Ketika Anda menjalankan bisnis, Anda perlu tahu sedikit tentang akuntansi. Salah satu yang perlu diketahui adalah akun settlement.
Akun settlement bisa sangat penting, terutama jika Anda menggunakan rekening kliring.
Jadi pada artikel ini kita akan membahas apa itu akun settlement, mengapa itu penting, dan kapan Anda harus melakukan settlement pada akun bisnis Anda.
Apa itu Akun Settlement?
Akun settlement atau penyelesaian akun, adalah tindakan melunasi saldo terutang untuk membuat saldo akun menjadi nol.
Melakukan settlement suatu akun juga dapat berarti menyelesaikan proses offset antara dua pihak atau lebih dalam suatu perjanjian.
Jika dua pihak atau lebih setuju untuk saling mengimbangi, mereka mungkin setuju untuk menukar barang atau jasa daripada uang.
Atau, para pihak mungkin setuju untuk membayar harga yang lebih rendah sebagai ganti barang atau jasa. Hal ini mengakibatkan satu atau lebih pihak memiliki keseimbangan positif.
Misalnya, Anda memiliki satu saldo terutang dalam satu akun. Pelanggan A berutang seluruh saldo karena Faktur A. Ketika Pelanggan A membayar faktur, akun tersebut akan diselesaikan atau dilakukan settlement.
Pada dasarnya, akun settlement adalah pertukaran aktual uang atau nilai lain (seperti barang atau jasa) untuk melunasi utang di akun Anda.
Baca juga: Apa Itu Conversion Rate? Bagaimana Cara Mengitung dan Meningkatkannya?
Apakah settlement itu untuk akun aset atau kewajiban?
Anda dapat menggunakan settlement untuk akun aset dan kewajiban.
Ketika seorang individu atau perusahaan berutang bisnis Anda, akun tersebut adalah piutang (yaitu, akun aset).
Jika Anda mencatat pembayaran yang harus Anda bayar kepada pemberi pinjaman atau bisnis lain sampai Anda melunasi dana terutang, akun yang Anda selesaikan adalah hutang (yaitu, akun kewajiban).
Account Settlements dan Clearing Accounts
Akun settlement sering terjadi dengan kliring rekening. Apa itu rekening kliring? Rekening kliring adalah:
- Rekening bank yang digunakan untuk menyimpan dana hingga pembayaran dapat dipindahkan ke rekening lain (misalnya, rekening penggajian ke rekening bank karyawan), ATAU
- Rekening sementara yang digunakan untuk mencatat transaksi dalam buku besar sampai dana dapat diklasifikasikan secara akurat atau lengkap
Anda dapat memilih untuk menahan beberapa pembayaran di rekening kliring sampai Anda menerima total saldo jatuh tempo pada faktur.
Misalnya, Perusahaan A memiliki faktur dengan total 5.000.000. Perusahaan A mengirimkan lima pembayaran masing-masing 1.000.000 untuk pembayaran faktur.
Anda menahan setiap pembayaran di rekening kliring sampai Anda menerima total 5.000.000. Setelah Anda menerima pembayaran terakhir, rekening diselesaikan, dan Anda dapat melakukan settlement rekening kliring.
Baca juga: Akun T Dalam Akuntansi: Pengertian, Cara Membuat dan Contohnya
Contoh Akun Settlement
Akun settlement Anda dapat membingungkan, terutama karena ada beberapa cara berbeda yang dapat Anda lakukan.
Berikut adalah beberapa contoh penyelesaian akun:
Contoh 1
Perusahaan Anda membuka rekening pinjaman di Bank A sebesar 10.000.000. Perjanjian bank adalah selama lima tahun ditambah bunga. Selama lima tahun, Anda melakukan pembayaran tepat waktu. Ketika Anda melakukan pembayaran terakhir, Anda melakukan settlement rekening dengan bank.
Baca juga: Akun Riil: Pengertian Lengkap dan Perbedaannya dengan Akun Nominal
Contoh 2
Anda membuka rekening pinjaman di Bank B sebesar 20.000.000 yang akan dilunasi selama lima tahun.
Setelah tiga tahun, Anda masih berutang 8.000.000. Namun, Anda mengalami kesulitan keuangan yang mencegah Anda melakukan pembayaran pinjaman bulanan.
Jadi, Anda berbicara dengan bank Anda dan menyusun rencana untuk penyelesaian satu kali. Bank setuju bahwa Anda dapat mengambil cuti dari rencana pembayaran Anda saat ini.
Namun, Bank B mengharuskan Anda melakukan pembayaran satu kali sebesar 8.000.000 untuk melunasi akun Anda.
Setelah Anda mengambil cuti dari pembayaran, Anda memiliki dana untuk melunasi sisa saldo. Saat Anda melakukan pembayaran pelunasan, akun sekarang telah diselesaikan atau dilakukan settlement.
Baca juga: Capital Budgeting: Pengertian, Manfaat, Metode dan Cara Penghitungannya
Contoh 3
Untuk menjaga keamanan rekening bank perusahaan Anda, Anda menggunakan rekening kliring penggajian sekunder.
Sebelum Anda membayar karyawan Anda, Anda mentransfer dana untuk gaji mereka dan pajak ke rekening kliring. Saat karyawan menyetorkan cek gaji mereka, cek itu membuat akun settlement.
Tapi, pajak tetap ada di rekening kliring sampai Anda melakukan pembayaran ke agen pajak yang sesuai.
