Bisnis Anda baru saja menyelesaikan tahun pertama beroperasi—selamat! Tiga kuartal pertama tahun ini mengalami penurunan, dan perusahaan Anda merugi. Kemudian, pada kuartal keempat, penjualan melonjak sementara pengeluaran tidak meningkat, sehingga Anda memperoleh net annual income yang positif.
Untuk memulai, net income atau pendapatan bersih adalah laba akhir Anda—semua penjualan atau pendapatan dikurangi semua pengeluaran, termasuk pajak.
Net income sering disebut sebagai laba bersih (bottom line) karena berada di bagian bawah laporan laba rugi suatu bisnis, yang mencakup semua pendapatan dan pengeluaran.
Ini juga disebut sebagai keuntungan atau pendapatan —atau kerugian bersih jika pengeluaran melebihi pendapatan.
Pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu net annual income, beserta cara menghitungnya, dan manfaatnya bagi bisnis Anda.
Apa itu Net Annual Income?
Net annual income adalah ukuran profitabilitas perusahaan selama setahun. Ini dihitung dengan mengurangkan seluruh pengeluaran perusahaan, termasuk biaya operasional, pembayaran bunga, pajak, dan depresiasi, dari total pendapatannya.
Suatu bisnis dapat mendasarkan laba bersih pada tahun kalender, atau dapat menggunakan tahun fiskal dengan tanggal mulai dan akhir yang berbeda, misalnya dari 1 Juli hingga 30 Juni berikutnya.
Cara lain untuk menghitung net annual income adalah dengan menggunakan 12 bulan terakhir, yang disebut periode 12 bulan terakhir.
Net annual income biasanya dilaporkan dalam angka dolar atau dinyatakan dalam persentase, yang disebut margin keuntungan, yaitu laba bersih dibagi pendapatan.
Baca juga: Cara Import Barang dari China Beserta dengan Tipsnya
Apa Perbedaan Net Annual Income dan Annual Revenue?
Annual revenue, yang oleh sebagian orang disebut pendapatan kotor atau gross income, adalah total semua uang yang dihasilkan suatu bisnis tanpa memperhitungkan pengurangan biaya.
Manajer keuangan menambahkan semua sumber pendapatan untuk menghitung pendapatan tahunan dan menganalisisnya untuk memperkirakan pendapatan masa depan.
Akuntan menghitung net income, juga dikenal sebagai net profit atau laba bersih, ketika mereka mengurangi harga pokok penjualan, biaya operasional, dan biaya tetap atau variabel dari pendapatan tahunan. Pendapatan bersih sama dengan keuntungan perusahaan setelah dipotong-potong.
Dalam pelaporan keuangan, akuntan memasukkan annual revenue dan net income dalam laporan laba rugi. Annual revenue adalah pendapatan perusahaan sebelum dikurangi biaya, dan laba bersih adalah pendapatan organisasi setelah dikurangi biaya.
Calon investor dan lembaga keuangan menggunakan kedua pengukuran tersebut untuk menentukan stabilitas keuangan perusahaan dan kemampuannya menghasilkan pendapatan.
Baca juga: Pengertian dan Cara Menghitung Nilai Aset Bersih Bisnis
Perbedaan Gross Income dan Net Income
Sekarang, Anda mungkin bertanya, “Saya paham apa itu net annual income; namun, apa itu pendapatan kotor?” Seseorang dapat memahami gross income seseorang yang terdiri dari pendapatan dan gaji serta berbagai sumber pendapatan seperti anuitas, bunga, dividen, dan pembayaran sewa.
Selain itu, gross income dan net income adalah istilah lain untuk pendapatan kotor dan laba bersih.
Dengan kata lain, penghasilan bruto orang pribadi merupakan unsur dalam SPT PPh yang menjadi jumlah penghasilan yang disesuaikan, kemudian penghasilan kena pajak, setelah dikurangi perincian tertentu.
