Memahami Perbedaan Kas dan Akrual dalam Metode Akuntansi

perbedaan kas dan akrual

Memahami apa saja perbedaan metode kas dan akrual menjadi langkah penting dalam menjalankan bisnis. Sebab, dalam menjalankan bisnis, Anda mengambil peran sebagai pembuat keputusan. Dan, salah satu keputusan terbesar Anda adalah apakah Anda harus menggunakan akuntansi kas atau akrual.

Metode mana yang Anda pilih akan mempengaruhi cara pengakuan pendapatan dan beban serta prosedur pelaporan keuangan bisnis Anda. Jadi, baca artikel ini hingga selesai untuk mempelajari lebih lanjut tentang kedua metode akuntansi ini dan temukan mana yang lebih baik untuk bisnis Anda.

Pengertian Metode Kas dan Akrual

pengertian kas dan akrual

Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan kas dan akrual, mari kita pelajari definisi kedua metode akuntansi tersebut.

Apa itu metode akuntansi berbasis kas?

Metode akuntansi berbasis kas mengakui pendapatan pada saat kas diterima dan saat beban dibayarkan. Jika Anda menagih klien, tetapi mereka tidak membayar Anda hingga bulan depan, Anda hanya bisa mengakui pendapatan tersebut saat diterima, bukan saat penagihan atau pengiriman faktur.

Akuntansi berbasis kas adalah pilihan yang baik untuk usaha perseorangan dan bisnis kecil yang tidak memiliki karyawan.

Pasalnya, akuntansi berbasis kas jauh lebih mudah daripada basis akrual, sebagian besar dikarenakan akuntansi berbasis kas tidak mengharuskan pelacakan melacak hutang atau piutang.

Dengan begitu, pengguna metode kas ini tidak harus membuat entri jurnal ganda. Akuntansi berbasis kas mengingatkan pada metode akuntansi buku cek, di mana pemilik bisnis melakukan pembukuan sederhana yang dimulai dari modal awal lalu menambahkan atau mengurangi setiap perubahan pada saldo tersebut.

Baca juga: Akuntansi Nonprofit: Pengertian Lengkap dan Bedanya dengan Akuntansi Komersial

Contoh akuntansi kas

Seorang pedagang bernama Tuan Rudi menggunakan akuntansi kas. Dia menerbitkan faktur kepada pelanggannya pada 3 Mei 2022 sebesar Rp. 10.000.000 dengan tanggal pembayaran 17 Mei 2022.

Pembayaran piutang pelanggan diterima pada 16 Mei 2022. Tuan Rudi baru melakukan pencatatan dan pengakuan pendapatan pada tanggal 16 Mei 2022, bukan saat terjadinya transaksi.

Apa itu metode akuntansi akrual?

Metode akuntansi akrual jauh lebih kompleks daripada akuntansi berbasis kas, sehingga lebih cocok digunakan pada bisnis dengan staf pembukuan yang berpengalaman.

Profesional akuntansi seperti akuntan publik merekomendasikan metode akuntansi akrual, karena memberikan gambaran yang jauh lebih akurat tentang kondisi bisnis Anda.

Dengan menggunakan metode akrual, jika Anda melakukan penjualan barang atau jasa dan menagih pembayaran saat itu juga, maja pendapatan penjualan tersebut dapat diakui pada hari itu juga, bukan saat uang diterima.

Cara pengakuan pendapatan tersebut tidak seperti akuntansi berbasis kas, karena akuntansi akrual mengakui pendapatan dan beban saat terjadinya transaksi, bukan saat uang diterima atau dibayar.

Contoh akuntansi akrual

Tuan Rudi menerbitkan faktur sebesar Rp. 10.000.000 kepada seorang pelanggan pada tanggal 3 Mei 2022, yang harus dibayar paling lambat tanggal 17 Mei 2022.

Perusahaan Tuan Rudi menerapkan akuntansi akrual. Oleh karena itu, ia mengakui pendapatan sebesar Rp. 10.000.000 pada tanggal 3 Mei 2022 ke dalam sistemnya di bawah akun piutang meskipun Tuan Rudi belum menerima uang hasil penjualan tersebut.

Baca juga: Cara Melakukan Analisis Anggaran Beserta Tahapannya

Perbedaan Metode Kas dan Akrual

perbedaan kas dan akrual 2

Perbedaan utama antara akuntansi berbasis kas dan akuntansi berbasis akrual adalah kapan pendapatan dan beban harus diakui. Meskipun hal ini mungkin tidak tampak seperti perbedaan besar, contoh di bawah menunjukkan betapa berbedanya kedua metode ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis Anda.