Setelah karyawan menyetor cek mereka dan Anda membayar pajak, saldo rekening kliring adalah nol. Jadi, Anda melakukan settlement pada akun tersebut.
Contoh 4
Bisnis Anda memproduksi kayu, dan Anda memerlukan tambahan yang dibangun di toko ritel Anda. Anda bekerja dengan perusahaan konstruksi yang berspesialisasi dalam konstruksi bangunan, Perusahaan B.
Jadi, Anda setuju untuk memasok kayu yang diperlukan ke Perusahaan B sebagai ganti mereka membangun tambahan di toko ritel Anda.
Nilai penambahan ke toko Anda lebih tinggi dari nilai kayu. Namun, penyelesaian akun terjadi saat Anda menyelesaikan transaksi. Saldo kredit masuk ke Perusahaan B, tetapi akun tersebut diselesaikan.
Meskipun nilai keduanya tidak sama, pertukaran nilai dalam perjanjian telah mambuat akun settlement.
Contoh 5
Anda memiliki satu saldo terutang dalam satu rekening di pembukuan Anda. Pelanggan A berutang keseluruhan saldo dan hanya memiliki satu faktur.
Perusahaan A mengirimkan satu pembayaran sekaligus untuk faktur terutang mereka. Ketika Pelanggan A membayar faktur dan Anda mencatat transaksi, akun tersebut sekarang diselesaikan.
Baca juga: Siapa Saja Pemakai Informasi Akuntansi dalam Bisnis?
Perbedaan Settlement Akun dan Akun Settlement
Jadi, apa perbedaan antara account settlement atau akun penyelesaian dan settlement account atau penyelesaian akun? Meskipun namanya sangat mirip, ada perbedaan yang cukup besar di antara keduanya.
Sekali lagi, penyelesaian akun adalah saat Anda menyelesaikan saldo terutang baik melalui pembayaran atau offset.
Tapi, akun penyelesaian adalah rekening bank yang digunakan untuk melacak saldo pembayaran antar bank.
Neraca pembayaran internasional akuntansi menggunakan rekening penyelesaian untuk melacak dana dalam transaksi aset cadangan bank sentral.
Transaksi cadangan biasanya melibatkan emas, valuta asing, deposito bank, dan dana internasional lainnya.
Akun penyelesaian biasanya hanya melacak dana yang terkait dengan negara yang menyelesaikan defisit atau surplus dalam neraca pembayaran.
Negara juga memantau dana masuk dan keluar mereka antara negara lain dengan akun penyelesaian.
Akuntansi Tanggal Settlement
Ketika Anda melakukan settlement pada akun Anda, Anda biasanya melakukannya karena Anda mencatat transaksi untuk mengantisipasi menerima dana atau melakukan pembayaran.
Namun, akuntansi tanggal settlement adalah metode yang dapat Anda gunakan untuk memasukkan informasi ke dalam pembukuan Anda hanya ketika Anda memenuhi transaksi.
Dengan akuntansi tanggal settlement, masukkan transaksi ke dalam buku besar Anda saat transaksi terjadi.
Metode ini memastikan bahwa semua yang ada di buku besar Anda benar-benar terjadi dengan jumlah yang tepat dicatat. Anda menyelesaikan akun pada saat Anda mencatat transaksi.
Misalnya, Anda mengajukan pinjaman dari Bank A pada tanggal 15 Desember, tetapi bank tidak mengeluarkan pinjaman sampai dengan tanggal 15 Januari. Dengan metode akuntansi tanggal settlement, laporan keuangan dari bulan Desember tidak termasuk pinjaman.
Sementara akuntansi tanggal settlement atau penyelesaian memungkinkan Anda mengetahui transaksi yang sebenarnya, metode ini tidak memungkinkan Anda untuk melihat dampak dari transaksi potensial atau yang akan datang.
Jadi, setiap transaksi yang tertunda di neraca Anda tidak muncul di buku besar Anda. Dan, transaksi yang tidak ada di buku besar Anda tidak muncul di laporan keuangan perusahaan Anda yang lain.
Baca juga: Cost Control: Pengertian, Manfaat, Metode, Tips dan Cara Melakukannya
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap mengenai akun settlement dalam akuntansi beserta contohnya. Proses settlement dalam pembukuan adalah proses yang harus diketahui akuntan dan pemilik bisnis untuk menghindari bias informasi dan kesalahan data dalam proses pembuatan laporan keuangan.
Disisi lain, mencatat pembayaran dan transaksi keuangan lainnya tidak boleh menjadi proses yang memakan waktu. Agar hal itu tidak terjadi, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda
Software akuntansi online Kledo dapa membuat pengelolaan bisnis menjadi lebih cepat dan mudah.
Kini Anda dapat memasukkan semua tagihan, faktur, dan pembayaran dalam sistem Kledo untuk mendapatkan laporan keuangan yang faktual dengan proses yang otomatis sehingga Anda dapat melakukan pengelolaan bisnis lebih mudah.
Jadi tunggu apalagi? Coba Kledo sekarang selama 14 hari secara gratis atau selamanya melalui tautan ini.
- Contoh Laporan Neraca Bisnis Jasa dan Download Templatenya - 15 November 2024
- Contoh Laporan Neraca Bisnis Retail dan Download Templatenya - 15 November 2024
- Cara Menghitung Laba Ditahan, Rumus, dan Contohnya - 14 November 2024