20 Tips Efektif untuk Meningkatkan Penjualan di Hari Natal

meningkatkan penjualan di hari natal banner

Natal sebentar lagi tiba. Banyak orang yang menantikan hari spesial yang datang hanya setahun sekali ini, tak terkecuali bagi para pebisnis. Sebab, hari natal menjadi kesempatan untuk meningkatkan penjualan.

Banyak bisnis yang bergantung pada musim liburan untuk mengejar target keuntungan tahunan mereka. Sebab, penjualan dari musim liburan saja bisa menyumbang hingga 40% dari total pendapatan tahunan bagi beberapa bisnis seperti toko retail.

Selain itu, hari Natal adalah musim liburan terakhir dalam satu tahun. Karena itu, hari Natal menjadi kesempatan terakhir untuk meningkatkan penjualan dan mendapat keuntungan setinggi mungkin sebelum tahun berganti.

Pada artikel ini, kami akan membagikan 20 ide untuk meningkatkan penjualan di hari Natal seperti menjalankan promo berbatas waktu hingga mengadakan acara Natal.

1. Menjalankan Promo Berbatas Waktu

Hari Natal adalah alasan terbaik untuk menjalankan promosi. Orang-orang sudah menyiapkan perayaan hari Natal sejak jauh hari. Karena itu, Anda bisa menjalankan promo waktu terbatas yang mendorong masyarakat untuk membeli.

Misalnya, Anda bisa mengkomunikasikan pada pelanggan bahwa Anda akan menjalankan acara promo pada waktu tertentu selama setiap hari sepanjang bulan Desember.

Setelah itu, Anda bisa menyebarkan kabar tersebut lewat email dan SMS ketika acara promo Anda berlangsung.

Promo dan sales selama musim Natal adalah hal yang bisa. Banyak orang sedang bersemangat berbelanja sambil memikirkan apa yang akan mereka beli untuk keluarga dan teman-teman mereka.

Meski tidak cocok untuk jangka panjang, tapi strategi ini bisa membantu Anda memperoleh lebih banyak penjualan sebelum mengakhiri tahun.

Baca juga: Strategi Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Tahun Baru 2025

2. Menggunakan SMS

meningkatkan penjualan di hari natal 1

SMS adalah media pemasaran yang paling diabaikan. Namun dengan tingkat keterbacaan yang tinggi, pesan teks bisa menjadi media efektif untuk menjangkau orang-orang melalui ponsel mereka.

Jadi, Anda bisa mencoba menggunakan SMS untuk menyampaikan promosi hari Natal kepada pelanggan Anda.

Tapi, untuk mengirim SMS promosi, sebaiknya Anda mengikuti tips-tips di bawah ini:

  • Kirimkan SMS yang singkat dan padat
  • Anda mungkin akan melihat rasio klik-tayang yang jauh lebih tinggi untuk SMS, jadi Anda tidak memerlukan audiens yang besar.
  • Orang-orang lebih protektif terhadap pesan SMS daripada email, jadi jangan terlalu banyak mengirim SMS seperti di email.

Anda bisa membaca artikel SMS marketing ini jika Anda ingin memahami lebih lanjut tentang strategi ini.

3. Memanfaatkan Daftar Email

Email juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membagikan informasi mengenai promo Anda, apalagi jika Anda sudah memiliki daftar penerima email sebelumnya.

Jika belum, Anda bisa mulai membuat daftar email dari sekarang dengan membuat formulir pop-up di situs web atau dengan membuat iklan di berbagai media sosial.

Melalui email, Anda bisa menawarkan diskon atau konten yang berguna untuk audiens Anda seperti tips mendekorasi pohon natal, ide kado natal, atau ide lainnya dan menghubungkannya dengan produk yang Anda jual.

Sebaiknya, Anda mulai mengirim email natal sejak jauh hari atau bahkan sebulan sebelumnya untuk membantu membangun hype hari Natal di audiens Anda.

