Equipment adalah aset berwujud yang digunakan untuk tujuan produksi atau bisnis. Ini termasuk alat, peralatan, mesin, perangkat lunak, dan tanah. Aset berwujud ini berupa hak milik untuk digunakan atau diperoleh untuk menghasilkan produk atau jasa.
Equipment penting bagi keberhasilan bisnis. Menginvestasikan dalam peralatan yang tepat dapat membantu perusahaan meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan laba bersih.
Dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan bisnis dan biaya, perusahaan dapat menemukan alat yang tepat untuk membantu mereka mencapai tujuan bisnis mereka.
Pengertian Equipment Adalah:
Equipment atau peralatan adalah aset jangka panjang yang digunakan dalam operasi bisnis. Equipment digunakan untuk memproduksi barang atau jasa, dan juga dapat digunakan oleh para profesional untuk menyelesaikan tugas mereka.
Equipment dapat berupa mesin, peralatan, kendaraan, atau bangunan. Dalam akuntansi dan bisnis, equipment dicatat sebagai aset jangka panjang dan disusutkan untuk mencerminkan penurunan nilai aset akibat pemakaian dan usia.
Aset jangka panjang lainnya seperti tanah, bangunan, dan mesin dianggap sebagai equipment dalam akuntansi dan bisnis. Equipment membutuhkan perawatan dan pemeliharaan untuk memastikan produktivitas yang optimal dan efisiensi.
Baca juga: Biaya Historis Adalah: Konsep, Fungsi, dan Bedanya dengan Fair Value
Ciri-Ciri Equipment
Ciri-ciri utama dari equipment dalam akuntansi adalah:
1. Harga beli
Equipment memiliki harga beli tertentu yang dihitung untuk tujuan akuntansi. Harga beli adalah harga yang dibayarkan untuk membeli equipment.
2. Umur
Equipment memiliki usia tertentu. Usia ditentukan berdasarkan jangka waktu yang diperlukan untuk menggunakannya. Umumnya, equipment memiliki umur lebih dari 1 tahun.
3. Kondisi
Equipment memiliki kondisi tertentu. Kondisi ini dapat berupa kondisi baik atau buruk.
4. Depresiasi
Equipment memiliki komponen depresiasi yang dikurangkan dari harga beli untuk tujuan akuntansi.
Baca juga: Pengertian Current Ratio, Rumus, dan Contohnya Pada Sebuah Bisnis
5. Mutasi
Equipment dapat dialihkan dari satu lokasi ke lokasi lain untuk tujuan operasional.
6. Penggantian
Equipment dapat diganti dengan yang baru untuk tujuan operasional.
7. Biaya perawatan
Equipment memerlukan biaya perawatan untuk memastikan bahwa equipment tersebut berfungsi dengan baik.
8. Penggunaan
Equipment digunakan untuk membantu operasi bisnis.
Equipment dalam akuntansi adalah salah satu aset berwujud yang digunakan untuk mendukung operasi bisnis. Masing-masing equipment memiliki ciri-ciri tertentu yang diperlukan untuk tujuan akuntansi dan operasi bisnis.
Baca juga: Utang Jangka Pendek dan Utang Jangka Panjang: Pembahasan dan Perbedaan Utamanya
Jenis-Jenis Equipment
Peraatan besar
Peralatan besar adalah peralatan yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan banyak energi, kontrol, dan sistem yang kompleks.
Peralatan ini biasanya digunakan di industri, seperti pabrik manufaktur, petrokimia, dan energi. Peralatan besar juga dapat digunakan di lapangan, seperti di tambang, pembangkit listrik, dan industri minyak.
Peralatan besar biasanya dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu mesin, bangunan, dan peralatan bantu.
Contoh mesin besar adalah traktor, kapal selam, dan mesin penggiling. Contoh bangunan besar adalah gedung bertingkat, jembatan, dan jembatan penyeberangan. Contoh peralatan bantu adalah mesin penggiling, mesin penggiling bola, dan mesin penggiling batu.
