Jika Anda pemilik bisnis, apakah Anda tahun kondisi bisnis Anda saat ini? Apakah bisnis Anda berkembang pesat atau malah sudah diujung ketidakpastian? Salah satu cara paling mendasar untuk mengetahui apakah bisnis Anda meningkat atau menurun adalah dengan menghitung tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan atau biasa dikenal dengan sales growth rate.
Memahami sales growth rate adalah metrik penting yang memberdayakan perusahaan untuk membuat keputusan berdasarkan data.
Jika angka ini menurun dibandingkan periode sebelumnya, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa tim penjualan perlu mengambil pendekatan berbeda untuk mendorong pertumbuhan pendapatan.
Sebaliknya, tingkat pertumbuhan penjualan yang tinggi seringkali dipandang sebagai pertanda baik bagi pemangku kepentingan perusahaan.
Sekarang, mari kita tahu apa itu sales growth rate secara mendalam dan mengetahui cara menghitungnya beserta rumus dan contohnya dalam sebuah bisnis.
Apa itu Sales Growth Rate?
Sales growth rate adalah tingkat pertumbuhan bisnis selama periode waktu tertentu. Misalnya, tingkat pertumbuhan tahunan bisnis Anda adalah selisih antara pendapatan Anda saat ini dan pendapatan tahun sebelumnya.
Bisnis Anda akan mengalami sales growth rate positif atau negatif bergantung pada apakah ada peningkatan atau penurunan pendapatan tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Itu bisa dihitung dalam persentase atau nilai moneter.
Tingkat pertumbuhan tidak hanya dilaporkan dan dilacak secara internal oleh manajer untuk membantu meningkatkan pendapatan tahunan perusahaan, namun investor dan juga stakeholder eksternal juga sangat memperhatikan angka ini.
Alasannya? Untuk mengukur apakah bisnis Anda memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan atau mungkin akan segera “kehabisan tenaga“.
Dengan terungkapnya metrik penting ini, perusahaan akan mengetahui posisi mereka saat ini dan cara terbaik untuk melanjutkan ketika tiba saatnya untuk melakukan perbaikan!
Baca juga: Cara Hitung Average Payment Period dan Contohnya
Rumus dan Cara Hitung Sales Growth Tate
Anda dapat menghitung sales growth rate bisnis Anda dan mencari efisiensinya dengan menggunakan rumus sederhana. Yang perlu Anda miliki hanyalah nilai pendapatan bersih suatu periode (periode awal) dan nilai pendapatan bersih periode lain (nilai saat ini).
Anda bisa mendapatkan nomor ini dari laporan laba rugi atau metrik bisnis lainnya. Setelah Anda mendapatkan kedua angka tersebut di atas, Anda dapat menggunakan rumus perhitungan pertumbuhan penjualan berikut:
Sales growth rate = [(penjualan periode saat ini – penjualan periode sebelumnya) / Penjualan periode sebelumnya] X 100
Contoh kasus
Perusahaan ABC SaaS adalah sebuah startup. Mereka ingin mengetahui sales growth ratenya dibandingkan penjualan tahun lalu. Sesuai laporan pendapatan mereka,
Pendapatan penjualan untuk kuartal pertama tahun 2021: 5,25 miliar
Pendapatan penjualan untuk kuartal pertama tahun 2022: 6,34 miliar
Sekarang sales growth rate mereka adalah = [(6.34-5.25) / 5.25] x 100 = 20.76%
Dengan demikian perusahaan SaaS ABC memiliki tingkat pertumbuhan sebesar 20,76%, lebih besar dibandingkan penjualan tahun lalu.
Baca juga: Berapa Biaya Franchise Kopi Kenangan? Ini Rinciannya!
Apa itu Sales Rrowth Rate Rata-Rata?
Jika Anda mencari cara untuk mengukur kinerja penjualan perusahaan Anda, maka Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan rasio pertumbuhan penjualan rata-rata tahunan.
Pada dasarnya, angka ini menunjukkan seberapa besar pertumbuhan penjualan global suatu perusahaan setiap tahunnya.
Dari sudut pandang analis, konsep ini membantu memeriksa rasio lain yang menunjukkan seberapa baik kinerja perusahaan di berbagai bidang seperti profitabilitas, laba atas aset dan pengelolaan utang, struktur modal, dll. Anda dapat mengetahui sales growth rate rata-rata dengan menggunakan rumus,
sales growth rate tahunan rata-rata =
(sales growth rate A + sales growth rate B + [Periode lain yang ingin Anda ukur])/ Jumlah total periode
Baca juga: Terminal Growth Rate: Pengertian, Rumus dan Cara Hitungnya
Contoh menghitung sales growwh rata rata
Perusahaan ABC SaaS ingin mengukur sales growth rate mereka selama tiga tahun terakhir. Mereka memiliki nilai penjualan tahunan dan tingkat pertumbuhan per tahun.
