Cara Menghitung Margin Keuntungan dan Kalkulator Profit Gratis

Cara Menghitung Margin Keuntungan banner

Profitabilitas adalah salah satu metrik utama yang menentukan kesuksesan sebuah perusahaan. Banyak pemilik usaha kecil perlu mengetahui cara menghitung margin keuntungan mereka dan menemukan cara-cara kreatif untuk terus menghasilkan laba dari tahun ke tahun.

Seiring pertumbuhan bisnis Anda, kalkulator margin keuntungan yang andal dapat memberi Anda data berharga yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat-begitu juga dengan margin laba Anda.

Pada artikel ini kami akan menjelaskan cara menghitung margin keuntutungan, memberikan rumus untuk berbagai jenis margin keuntungan, dan memberikan contoh nyata dari berbagai bisnis yang menghitung margin laba.

Selain itu, kami memiliki kalkulator margin keuntungan yang bisa Anda gunakan secara gratis untuk membantu Anda menghitung angka-angka Anda dengan cepat.

Apa yang Dimaksud dengan Margin Keuntungan?

Cara Menghitung Margin Keuntungan 4

Berikut adalah beberapa istilah penjualan utama yang perlu dipahami terkait margin keuntungan:

  • Biaya: Jumlah uang yang dihabiskan untuk membuat produk atau layanan Anda.
  • Margin: Selisih antara harga jual produk atau layanan Anda dan biaya produksi.
  • Pendapatan: Jumlah total pendapatan yang dihasilkan bisnis Anda.
  • Keuntungan: Selisih antara jumlah yang diperoleh dan jumlah yang dihabiskan untuk memproduksi barang Anda.

Peberaan margin penjualan dengan margin laba kotor dan laba kotor

Apa itu margin penjualan dalam kaitannya dengan margin lainnya? Banyak yang sering menggunakan istilah margin penjualan dan margin laba kotor secara bergantian, karena pada dasarnya keduanya memiliki arti yang sama.

Istilah-istilah ini juga dikenal sebagai margin kontribusi, atau persentase yang diperoleh bisnis Anda dari penjualan dikurangi harga pokok penjualan (HPP). HPP mencakup biaya operasional, tenaga kerja, dan bahan.

Laba kotor dihitung dengan cara yang sama tetapi dinyatakan sebagai nilai numerik, bukan persentase.

Baca juga: EBITDA Margin: Pengertian, Cara Hitung, Sejarah, dan Interpretasinya

Berapa Margin Keuntungan yang Baik?

Cara Menghitung Margin Keuntungan 1

Secara umum, margin laba yang baik adalah 10 persen tetapi dapat bervariasi di seluruh industri.

Meskipun merupakan aturan tidak tertulis, namun sudah dipahami oleh para pelaku bisnis bahwa margin laba berkisar antara lima persen (buruk) hingga 20 persen (baik).

Dengan menggunakan aturan ini, Anda dapat dengan cepat menilai kinerja Anda dalam sekejap.

Cara Menghitung Margin Keuntungan dengan Berbagai Jenis dan Rumusnya

Tiga jenis margin keuntungan yang perlu dihitung untuk bisnis Anda meliputi margin laba kotor, margin laba operasional, dan margin laba bersih.

Masing-masing dijelaskan di bawah ini dan disertai dengan rumusnya masing-masing.

Rumus margin laba kotor

Seperti disebutkan di atas, margin laba kotor adalah persentase laba yang tersisa setelah HPP dikurangi dari penjualan bersih.

(Penjualan bersih – HPP) / Penjualan bersih X 100 = Margin laba Kotor

Kalkulator margin laba kotor

Kalkulator Margin Laba Kotor

Kalkulator Margin Laba Kotor

Margin Laba Kotor: –

Rumus margin laba operasi

Margin laba operasi-atau laba sebelum bunga dan pajak (EBIT)-adalah rasio yang digunakan perusahaan untuk menunjukkan profitabilitasnya dibandingkan dengan operasi intinya.

Laba operasi ditentukan dengan mengurangi HPP dari penjualan bersih. Dari sana, Anda dapat memasukkan angka tersebut ke dalam rumus di bawah ini untuk menemukan margin laba operasi

(Pendapatan + Bunga + Pajak) / Penjualan Bersih X 100 = Margin laba operasi

Baca juga: Rumus Menghitung Margin Kontribusi Beserta Contoh Kasusnya

Kalkulator margin laba operasi

Kalkulator Margin Laba Operasi

Kalkulator Margin Laba Operasi

Margin Laba Operasi: -

Rumus margin laba bersih

Margin laba bersih mengukur persentase laba yang dihasilkan bisnis dari total pendapatannya. Pertama, Anda harus menghitung laba bersih dengan mengurangi HPP, biaya operasional, bunga, dan pajak dari total pendapatan Anda.