Pendapatan kotor atau gross income tidak harus berupa pendapatan moneter; bisa juga dalam bentuk properti atau jasa. Net income atau pendapatan bersih, di sisi lain, adalah jumlah uang yang Anda hasilkan setelah pajak dan pemotongan.
Pendapatan kotor mengacu pada pendapatan setelah dikurangi harga pokok penjualan (HPP). Akibatnya, laba bersih suatu perusahaan sama dengan laba atau laba bersihnya.
Akibatnya, net annual income untuk individu/karyawan atau bisnis akan selalu lebih rendah dari pendapatan kotor karena salah satu atau semua alasan berikut-
- Pengeluaran sehari-hari
- Berinvestasi dalam dana pensiun
- Premi untuk berbagai jenis Asuransi
- Pembayaran bunga pinjaman
- Pemeliharaan properti
- Biaya lain-lain
Baca juga: Memahami Apa Itu Pendapatan Bersih dalam Akuntansi
Cara Menghitung Net Annual Income
Bisnis menggunakan akuntansi kas atau akuntansi akrual untuk laporan laba rugi mereka.
Akuntansi kas, terkadang dikenal sebagai akuntansi berbasis kas, mencatat penjualan atau pendapatan hanya ketika uang diterima dan pengeluaran hanya ketika dibayarkan.
Akuntansi akrual mencatat penjualan ketika penjualan tersebut diperoleh, meskipun pembayaran belum diterima. Demikian pula pengeluaran tetap dicatat meskipun belum dibayar.
Banyak usaha kecil dengan operasi sederhana menghitung laba bersih menggunakan laporan laba rugi satu langkah, dimulai dengan pendapatan lalu dikurangi biaya dan pajak.
Pengeluaran umum untuk usaha kecil mencakup pembayaran sewa atau hipotek untuk kantor atau ruang produksi, utilitas, gaji karyawan, serta asuransi dan pajak.
Usaha kecil yang menjual produk dan layanan secara online mengeluarkan biaya lain untuk beroperasi di web.
Ini termasuk biaya pengembangan situs web dan hosting web, biaya untuk sistem pembayaran pihak ketiga yang menangani transaksi pelanggan, cadangan daya listrik tanpa gangguan, dan perangkat lunak keamanan siber untuk mencegah peretasan dan malware.
Seiring pertumbuhan usaha, terkadang mereka beralih ke laporan laba rugi multi-step dengan lebih banyak rincian tentang pendapatan dan pengeluaran.
Laporan multi-step juga menunjukkan perkembangan dari total pendapatan menjadi pendapatan bersih tahunan, melalui langkah-langkah perantara yang disebut pendapatan kotor dan pendapatan operasional.
Perusahaan yang menggunakan laporan net annual income multi-langkah mungkin terlihat seperti ini:
| Nilai | |
|---|---|
| Pendapatan | 5.000.000.000 |
| Harga pokok penjualan (HPP) (biaya pembuatan dan pengiriman perangkat lunak) | -3.500.000.000 |
| Pendapatan kotot | 1.500.000.000 |
| Beban penjualan, umum, dan administrasi | |
| Sewa | -200.000.000 |
| Utilitas | -40.000.000 |
| Telepon/komputer/Wi-Fi | -40.000.000 |
| Cybersecurity | -10.000.000 |
| Gaji | -150.000.000 |
| Asuransi kesehatan karyawan/premi perawatan kesehatan | -45.000.000 |
| Marketing/iklan | -35.000.000 |
| Peralatan kantor | -20.000.000 |
| Asuransi bisnis | -50.000.000 |
| Layanan pembayaran transaksi | -10.000.000 |
| Pendapatan operasi | 900.000.000 |
| Bunga pinjaman 3 Milyar, tingkat tahunan 5%. | -150.000.000 |
| Pajak | -250.000.000 |
| Pendapatan bersih | 500.000.000 |
Berdasarkan laporan laba rugi tahunan ini, margin keuntungan bisnis adalah 10%, atau 500.000.000 dari pendapatan tahunan bersih dibagi 5 milyat pendapatan.
