Sistem Informasi Pemasaran: Definisi, Fungsi, Komponen, dan Contohnya

sistem informasi pemasaran

Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif memerlukan perencanaan yang cermat dan penelitian yang menyeluruh. Proses pengembangan tersebut bisa dilakukan dengan menerapkan sistem informasi pemasaran yang sistematis dan efektif.

Proses tersebut dilakukan dan mengumpulkan informasi dan data yang penting, untuk kemudian diatur, dianalisis, dan diolah dengan benar agar bisa mengambil keputusan pemasaran yang tepat.

Dalam artikel ini, kita membahas apa itu sistem informasi pemasaran, jenis data yang disertakan, mengapa penting untuk menggunakannya, proses penggunaannya, dan apa saja komponen dari sistem ini.

Pengertian Sistem Informasi Pemasaran

gambar 1

Sistem informasi pemasaran (SIM) membantu perusahaan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menciptakan customer value, tingkat retensi, dan memperkuat hubungan antara bisnis dengan pelanggan.

Sistem informasi pemasaran terdiri dari prosedur dan orang-orang yang mengumpulkan informasi, melakukan penilaian, dan kemudian hasil penilaian digunakan untuk membantu stakeholders menghasilkan dan memvalidasi karakteristik pelanggan dan target pasar yang dapat dimasuki oleh bisnis.

Perencanaan yang cermat dan penelitian ekstensif diperlukan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang sukses. Sangat penting untuk mengumpulkan informasi dan data yang relevan. Namun, penting juga untuk mengatur, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan hasil perencanaan dengan benar.

Sistem informasi pemasaran, kadang-kadang dikenal sebagai marketing information system, adalah sistem yang membantu pemasar meningkatkan akurasi pengambilan keputusan mereka dengan cara mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan data yang relevan tentang upaya pemasaran mereka.

Penekanan utama tahap input dari sistem informasi ini adalah pengumpulan data yang dibutuhkan, baik dari sumber internal maupun eksternal, untuk keperluan analisis dan interpretasi.

Distribusi hasil yang diperoleh dari sistem informasi pemasaran kepada semua anggota yang bersangkutan dan manajemen tim pemasaran internal adalah hasil output dari sistem informasi pemasaran.

Setelah menganalisis data, pemasar dapat membuat pilihan pemasaran yang lebih terinformasi, yang pada akhirnya menguntungkan profitabilitas perusahaan.

Sistem informasi pemasaran dapat membantu pemasar mengambil berbagai jenis keputusan yang terkait dengan marketing, termasuk kategori keputusan berikut:

  • Pilihan kontrol: Pilihan tentang tindakan korektif yang dibuat oleh manajer pemasaran tingkat menengah berdasarkan penyimpangan rencana strategis yang dijalankan oleh manajer pemasaran tingkat tinggi.
  • Keputusan operasional : keputusan tentang aktivitas sehari-hari para profesional pemasaran, khususnya yang berkaitan dengan penyelesaian tugas-tugas tertentu.
  • Keputusan strategis: Mengacu pada keputusan yang dibuat pada tingkat tinggi oleh manajer pemasaran dan isu-isu yang relevan dengan seluruh bisnis, seperti kebijakan, tujuan, dan struktur perusahaan.

Baca juga: Biaya Utilitas dalam Akuntansi: Pengertian dan Cara Jurnalnya

Komponen Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran meningkatkan upaya pemasaran dan memengaruhi pengambilan keputusan dengan menggabungkan berbagai kemampuan pengumpulan data, pemrosesan, analisis, dan pelaporan.

Komponen sistem informasi pemasaran meliputi laporan internal, sistem pendukung data pemasaran, intelijen pemasaran, dan riset pemasaran yang dijelaskan pada bagian berikut ini:

Laporan internal

Informasi yang dikumpulkan dalam perusahaan dimasukkan dalam laporan atau catatan internal. Data ini dapat memberi Anda wawasan berharga, terutama tentang keterampilan, pencapaian, dan potensi kemajuan perusahaan.

Berikut adalah beberapa contoh data yang dapat dimasukkan perusahaan dalam laporan internal:

Baca juga: Sistem Informasi Akuntansi: Pengertian, Manfaat, Komponen dan Jenisnya

Sistem pendukung data pemasaran

Sistem pendukung data pemasaran terdiri dari banyak aplikasi software dan instrumen lain yang mungkin digunakan bisnis untuk mengumpulkan, mengatur, dan mengevaluasi data.

Satu sistem dapat menggunakan beberapa aplikasi atau alat, yang masing-masing disesuaikan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Sistemy ang terdiri dari program-program kolaboratif ini merupakan inti bagaimana sistem informasi pemasaran beroperasi.

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Rencana Bisnis? Perhatikan Hal Berikut Ini!

