.000.000.

Laba kotor pada Tahun 1 dapat dihitung dengan mengurangi total biaya dari total pendapatan, yaitu 390.000.000.

Selanjutnya, biaya operasional pada Tahun 1 adalah 200.000.000 dan biaya non-operasional adalah 50.000.000. Jadi, laba operasional pada Tahun 1 adalah 140.000.000.

Setelah dikurangi dengan pajak penghasilan sebesar 30.000.000, laba bersih pada Tahun 1 adalah 110.000.000.

Baca juga: Tahapan dan Urutan Membuat Laporan Keuangan

Laporan keuangan bisnis travel: Laporan arus kas

Pada contoh ini kami juga memberikan Anda contoh laporan arus komparatif dari tahun ke tahun.

Laporan arus kas
Bisnis Travel XYZ

KeteranganTahun 1Tahun 2Tahun 3
Arus Kas dari Aktivitas Operasional
Penerimaan Kas dari Pelanggan900.000.0001.050.000.0001.200.000.000
Pembayaran Kas untuk Biaya Operasional(500.000.000)(550.000.000)(600.000.000)
Pembayaran Kas untuk Pajak Penghasilan(30.000.000)(35.000.000)(40.000.000)
—————————-—————-—————-—————-
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional370.000.000465.000.000560.000.000
—————————-—————-—————-—————-
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Penerimaan Kas dari Penjualan Aset000
Pembayaran Kas untuk Pembelian Aset(100.000.000)(120.000.000)(140.000.000)
—————————-—————-—————-—————-
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi(100.000.000)(120.000.000)(140.000.000)
—————————-—————-—————-—————-
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Penerimaan Kas dari Pinjaman000
Pembayaran Kas untuk Pembayaran Pinjaman000
—————————-—————-—————-—————-
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan000
—————————-—————-—————-—————-
Kenaikan Bersih Kas270.000.000345.000.000420.000.000
Kas Awal Periode100.000.000370.000.000715.000.000
—————————-—————-—————-—————-
Kas Akhir Periode370.000.000715.000.0001.135.000.000

Catatan:

  • Arus Kas dari Aktivitas Operasional mencakup penerimaan kas dari pelanggan dan pembayaran kas untuk biaya operasional serta pajak penghasilan.
  • Arus Kas dari Aktivitas Investasi mencakup penerimaan kas dari penjualan aset dan pembayaran kas untuk pembelian aset.
  • Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan mencakup penerimaan kas dari pinjaman dan pembayaran kas untuk pembayaran pinjaman.
  • Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional adalah selisih antara penerimaan kas dari pelanggan dan pembayaran kas untuk biaya operasional serta pajak penghasilan.
  • Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi adalah selisih antara penerimaan kas dari penjualan aset dan pembayaran kas untuk pembelian aset.
  • Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan adalah selisih antara penerimaan kas dari pinjaman dan pembayaran kas untuk pembayaran pinjaman.
  • Kenaikan Bersih Kas adalah selisih antara kas akhir periode dan kas awal periode.
  • Kas Awal Periode adalah jumlah kas yang dimiliki pada awal periode.
  • Kas Akhir Periode adalah jumlah kas yang dimiliki pada akhir periode.

Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Proyek, Pengertian, dan Cara Membuatnya

Laporan keuangan bisnis travel: Neraca

laporan keuangan bisnis travel 2

Contoh ini masih sama, kami memberikan Anda contoh laporan neraca komparatif dari tahun ke tahun.

Neraca
Bisnis Travel XYZ

KeteranganTahun 1Tahun 2Tahun 3
Aset
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas370.000.000715.000.0001.135.000.000
Piutang Usaha200.000.000220.000.000240.000.000
Persediaan100.000.000120.000.000140.000.000
Aset Lainnya50.000.00060.000.00070.000.000
Total Aset Lancar720.000.0001.115.000.0001.585.000.000
Aset Tetap
Tanah150.000.000150.000.000150.000.000
Bangunan200.000.000200.000.000200.000.000
Kendaraan100.000.000100.000.000100.000.000
Total Aset Tetap450.000.000450.000.000450.000.000
Total Aset1.170.000.0001.565.000.0002.035.000.000
—————————————-—————-—————-
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilitas
Hutang Usaha100.000.000120.000.000140.000.000
Hutang Jangka Panjang200.000.000200.000.000200.000.000
Total Liabilitas300.000.000320.000.000340.000.000
Ekuitas
Modal500.000.000600.000.000700.000.000
Laba Ditahan370.000.000645.000.000995.000.000
Total Ekuitas870.000.0001.245.000.0001.695.000.000
Total Liabilitas dan Ekuitas1.170.000.0001.565.000.0002.035.000.000

Catatan:

  • Aset Lancar mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan, dan aset lainnya yang diharapkan dapat dikonversi menjadi kas dalam periode satu tahun.
  • Aset Tetap mencakup tanah, bangunan, dan kendaraan yang dimiliki dalam jangka waktu yang lama untuk keperluan bisnis.
  • Total Aset adalah jumlah dari aset lancar dan aset tetap.
  • Liabilitas mencakup hutang usaha dan hutang jangka panjang yang harus dibayarkan oleh bisnis kepada pihak lain.
  • Ekuitas mencakup modal yang diinvestasikan oleh pemilik bisnis dan laba ditahan yang dihasilkan dari kegiatan bisnis.
  • Total Liabilitas dan Ekuitas adalah jumlah dari seluruh liabilitas dan ekuitas yang dimiliki oleh bisnis.

Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Bisnis Kafe

Mudahkan Pembuatan Laporan Keuangan Bisnis Travel dengan Kledo

Membuat laporan adalah hal penting untuk bisnis apapun untuk memastikan kesehatan keungan bisnis secara transparan dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Namun, jika Anda membuat laporan keuangan secara manual tentu akan sangat memakan waktu dan rentan kesalahan sehingga menghasilkan data keuangan yang tidak valid.

Untuk solusi ini, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan cocok untuk bisnis travel seperti software akuntansi online Kledo.

Kledo adalah software akuntansi online berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 60 ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis.

Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa dengan mudah membuat lebih dari 50 jenis laporan keuangan secara instan dalam hitungan detik dan mendapatkan solusi akuntansi yang terotomatisasi dan menyeluruh.

Jika tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Banner 1 kledo

Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Usaha Jasa

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai berbagai jenis laporan keuangan di bisnis travel beserta contoh dan tips membuatnya.

Membuat laporan keuangan merupakan proses penting dalam manajemen keuangan bisnis untuk memastikan setiap data keuangan sudah tercatat dengan benar dan menghasilkan informasi yang berguna untuk pengembangan bisnis Anda nantinya.

Tanpa membuat laporan keuangan, bisnis Anda hanya akan berjalan berdasarkan asumsi dan ini akan membahayakan keuangan bisnis Anda.

Untuk kemudahan pembuatan laporan keungan dan proses akuntansi dalam bisnis travel, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.

sugi priharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × 1 =