Menjalankan bisnis katering sehat membutuhkan keterampilan tingkat tinggi.
Anda akan mengelola staf, menyusun atau menyesuaikan menu, serta melacak pengeluaran agar bisnis tetap menguntungkan.
Meskipun bisa menjadi pekerjaan yang menyenangkan, katering juga merupakan bidang usaha yang penuh tekanan dengan tenggat waktu yang ketat.
Bisnis katering juga melibatkan manajemen hubungan jangka panjang dengan klien, karena interaksi dengan pelanggan tidak berhenti setelah satu kali makan siang atau makan malam.
Oleh karena itu, dalam bisnis katering, sangat penting untuk menjaga loyalitas pelanggan dengan memberi mereka pengalaman yang baik dari awal hingga akhir.
Pada artikel ini, kami akan membahas potensi bisnis katering sehat, tips menjalankannya, perkiraan modal, hingga ide menunya.
Potensi Bisnis Katering Sehat

Bisnis katering sehat tergolong menjanjikan karena tren gaya hidup sehat terus meningkat, serta adanya perubahan pola konsumsi masyarakat modern.
Berikut adalah alasan utama mengapa bisnis katering sehat punya potensi besar:
1. Permintaan tinggi
Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya makanan sehat untuk menjaga kesehatan, mencegah penyakit, dan mendukung kebugaran.
Namun, banyak orang yang ingin makan sehat tapi tidak punya waktu memasak sendiri.
Target pasar Anda nanti akan cukup luas, mulai dari melayani katering harian pekerja kantoran, ibu rumah tangga, mahasiswa, bahkan lansia, atau melayani acara-acara besar seperti acara korporat, pernikahan, dan lainnya.
2. Peluang pendapatan berulang (recurring income)
Dengan bisnis katering, Anda berpeluang memperoleh pendapatan yang stabil, lebih mudah mengatur bahan baku dan operasional, serta bisa membentuk loyalitas pelanggan dengan lebih cepat.
3. Banyak acara yang membutuhkan katering sehat
Banyak acara yang menginginkan katering sehat, seperti acara kantor dan korporat, acara pribadi seperti bridal shower, arisan, dan acara lainnya.
4. Bisa melayani niche market yang lebih spesifik
Katering sehat bisa ditargetkan ke berbagai segmen khusus, seperti:
- Diet keto, rendah kalori, plant-based, vegan
- Makanan untuk penderita diabetes atau kolesterol
- Menu khusus ibu hamil dan menyusui
- Katering sehat untuk anak-anak
Dengan pemilihan segmen yang tepat, Anda bisa lebih fokus dan menonjol dibanding kompetitor umum.
5. Harga jual lebih tinggi karena nilai tambah
Katering sehat bukan hanya soal makanan, tapi solusi gaya hidup. Pelanggan bersedia membayar lebih untuk:
- Menu sehat yang dipersonalisasi (low carb, vegan, gluten-free, dll)
- Bahan berkualitas (organik, non-MSG, rendah gula)
- Packaging yang ramah lingkungan
- Citra brand yang premium dan “wellness-minded”
Misalnya saja, nasi kotak biasa dijual Rp15.000–30.000, sedangkan healthy meal box bisa dijual di atas Rp30.000–70.000 tergantung menu dan bahan.
Baca Juga: Contoh Perencanaan Bisnis Katering dan Templatenya
Tips Menjalankan Bisnis Katering Sehat
1. Menemukan lokasi yang tepat
Bisnis katering memiliki kebutuhan ruang yang beragam. Jika Anda hanya menangani katering kecil untuk keluarga atau acara kecil dengan kurang dari 50 tamu, biasanya hanya membutuhkan:
- Kantor kecil
- Ruang penyimpanan untuk perlengkapan dan bahan masak
- Dapur persiapan kecil untuk beberapa juru masak
- Kulkas dan freezer kecil.
Namun, untuk perusahaan katering yang menangani pernikahan, gala, pesta pensiun, acara pertunangan, acara korporat, hingga acara penghargaan, kebutuhan ruangnya akan jauh lebih besar.
Dalam kedua situasi tersebut, menemukan lokasi yang ideal untuk bisnis katering bisa menjadi tantangan.
Lokasinya sebaiknya berada di titik tengah atau pusat kota, mengingat Anda akan melayani berbagai wilayah di dalam dan sekitar kota.
Anda juga akan membutuhkan satu atau beberapa mobil van, serta ruang dengan akses bongkar muat yang baik.
Tips: Jangan lupa untuk meninjau dan menegosiasikan kontrak sewa sebelum menandatanganinya.
Smakin besar ruang yang Anda sewa atau miliki, semakin besar pula biaya overhead variabel yang akan Anda tanggung, seperti sewa atau cicilan, utilitas (gas, air, dan listrik).