Anda kemudian dapat menggunakan selisihnya sebagai laba bersih dalam rumus di bawah ini.

(Pendapatan - HPP - Beban operasional - Pajak - Bunga) / Pendapatan X 100 = Margin laba bersih

Kalkulator margin laba bersih

Kalkulator Margin Laba Bersih

Kalkulator Margin Laba Bersih

Margin Laba Bersih: -

Baca juga: Pengertian Gross Profit Margin, Cara Hitung, Manfaat dan Cara Meningkatkannya

Contoh Kasus dalam Menghitung Margin Keuntungan

Cara Menghitung Margin Keuntungan 3

Ingin menguji kemampuan kalkulator persentase laba Anda? Berikut beberapa skenario dari berbagai industri untuk membantu Anda berlatih.

Contoh 1: Thunderpop Sox

Thunderpop Sox adalah bisnis kecil yang menjual kaus kaki budaya pop secara online di marketplace. Setiap pasang kaus kaki membutuhkan biaya produksi sebesar 3.000, dan harga jualnya adalah 10.000 per pasang. Pada hari biasa, perusahaan ini menjual 100 pasang kaus kaki.

Untuk event tanggal kembar, Thunderpop Sox ingin menawarkan diskon 20 persen untuk mendongkrak penjualan di event tersebut.

Jika Thunderpop menjual 400 kaos kaki dengan harga diskon, berapa margin keuntungannya pada event tanggal kembar?

Jawaban:

40 persen

Bagaimana menurut Anda? Untuk mendapatkan jawabannya, Anda perlu mencari keuntungan aslinya.

Dengan harga 10.000 per pasang dikurangi biaya 3.000, maka keuntungan aslinya adalah 7.000 per pasang. Ini berarti jika Thunderpop Sox menjual 100 pasang, margin keuntungannya pada hari biasa adalah 700.000.

Pada event tanggal kembar, kaus kaki didiskon 20 persen, yang berarti setiap pasang dijual seharga 8.000. Untuk 400 pasang kaus kaki, margin keuntungannya adalah 3.200.000.

Biaya untuk membuat kaus kaki masih 3.000 per pasang, sama dengan 1.200.000 untuk 400 pasang. Pendapatan 3.200.000 dikurangi HPP 1.200.000 = 2.000.000.

Dengan menggunakan kalkulator margin keuntungan kami diatas, Anda mendapatkan margin keuntungan 40 persen.

Contoh 2: ABC Gym

ABC Gym menawarkan keanggotaan seharga 200.000 per bulan. Jika biaya pemasaran dan operasional memakan 40 persen dari pendapatannya, berapa margin keuntungannya?

Jawabannya:

60 persen

Biaya adalah 40 persen dari setiap keanggotaan 200.000, atau setara dengan 80.000.

Dengan menggunakan kalkulator margin laba kami, Anda akan melihat bahwa ABC Gym mendapatkan keuntungan 120.000, dengan margin laba 60 persen.

Contoh 3: Bisnis Kendaraan Bekas

Carlos membeli mobil dari Berkah showroom khusus kendaraan bekas. Harga aslinya adalah 200.000.000, dan Berkah showroom menambahkan markup 10 persen. Biaya pemasaran dan tenaga kerja mencapai 20 persen dari harga asli. Berapa margin keuntungannya?

Jawaban

82,8 persen

Pendapatannya adalah 220.000.000 setelah markup 10 persen, tetapi biayanya 40.000.000. Dealer akan memperoleh keuntungan 180.000.000 -sekitar 82 persen dari margin keuntungan.

Baca juga: Apa itu Margin of Safety dalam Akutansi?

6 Cara Meningkatkan Margin Keuntungan dalam Bisnis

Cara Menghitung Margin Keuntungan 2

Setelah Andan mengetahui cara menghitung margin keuntungan, Anda ingin meningkatkan laba Anda

Ikuti praktik terbaik ini untuk meningkatkan margin keuntungan Anda.

Merampingkan operasi dan proses

Memberdayakan karyawan dengan operasi dan proses yang disederhanakan yang membuat pekerjaan mereka lebih mudah dapat menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi.

Gunakan sistem terintegrasi yang memudahkan Anda dalam memantau pendapatan dan kesehatan keuangan bisnis untuk memastikan Anda memiliki keuntungan yang sesuai.

