Di dunia bisnis yang sangat kompetitif saat ini, perusahaan berlomba-lomba menyusun taktik untuk mengamankan dominasi pasar.
Upaya untuk mendominasi pasar membutuhkan pendekatan yang kompleks, mulai dari inovasi hingga melibatkan pelanggan.
Pendekatan ini bervariasi untuk setiap industri, dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan pun beragam.
Dalam artikel ini, Kledo akan membagikan taktik untuk membantu bisnis Anda meraih dominasi pasar dan mengatasi tantangan yang ada.
Apa itu Dominasi Pasar?
Dominasi pasar adalah sejauh mana sebuah perusahaan memiliki kendali atau pengaruh atas pasar atau industri tertentu.
Dominasi ini biasanya ditandai dengan pangsa pasar yang signifikan dibandingkan para pesaingnya.
Perusahaan yang dominan di pasarnya biasanya memiliki karakteristik seperti:
- Mampu menetapkan harga
- Menentukan fitur produk
- Memengaruhi preferensi pelanggan
- Menciptakan hambatan bagi pemain baru untuk masuk ke pasar
Mencapai posisi dominan berarti perusahaan telah memiliki pengaruh yang cukup besar untuk mengubah dinamika industri secara keseluruhan.
Dominasi pasar bukan hanya soal ukuran, tapi juga tentang kemampuan perusahaan untuk membentuk arah industri, mulai dari praktik rantai pasok hingga tren inovasi.
Contoh Dominasi Pasar di Berbagai Industri:
- Teknologi: Apple dalam industri smartphone adalah contoh utama. Lewat iPhone, Apple tidak hanya menguasai sebagian besar pangsa pasar. Mereka juga menetapkan tren dan standar dalam desain, teknologi, serta pengalaman pengguna yang kemudian banyak pesaing ikuti.
- E-commerce: Amazon menjadi contoh dominasi pasar dalam sektor retail online. Mereka unggul berkat pilihan produk yang luas, logistik yang canggih, layanan pelanggan yang solid, serta kemampuan memengaruhi praktik pasar dalam belanja dan pemenuhan online.
- Otomotif: Di pasar kendaraan listrik/electronic vehicle (EV), Tesla menonjol. Tesla tidak hanya menguasai pangsa pasar yang besar, tapi juga berperan mendorong adopsi kendaraan listrik secara global. Inovasi mereka dalam teknologi baterai dan integrasi software membedakannya dari produsen mobil konvensional.
- Minuman: Dominasi Coca-Cola di industri softdrink mencerminkan kekuatan merek dan jangkauan globalnya. Strategi pemasaran dan distribusinya yang unggul membuat Coca-Cola menjadi yang terdepan dalam industrinya.
Baca Juga: Biaya Akuisisi Pelanggan: Rumus dan Cara Menguranginya
Bagaimana Cara Mengukur Dominasi Pasar?
Ada berbagai metrik yang bisa Anda gunakan untuk mengukur dominasi pasar dan mengetahui seberapa besar pengaruh dan kendali sebuah perusahaan dalam industrinya.
Setiap metrik memberikan sudut pandang yang berbeda terkait perbandingan posisi suatu perusahaan dengan para pesaingnya.
Jika digabungkan, metrik-metrik ini memberikan gambaran lebih lengkap tentang sejauh mana dominasi sebuah perusahaan di pasar.
Pangsa pasar (market share)
Ini adalah indikator yang paling langsung. Jika sebuah perusahaan memiliki pangsa pasar yang jauh lebih besar daripada pesaingnya, itu menunjukkan dominasi.
Misalnya, perusahaan yang menguasai lebih dari 40% dari total penjualan di pasar tertentu sudah dianggap sangat dominan.
Loyalitas pelanggan
Perusahaan dominan biasanya memiliki basis pelanggan yang loyal, dengan tingkat retensi yang tinggi.
Hal ini terlihat dari seberapa sering pelanggan kembali membeli atau tetap menggunakan produk/jasa mereka tanpa beralih ke pesaing.
Kekuatan penetapan harga (pricing power):
Jika sebuah perusahaan bisa menetapkan harga yang lebih tinggi daripada pesaing tanpa kehilangan pelanggan secara signifikan, itu tandanya mereka memiliki dominasi dan pengaruh besar dalam pasar.