Peralatan kecil
Sedangkan peralatan kecil adalah peralatan yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang lebih mudah. Peralatan ini biasanya digunakan di rumah, seperti alat masak, peralatan listrik rumah tangga, dan alat pemotong.
Contoh lain adalah alat pengukur, alat pembersih, dan alat penyimpanan. Peralatan kecil juga dapat digunakan di industri, seperti mesin pencetak, mesin las, dan mesin bubut. Peralatan kecil juga dapat digunakan di lapangan, seperti mesin bor, mesin pompa, dan mesin cuci.
Baca juga: Cara Buat Jurnal Pengakuan Pendapatan dan Contoh Kasusnya
Apakah Equipment Termasuk Aset Lancar?
Equipment adalah salah satu jenis aset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Aset lancar adalah jenis aset yang dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka waktu satu tahun atau kurang.
Equipment sendiri bukan termasuk aset lancar karena equipment biasanya berupa aset jangka panjang yang membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk dikonversi menjadi kas.
Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana equipment dapat dianggap sebagai aset lancar.
Misalnya, jika perusahaan memiliki equipment yang bisa dijual dengan mudah, atau jika equipment digunakan untuk menghasilkan pendapatan yang dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka waktu satu tahun, maka equipment tersebut dapat dianggap sebagai aset lancar.
Perlakuan Akuntansi untuk Equipment
Equipment adalah salah satu aktiva yang diperoleh oleh suatu perusahaan dan harus diperlakukan dengan benar dalam hal akuntansi.
Cara perlakuan akuntansi untuk equipment tergantung dari tujuan perusahaan dalam membeli equipment tersebut dan juga dari jenis equipmen yang dibeli.
Berikut adalah beberapa cara perlakuan akuntansi yang dapat diterapkan untuk equipment:
1. Pengakuan aset
Setelah membeli equipment, perusahaan harus mencatatnya sebagai aset pada laporan keuangan. Dalam hal ini, perusahaan harus mencatat nilai aset tersebut pada saat diperoleh.
2. Pengakuan beban
Biaya yang dikeluarkan untuk membeli equipment juga harus dicatat sebagai beban pada laporan keuangan. Beban ini dapat berupa biaya pembelian, biaya transportasi, biaya pemasangan, dan biaya lainnya.
Baca juga: Aset Tak Berwujud: Pengertian, Contoh, Jenis, dan Cara Hitungnya dalam Akuntansi
3. Depresiasi
Equipment dapat mengalami penurunan nilai dari waktu ke waktu. Untuk itu, perusahaan harus mencatat penurunan nilai ini sebagai depresiasi.
Dalam hal ini, perusahaan harus menentukan metode yang tepat untuk menghitung depresiasi, yang dapat berupa metode garis lurus, saldo menurun, atau metode lainnya.
4. Amortisasi
Setelah equipment mengalami penurunan nilai, perusahaan juga harus mencatat penyusutan yang diderita. Amortisasi ini dapat dihitung dengan menggunakan metode garis lurus atau metode saldo menurun.
5. Pemeliharaan dan perbaikan
Dalam kegiatan operasional perusahaan, equipment juga perlu dirawat dan diperbaiki secara berkala. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan dan perbaikan ini juga harus diakui sebagai beban pada laporan keuangan.
6. Penjualan
Jika perusahaan ingin menjual equipment yang dimiliki, perusahaan harus mencatat keuntungan atau kerugian yang didapatkan dari penjualan tersebut di laporan keuangan.
Baca juga: PSAK 73: Pembahasan dan Penerapannya dalam Bisnis
Lantas, Apa yang Dimaksud Supplies?
Supplies atau perlengkapan adalah peralatan, bahan, dan komponen yang digunakan untuk menopang daya operasi bisnis. Perlengkapan umumnya mempunyai masa manfaat kurang dari 1 tahun saja dan sifatnya sekali pakai atau cepat habis.
