Orang-orang ingin selalu glow up, karena itu mereka menyisihkan paling tidak sedikit anggaran untuk pergi ke salon.
Tidak mengherankan, usaha salon bisa menjadi bisnis yang menguntungkan, apalagi jika Anda senang berkecimpung di dunia kecantikan.
Namun, bagaimana caranya membuka usaha salon yang tepat dan berapa modal yang Anda perlukan
Pada artikel ini, kami akan membahas langkah membuka usaha salon, modal yang diperlukan, serta tips membuka salon dengan modal minim.
Langkah-Langkah Membuka Usaha Salon

Sebelum membicarakan modal, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai hal-hal penting ini:
1. Menentukan layanan
Sebelum membuka salon, ada satu pertanyaan penting yang perlu Anda pikirkan: layanan apa saja yang akan Anda tawarkan kepada pelanggan?
Salon dan spa bisa menyediakan berbagai jenis perawatan, namun berikut ini beberapa contoh layanan yang bisa Anda pertimbangkan:
- Manicure dan pedicure
- Microblading alis, threading, atau pembentukan alis
- Perawatan rambut seperti bleaching, waxing, elektrolisis, atau penghilangan bulu dengan laser
- Pijat, mulai dari hot stone, deep tissue, hingga pijat wajah
- Layanan tanning seperti semprotan tanning buatan atau tanning bed
- Perawatan rambut khusus seperti hair extension, pelurusan kimia, perm, atau Brazilian blow dry
- Perawatan kecantikan khusus seperti botox atau pengurangan selulit
- Riasan profesional dan makeover
Perlu Anda ingat, di industri ini, mengikuti tren terkini sangat penting.
Misalnya, jika Anda mengkhususkan diri pada nail art tetapi tidak menawarkan gaya terbaru yang sedang tren, pelanggan bisa beralih ke tempat lain.
Karena itu, Anda perlu siap untuk memperbarui daftar layanan Anda secara berkala.
Pertanyaan tambahan yang perlu Anda pertimbangkan
Jumlah pria yang mencari perawatan kesehatan dan kecantikan khusus terus meningkat. Nah, apakah Anda ingin salon Anda menarik pelanggan pria, wanita, atau keduanya?
Hal ini akan memengaruhi pilihan jenis layanan, branding, dan strategi pemasaran Anda.
Berapa besar anggaran yang ingin Anda keluarkan? Peralatan untuk layanan dasar seperti manikur dan pedikur mungkin hanya membutuhkan biaya beberapa juta rupiah, tetapi mesin laser bisa memerlukan investasi hingga puluhan juta.
Apakah Anda ingin merambah ke penjualan produk kecantikan?
Menjual produk di area resepsionis bisa menjadi sumber pendapatan tambahan, tetapi Anda juga harus siap mengeluarkan biaya untuk stok awal.
2. Melakukan riset pasar
Setelah Anda memiliki konsep salon yang jelas, penting untuk mengevaluasi kelayakan dan peluang kesuksesannya sebelum benar-benar memulai.
Langkah awalnya adalah menentukan siapa target pelanggan Anda.
Informasi ini kemudian bisa Anda gunakan untuk melakukan riset pasar secara menyeluruh dan mengumpulkan masukan dari calon pelanggan Anda.
Lanjutkan hanya jika Anda merasa yakin dan siap belajar dari hasil riset tersebut.
Baca Juga: Langkah Membuka Usaha Salon Rumahan dan Modalnya
3. Menentukan nama salon
Menentukan nama salon bisa menjadi proses yang menyenangkan sekaligus menantang.
Tentu saja, Anda harus menyukai nama bisnis Anda, namun nama tersebut juga harus mencerminkan brand image dengan akurat.
Ide penamaan salon kecantikan:
- Tulis kata-kata yang terlintas di pikiran saat Anda membayangkan salon Anda dan pengalaman yang ditawarkan. Jangan batasi diri Anda, tulis semua yang terpikir, lalu coba gabungkan atau cari sinonimnya.
- Coba masukkan nama Anda atau nama panggilan ke dalam nama salon.
- Sertakan nama kota atau wilayah tempat salon Anda berada.
Pastikan nama Anda:
- Mudah diingat
- Unik (agar tidak tertukar dengan bisnis lain)
- Mudah dibaca, dieja, dan diucapkan
- Menarik bagi target pasar Anda
- Tersedia untuk didaftarkan sebagai nama perusahaan
- Tersedia sebagai nama domain website
Setelah menemukan nama yang ideal, Anda perlu mendaftarkannya secara resmi. Untuk panduan lengkapnya bisa Anda lihat di panduan pendaftaran nama usaha.
4. Membuat rencana bisnis
Menyusun rencana bisnis salon kecantikan akan membantu Anda merancang setiap aspek operasional salon, mulai dari strategi pemasaran dan rencana perekrutan pekerja, hingga perhitungan keuangan yang lebih rinci.
Berapa biaya membuka salon kecantikan? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda perlu menyiapkan modal yang cukup besar untuk membuka salon.