Profit share (pangsa laba)
Profit share mengukur seberapa besar porsi dari total laba industri yang suatu perusahaan miliki.
Metrik ini penting karena menunjukkan seberapa efisien perusahaan beroperasi dan seberapa efektif strategi penetapan harganya.
Tidak hanya mengukur seberapa banyak yang perusahaan jual, tetapi seberapa besar keuntungan yang mereka dapatkan.
Brand recognition
Brand recognition mengukur seberapa terkenal sebuah merek di dalam pasar sasarannya maupun di luar itu.
Penilaian ini biasanya dilakukan melalui survei dan studi untuk mengetahui persentase populasi yang mengenal sebuah merek.
Brand recognition yang tinggi sering kali menunjukkan pengaruh besar di pasar dan tingkat preferensi konsumen yang kuat.
Customer base (basis pelanggan)
Ukuran dan loyalitas basis pelanggan sebuah perusahaan juga menjadi indikator dominasi pasar.
Perusahaan dengan jumlah pelanggan yang besar dan loyal cenderung memiliki stabilitas yang lebih tinggi serta keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Untuk mengukur basis pelanggan, Anda bisa menggunakan metrik seperti tingkat retensi pelanggan, nilai pelanggan sepanjang masa (lifetime value), dan tingkat perolehan pelanggan baru.
Baca Juga: Biaya Akuisisi Pelanggan: Rumus dan Cara Menguranginya
Apa Keuntungan Memiliki Dominasi Pasar?
Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari memiliki pangsa pasar yang dominan:
1. Biaya lebih rendah, laba lebih tinggi

Dengan volume produksi yang lebih besar, perusahaan bisa memproduksi barang atau layanan dengan biaya per unit yang lebih rendah.
Ini membuat proses produksi lebih efisien dan meningkatkan margin keuntungan secara signifikan.
Sebab, biaya tetap seperti pabrik dan mesin dapat dimanfaatkan secara maksimal.
2. Kekuatan tawar yang lebih besar
Semakin besar pangsa pasar, semakin besar pula kekuatan tawar yang dimiliki terhadap pemasok, distributor, bahkan pelanggan.
Perusahaan dapat memperoleh harga beli bahan baku yang lebih murah, syarat pembayaran yang lebih menguntungkan, atau posisi strategis di rak-rak toko ritel.
Bahkan, kekuatan ini bisa digunakan untuk mengamankan kerja sama eksklusif atau kontrak jangka panjang.
Dengan begitu, posisi perusahaan di pasar akan semakin kuat.
3. Loyalitas merek yang kuat
Perusahaan dengan pangsa pasar dominan biasanya memiliki basis pelanggan setia yang kuat.
Loyalitas ini terbentuk dari waktu ke waktu melalui kualitas produk yang konsisten, branding yang efektif, dan layanan pelanggan yang baik.
Pelanggan setia cenderung enggan pindah ke merek lain, sehingga perusahaan mendapatkan pendapatan yang stabil dan bisa menghemat biaya pemasaran untuk mencari pelanggan baru.
4. Pengaruh di pasar
Perusahaan yang dominan seringkali mampu mengatur atau memengaruhi standar industri seperti spesifikasi produk, strategi harga, bahkan tren pasar.
Dengan memimpin dalam inovasi atau praktik layanan pelanggan, perusahaan seperti ini bisa membentuk ekspektasi dan perilaku konsumen, yang membuat pesaing lebih sulit mengejar ketertinggalan.
5. Kemampuan berinovasi lebih besar
Dengan keuntungan yang lebih tinggi dan posisi keuangan yang kuat, perusahaan dengan pangsa pasar dominan bisa lebih leluasa mengalokasikan dana untuk riset dan pengembangan (R&D).
Investasi ini mendorong inovasi dan membantu perusahaan mempertahankan dominasinya dengan terus meningkatkan produk yang ada dan meluncurkan produk baru.
Selain itu, perusahaan juga menjadi lebih siap dalam menghadapi perubahan kondisi pasar atau perkembangan teknologi.