Tingkat Pertumbuhan Pendapatan Tahunan:
| Tahun | Pendapatan (dalam juta) | Growth rate |
| 2018 | 950000 | |
| 2019 | 1.000.000 | 5.26% |
| 2020 | 1.125.000 | 12.5% |
| 2021 | 1.200.000 | 6.67% |
| 2022 | 1.400.000 | 16.7% |
Sekarang untuk menghitung rata-rata pertumbuhan penjualan tahunan;
Tingkat Pertumbuhan Penjualan Tahunan Rata-rata =
(5,26% + 12,5% + 6,67% + 16,7%) / 4 Tahun = 10,28%
Dari 2018 hingga 2022, perusahaan Saas ABC memiliki tingkat pertumbuhan penjualan tahunan sebesar 10,28%.
Baca juga: Pengertian Days Sales Inventory (DSI), Cara Hitung, dan Manfaatnya
Tips untuk Meningkatkan Pertumbuhan Penjualan Anda
Sekarang Anda tahu cara melacak pertumbuhan penjualan atau sales growth rate Anda. Namun bagaimana Anda dapat memaksimalkan efisiensi bisnis Anda untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih baik?
Berikut adalah lima cara di mana Anda dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan tanpa harus mengubah keseluruhan model bisnis Anda. Mari kita bahas cara-cara yang mungkin untuk meningkatkannya.
1. Pahami skenario penjualan Anda saat ini
Langkah pertama dalam rencana peningkatan terkait penjualan adalah melihat praktik yang ada saat ini. Jika Anda tidak puas dengan sales growth rate Anda saat ini, pertimbangkan “alasan” di balik semuanya.
Misalnya, apakah tim Anda mencapai target regulernya selama beberapa minggu terakhir? Apakah angka penjualan Anda secara keseluruhan tinggi, namun jumlah net profit yang Anda lihat tidak sesuai?
Jika Anda melihat pertumbuhan melambat, cobalah untuk mengidentifikasi potensi masalah dalam sistem Anda dan sesuaikan strategi untuk mencapai tujuan Anda.
2. Optimalkan cara perusahaan Anda menghasilkan pendapatan
Untuk memastikan perusahaan Anda berhasil memperoleh pendapatan, Anda perlu memahami setiap lapisan dalam organisasi Anda. Anda perlu mengetahui apa yang diperlukan untuk menghasilkan dana dan bagaimana perubahan dapat bermanfaat bagi kinerja pendapatan perusahaan Anda.
Tapi bagaimana Anda bisa melakukan ini? Di sinilah peran intelligent revenue berperan.
Intelligent revenue melihat data Anda untuk menentukan area paling penting yang harus menjadi fokus saat mengidentifikasi apa yang cocok untuk bisnis Anda.
Ini membantu Anda membuat perubahan yang dapat membawa Anda lebih dekat menuju kesuksesan dalam pertumbuhan penjualan dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan Anda secara positif.
Jadi, jika Anda menentukan lapisan organisasi dalam bisnis, Anda dapat mengoptimalkan strategi Anda untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang diharapkan.
Baca juga: Komisi Sales: Manfaat, Jenis, dan Cara Menghitungnya
3. Berikan pelatihan kepada tim penjualan Anda
Tenaga penjualan atau sales bisa menjadi berpuas diri dan tidak berkembang jika mereka tidak menerima pelatihan yang cukup. Jika tim penjualan Anda tidak memiliki cukup masukan untuk menjalankan tugas mereka, Anda tidak dapat meningkatkan skala bisnis Anda.
Pastikan Anda membuat tim Anda tetap terlibat dalam sesi reguler yang membantu penjualan mereka atau memperkenalkan produk baru kepada mereka. Jika Anda memutuskan untuk mengubah proses penjualan, pastikan sesinya relevan dan up to date.
4. Jadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas Anda
Pelanggan yang puas sangat penting untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis. Jika Anda ingin meningkatkan kinerja penjualan Anda, pelanggan Anda harus puas dengan produk dan layanan yang mereka terima atau sadari karena menjadi bagian dari bisnis Anda.
Faktanya, 78% konsumen tetap setia pada merek yang memahami tujuan mereka. Banyak merek besar membanjiri pembeli dengan ribuan penawaran setiap hari.
Pembeli saat ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang dapat mereka beli. Mereka membutuhkan seseorang yang dapat mereka percayai, yang memahami mereka dan apa yang mereka lakukan – bukan hanya sekedar preferensi konsumen.