Beberapa pengeluaran utama meliputi:
- Sewa atau kontrak tempat usaha
- Furnitur dan dekorasi salon (jika perlu)
- Pembelian atau penyewaan peralatan, perlengkapan, dan produk kecantikan
- Gaji pekerja
Besar kecilnya biaya sangat tergantung pada harga sewa lokasi, ukuran tempat, jumlah staf, desain interior, serta jenis layanan yang Anda tawarkan.
Namun, Anda tetap perlu menyiapkan anggaran secara matang. Kami sarankan untuk menyiapkan dana cadangan sekitar 150% dari estimasi awal anggaran Anda.
Untuk contoh perkiraan modal membuka salon yang lebih lengkap, akan kami jelaskan pada bagian selanjutnya.
Selain itu, biasanya Anda juga memerlukan biaya pembuatan situs web yang profesional, sistem telepon bisnis agar pelanggan bisa melakukan reservasi, dan tentu saja sistem aplikasi kasir atau POS agar pelanggan bisa membayar dengan mudah.
5. Menentukan lokasi dan tempat usaha yang tepat
Lokasi salon sangat berperan penting dalam kesuksesan bisnis Anda.
Jika terlalu jauh dari calon pelanggan atau tidak berada di area strategis, Anda akan kesulitan menarik pengunjung.
Untuk menentukan lokasi terbaik, pertimbangkan hal-hal berikut:
- Lalu lintas pejalan kaki (footfall): Hitung jumlah orang yang lewat di area tersebut selama jam operasional. Semakin ramai, semakin baik.
- Populasi: Pastikan orang-orang yang tinggal atau sering berada di area tersebut sesuai dengan target pasar Anda (usia, gender, tingkat penghasilan, dll).
- Kompetitor: Amati salon dan spa lain di sekitar lokasi. Ketahui layanan apa yang mereka tawarkan dan seberapa sukses mereka.
- Akses transportasi: Lokasi harus mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi. Periksa juga ketersediaan tempat parkir, karena beberapa pelanggan mungkin keluar dari salon dalam kondisi tanpa riasan atau kulit kemerahan akibat perawatan.
- Ketersediaan properti: Tinjau tempat-tempat yang tersedia di daerah tersebut, lalu lihat apakah sesuai dengan kebutuhan Anda dari segi ukuran, tata letak, desain bangunan, dan biaya sewa.
Pengadaan peralatan
Peralatan salon merupakan salah satu bagian terbesar dari biaya awal, dan banyak pemilik bisnis cenderung mengeluarkan biaya berlebihan di tahap ini.
Untuk menjaga pengeluaran tetap efisien, buatlah daftar peralatan dasar yang benar-benar dibutuhkan oleh salon Anda.
Setiap salon umumnya memerlukan perlengkapan berikut:
- Salon station: terdiri dari kursi, cermin, dan ruang penyimpanan untuk produk rambut serta alat styling.
- Shampooing station: dilengkapi dengan kursi, wastafel khusus keramas, serta tempat penyimpanan produk.
- Drying station: digunakan saat proses pewarnaan rambut, biasanya mencakup pengering rambut berdiri atau mesin hood dryer.
Jumlah peralatan yang Anda butuhkan akan tergantung pada ukuran salon dan jumlah karyawan.
Umumnya, satu salon station untuk setiap karyawan. Namun, jika ada stylist yang bekerja di jadwal berbeda, mereka bisa berbagi satu station untuk menghemat ruang dan biaya.
Baca Juga: Sedang Mengelola Bisnis Salon? Hindari 10 Kesalahan ini!
Perkiraan Modal Membuka Salon

Berikut adalah perkiraan modal awal untuk membuka usaha salon kecantikan skala kecil (1–2 orang terapis, layanan dasar seperti potong rambut, creambath, blow, facial, manicure/pedicure):
1. Sewa Tempat (3 bulan awal)
Ruko kecil di area perumahan atau pinggiran kota: Rp15.000.000
2. Renovasi dan Interior Sederhana
Cat tembok, partisi ringan, pencahayaan, kursi tunggu: Rp7.000.000
3. Peralatan Salon Dasar
- 2 kursi salon + cermin + meja: Rp7.000.000
- 1 kursi keramas + wastafel: Rp3.000.000
- Hair dryer, catokan, alat styling: Rp2.000.000
- Troli peralatan + rak produk: Rp1.000.000
Total: Rp13.000.000
4. Peralatan Tambahan
- Peralatan facial steam portable: Rp2.000.000
- Alat manicure/pedicure sederhana: Rp1.000.000
- Alat waxing kecil dan sterilizer: Rp1.000.000
Total: Rp4.000.000
5. Stok Produk Awal
Shampo, krim rambut, masker wajah, cat rambut, nail polish, kapas, sarung tangan, handuk: Rp5.000.000
6. Gaji Karyawan (2 bulan awal)
2 orang terapis @Rp4.000.000 x 2 bulan: Rp16.000.000
7. Sistem Pendukung dan Promosi
- Kasir manual/sederhana atau aplikasi POS: Rp1.000.000
- Desain logo, brosur, banner, promosi awal: Rp2.000.000
Total: Rp3.000.000
8. Operasional Awal
- Izin usaha dasar dan biaya administrasi: Rp2.000.000
- Listrik, air, kebutuhan rutin (2 bulan): Rp2.000.000
- Dana cadangan: Rp3.000.000
Total: Rp7.000.000
Total Perkiraan Modal Awal: Rp70.000.000
Perkiraan ini untuk usaha salon kecil profesional. Anda bisa menyesuaikannya lagi sesuai lokasi dan jenis layanan yang Anda tawarkan.