Baca Juga: Pengertian Analisis Peluang Pasar (Market Opportunity Analysis) dan Cara Melakukannya
Apa Saja Taktik Dominasi Pasar?

1. Market penetration (penetrasi pasar)
Salah satu taktik terbaik untuk dominasi pasar adalah market penetration, yaitu fokus meningkatkan pangsa pasar dengan produk yang sudah ada di pasar yang sudah ada.
Pendekatan ini melibatkan upaya yang lebih intensif untuk menarik lebih banyak pelanggan dari segmen pasar saat ini.
Perusahaan dapat menerapkan beberapa taktik berikut untuk meningkatkan market penetration:
- Meningkatkan upaya pemasaran: Laksanakan kampanye iklan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi audiens, agar pesan yang Anda sampaikan relevan dan menarik.
- Menyesuaikan strategi harga: Menawarkan harga yang kompetitif atau diskon sementara dapat menarik pelanggan baru dan mendorong pelanggan lama melakukan repeat order, terutama saat kondisi ekonomi sedang menurun.
- Meningkatkan fitur produk: Inovasi secara berkelanjutan dan penambahan nilai pada produk yang ada sangat penting. Diferensiasi ini membantu bisnis tampil menonjol daripada pesaing dan mendorong loyalitas pelanggan.
- Memperluas saluran distribusi: Bekerja sama dengan retailer baru untuk memperluas akses ke pasar, meningkatkan platform penjualan online, dan mengeksplorasi model direct-to-consumer.
2. Market development (pengembangan pasar)
Market development fokus memperkenalkan produk yang sudah ada ke pasar yang baru, memberikan peluang pertumbuhan bahkan di tengah persaingan yang ketat.
Strategi ini memungkinkan bisnis menjangkau segmen pelanggan baru dan wilayah geografis baru, memperluas jangkauan sekaligus meningkatkan potensi pendapatan.
Untuk menerapkan strategi ini secara efektif, pertimbangkan beberapa taktik berikut:
- Masuk ke wilayah geografis baru: Ekspansi ke wilayah atau negara lain dapat membuka basis pelanggan baru. Memahami dinamika pasar lokal, preferensi budaya, dan persyaratan regulasi sangat penting untuk keberhasilan ekspansi.
- Menargetkan segmen pelanggan baru: Mengidentifikasi dan menjangkau demografi atau industri yang berbeda dapat memperluas basis pelanggan. Sesuaikan pesan pemasaran agar relevan dengan segmen baru yang Anda incar.
- Mengeksplorasi saluran distribusi baru: Menggunakan berbagai metode distribusi seperti platform online, kerja sama retail, atau direct selling dapat meningkatkan aksesibilitas produk. Menganalisis saluran mana yang menghasilkan hasil terbaik membantu mengoptimalkan strategi penjualan.
- Manfaatkan kemitraan strategis: Bekerja sama dengan bisnis lokal atau influencer bisa mempermudah akses ke pasar baru. Kolaborasi ini bisa memberikan wawasan penting dan meningkatkan kredibilitas di pasar yang belum bisnis kenal.
Baca Juga: Partnership Marketing: Pengertian, Strategi, Tantangan, dan Contohnya
3. Product development (pengembangan produk)
Product development adalah taktik dominasi pasar dengan menciptakan produk baru untuk pasar yang sudah ada.
Strategi ini memungkinkan bisnis untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah sekaligus meningkatkan keunggulan kompetitifnya.
Pendekatan ini sangat penting untuk mendorong inovasi dan mempertahankan pertumbuhan bisnis.
Meluncurkan produk baru tidak hanya bisa menarik pelanggan baru, tapi juga mempertahankan pelanggan lama, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan pangsa pasar.
Agar pengembangan produk berjalan efektif, Anda membutuhkan proses yang terstruktur, mulai dari riset pasar, umpan balik pelanggan, hingga pemahaman yang jelas terhadap dinamika persaingan.
Berikut beberapa taktik yang bisa Anda gunakan:
- Inovasi produk baru: Mulailah dengan mencari ide-ide segar berdasarkan tren pasar dan wawasan pelanggan. Proses ini mencakup riset mendalam dan kolaborasi antar tim untuk mengidentifikasi celah atau kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.