Baca Juga: Apa Itu Email Marketing? Ini Penjelasan & Tips Sukses Menggunakannya

4. Menggunakan Semua Platform Media Sosial

Mungkin Anda sudah memiliki strategi social media marketing untuk mempromosikan produk Anda. Tapi jika belum, tidak ada ruginya untuk mulai menyisihkan beberapa menit untuk mengunggah konten Anda di media sosial.

Anda bisa mengunggah konten di platform seperti X, Facebook, Instagram, dan TikTok untuk menyasar audiens Anda. Anda tidak akan tahu media sosial mana yang paling efektif untuk Anda sebelum mencoba.

Untuk tips lebih lanjut mengenai social media marketing, Anda bisa membaca artikel ini.

5. Upsell dan Cross-Sell

Masyarakat bersedia mengeluarkan lebih banyak uang untuk berbelanja saat hari Natal. Jadi, Anda akan memiliki peluang untuk memperoleh lebih banyak penjualan.

Apakah konsumen Anda membeli ponsel baru? Jika iya, Anda bisa menawarkan charger, case, atau aksesori lainnya. Atau, apakah konsumen Anda membeli rok baru? Jika iya, mungkin Anda bisa bertanya apakah mereka ingin rekomendasi baju yang cocok untuk dikenakan dengan rok itu.

Anda tidak akan rugi untuk bertanya. Beberapa pelanggan mungkin akan menolak, tapi mungkin juga akan ada yang mengapresiasi Anda dan mengiyakannya.

Baca juga: 100+ Ide Kata-Kata Jualan Online untuk Menarik Pembeli

6. Membuat Video Promosi

meningkatkan penjualan di hari natal 2

Orang-orang suka menonton video. Menurut statistik, sebanyak 94.3-97.8% pengguna internet dalam rentang usia 12-34 suka menonton video digital. Dan bahkan dalam kelompok demografis lain, jumlah penggunanya pun cukup tinggi:

  • 79.1% untuk rentang usia 0-11
  • 86.0% untuk rentang usia 45-54
  • 72.1% untuk rentang usia 55-64
  • 63.8% untuk rentang usia 65+

Jadi, buatlah video Natal untuk platform digital Anda. Videonya tidak perlu terlalu fantastis, bahkan video live sederhana juga bisa mendapatkan views di platform seperti Instagram.

Berikan video yang kira-kira dapat menarik perhatian audiens Anda. Untuk mempermudah pekerjaan Anda, Anda bisa menggunakan tool pengedit video untuk membuat video Anda lebih menarik.

Buatlah konten video yang menarik dan memiliki visual yang cocok dengan hari Natal, menangkap semangat liburan, memamerkan dekorasi meriah berbagi momen yang mengharukan, atau mempromosikan penawaran dan diskon khusus.

Dengan memanfaatkan popularitas konten video daring, Anda dapat secara efektif menjangkau berbagai pemirsa dan membuat dampak yang berkesan.

Baca Juga: Maksimalkan Penjualan dengan Ide Konten Instagram Ini, Gampang!

7. Membuat Konten Hari Natal yang Bernilai

Terkait dengan poin sebelumnya, Anda bisa menulis atau merekam konten bertema Natal yang sekiranya akan terlihat menarik oleh audiens Anda. Pastikan konten Anda berpusat pada audiens.

Bicarakan tentang hal-hal yang akan membantu audiens, bukan tentang Anda dan bisnis Anda.

Jika Anda adalah menjual pakaian, mungkin Anda bisa menulis unggahan blog tentang tren pakaian Natal. Jika Anda menjual perhiasan, mungkin Anda bisa mengunggah video tentang aksesori apa yang cocok dikenakan di hari Natal.

