Marketing automation adalah penggunaan perangkat lunak untuk mengambil alih komunikasi dengan pelanggan atau proses bisnis di balik layar yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh manusia.
Teknologi ini sangat membantu pemasar, terutama di bisnis kecil, untuk menjalankan strategi pemasaran tanpa menguras waktu, tenaga, atau fokus.
Dengan begitu, pemasar dapat fokus mengerjakan hal-hal yang lebih strategis dan bermakna.
Pada artikel ini, kami akan membahas apa saja yang perlu Anda ketahui tentang marketing automation, mulai dari apa saja yang bisa Anda otomatiskan hingga kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi menggunakan marketing automation.
Apa Itu Marketing Automation dan Fungsinya?
Marketing automation atau otomatisasi pemasaran adalah solusi teknologi yang dirancang untuk mengotomatiskan berbagai tugas pemasaran yang berulang.
Tujuan utamanya adalah menghemat waktu, mengurangi kesalahan manusia, dan membantu Anda mencapai hasil yang lebih optimal.
Dengan otomatisasi, Anda tidak lagi perlu melakukan segalanya secara manual dan dapat lebih fokus pada tugas-tugas strategis, seperti:
- Merencanakan dan mendesain kampanye
- Mengembangkan tujuan
- Riset pasar
- Menjaga konsistensi brand
- Pengukuran KPI (Key Performance Indicators)
Baca Juga: 10 Metode Riset Pemasaran yang Bisa Digunakan Bisnis Anda
Apa Saja yang Dapat Diotomatisasi dalam Pemasaran?
Banyak orang mengaitkan marketing automation dengan email marketing. Namun, kemampuannya jauh lebih luas daripada itu.
Beberapa contoh tugas yang dapat disederhanakan melalui marketing automation software meliputi:
- Menghasilkan, memelihara, dan menilai prospek (lead)
- Segmentasi dan penargetan audiens
- Kegiatan upsell dan cross-sell
- Program loyalitas dan retensi pelanggan
- Analisis dan pelaporan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran dan konten (misalnya, dengan menyesuaikan judul email atau waktu pengiriman)
- A/B testing untuk mengetahui headline, penawaran, copy, atau gambar mana yang paling efektif
Selain itu, marketing automation membantu Anda membangun profil pelanggan yang lebih baik dan meningkatkan customer experience (CX) melalui pengalaman yang personal di berbagai saluran.
Baca Juga: Gunakan Strategi Marketing Ini Untuk Meningkatkan Keuntungan
Manfaat Marketing Automation
Marketing automation memberikan keuntungan bagi bisnis apa pun dari skala apa pun, baik itu bisnis kecil maupun bisnis besar yang sudah mapan.
Dengan teknologi ini, Anda dapat memelihara prospek, mendapatkan pelanggan, meningkatkan penjualan melalui strategi cross-sell dan upsell, serta mengelola banyak aspek pemasaran dan penjualan digital lainnya.
Dengan otomatisasi, tim pemasaran dapat bekerja lebih efektif dan efisien, melakukan lebih banyak hal dengan sumber daya yang lebih sedikit.
Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat Anda peroleh dari marketing automation:
1. Tingkat konversi yang lebih tinggi
Dengan data pelanggan yang terstruktur, Anda dapat menargetkan audiens yang tepat secara real-time dengan penawaran yang relevan.
Ini meningkatkan kemungkinan konversi, karena pesan yang dikirim benar-benar sesuai dengan kebutuhan atau minat penerima.
2. Waktu dan sumber daya tidak terbuang pada kampanye yang tidak efektif
Data peluang dan pendapatan yang diambil dari sistem CRM memberikan gambaran menyeluruh terkait strategi apa yang berhasil dan tidak.
Ini memungkinkan Anda membuat keputusan berdasarkan data, bukan intuisi, sehingga anggaran tidak dihabiskan untuk kampanye yang kurang memberikan hasil finansial.
3. Menjaga proses tetap terorganisir
Marketing automation membantu menjaga semua hal tetap berjalan dengan lancar.
Karena, software ini bisa menyusun transaksi, menyelaraskan aktivitas antar tim, menjadwalkan tugas secara terstruktur, serta memastikan bahwa semuanya bergerak menuju tujuan yang sama.
4. Peningkatan produktivitas karyawan

Dengan otomatisasi, karyawan tidak lagi harus mengerjakan tugas-tugas manual yang berulang. Mereka dapat lebih fokus pada strategi dan inovasi.
Hal ini membuat pekerjaan menjadi lebih produktif dan bermakna, serta berkontribusi terhadap kepuasan kerja yang lebih tinggi.