Jika Anda belum menggunakan sistem seperti ini, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi seperti Kledo yang memudahkan Anda dalam proses pencatatan akuntansi, manajemen transaksi, sampai membuat laporan keuangan secara instan.

Kledo adalah software akuntansi online buatan Indonesia yang memiliki fitur lengkap dengan harga terjangkau.

Tidak percaya? Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Banner 2 kledo

Mengurangi biaya operasional

Cara terbaik untuk meningkatkan margin keuntungan dengan cepat adalah dengan mengurangi biaya operasional dan pengeluaran.

Anda perlu mengembangkan rencana penjualan yang efektif dan memahami di mana Anda dapat memangkas biaya secara efektif tanpa merugikan bisnis Anda.

Langkah pertama adalah mengaudit operasi untuk mengidentifikasi peluang penghematan uang. Beberapa area yang umum meliputi:

  • Biaya tenaga kerja atau staf yang tidak perlu
  • Peluang untuk otomatisasi
  • Ruang kantor yang mahal atau tidak terpakai
  • Peralatan yang kurang dimanfaatkan
  • Langganan yang tidak terpakai
  • Diskon dari vendor

Membangun loyalitas pelanggan

Mempertahankan pelanggan dan membangun loyalitas pelanggan adalah cara yang dapat diandalkan untuk meningkatkan margin keuntungan Anda.

Faktanya, mendapatkan pelanggan baru biayanya lima kali lebih mahal daripada menjual ke pelanggan yang sudah ada.

Dengan memberikan layanan yang sangat baik, mempersonalisasi interaksi pelanggan, dan menawarkan fasilitas seperti program loyalitas, Anda dapat menciptakan basis pelanggan yang berdedikasi yang secara konsisten membeli dari Anda.

Baca juga: Operating Profit Margin Adalah: Rumus, Contoh Kasus, Analisis, dll

Tingkatkan nilai pesanan rata-rata atau average order value (AOV)

Cara lain yang efektif untuk meningkatkan margin keuntungan adalah dengan meningkatkan average order value (AOV) Anda.

Sederhananya, Anda ingin pelanggan Anda membelanjakan lebih banyak per transaksi. Untuk menghitung AOV, bagi total pendapatan Anda dengan jumlah pesanan.

Berikut beberapa cara untuk meningkatkan AOV Anda:

  • Berikan insentif untuk pesanan minimum dengan diskon atau pengiriman gratis
  • Menawarkan bundel atau paket
  • Tambahkan rekomendasi atau petunjuk “pelanggan juga membeli” ke keranjang online
  • Jual produk secara upsell atau cross-sell

Memprioritaskan produk dengan margin tinggi

Untuk meningkatkan pendapatan dan margin keuntungan, identifikasi produk atau layanan mana yang paling laris dan paling berpotensi menghasilkan keuntungan paling besar untuk bisnis Anda.

Prioritaskan produk dengan margin tinggi ini untuk memaksimalkan pendapatan Anda.

Untuk layanan, pertimbangkan pelanggan dengan margin tinggi dan margin rendah dan lebih fokus pada pelanggan dengan margin tinggi.

Dedikasikan sumber daya Anda untuk klien bernilai tinggi ini sehingga Anda dapat meningkatkan profitabilitas.

Sesuaikan harga Anda

Solusi yang paling jelas mungkin yang paling efektif. Beberapa bisnis kecil menghindari menaikkan harga, karena takut pelanggan akan berpindah.

Namun, jika Anda menyediakan produk berkualitas dengan layanan pelanggan yang baik, kenaikan harga jarang akan menghalangi pelanggan untuk melakukan pembelian.

Baca juga: Margin Operasi: Fungsi, Rumus, Cara Hitung dan Interpretasi

Pada Intinya...

Mengetahui cara menghitung margin keuntungan dan meningkatkannya merupakan hal penting yang harus Anda lakukan sebagai pemilik bisnis agar mendapatkan laba tinggi dan memperlancar proses operasional bisnis Anda.

Namun Anda harus ingat, Anda tidak bisa mengontrol apa yang tidak bisa Anda hitung. Oleh sebab itu Anda memerlukan sistem yang memudahkan proses analisis keuangan bisnis secara lebih optimal.

Sebagai solusi, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi seperti Kledo yang memiliki fitur akuntansi dan manajemen keuangan terlengkap sehingga memudahkan Anda dalam proses pembuatan laporan keuangan dan analisis mendalam terkait bisnis Anda.

Jika tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.

sugi priharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three − three =