Menulis jenis konten ini bisa bermanfaat karena beberapa alasan berikut:

  • Dapat membantu SEO situs Anda
  • Dapat menarik perhatian ke bisnis dan produk Anda
  • Anda dapat membagikan konten ini di saluran pemasaran lain

Baca juga: 7 Tips Promo Tanggal Kembar untuk Meningkatkan Penjualan

8. Meningkatkan Penjualan di Hari Natal dengan Menawarkan Keuntungan

Natal adalah waktu yang tepat untuk memoles penawaran Anda dengan memberikan beberapa keuntungan tambahan. Jenis keuntungan yang Anda tawarkan akan bervariasi tergantung pada jenis bisnis yang Anda miliki dan apa yang ingin Anda berikan.

Misalnya seperti pengiriman gratis, sesi konsultasi gratis, atau item gratis. Karena Natal jelas bersifat musiman, pelanggan Anda tidak akan selalu mengharapkan bonus tambahan ini.

Namun, memberikan keuntungan tambahan dapat membantu pelanggan Anda merasa lebih diapresiasi, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan bahkan membeli lebih banyak barang dari Anda.

9. Memanfaatkan Momen

meningkatkan penjualan di hari natal 3

Natal adalah momen di mana orang-orang yang merayakannya merasakan berbagai emosi. Misalnya nostalgia, kebahagiaan, atau merasa lebih sentimental.

Kita tahu bahwa emosi sangat mempengaruhi keputusan seseorang saat berbelanja. Jadi, Anda bisa memanfaatkan hal ini dan menggunakannya dalam strategi pemasaran Anda.

Misalnya, dengan membuat konten yang membangkitkan memori masa kecil audiens Anda atau dengan menggunakan lagu, tradisi natal, atau referensi film.

Baca Juga: Apa itu Content Marketing? Berikut Pembahasan Lengkap dan Tipsnya

10. Membuat Segmentasi Pelanggan

Anda akan mendapatkan hasil terbaik jika menyesuaikan pesan Anda dengan setiap segmen. Itu karena orang akan lebih senang merespons pesan yang lebih relevan dengan mereka.

Jika memungkinkan, segmentasikan daftar pelanggan Anda dan buat pesan yang sespesifik mungkin kepada audiens Anda.

Misalnya, apakah mereka meninggalkan keranjang belanja mereka? Kirimkan pesan untuk mengingatkan mereka dan tanyakan bagaimana Anda dapat membantu.

Apakah segmen pelanggan Anda adalah wanita berusia 18-24 tahun yang telah membeli kosmetik dalam 12 bulan terakhir? Anda bisa menunjukkan promo kosmetik baru pada mereka.

Atau, apakah mereka adalah ibu-ibu yang ingin membeli pakaian untuk bayi mereka yang baru lahir? Anda juga bisa membahasnya. Manfaatkan apa pun yang Anda ketahui tentang audiens Anda dan bicarakan tentang situasi mereka.

11. Memahami Pelanggan Anda

Anda perlu mengetahui semua yang Anda bisa tentang pelanggan Anda, seperti apa yang memotivasi mereka, apa yang mengganggu mereka, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang mereka inginkan.

Setelah Anda mengetahui semuanya, barulah Anda dapat membuat pesan yang benar-benar sesuai dengan mereka di musim Natal ini. Untuk memahami pelanggan Anda, Anda bisa melakukan survei dan wawancara serta demo penjualan dan interaksi dukungan.

Anda juga bisa memahami pelanggan dari ulasan yang mereka tinggalkan pada produk Anda. Biasanya, pelanggan akan menjelaskan bagaimana produk itu bisa berguna untuk mereka, seberapa suka mereka terhadap produknya, dan bagaimana kualitas produk tersebut menurut mereka.

Baca juga: 11 Ide Promo Imlek Terbaik yang Ampuh untuk Menarik Pelanggan

12. Tawarkan Produk Natal Musiman

meningkatkan penjualan di hari natal 4

Jika bisnis Anda saat ini belum menawarkan produk Natal musiman, maka pertimbangkan untuk menambahkannya.

Mengeluarkan produk musiman merupakan strategi pemasaran tersendiri dan dapat membuahkan hasil dalam jangka panjang. Karena hanya rilis setahun sekali, maka orang-orang akan menunggu-nunggu dan tertarik untuk membelinya.