2. Membentuk tim katering

Biaya tenaga kerja merupakan salah satu pengeluaran terbesar dalam bisnis katering, dan nilainya bisa sangat bervariasi tergantung pada musim dan ukuran acara.
Anda bisa bereksperimen untuk menemukan jumlah staf yang ideal untuk setiap jenis acara yang Anda tangani.
Terlalu banyak staf akan menyebabkan biaya membengkak dan banyak karyawan menganggur, sementara terlalu sedikit staf mungkin menghemat biaya tetapi berisiko menciptakan pelayanan yang buruk.
Kepuasan pelanggan dalam bisnis katering sangat dipengaruhi oleh kinerja staf Anda. Karena itu, penting untuk merekrut tenaga kerja terbaik di bidang hospitality, melatih mereka dengan baik, dan memberikan gaji yang layak.
Sisihkan anggaran untuk memberikan upah layak atau lebih, meskipun itu jauh di atas upah minimum plus tip.
Jangan lupa untuk memberikan benefit tambahan seperti asuransi kesehatan, terutama bagi staf tetap. Ini bisa membantu Anda menarik talenta terbaik.
Baca Juga: Strategi Pricing Usaha Katering dan Panduan Membuatnya
3. Pantau persentase biaya bahan makanan secara berkala
Persentase biaya bahan makanan dalam bisnis katering berbeda dengan di restoran, tetapi tetap merupakan metrik penting yang harus Anda pantau.
Karena acara katering biasanya direncanakan jauh hari sebelumnya, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mengendalikan margin keuntungan.
Persentase biaya bahan makanan ideal untuk restoran biasanya berkisar antara 28–32%.
Namun, dalam bisnis katering, Anda berpeluang menekan angka tersebut lebih rendah berkat diskon pembelian dalam jumlah besar dan perencanaan yang matang.
Jika persentase biaya makanan meningkat, misalnya karena harga bahan baku naik atau adanya perubahan vendor, mungkin sudah saatnya untuk menaikkan harga paket menu katering Anda.
4. Promosikan bisnis katering Anda
Salah satu hal yang menarik dari bisnis katering adalah setiap acara bisa menjadi peluang pemasaran.
Jika makanan Anda lezat dan layanan Anda luar biasa, para tamu pasti akan mencari tahu siapa penyedia kateringnya.
Jadi, pastikan Anda selalu membawa kartu nama dan meletakkannya di area yang mudah dijangkau oleh para tamu.
Meski begitu, tetap penting untuk menjalankan strategi pemasaran lainnya agar bisnis Anda terus tumbuh di tengah komunitas dan bahkan bisa menjangkau lebih luas.
Salah satu cara efektif adalah melalui media sosial. Unggah foto dan video makanan, staf, serta suasana acara yang Anda tangani untuk menarik minat calon pelanggan dan memperkuat positioning bisnis Anda.
Selain itu, kirimkan newsletter email kepada pelanggan lama Anda yang berisi promo khusus atau menu terbaru untuk mendorong penjualan dan membangun loyalitas pelanggan.
5. Gunakan peralatan dan teknologi terbaik
Perusahaan katering umumnya melakukan sebagian besar persiapan makanan di dapur pusat.
Namun setelah mempersiapkan makanan, Anda perlu mengirimnya ke pelanggan atau ke lokasi acara.
Apalagi jika Anda sedang melayani suatu acara, Anda perlu mengemas dan mengangkut banyak banyak hal, termasuk beberapa peralatan.
Karena itu, bisnis katering memerlukan mobil van khusus untuk mengangkut semuanya dari titik A ke titik B dengan aman, tanpa tumpahan atau insiden lain.
Meskipun Anda sudah melakukan survei lokasi sebelumnya, tetap saja sulit untuk memprediksi peralatan apa saja yang akan tersedia di tempat acara dan apa yang harus Anda bawa sendiri.
Untuk menghindari kejadian tak terduga, pastikan mobil van katering Anda selalu dilengkapi dengan item-item berikut:
- Meja persiapan lipat
- Pisau cadangan
- Talenan cadangan
- Wadah tambahan
- Peralatan kecil yang sering digunakan (seperti gunting dan sendok cicip)
- Apron cadangan
- Kain lap cadangan
Selain itu, menggunakan sistem Point of Sale (POS) akan sangat memudahkan Anda menerima pembayaran langsung di acara.
Dengan aplikasi kasir seperti Kledo POS, Anda bisa mengurangi kesalahan inventaris dan mengumpulkan data penting untuk membantu perhitungan harga yang lebih akurat dan menguntungkan.