5. Pertumbuhan pendapatan yang lebih optimal
Dengan kemampuan yang software marketing automation miliki, Anda dapat dengan mudah:
- Menghapus silo data antara tim penjualan dan pemasaran
- Mengoptimalkan pengeluaran untuk program pemasaran
- Menghasilkan prospek berkualitas tinggi lebih cepat
- Mengidentifikasi akun potensial dengan mudah
- Memperkaya data pelanggan agar proses lead scoring lebih akurat
- Menyesuaikan pesan dan waktu kampanye berdasarkan perilaku pelanggan
- Mengukur performa setiap tahap dalam buying journey
- Menentukan strategi dan kampanye yang paling efektif
- Memprediksi hasil pendapatan dari upaya pemasaran dan penjualan
6. Peningkatan customer retention (retensi pelanggan)
Pemasaran tidak berhenti saat Anda berhasil mendapatkan pelanggan, Anda juga harus tahu cara mempertahankan mereka.
Marketing automation mendukung program loyalitas, peluang upsell dan cross-sell, serta inisiatif lain yang membangun hubungan pelanggan yang kuat dan berkelanjutan.
Baca Juga: Customer Lifetime Value (CLV): Pengertian dan Cara Meningkatkannya
Apa Dampak Marketing Automation Terhadap Pelanggan Anda?
Bukan bisnis Anda saja yang mendapat manfaat dari marketing automation, tapi juga pelanggan Anda.
Marketing automation dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan, dengan mengatasi berbagai hambatan yang sering muncul di era digital dan omnichannel saat ini.
Pelanggan Anda saat ini terpapar dengan milyaran informasi, yang sering kali justru menyulitkan mereka menemukan jawaban yang mereka butuhkan.
Ketika mereka berhasil menghubungi perusahaan Anda, mereka sering kali mengalami pengalaman yang tidak konsisten saat berpindah antar tim, saluran, atau platform.
Marketing automation membantu mengurangi kesulitan ini dengan cara:
1. Menyajikan konten yang lebih relevan
Dengan marketing automation, Anda dapat menyesuaikan konten yang ditampilkan kepada setiap pelanggan.
Mulai dari iklan hingga email marketing, Anda dapat menggunakan persona pembeli dan penargetan perilaku untuk mengirimkan informasi yang dibutuhkan oleh prospek atau pelanggan tertentu.
Waktu pelanggan Anda hanya terbatas, dan Anda bisa memanfaatkan waktu ini dengan membantu mereka langsung mendapatkan apa yang relevan, berdasarkan data yang telah Anda kumpulkan sebelumnya.
2. Memberikan jawaban yang lebih cepat dan tepat
Marketing automation memungkinkan bisnis Anda untuk memprioritaskan tugas dan menangani prospek secara efisien, sehingga bisa lebih cepat menjawab pertanyaan dari pelanggan.
Dengan data perilaku pelanggan yang tersimpan dalam software, staf Anda dapat memberikan bantuan yang lebih relevan tanpa harus mencari informasi secara manual.
Anda bahkan dapat mengotomatisasi respons berdasarkan riwayat pembelian atau nilai pelanggan secara keseluruhan.
3. Menyediakan pengalaman omnichannel yang konsisten dan lancar
Tak ada yang suka mengulangi informasi berkali-kali. Inilah mengapa marketing automation sangat bermanfaat bagi pelanggan.
Data pelanggan dikumpulkan, disimpan, dan digunakan secara terintegrasi dalam sistem Anda, sehingga mereka dapat menikmati pengalaman yang personal, seperti:
- Formulir yang sudah terisi otomatis,
- Email yang sesuai dengan kebutuhan mereka,
- Pelayanan pelanggan yang terasa akrab, di mana pun mereka menghubungi Anda.
Dengan automation, pelanggan mendapatkan pengalaman yang konsisten dan personal di semua saluran, baik itu email, media sosial, aplikasi, atau layanan pelanggan langsung.
Baca Juga: Memahami 6 Jenis Pelanggan, Karakteristik, dan Tips Memperlakukannya
Jenis-Jenis Software Marketing Automation

Terdapat berbagai jenis software yang termasuk ke dalam kategori alat marketing automation. Beberapa di antaranya meliputi:
- Customer Relationship Management (CRM): Mengotomatiskan proses penjualan dan mengelola data pelanggan, pesanan, dan produk.
- Sales Force Automation: Mengelola proses penjualan dan menyediakan analitik penjualan.
- Email Marketing: Mengotomatiskan keseluruhan proses pemasaran email, termasuk formulir lead generation dan pelaporan.
- Media Sosial: Menjadwalkan dan mempublikasikan konten secara otomatis, serta melakukan monitoring dan analitik.
- Workflows Otomatisasi Pemasaran: Menghilangkan unsur manual dalam alur pemasaran.