- Tingkatkan fitur produk yang ada: Lakukan pembaruan secara rutin pada produk berdasarkan masukan pelanggan dan perkembangan teknologi. Misalnya penambahan fungsi baru, peningkatan kemudahan penggunaan, atau pembaruan desain.
- Diversifikasi lini produk: Eksplorasi produk pelengkap yang masih relevan dengan pasar yang ada. Strategi ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pelanggan secara lebih luas dan mengurangi ketergantungan pada satu lini produk saja. Diversifikasi produk termasuk salah satu strategi pertumbuhan paling efektif.
4. Diversification (diversifikasi)

Diversifikasi adalah taktik dominasi pasar dengan meluncurkan produk baru di pasar yang juga baru.
Artinya, bisnis benar-benar menjajaki industri baru dan peluang usaha pelengkap lainnya.
Strategi ini memang lebih berisiko daripada strategi lain, tetapi jika berjalan dengan baik, hasilnya bisa sangat menguntungkan.
Diversifikasi memungkinkan bisnis untuk menyebar risiko ke berbagai pasar dan sumber pendapatan, sehingga tidak terlalu bergantung pada satu produk atau industri saja.
Dengan mengeksplorasi jalur pertumbuhan baru, bisnis dapat menjangkau potensi yang belum tergarap dan meraih sukses jangka panjang.
Agar strategi ini berhasil, pertimbangkan hal-hal berikut:
- Masuk ke industri baru: Identifikasi industri yang sejalan dengan keahlian inti bisnis Anda dan punya potensi pertumbuhan yang baik. Lakukan riset pasar menyeluruh untuk memahami lanskap persaingan, kebutuhan pelanggan, dan hambatan masuk pasar.
- Kembangkan lini produk baru: Manfaatkan sumber daya, pengetahuan, dan kekuatan merek yang sudah Anda miliki untuk menciptakan produk inovatif yang relevan bagi pasar baru. Berinvestasilah dalam riset dan pengembangan agar selalu selangkah lebih maju dan punya keunikan tersendiri.
- Akuisisi bisnis di sektor berbeda: Akuisisi strategis dapat mempercepat diversifikasi dengan memberikan akses ke pasar, teknologi, dan talenta baru. Carilah perusahaan yang memiliki kekuatan yang saling melengkapi dengan bisnis Anda, sehingga dapat meningkatkan kapabilitas dan posisi Anda di pasar.
Saat menjalankan taktik ini, penting untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan potensi keuntungan.
Evaluasi setiap peluang dengan cermat berdasarkan dampaknya terhadap strategi pertumbuhan dan siklus penjualan Anda secara keseluruhan.
Pastikan keputusan ini selaras dengan visi jangka panjang dan kemampuan finansial Anda.
Baca Juga: Ansoff Matrix: Pengertian, 4 Jenis Strategi, dan Manfaatnya
Kesimpulan
Meraih dan mempertahankan dominasi pasar memerlukan taktik strategis, inovasi, dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pasar dan pelanggan.
Perusahaan dapat berkembang dengan memanfaatkan meningkatkan daya tawar, membangun loyalitas merek, memengaruhi pasar, dan berinvestasi dalam inovasi.
Mengintegrasikan perangkat dan teknologi yang tangguh sangat penting bagi bisnis yang ingin mendapatkan pangsa pasar dan tetap unggul dalam persaingan.
Karena itu, Kledo POS menawarkan aplikasi kasir yang komprehensif untuk membantu bisnis Anda tumbuh dan berkembang.
Fitur Kledo POS sangat beragam, seperti pencatatan transaksi, integrasi dengan software akuntansi, pembuatan laporan penjualan, penerimaan berbagai metode pembayaran, dan masih banyak lagi.
Semua fitur ini akan membantu Anda memberikan layanan pelanggan yang paling efektif dan mengelola keuangan Anda dengan akurat.
Tertarik menggunakan Kledo POS? Coba sekarang melalui tautan ini.
- Apa itu Prinsip Pareto (Aturan 80:20) dalam Manajemen Stok? - 15 April 2025
- Marketing Automation: Fungsi dan Contohnya - 14 April 2025
- 4 Taktik Dominasi Pasar untuk Kesuksesan Bisnis Anda - 14 April 2025