Baca Juga: Strategi Bisnis Katering Untuk Hasilkan Keuntungan Berlipat
Perkiraan Modal Membuka Bisnis Katering Sehat
Anggaplah bisnis katering sehat memiliki gabungan dua pasar:
- Pasar reguler/harian (meal prep, diet keto, rendah kalori, vegetarian, dll.)
- Pasar event (corporate lunch, seminar, arisan, ulang tahun, wedding, dll.)
Maka, berikut ini adalah mobal membuka bisnis katering sehat Anda:
1. Modal investasi awal (peralatan & fasilitas)
Kebutuhan | Estimasi Biaya (Rp) |
---|---|
Kompor gas komersial & tabung | 3.000.000 |
Alat masak sehat (steamer, slow cooker) | 4.000.000 |
Rice cooker kapasitas besar | 2.500.000 |
Peralatan masak & saji (event + harian) | 5.000.000 |
Blender & food processor | 2.000.000 |
Cooler box/chiller (untuk bahan segar) | 4.000.000 |
Wadah makanan sehat (meal box) | 1.500.000 |
Branding awal (desain logo, stiker, seragam) | 1.000.000 |
Biaya renovasi dapur (jika diperlukan) | 3.000.000 |
Total Investasi Awal | 24.000.000 |
2. Modal operasional bulanan
Kebutuhan | Estimasi Biaya/Bulan (Rp) |
---|---|
Bahan baku sehat (sayur organik, daging tanpa lemak, dll.) | 15.000.000 |
Gaji karyawan (2–3 orang) | 9.000.000 |
Gas, listrik, air | 1.000.000 |
Kemasan ramah lingkungan | 2.000.000 |
Transportasi + sewa mobil event (jika ada) | 2.000.000 |
Promosi digital (IG ads, WA blast, sample event) | 1.000.000 |
Total Operasional Bulanan | 30.000.000 |
Dengan begitu, estimasi modal awal Anda untuk 3 bulan operasi adalah:
Investasi awal + 2 bulan operasional:
Rp 54.000.000 – Rp 60.000.000
Baca Juga: Tips Pemilihan Bahan Terbaik untuk Bisnis Katering
Tips Meningkatkan Penjualan Bisnis Katering Sehat Anda
1. Buat acara cicip makanan
Tentu, Anda mungkin tahu cara memasarkan bisnis katering Anda melalui buletin dan media sosial. Namun, pernahkah Anda menyelenggarakan acara mencicipi?
Membangun hubungan dengan calon klien katering secara langsung akan memungkinkan mereka melihat keterampilan presentasi Anda dan mencoba berbagai menu lezat Anda.
Langkah pertama untuk menyelenggarakan acara mencicipi adalah membuat daftar calon klien katering, termasuk calon klien perusahaan dan klien harian.
Jangkau mereka dengan email atau WhatsApp dan beri tahu mereka detail acara mencicipi Anda. Perkenalkan layanan katering Anda kepada mereka, lalu bahas detail setiap menu.
Jangan lupa untuk menyiapkan brosur, menu bawa pulang, dan kartu nama bagi tamu Anda saat mereka meninggalkan acara.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari acara mencicipi Anda, Anda bahkan dapat menawarkan diskon untuk acara pertama yang mereka pesan dengan perusahaan katering Anda.
2. Promosikan bisnis katering Anda

Selalu bawa kartu nama ke setiap acara, dan aktiflah di media sosial. Unggah konten yang menunjukkan proses persiapan hingga hasil akhir acara yang meriah.
Kirimkan juga email newsletter secara berkala kepada pelanggan Anda untuk menginformasikan promo, menu spesial, hidangan baru, atau pembaruan lain dari bisnis Anda.
Lakukan segala cara untuk tetap ada di benak pelanggan.
3. Manfaatkan data
Setelah Anda menjalankan bisnis selama beberapa bulan (atau lebih), analisis data dari sistem POS katering, sistem inventaris, serta laporan laba rugi (P&L) untuk mengetahui performa setiap menu atau acara yang Anda hadiri.
Identifikasi jenis acara dan menu yang paling menguntungkan dan fokuslah mengejar peluang serupa.
Sebaliknya, pertimbangkan kembali untuk menerima acara atau melayani menu yang justru lebih banyak menghabiskan biaya daripada menghasilkan keuntungan.
4. Bangun kepercayaan dengan klien
Agar sukses dalam industri katering, Anda perlu membuat orang membicarakan perusahaan Anda.
Untuk melakukan ini, Anda perlu membangun kepercayaan dengan klien Anda. Pelajari apa yang ingin dicapai dan dibayangkan oleh klien Anda untuk acara mereka.
Bersikaplah fleksibel dan cobalah untuk menambahkan detail kecil agar sesuai dengan harapan mereka.