Intelijen pemasaran

Intelijen pemasaran mengacu pada pengumpulan data atau informasi dari sumber pihak ketiga, seperti organisasi profesional atau majalah khusus. Komponen ini berisi informasi tentang lingkungan pemasaran eksternal.

Memanfaatkan informasi ini memberi perusahaan pemahaman yang lebih dalam tentang strategi pemasarannya dan para pesaingnya dalam industri.

Baca juga: Sistem Akuntansi: Pengertian, Jenis, Metode, Cara Memilihnya

Penelitian pemasaran

Riset dalam pemasaran terkadang bisa dilakukan dalam bentuk riset berbasis proyek yang dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan pemasaran tertentu. Riset pemasaran sering menggunakan berbagai metode statistik misalnya termasuk data internal dan eksternal.

Perusahaan harus mengumpulkan, mengatur, mengevaluasi, dan menginterpretasikan data untuk memproses hasil riset pemasaran. Berikut ini adalah beberapa contoh di mana riset pemasaran dapat diterapkan:

  • Perubahan kondisi lingkungan pemasaran
  • Strategi pesaingm
  • Perubahan preferensi atau selera konsumen
  • Peluncuran produk baru

Baca juga: Download Contoh Anggaran Pemasaran, Komponen, dan Cara Membuatnya

Proses Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran menggunakan proses berurutan yang dimulai dari mengumpulkan data, mendiskusikan hasil penemuan, dan pada akhirnya memengaruhi pengambilan keputusan.

Pemasar dapat memecah proses sistem informasi pemasaran menjadi langkah-langkah berikut:

  • Mencari tahu KPI pemasaran mana yang paling penting
  • Mengumpulkan informasi terkait sumber data internal dan eksternal
  • Melakukan analisis statistik pada data untuk memahami pola
  • Analis harus menghasilkan informasi yang penting ke departemen yang bersangkutan
  • Menggunakan informasi untuk menentukan cara pemasaran yang terbaik

Baca juga: Tips Sukses Bisnis Batik dan Cara Pemasarannya

Tips Menggunakan Sistem Informasi Pemasaran

Anda dapat menggunakan tips ini untuk membantu Anda belajar menggunakan SIM dan meningkatkan teknik pemasaran Anda:

  • Tentukan tujuan dan metrik Anda. Menetapkan tujuan dan membuat metrik untuk mengukur kesuksesan dapat membantu Anda menggunakan SIM secara lebih efektif. Tujuan dan metrik mengarahkan Anda pada informasi yang benar-benar dibutuhkan dan memberi tahu apakah Anda menggunakannya dengan baik, yang dapat meningkatkan keseluruhan upaya pemasaran dan memahami data pasar dengan lebih baik.
  • Berkolaborasi dengan tim dan kolega Anda. Karena SIM berguna untuk semua tingkat pemasaran, penting untuk berkolaborasi dengan tim dan kolega Anda di departemen seperti penjualan dan keuangan untuk memastikan semua orang menggunakan SIM secara konsisten. Misalnya, jika Anda lebih suka menyimpan file di tempat tertentu sebagai bagian dari sistem informasi, Anda bisa memutuskan untuk bertemu dengan tim dan kolega untuk menetapkan metode ini.
  • Visualisasikan data dengan cara yang berbeda. Meskipun hanya ada beberapa cara untuk mengumpulkan data, ada banyak cara untuk memvisualisasikannya menggunakan SIM Anda. Pertimbangkan memvisualisasikan data yang Anda interpretasikan dengan cara yang berbeda untuk melihat berbagai perspektif untuk pasar Anda dan membuat perbandingan yang lebih berharga antara grafik, bagan, dan tabel dengan data sebelumnya.
  • Kumpulkan data Anda dengan cermat. Penting untuk memikirkan tentang bagaimana Anda dapat mengumpulkan data dengan cermat untuk SIM yang akan Anda gunakan, karena beberapa sumber memberikan informasi yang lebih baik daripada yang lain. Pertimbangkan juga apakah setiap sumber data kredibel dan etis sebelum Anda memutuskan untuk menyimpan data tersebut di SIM yang akan digunakan departemen pemasaran Anda.

Baca juga: Service Marketing (Pemasaran Jasa): Karakteristik dan Jenisnya

Contoh Sistem Informasi Pemasaran

sistem informasi pemasaran 2

Karena sistem informasi pemasaran memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan penawaran dan kualitas keputusan secara signifikan, hampir setiap perusahaan pasti menggunakan sistem informasi pemasaran.

Misalnya, banyak perusahaan ritel memberikan kartu loyalitas pelanggan, dan banyak perusahaan memberi konsumen kesempatan untuk membuat profil di toko online mereka untuk mempermudah proses pelacakan pembelian pelanggan.

Membuat profil pelanggan dan program loyalitas dapat membantu perusahaan memperoleh data tentang pelanggan mereka. Sebab, perusahaan bisa mengetahui bagaimana catatan pola pembelian pelanggan, termasuk jumlah total uang yang dihabiskan untuk pembelian, tingkat keterlibatan, produk yang menarik bagi pelanggan , dan sebagainya.