Baca Juga: 10 Tips Membangun Salon Kecantikan yang Sukses dan Menguntungkan
Tips Membuka Salon dengan Modal Minim

Jika Anda belum memiliki tabungan yang memadai atau dana awal yang cukup untuk membuka salon, masih ada beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan.
Namun sebelum mengambil keputusan terkait investasi atau pendanaan, sangat kami sarankan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum atau keuangan.
1. Batasi biaya awal Anda
Untuk mengurangi beban modal awal, Anda bisa:
- Menyewa peralatan agar tidak perlu membayar penuh di awal.
- Membuka salon di lokasi usaha yang sudah ada, seperti salon suite atau sistem sewa booth (booth rental).
Kedua opsi ini memungkinkan Anda untuk mulai melayani pelanggan, membangun brand, dan mengumpulkan modal tanpa harus langsung menyewa toko secara penuh atau mengambil pinjaman.
2. Menarik investor
Ada berbagai cara untuk menggalang dana untuk bisnis Anda, misalnya:
- Minta dukungan dari keluarga, teman, atau kenalan yang mungkin tertarik menjadi investor.
- Ikuti event atau konferensi industri untuk memperluas jaringan dan membuka peluang pendanaan.
- Daftar ke program akselerator bisnis yang bisa membantu memperluas koneksi dan mempercepat pertumbuhan usaha.
- Pertimbangkan angel investor, yaitu individu yang bersedia memberikan dana awal dengan imbal balik di masa depan.
Selalu lakukan uji kelayakan dan evaluasi dengan cermat sebelum menerima investasi apa pun. Konsultasi dengan penasihat keuangan atau hukum sangat disarankan.
3. Ajukan hibah atau pinjaman usaha kecil
Jika Anda ingin membuka salon milik sendiri secara mandiri, ada banyak jenis pinjaman bisnis yang dapat mendukung rencana ini. Anda bisa mempertimbangkan:
- Bank
- Lembaga keuangan berbasis online
- Platform pinjaman peer-to-peer
Masing-masing jenis pinjaman memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi penting untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Baca Juga: 6 Contoh dan Cara Membuat Program Loyalitas Salon yang Efektif
Tips Meningkatkan Keuntungan Usaha Salon
Agar bisa bertahan dan tumbuh di tengah persaingan yang ketat, salon perlu fokus pada dua hal penting: mempertahankan pelanggan lama dan menciptakan variasi sumber pendapatan.
Pertimbangkan untuk menawarkan program loyalitas pelanggan sebagai bentuk apresiasi bagi pelanggan setia.
Jenis hadiah atau keuntungan dalam program ini bisa Anda sesuaikan, namun beberapa opsi yang populer antara lain:
- Poin yang bisa ditukar dengan produk atau layanan
- Promo dan penawaran khusus
- Merchandise gratis
- Undangan ke acara khusus
- Kesempatan mencoba produk atau layanan baru sebelum diluncurkan ke publik
Setelah program loyalitas berjalan, Anda juga dapat memanfaatkannya sebagai alat untuk memantau kebiasaan belanja pelanggan dan meningkatkan keuntungan.
Namun, program loyalitas bukan satu-satunya cara untuk mendorong kunjungan ulang.
Menciptakan penawaran baru dan mendiversifikasi pendapatan juga sangat penting untuk menarik minat pelanggan, serta membantu bisnis lebih fleksibel dalam menghadapi tekanan finansial dan perubahan tren industri.
Pelajari cara bisnis lain memperluas layanannya dengan sukses, dan perhatikan apa yang sebenarnya ingin pelanggan lihat lebih banyak dari salon.
Baca Juga: 12 Strategi Untuk Meningkatkan Keuntungan Usaha Salon
Kesimpulan
Membuka salon memang memerlukan modal yang cukup besar dan juga kerja keras.
Namun, jika Anda senang memberikan pelayanan yang fantastis untuk klien, kemungkinannya tinggi Anda akan sukses.
Selain itu, dukung salon Anda dengan menggunakan aplikasi kasir untuk menerima pembayaran klien dan mencatat transaksi secara otomatis.
Kledo POS adalah aplikasi kasir yang tidak hanya unggul dalam fungsi di atas, tapi juga membantu Anda mengelola persediaan barang dan juga pelanggan dengan efisien.
Jadi, tunggu apa lagi? Anda bisa klik tautan ini untuk mencoba Kledo POS sekarang juga.
- Berapa Modal Membuka Salon Kecantikan? Ini Rinciannya! - 13 Juni 2025
- Contoh SOP Hotel dan Tips Menerapkannya - 13 Juni 2025
- Perkiraan Modal dan Tips Memulai Usaha Pet Shop - 12 Juni 2025