- Manajemen Prospek (Lead Management): Mengotomatiskan pengumpulan, penilaian, dan pemanfaatan prospek penjualan.
- Analitik Pemasaran: Menyajikan data dalam format visual dan mengidentifikasi pola dalam perilaku pasar dan pelanggan.
- Penetapan Harga (Pricing): Membantu menetapkan harga yang kompetitif melalui A/B testing atau estimasi permintaan.
- Periklanan Digital: Mengotomatisasi proses pembuatan iklan dan strategi bidding lintas saluran digital.
- Loyalitas Pelanggan: Mengelola program loyalitas secara otomatis, mulai dari promosi hingga pemberian penghargaan.
Beberapa software bersifat point solution (spesifik untuk satu fungsi), sedangkan yang lain merupakan solusi all-in-one yang mencakup banyak atau semua fungsi di atas.
Baca Juga: Memahami 6 Jenis Pelanggan, Karakteristik, dan Tips Memperlakukannya
Bagaimana Cara Kerja Marketing Automation Software?
Perangkat lunak marketing automation biasanya bekerja dalam enam langkah utama:
- Mengumpulkan data pelanggan dari kunjungan situs, penggunaan aplikasi, klik email, dan interaksi digital lainnya.
- Membuat konten yang relevan berdasarkan data yang diperoleh.
- Mengidentifikasi dan menyegmentasikan prospek berdasarkan minat dan perilaku.
- Merancang kampanye personalisasi yang menyasar segmen prospek melalui email, media sosial, mobile, dan chat.
- Mengaktifkan workflows berdasarkan aksi pengguna atau jadwal tertentu untuk mendorong prospek naik ke tahap berikutnya dalam funnel penjualan.
- Menganalisis hasil kampanye dan melakukan penyesuaian untuk meningkatkan return on investment (ROI) pemasaran Anda.
Baca Juga: Mengetahui Tugas Marketing dan Parameter Keberhasilannya
Kapan Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi Dalam Marketing Automation?

Menentukan waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi dalam solusi marketing automation bukanlah hal yang bisa dilakukan secara sembarangan.
Ada beberapa pertanyaan penting yang dapat membantu Anda menilai apakah bisnis Anda sudah siap menggunakan marketing automation atau belum.
Coba pertimbangkan beberapa pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apakah Anda sudah membuat dan mempublikasikan konten yang berkualitas? Konten yang baik adalah pondasi utama dalam inbound marketing.
- Apakah konten tersebut sudah disesuaikan dengan tahapan perjalanan pelanggan (buyer’s journey)? Konten yang efektif perlu menjawab kebutuhan calon pelanggan di setiap tahapnya.
- Apakah tim pemasaran dan penjualan sudah selaras dalam menangani prospek?
- Apakah Anda sudah memiliki aliran prospek organik yang stabil?
Tanpa prospek yang cukup, otomatisasi tidak akan menghasilkan nilai tambah yang signifikan. - Apakah Anda dapat melacak perilaku prospek di setiap titik interaksi dan saluran pemasaran? Kemampuan untuk membaca digital body language pelanggan sangat penting untuk personalisasi dan efektivitas kampanye.
Namun, pertanyaan paling penting yang harus Anda jawab adalah:
Apakah Anda siap untuk meningkatkan skala upaya pemasaran Anda?
Jika jawabannya ya, maka inilah saat yang tepat untuk mulai berinvestasi dalam solusi marketing automation.
Teknologi ini tidak hanya membantu Anda menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memungkinkan Anda untuk mengelola pertumbuhan secara lebih sistematis dan berkelanjutan.
Baca Juga: Strategi Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Tahun Baru 2025
Kesimpulan
Marketing automation adalah solusi teknologi yang dirancang untuk mengotomatiskan tugas pemasaran yang repetitif.
Otomatisasi ini sangat penting karena dengan begitu, Anda bisa fokus mengerjakan tugas-tugas yang lebih penting dan strategis.
Namun, tidak hanya proses pemasaran saja yang perlu Anda otomatiskan untuk membuat bisnis yang efisien, tapi juga proses operasional bisnis seperti transaksi, pelaporan, dan pembayaran.
Karena itu, gunakan aplikasi kasir Kledo POS untuk mengotomatiskan proses-proses di atas dengan mudah melalui antarmuka yang intuitif dan harga berlangganan yang terjangkau, yaitu Rp39.900 per bulan.
Jika Anda tertarik menggunakan Kledo POS, Anda bisa mencobanya melalui tautan ini.
- Potensi Bisnis Katering Sehat, Perkiraan Modal, dan Tipsnya - 25 April 2025
- Apa itu Cashless Society? Arti, Manfaat, dan Tantangan - 24 April 2025
- 20 Ide Bisnis Wellness dan Tips Sukses Memulainya - 23 April 2025