Misalnya, pada Desember 2022, Anda membuka bisnis cleaning service. Di bulan itu juga, Anda membeli pembersih dan alat lainnya senilai Rp. 2.000.000. Bulan pertama Anda berbisnis, Anda menghasilkan Rp. 12.000.000 dengan membersihkan berbagai kantor.

Namun, klien Anda tidak akan membayar Anda hingga Januari. Sementara itu, Anda juga membayar sewa ruko sebesar Rp. 2.000.000.

Supaya tahu perbedaan metode kas dan akrual, lihatlah 2 jenis laporan laba rugi di bawah ini untuk melihat bagaimana masing-masing metode akuntansi memengaruhi keuangan bisnis Anda.

Bersih Cleaning Service

Laporan Laba Rugi (Metode Kas)

31 Desember 2022

Pendapatan jasa0
Dikurangi: Biaya penjualan2.000.000
Laba/Rugi Kotor2.000.000
Dikurangi: Beban sewa2.000.000
Laba/Rugi Bersih4.000.000

Jika Anda melihat laporan laba rugi berbasis kas, Anda akan melihat bahwa bisnis Anda mengalami kerugian sebesar Rp. 4.000.000, karena Anda tidak dapat mengakui pendapatan sampai uang diterima.

Jadi, meskipun Anda sebenarnya tidak mengalami kerugian, laporan laba rugi Anda menunjukkan bahwa Anda mengalami rugi. Anda juga harus mengakui biaya perlengkapan dan biaya sewa pada bulan Desember karena pada saat itulah keduanya dibayar.

Satu nilai tambah untuk usaha kecil yang menggunakan metode akuntansi berbasis kas adalah Anda tidak perlu membayar pajak atas pendapatan apa pun sampai diterima, yang dapat sangat membantu arus kas, terutama untuk bisnis yang baru dimulai.

Bersih Cleaning Service

Laporan Laba Rugi (Metode Akrual)

31 Desember 2022

Pendapatan jasa12.000.000
Dikurangi: Biaya penjualan 2.000.000
Laba/Rugi Kotor10.000.000
Dikurangi: Beban sewa 2.000.000
Laba/Rugi Bersih 8.000.000

Jika Anda melihat pada laporan laba rugi basis akrual, Anda akan melihat bahwa informasi pada laporan tersebut lebih akurat karena mencerminkan aktivitas yang terjadi di bulan Desember.

Meskipun Anda tidak akan dibayar untuk pekerjaan pembersihan kantor yang Anda selesaikan hingga Januari, Anda bisa mengetahui bahwa Anda telah melakukan pekerjaan layanan tersebut.

Menggunakan akuntansi akrual memberikan gambaran kinerja bisnis yang jauh lebih akurat. Kelemahannya adalah Anda harus membayar pajak atas penjualan bersih Anda, sebelum menerima pembayaran dari pelanggan Anda, yang dapat menjadi masalah bagi usaha kecil yang beroperasi dengan arus kas terbatas.

Banner 2 kledo

Baca juga: Apa Itu Kas Kecil? Berikut Pengertian, Penggunaan dan Tips Mengaturnya

Faktor-Faktor yang Membedakan Metode Kas dan Akrual

Metode kas dan akrual merupakan dua metode penting yang digunakan oleh pelaku bisnis untuk mencatat dan mengklasifikasikan transaksi. Kedua metode ini memiliki kesamaan dan perbedaan, yang membedakannya satu sama lain.

Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang membedakan metode kas dan akrual.

1. Waktu pencatatan

Faktor utama yang membedakan metode kas dan akrual adalah waktu pencatatannya. Metode kas mengharuskan pencatatan transaksi ketika pembayaran atau penerimaan uang diterima. Sementara itu, metode akrual membutuhkan pengklasifikasian transaksi ketika jasa atau barang diterima, meskipun pembayaran belum terjadi.

2. Bagaimana transaksi dicatat

Metode kas mengharuskan pencatatan transaksi dalam jumlah tunai yang diterima atau dibayarkan. Sementara itu, metode akrual membutuhkan pencatatan transaksi dalam bentuk arus kas yang diperkirakan akan diterima atau dibayarkan.

Baca juga: Akun Riil: Pengertian Lengkap dan Perbedaannya dengan Akun Nominal

3. Pencatatan pendapatan

Metode kas hanya mencatat pendapatan ketika pembayaran diterima. Sementara itu, metode akrual membutuhkan pencatatan pendapatan ketika barang atau jasa diterima, meskipun pembayaran belum terjadi.

4. Pencatatan biaya

Metode kas mengharuskan pencatatan biaya ketika pembayaran diterima. Sementara itu, metode akrual membutuhkan pencatatan biaya ketika barang atau jasa diterima, meskipun pembayaran belum terjadi.