Perlengkapan dalam akuntansi dan bisnis penting karena memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Ini juga memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan layanan dan produk yang ditawarkan kepada pelanggan.
Perlengkapan juga dapat membantu mengurangi biaya secara keseluruhan untuk sebuah bisnis, sehingga meningkatkan pendapatan perusahaan.
Supplies juga dapat berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan. Ini dapat berupa alat untuk menganalisis informasi bisnis, membantu dalam membuat keputusan strategis, atau membantu dalam menciptakan produk yang lebih baik.
Baca juga: Pengertian Buku Besar Pembantu Utang Beserta Contohnya
Perbedaan Utama Equipment dan Supplies
Equipment dan supplies adalah aset yang berharga bagi setiap bisnis. Kedua hal ini memiliki perbedaan yang penting, yang mempengaruhi cara perusahaan mengklasifikasikan, mengakui, dan melaporkan aset tersebut.
Berikut adalah beberapa poin penting perbedaan utama antara perlengkapan dan peralatan dalam akuntansi bisnis:
1. Jangka waktu penggunaan
Perlengkapan adalah aset yang biasanya digunakan untuk jangka waktu yang lebih pendek, sementara peralatan biasanya digunakan untuk jangka waktu yang lebih panjang.
2. Nilai aset
Nilai aset perlengkapan lebih rendah daripada nilai aset peralatan, meskipun perbedaan nilai ini dapat berubah sesuai dengan pasar.
3. Akuntansi
Perlengkapan biasanya direkognisi sebagai biaya pada saat dibeli, sementara peralatan biasanya direkognisi sebagai aset dan dikapitalisasi.
4. Harga perolehan
Harga perolehan perlengkapan biasanya lebih rendah daripada harga perolehan peralatan.
Baca juga: Buku Besar Pembantu: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Penjurnalannya
5. Pemeliharaan
Perlengkapan biasanya memerlukan pemeliharaan yang lebih sedikit daripada peralatan.
6. Fungsionalitas
Perlengkapan biasanya lebih sederhana daripada peralatan, dan memiliki fungsi yang lebih terbatas.
7. Keuntungan
Perlengkapan biasanya menghasilkan keuntungan yang lebih kecil daripada peralatan.
Dengan demikian, perlengkapan dan peralatan memiliki beberapa perbedaan utama dalam akuntansi bisnis. Perbedaan ini harus dipertimbangkan oleh setiap perusahaan sebelum pembelian aset.
Baca juga: Pengertian Prime Cost, Komponen, dan Cara Menghitungnya
Kesimpulan
Dengan mengetahui perbedaan antara equipment dan supplies, Anda akan dapat menghemat waktu dan uang dengan mengidentifikasi item yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Equipment adalah item yang berfungsi sebagai alat dan biasanya memerlukan investasi yang signifikan dalam hal biaya dan waktu. Supplies biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sementara dan tidak memerlukan investasi yang besar.
Keduanya dapat bermanfaat untuk mencapai tujuan tertentu, namun memiliki kegunaan dan tujuan yang berbeda. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, Anda akan dapat membuat keputusan yang tepat ketika membeli item untuk kebutuhan Anda.
Guna memudahkan proses akuntansi bisnis, Anda bisa menggunakan Kledo, software akuntansi yang memberikan solusi yang mudah, cepat, dan aman untuk kebutuhan bisnis Anda.
Kledo membantu Anda mengelola keuangan dan bisnis Anda secara efisien dengan fitur seperti laporan keuangan real time, manajemen inventory, aplikasi invoice, dan masih banyak lagi.
Kledo memudahkan Anda untuk mengintegrasikan semua informasi yang Anda butuhkan dalam satu aplikasi, membuat proses akuntansi Anda menjadi lebih efisien dan mudah.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, gunakan Kledo sekarang juga gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024