Misalnya, apakah Anda tahu tren PSL? PSL adalah singkatan dari “pumpkin spice latte”, minuman musim gugur yang sangat populer. Dilansir CNBC, Starbucks telah menjual lebih dari 600 juta minuman kopi lezat ini.

Konsumen menyukai PSL ini dan menantikannya setiap musim gugur. Jadi ketika musim gugur tiba, orang-orang akan berbondong-bondong untuk membeli PSL.

Meskipun akan sulit untuk membuat produk sepopuler PSL, Anda dapat menambahkan produk Natal musiman yang serupa ke inventaris mereka untuk melihat apakah pelanggan tertarik dengan produk tersebut.

Harapannya, pelanggan akan terus datang kembali untuk mendapatkan lebih banyak produk yang sama di masa mendatang.

Baca Juga: Strategi Produk: Pengertian, Manfaat, Tahapan, dan Contohnya

13. Fokus pada Konsumen

Sebenarnya, pelanggan Anda tidak betul-betul peduli pada bisnis Anda. Mereka hanya tertarik pada manfaat yang bisa produk Anda bawa pada mereka. Karena itu, tunjukkan bagaimana produk Anda bisa bermanfaat bagi mereka.

Dengan kata lain, saat sedang memasarkan produk, jangan menjelaskan bisnis dan produk Anda, tapi fokuslah pada konsumen dengan menggunakan kata “Anda” atau “Kamu”.

Jadi, daripada menggunakan kalimat promosi seperti ini: “Kami memberi diskon untuk [produk A], [produk B], dan [produk C]”, Anda bisa mengubahnya menjadi “Anda bisa mendapatkan [produk A], [produk B], dan [produk C] dengan harga yang lebih murah!”

Baca juga: Ini Strategi Promo Lebaran 2025 yang Wajib Dilakukan Para Pelaku Usaha

14. Jangan Takut untuk Menjadi Spesifik

Semakin spesifik pesan Anda, maka umumnya Anda akan semakin bisa terhubung dengan audiens.

Misalnya, daripada menggunakan kalimat “Untuk menggunakan produk ini, caranya cukup mudah”, Anda bisa berkata “Untuk menggunakan produk ini, Anda cukup meluangkan waktu 10 menit saja.”

Walaupun trik ini manjur di beberapa kasus, tapi memberi pesan yang spesifik bisa mengalienasi sebagian audiens Anda. Tapi, hal ini bisa sepadan dengan hasilnya. Mengapa?

Alasannya adalah, pesan yang spesifik dapat beresonansi lebih baik daripada pesan umum yang tidak terlalu menyampaikan apa-apa. Jadi, gunakanlah pesan yang berbicara secara spesifik pada satu segmen pelanggan yang ingin Anda raih.

Sebab dengan begitu, kemungkinan Anda untuk mengonversi segmen yang kecil itu akan lebih besar. Lalu, Anda bisa berfokus pada segmen yang lebih luas nantinya.

15. Meningkatkan Penjualan di Hari Natal dengan Mengotomatiskan Proses

Saat musim liburan, biasanya bisnis akan jadi semakin sibuk. Salah satu cara untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan di tengah kesibukan Natal adalah dengan mengotomatiskan sebanyak mungkin proses bisnis Anda.

Anda dapat mengotomatiskan proses pencatatan transaksi, pengelolaan inventaris, dan pembuatan analisis penjualan dengan software modern seperti aplikasi POS. Dengan otomatisasi, maka pekerjaan Anda akan lebih cepat selesai dan Anda bisa fokus meningkatkan penjualan saja.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Software POS Terbaik untuk Bisnis Anda

kledo pos 3

16. Mengadakan Acara Natal

Cara meningkatkan penjualan di hari Natal selanjutnya adalah dengan mengadakan acara Natal yang dapat menarik perhatian orang-orang.