Baca juga: Cara Menghitung Laba Bersih Menggunakan Excel
Apa Manfaat Mengtahui Net Annual Income?
Setelah suatu bisnis menyelesaikan laporan laba ruginya, net annual income perusahaan dapat digunakan dengan berbagai cara, seperti:
Distribusi dan dividen
Net annual income adalah uang yang tersedia bagi pemilik bisnis. Mereka dapat membayarkan laba bersih apa pun kepada diri mereka sendiri sebagai distribusi langsung, atau sebagai dividen jika kepemilikan dibagi di antara para pemegang saham.
Analisis dan perbandingan
Pemilik bisnis menggunakan laporan laba rugi untuk meninjau sumber pendapatan dan pengeluaran sepanjang tahun, dan mempertimbangkan cara untuk memotong biaya.
Net annual income juga dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya: Apakah laba meningkat? berkurang? Atau hanya sedikit perubahannya? Pendapatan bersih juga digunakan untuk membandingkan kinerja dengan usaha kecil serupa.
Perencanaan dan perluasan
Perubahan net annual income dapat membantu pemilik usaha kecil merencanakan tahun baru.
Mereka dapat menginvestasikan kembali sebagian pendapatan bersihnya dalam bisnis untuk memperluas atau menambah produk dan layanan baru.
Sebaliknya, penurunan dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan dan pengurangan biaya.
Pembiayaan dari pemberi pinjaman dan investor
Ketika sebuah usaha kecil mengajukan pinjaman, kartu kredit bisnis, atau jalur kredit, pemberi pinjaman memeriksa laba bersih, margin keuntungan, dan laporan keuangan lainnya untuk menilai kemampuannya membayar utang.
Investor luar juga memeriksa net annual income, terutama tren pertumbuhan, sebelum mereka menawarkan untuk membeli saham di usaha kecil.
Baca juga: Penjualan Bersih (Net Sales): Pembahasan dan Cara Menghitungnya
Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai net annual income yang perlu Anda ketahui. Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa net annual income merupakan elemen penting dalam bisnis yang berguna bagi para stakeholders baik dari pemilik bisnis, investor, dan lainnya.
Pendapatan ini mencerminkan bagaimana kinerja perusahaan dalam jangka waktu tahunan. Total pendapatan yang berhasil diperoleh bisnis akan digunakan sebagai dasar pengambilan strategi kebijakan perusahaan di periode selanjutnya.
Selain itu, jika Anda pelaku bisnis, maka Anda harus cermat dalam mengelola pendapatan tersebut. Guna memudahkan proses pengelolaannya, dibutuhkan bantuan dari software akuntansi terbaik seperti Kledo.
Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa memperoleh informasi aktual berapa total pendapatan bisnis secara real time. Dan juga, Anda dapat memantau bagaimana kinerja bisnis melalui laporan laba rugi yang dapat dibuat secara otomatis melalui Kledo.
Tak hanya itu, Kledo juga menwarkan berbagai pilihan fitur yang sangat membantu jalannya bisnis Anda mulai dari pengelolaan arus kas, otomatisasi laporan keuangan, manajemen persediaan, perpajakan, purchasing, dan masih banyak lagi.
Mulai dari 140 ribu saja, Anda sudah bisa menikmati layanan dengan fitur terlengkap dari Kledo. Anda juga bisa mencoba Kledo gratis selama 14 hari melalui link ini.
Jadi, tunggu apalagi nih? Yuk, tingkatkan level bisnis Anda dengan menggunakan Kledo sekarang juga!
- Biaya Tak Terduga dalam Bisnis: Arti, Jenis dan Contohnya - 30 April 2024
- Voucher Kas Kecil: Definisi, Contoh, Manfaat, dan Cara Menggunakannya - 30 April 2024
- Isi dan Elemen dalam Dalam Laporan Keuangan yang Harus Anda Tahu - 29 April 2024