5. Laporan keuangan

Metode kas menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat dan terperinci. Metode akrual biasanya lebih sederhana dan lebih tepat waktu.

Baca juga: Akun Nominal dan Akun Riil: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya

Kelebihan dan Kekurangan Metode Kas dan Akrual

Akuntansi berbasis akrual dan kas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mari kita lihat kelebihan dan kerugian masing-masing!

Akuntansi Berbasis KasAkuntansi Akrual
Kelebihan-Mudah digunakan
-Akun lebih sedikit sehingga ideal untuk usaha kecil
-Informasi yang dibutuhkan sedikit
-Tidak memperlukan pengetahuan akuntansi yang tinggi
-Memberikan gambaran akurat tentang arus kas
Anda -Menunjukkan gambaran yang jelas tentang pendapatan dan pengeluaran
-Pilihan untuk menunda pendapatan atas pengembalian pajak untuk keringanan pajak
-Pilihan bagus jika bisnis Anda sedang bertumbuh
Kekurangan-Tidak semua bisnis dapat menggunakannya
-Tidak menunjukkan gambaran lengkap tentang pendapatan dan pengeluaran -Tidak dapat menggunakan
metode ini jika perusahaan Anda berkembang
-Sulit untuk beralih ke metode lain selain basis kas
-Lebih kompleks karena terdiri banyak akun
-Membutuhkan lebih banyak pengetahuan akuntansi
-Memakan waktu untuk pemula
-Tidak menunjukkan gambaran kas yang sesungguhnya

Baca juga: Kenali Berbagai Jenis Usaha Perseorangan Berikut Ini

Bagaimana Cara Memilih Opsi yang Tepat untuk Bisnis Anda?

Ukuran bisnis Anda dapat menjadi faktor penentu dalam menentukan metode akuntansi yang akan digunakan. Bisnis sederhana seperti usaha perseorangan bisa memilih basis kas karena lebih sederhana dan dapat melacak arus kas dengan lebih akurat.

Akuntansi berbasis kas sangat menarik bagi mereka yang baru memulai atau mereka yang memiliki latar belakang akuntansi terbatas, karena mengelola akuntansi berbasis kas memiliki ruang lingkup yang serupa dengan mengelola buku cek Anda.

Jika Anda tidak membayar karyawan dan tidak ingin wajib melacak hutang dan saldo piutang, metode akuntansi kas mungkin cocok untuk Anda.

Namun, ada kalanya, bahkan untuk bisnis yang sangat kecil, akuntansi akrual adalah pilihan yang lebih baik. Jika Anda mendapati bisnis Anda berkembang, atau Anda perlu mempekerjakan satu atau dua karyawan, akuntansi akrual adalah pilihan yang jauh lebih baik.

Menggunakan akuntansi akrual memungkinkan Anda mencari investor atau mengajukan pinjaman bank, dan ini menawarkan pilihan yang jauh lebih baik jika Anda berbisnis untuk menyediakan jasa.

Baca juga: Tertarik Jadi Akuntan? Yuk, Kenali Jobdesk Akuntan Berikut Ini

Basis Kas atau Basis Akrual: Mana yang Harus Anda Pilih?

Perlu diingat bahwa pilihan untuk menggunakan basis kas atau basis akrual akan berdampak pada bisnis Anda di masa mendatang.

Jika Anda adalah pemilik usaha kecil, akuntansi berbasis kas mungkin merupakan pilihan terbaik Anda karena memberi kemampuan untuk melacak arus kas dengan lebih baik, dan tidak perlu melacak hutang atau piutang.

Anda juga tidak perlu membuat dan memposting entri jurnal, dan Anda hanya perlu membayar pajak atas pendapatan yang telah diterima.

Namun, jika Anda memiliki rencana untuk berekspansi dalam waktu dekat, ingin mendatangkan investor ke dalam bisnis Anda, atau mengajukan pembiayaan bank, pilihan terbaik Anda adalah menggunakan metode akuntansi akrual.

Metode akrual memberi Anda dan pihak luar gambaran keuangan yang jauh lebih akurat. Perlu diingat bahwa menggunakan metode akuntansi akrual akan mengharuskan Anda untuk lebih memperhatikan arus kas, yang dapat dikaburkan saat menggunakan akuntansi akrual.

Apakah Anda menggunakan basis kas atau basis akrual, cara terbaik untuk melacak pendapatan dan pengeluaran Anda adalah dengan menggunakan software akuntansi seperti Kledo.

Kledo merupakan software berbasis cloud yang akan memudahkan proses pembukuan akuntansi bisnis Anda. Dengan sistem yang terotomatisasi, proses pengelolaan keuangan bisnis menjadi lebih mudah dan dijamin akurat.

Tertarik mencoba? Anda bisa mencoba Kledo gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fourteen − ten =