5. Bangun program loyalitas untuk pelanggan katering
Menawarkan loyalty program khusus bagi pelanggan katering adalah cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Strategi ini tidak hanya menarik pelanggan baru, tetapi juga membantu menjaga aliran bisnis dari pelanggan tetap.
Saat menyusun insentif loyalitas, penting untuk memahami karakteristik pelanggan dan frekuensi pemesanan mereka, sehingga Anda bisa melakukan retargeting secara akurat.
Anda bisa membuat program yang memberikan hadiah berdasarkan jumlah pemesanan atau total nilai transaksi. Hadiah bisa berupa diskon khusus atau item gratis pada pemesanan berikutnya.
6. Bangun kemitraan strategis
Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan bisnis katering Anda adalah dengan menjalin kerjasama bisnis yang strategis.
Ini membuka peluang besar untuk memperluas jangkauan brand dan mendapatkan lebih banyak pesanan.
Jalin kerja sama dengan hotel, venue pernikahan, gedung pertemuan, tempat wisata, dan khususnya tempat yang tidak memiliki layanan makanan dan minuman sendiri dan bisa merekomendasikan bisnis Anda.
Hubungi event planner atau manajer venue dan bangun hubungan yang positif dan dapat diandalkan agar mereka lebih sering merujuk klien ke Anda.
Selain itu, jalin juga kerja sama dengan pelaku usaha lain di industri acara seperti florist, fotografer, atau dekorator.
Anda bisa berbagi materi promosi, berkolaborasi di media sosial, atau menawarkan diskon bundling untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Baca Juga: 10 Tips Agar Bisnis Katering Anda Selalu Menguntungkan
6 Ide Menu Katering Sehat
1. Tumis tahu tempe dengan sayuran
Ini adalah menu sehat yang cocok untuk pelanggan yang vegetarian. Tumis ini mengandung banyak protein nabati dari tahu dan tempe, beserta kandungan gizi dari sayur lainnya.
Sayur apa saja bisa masuk ke dalam menu ini, entah itu wortel, kacang panjang, buncis, atau bahkan paprika
2. Telur dadar isi sayuran
Selanjutnya adalah menu dengan sumber protein hewani yang lezat, yaitu telur isi sayuran. Isiannya bisa macam-macam, tomat, paprika, wortel, jamur enoki, bahkan bayam.
Jika takut pelanggan bosan dengan telur dadar, Anda juga bisa berkreasi dengan mengubah bentuknya menjadi telur dadar gulung ala Korea.
3. Dada ayam

Dada ayam adalah menu yang sangat populer untuk mereka yang sedang diet. Makanan sehat ini adalah sumber protein yang rendah lemak dan juga sehat.
Anda bisa menggabungkan dada ayam dengan ubi atau brokoli kukus dengan bumbu rempah-rempah andalan Anda.
4. Sandwich ayam
Ide menu katering sehat selanjutnya adalah sandwich ayam yang praktis dan lezat. Anda cukup menyediakan dua roti gandum dan macam-macam isian.
Umumnya, isian berupa daging ayam atau telur beserta sayuran seperti tomat dan mentimun yang kemudian diberi saus atau mayonais.
5. Salad buah
Untuk kebutuhan ngemil atau snacking yang sehat, coba sediakan salad buah.
Bukan salad buah dengan banyak susu kental manis, mayo, dan keju, tapi salad buah dengan yogurt plain dan granola rendah gula.
6. Chicken caesar salad
Chicken caesar salad adalah ide makanan katering sehat yang mengenyangkan. Satu porsi chicken caesar salad biasanya berisi roti kering, daging ayam, serta sayuran seperti selada.
Untuk menambah rasa, sajikan salad dengan dressing pilihan seperti mayones, buttermilk, taburan parmesan, dan jus lemon.
Baca Juga: Tips Menekan Biaya Pembelian Bahan Baku pada Bisnis Katering
Kesimpulan
Katering sehat adalah salah satu pilihan bisnis yang berpotensi memberi keuntungan besar karena permintaan tinggi, peluang pendapatan berulang, serta bisa memiliki harga jual lebih tinggi.
Jika Anda ingin bisnis katering sehat berjalan lebih lancar, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir Kledo POS.
Dengan fitur lengkap seperti pencatatan transaksi, manajemen stok, dan laporan keuangan, Kledo POS membantu mengoptimalkan bisnis katering Anda secara efisien.
Anda bisa klik tautan ini untuk mencoba Kledo POS sekarang juga.
- Potensi Bisnis Katering Sehat, Perkiraan Modal, dan Tipsnya - 25 April 2025
- Apa itu Cashless Society? Arti, Manfaat, dan Tantangan - 24 April 2025
- 20 Ide Bisnis Wellness dan Tips Sukses Memulainya - 23 April 2025