Bisnis dapat menggunakan informasi ini untuk mengontrol strategi penetapan harga, mengembangkan kampanye pemasaran yang lebih efektif, dan menyusun penawaran yang relevan di lokasi yang ideal dan waktu yang tepat.

Penyedia pemesanan online juga menggunakan prosedur serupa. Mereka melacak rutinitas, preferensi, dan rencana perjalanan pelanggan untuk mendapatkan informasi dan menindaklanjuti temuan tersebut.

Misalnya, perusahaan penyedia aplikasi pemesanan tiket pesawat dan hotel menganalisis semua data yang dijelaskan di atas yang dimanfaatkan sebagai keunggulan kompetitif.

Mereka dapat melacak permintaan dan menyesuaikan tarif sesuai dengan perubahan tren konsumsi. Misalnya selama musim sepi, perusahaan dapat memberikan diskon loyalitas kepada pelanggan tetap mereka.

Baca juga: Biaya Pemasaran: Jenis, Metode Hitung, dan Jurnalnya

Pentingnya Sistem Informasi Pemasaran

Pentingnya sistem informasi pemasaran dikarenakan informasi bermanfaat yang bisa diberikan. Sistem informasi pemasaran mengacu pada semua data dari fakta, pendapat, sudut pandang, dan peraturan yang diperlukan untuk membuat pilihan pemasaran yang penting.

Informasi tersebut berasal dari berbagai sumber, termasuk pelanggan, saingan, tenaga penjualan perusahaan dan karyawan lain, sumber pemerintah, agen spesialis, dll.

Sistem informasi manajemen menawarkan informasi yang berkaitan dengan lingkungan bisnis, termasuk pengaturan internal dan eksternal. Pengetahuan semacam ini sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat.

Penggunaan SIM memungkinkan manajer untuk melihat pola di pasar secara efektif.

Kecenderungan perubahan dapat dilihat di berbagai bidang, termasuk harga, desain produk, pengemasan, strategi periklanan, dll. Memiliki informasi tersebut memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan strateginya.

Sebagai reaksi terhadap perubahan pola di lingkungan eksternal, manajer dapat membuat penilaian yang baik tentang penetapan harga, desain produk, dan aspek bisnis lainnya.

Penting untuk memeriksa kondisi pasar jika Anda ingin merancang produk baru, menetapkan harganya, mempromosikannya, dan mendistribusikannya. Perencanaan tersebut akan menjadi jauh lebih sulit dilakukan jika perusahaan tidak mengakses informasi yang memadai.

Misalkan sebuah perusahaan merancang jenis mobil listrik baru yang akan menjadi pesaing langsung Tesla. Dalam hal ini, perusahaan harus memiliki informasi yang luas tentang semua konsumen mobil listrik saat ini dan pelanggan potensial.

Informasi pasar yang diperlukan mencakup preferensi pelanggan, nilai keunikan mobil listrik, dan apa yang dapat ditawarkan oleh pendatang baru untuk membuat pelanggan ingin membeli mobil listrik baru.

Sistem informasi pemasaran menjamin bahwa karyawan organisasi berkomunikasi secara efektif satu sama lain. Hal ini membatu anggota tim untuk mendapatkan informasi yang andal yang membuat semua tim internal mendapat informasi dan fokus pada tugas dan tujuan tertentu.

Memberi setiap orang akses yang sama ke informasi yang sama juga dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahpahaman.

Menerapkan sistem informasi pemasaran dapat berkontribusi pada pencapaian keseluruhan perusahaan. Perusahaan dapat sampai pada pilihan yang lebih inovatif jika menggunakan data yang terstruktur secara efektif.

Hal itu juga bisa menemukan metode baru untuk meningkatkan atau memperluas sistem organisasi dan menciptakan strategi yang lebih efisien secara keseluruhan.

Baca juga: Sistem Pemasaran: Pengertian, Komponen, Jenis, dan Contohnya

Kesimpulan

Banner 3 kledo

Itulah pembahasan mengenai sistem informasi pemasaran mulai dari pengertian, komponen, fungsi, tips penggunaan, dan contohnya. Bisa disimpulkan bahwa sistem ini merupakan serangkaian proses yang dilakukan dengan mencari data yang kemudian diolah menjadi informasi penting dalam mengambil keputusan pemasaran bisnis.

Lalu jangan lupa menggunakan software akuntansi untuk mempermudah proses pencatatan dan pembukuan transaksi bisnis Anda, salah satunya adalah software Kledo.

Kledo merupakan software akuntansi online berbasis cloud yang memliki iftur terlengkap dan mudah digunakan.

Kledo sudah digunakan lebih dari 45 ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis. Jika Anda tertaik mencoba, jangan sia-siakan kesempatan free trial Kledo selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

19 + 13 =