5. Meningkatkan penjualan melalui demo produk praktis
Mempresentasikan produk Anda secara efektif dapat membantu meningkatkan penjualan perusahaan Anda. Untuk melakukannya, penting untuk memiliki promosi yang menarik dan menarik perhatian pada bisnis Anda.
Saat membuat promosi ini, buat daftar apa yang membuat produk Anda menonjol dari yang lain dengan cara yang mudah dimengerti. Selain itu, pastikan Anda mendiskusikan manfaat melihat produk Anda tanpa menjualnya secara langsung.
Salah satu cara efektif untuk mewujudkan hal ini adalah dengan memiliki program demo penjualan interaktif.
Kesimpulannya – bidiklah konten yang mudah dicerna dan dapat dibaca serta menyentuh poin-poin terbaik tentang produk atau layanan Anda.
Baca juga: Sales Pipeline: Pengertian, Manfaat, Tahapan, Metrik, dan Penerapannya
Berapa Sales Growth Rate yang Baik?
Tidak ada nilai pasti yang menunjukkan sales growth rate “baik” atau “buruk” karena tingkat pertumbuhan tersebut relatif untuk setiap perusahaan.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi seberapa besar harapan perusahaan untuk melihat pertumbuhan penjualan dari tahun ke tahun.
Ukuran perusahaan
Bisnis kecil mungkin mengalami sales growth rate yang lebih tinggi dibandingkan bisnis besar karena bisnis kecil beroperasi dengan nilai dolar yang lebih kecil. Oleh karena itu, dibutuhkan lebih sedikit penjualan untuk mempengaruhi perubahan.
Misalnya, sebuah perusahaan kecil yang memperoleh pendapatan 500.000.000 pada satu tahun, dan pendapatan 750.000.000 pada tahun berikutnya. Itu adalah sales growth rate sebesar 33%.
Sebuah perusahaan besar yang menghasilkan penjualan 10 Milyat dalam satu tahun dan penjualan 12 Milyar pada tahun berikutnya memiliki sales growth rate sebesar 20%.
Meskipun sales growth rate sebenarnya untuk perusahaan besar lebih rendah, perusahaan ini harus menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan perusahaan kecil.
Lanskap kompetitif
Sales growth rate yang sukses juga dapat bergantung pada seberapa baik kinerja pesaing perusahaan dan pertumbuhan industrinya secara keseluruhan.
Pada tahun 2022, penjualan ecommerce dunia tumbuh sebesar 7,7% dari tahun sebelumnya, dan penjualan ritel menurun sebesar 37,3%.
Dengan mempertimbangkan angka-angka ini, perusahaan yang menjual produk dan layanan secara online kemungkinan besar mengalami sales growth rate individu yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan ritel karena, pada tingkat industri, terdapat lebih banyak peluang pertumbuhan bagi perusahaan ecommerce.
Tujuan penjualan
Terakhir, sales growth rate yang sukses akan sangat bergantung pada tujuan penjualan unik perusahaan. S
etiap perusahaan memiliki tujuan dan strateginya masing-masing yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor di atas, serta kepemimpinan perusahaan, pemangku kepentingan, dan bandwidth tim penjualan.
Memahami sales growth rate dapat memberikan wawasan berharga mengenai kinerja perusahaan Anda saat ini dan masa depan. Lihat Panduan Utama Metrik Penjualan untuk mengetahui metrik penjualan berharga lainnya yang harus diukur oleh tim Anda.
Baca juga: Cara Membuat Sales Funnel yang Efektif untuk Bisnis Anda
Pada intinya..
Sales growth adalah salah satu metrik paling kuat dalam bisnis apa pun; ini terkait langsung dengan pendapatan, profitabilitas, dan merupakan metrik inti yang dapat digunakan untuk mengukur kesehatan tim penjualan.
Jika penjualan adalah detak jantung suatu organisasi, pertumbuhan penjualan adalah monitor detak jantung – yang menunjukkan apakah sasaran pendapatan berada pada jalurnya. Pemahaman tentang metrik ini adalah kunci untuk menentukan dan melaksanakan strategi bisnis.
Untuk mendapatkan data yang detail terkait tingkat pendapatan penjualan dalam bisnis, Anda harus mencatat setiap transaksi pada sistem pembukuan yang sesuai standar dan efisien, salah satunya dengan menggunakan software akuntansi Kledo.
Kledo adalah software akuntansi online berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 75 ribu pengguna dan memiliki fitur terlengkap dengan harga yang paling terjangkau di Indonesia.
Jika tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Rumus Biaya Variabel dan Kalkulator Biaya Variabel Gratis - 20 Desember 2024
- Cara Menggunakan Aplikasi SIAPIK dari BI dan Download PPTnya - 19 Desember 2024
- Monthly Recurring Revenue (MRR): Rumus dan Cara Menghitungnya - 19 Desember 2024