Jika Anda memiliki toko fisik, Anda bisa mengadakan acara di toko seperti acara bungkus kado, mendekorasi kue, pesta kostum, atau acara tukar kado. Acara seperti ini dapat meningkatkan eksposur bisnis Anda.

Jika Anda adalah bisnis online, Anda dapat menyelenggarakan webinar atau acara virtual. Webinar Anda dapat memberikan banyak informasi bermanfaat yang menarik bagi pelanggan Anda.

Apa pun jenis acara Natal istimewa yang Anda selenggarakan, pastikan saja acara tersebut berfokus pada pelanggan dan memberikan nilai yang nyata sehingga orang-orang benar-benar datang.

17. Membuat Landing Page Natal Interaktif

Jika bisnis Anda memiliki situs web, maka membuat landing page bertema hari Natal bisa menjadi cara yang baik. Buatlah landing page dengan fitur interaktif untuk meningkatkan engagement rate dan menjaga pengunjung agar betah di situs Anda.

Berikut ini adalah ide landing page yang bisa Anda terapkan:

  • Kuis: Buat kuis seru seputar produk-produk di hari Natal.
  • Panduan Kado: Buatlah panduan memilih kado yang bisa diklik dan lengkap dengan CTA.
  • Visual Natal: Gunakan tema khas Natal seperti salju, kue, atau pohon natal untuk menunjukkan suasana Natal.

Baca Juga: Tips Membuat Call To Action yang Menarik dalam Kampanye Pemasaran

18. User-Generated Content

Ulasan, foto, dan video pelanggan bisa menjadi bukti sosial, yang menunjukkan bagaimana pembeli menggunakan produk Anda. Konten buatan pengguna atau user-generated content (UGC) adalah cara yang fantastis untuk membuat konsumen mempercayai keaslian produk Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk mendorong konten buatan pengguna:

  • Gunakan hashtag unik untuk mendorong pelanggan berbagi momen liburan mereka dengan produk atau layanan Anda.
  • Ajak pelanggan untuk berbagi konten dengan menyoroti foto dan ulasan pengguna di saluran sosial atau situs web Anda.
  • Berikan insentif untuk UGC: Tawarkan diskon atau penawaran khusus kepada pelanggan yang membagikan postingan bertema liburan yang menampilkan produk Anda.

19. Membuat Program Loyalitas

Berikut ini beberapa ide hadiah yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan penjualan di hari Natal:

  • Produk Eksklusif: Tawarkan barang-barang liburan edisi terbatas kepada anggota setia.
  • Poin Bonus: Berikan poin loyalitas ekstra untuk pembelian selama musim liburan.
  • Acara Khusus: Adakan penjualan atau acara ‘terima kasih’ khusus untuk pelanggan Anda yang paling berdedikasi.

20. Sales Pasca Hari Natal

Jangan biarkan momen belanja berakhir pada tanggal 25 Desember! Membuat sales atau obral pasca-Natal dapat memberikan pendapatan ekstra bagi Anda. Tipsnya adalah:

  • Berikan Diskon Besar: Habiskan inventaris dengan menawarkan potongan harga yang signifikan.
  • Promosi Tahun Baru: Beralihlah ke obral Tahun Baru dengan penawaran baru untuk menjaga momentum.

Baca Juga: 10+ Ide Promo Natal Terbaik untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis

Kesimpulan

Hari Natal adalah momen di mana orang-orang banyak berbelanja, sehingga bisa menjadi peluang bagi bisnis Anda untuk meningkatkan penjualan. Dengan 20 tips di atas, harapannya Anda bisa menerapkan beberapa di antaranya pada bisnis Anda.

Untuk meningkatkan efektivitas operasional bisnis Anda selama hari Natal, gunakanlah bantuan aplikasi modern seperti Kledo POS.

Sebagai aplikasi kasir yang serba bisa, Kledo POS akan membantu Anda mengelola transaksi dengan akurat, mencatat kategori produk, mencetak struk, hingga membuat laporan penjualan.

Tertarik menggunakan Kledo POS? Yuk, coba sekarang melalui tautan ini!

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × 1 =