Mengetahui Fungsi Pemasaran untuk Keberhasilan Bisnis

Jika ingin memasuki bidang pemasaran, penting untuk memahami peran tujuh fungsi pemasaran tersebut. Setiap fungsi mewakili komponen kunci dari proses pemasaran dan menyoroti bagaimana pemasar membantu perusahaan mereka berhasil.

Menjadi akrab dengan komponen ini sebagai profesional pemasaran dapat membantu Anda lebih memahami industri Anda, mengembangkan kampanye pemasaran yang efektif dan mempromosikan merek Anda.

Dalam artikel ini, kami mencantumkan tujuh fungsi pemasaran dan juga tugas dalam lingkup pemasaran dalam sebuah bisnis, baca terus sampai selesai.

Apa itu Fungsi Pemasaran?

Fungsi pemasaran adalah dasar untuk pekerjaan yang dilakukan oleh para profesional pemasaran.

Setiap fungsi terdiri dari serangkaian tanggung jawab dan tugas untuk tim pemasaran untuk merancang, mengatur, dan melaksanakan kampanye yang sukses.

Ada tujuh fungsi yang diterima secara luas yang berkontribusi pada keseluruhan pekerjaan pemasar.

Ketujuh fungsi tersebut antara lain:

• Promosi
• Penjualan
• Manajemen Produk
• Penetapan harga
• Manajemen informasi pemasaran
• Pembiayaan
• Distribusi

Baca juga: Mengetahui Perbedaan Sales dan Marketing dalam Bisnis

Mengapa Ketujuh Fungsi Pemasaran itu Penting?

Ketujuh fungsi pemasaran itu penting karena masing-masing mewakili kategori kegiatan yang terjadi dalam pemasaran.

Tujuan pemasaran adalah untuk mempromosikan dan menjual produk di pasar yang kompetitif, dan sering mengacu pada tujuh fungsi pemasaran saat mengembangkan kampanye memungkinkan tim pemasaran untuk tetap fokus pada tujuan mereka.

Tujuh fungsi pemasaran penting untuk memahami tujuan strategi, proses, dan alat pemasaran.

Fungsi-fungsi ini bekerja secara terpadu untuk membantu para profesional mengembangkan strategi pemasaran yang konsisten untuk beberapa jenis merek dan organisasi.

7 Fungsi Pemasaran

Berikut adalah tujuh fungsi pemasaran, beserta manfaatnya bagi para profesional pemasaran:

1. Promosi

Promosi menumbuhkan kesadaran merek sambil mendidik audiens target tentang produk atau layanan merek. Ini menekankan memperkenalkan konsumen potensial ke merek Anda.

Fungsi pemasaran ini bervariasi dalam bentuknya, dan para profesional pemasaran menyesuaikan setiap bentuk untuk berhubungan dengan produk, merek, atau audiens target tertentu. Promosi dapat mencakup salah satu dari strategi berikut:

• Email marketing
• Iklan media sosial
• Public relations
• Iklan digital atau cetak
• Content marketing
• Kemitraan merek
• Influencer marketing
• Event

Masing-masing metode ini mencoba untuk menghasilkan percakapan dan penyampaian pesan tentang suatu produk atau layanan.

Namun, promosi itu sendiri seringkali membutuhkan dukungan dari fungsi pemasaran lainnya agar berhasil.

Baca juga: Funneling Adalah Strategi Penting dalam Marketing, Berikut Penjelasannya

2. Penjualan

Penjualan adalah fungsi pemasaran yang terdiri dari komunikasi dengan pelanggan potensial dan mengejar prospek penjualan.

Penting bagi profesional pemasaran untuk mengejar prospek penjualan dengan halus, yang membantu mereka membangun hubungan dengan pelanggan potensial.

Saat komunikasi dengan pelanggan potensial berlangsung, pemasar yang sukses dapat memperkenalkan produk mereka dan menjawab pertanyaan yang mungkin dimiliki pelanggan.

Teknik penjualan yang efektif dapat membantu Anda membedakan merek Anda dari pesaing.

Pemasar dan tenaga penjualan dapat berkolaborasi untuk menentukan cara terbaik memposisikan produk mereka di pasar mereka dan menjualnya kepada pelanggan potensial.

Baca juga: Pengertian Lengkap Manajemen Pemasaran dan Tips Melakukannya

3. Manajemen produk

Manajemen produk mencakup pengembangan, desain, dan peningkatan produk atau layanan.

Peran pemasar dalam manajemen produk adalah untuk memastikan bahwa produk jadi memenuhi kebutuhan pelanggan.

Ini termasuk memeriksa keseluruhan visual produk, kegunaannya, dan cara penyampaiannya. Beberapa strategi manajemen produk meliputi:

Menganalisis pesaing

Meneliti dan menganalisis pesaing Anda melengkapi Anda dengan informasi untuk mengembangkan produk yang menyaingi atau melampaui produk mereka.

Berkomunikasi dengan pelanggan

Strategi ini memberikan wawasan yang bermanfaat tentang cara meningkatkan produk Anda sebelum mencapai pasar.

Menerapkan feedback

Penting bagi profesional pemasaran untuk mengumpulkan umpan balik dari beberapa area—baik di dalam maupun di luar organisasi mereka—untuk meningkatkan proses produksi mereka.

Melakukan riset pasar

Meneliti produk serupa membantu tim pemasaran menentukan apa yang diinginkan pelanggan dan bagaimana memuaskan mereka.

Berkoordinasi dengan departemen lain

Berkolaborasi dengan tim lain di organisasi Anda mempersiapkan seluruh perusahaan Anda untuk merilis produk, menghasilkan ide untuk distribusi, dan mengirimkan produk dengan mulus.

4. Menetapkan harga

Menetapkan harga untuk suatu produk menggabungkan beberapa faktor biaya dan nilai. Idealnya, pemasar menemukan harga antara persepsi pelanggan tentang nilai produk dan biaya aktual untuk memproduksinya.

Faktor lain termasuk harga yang ditetapkan pesaing Anda dan jumlah yang mungkin dibayar pelanggan untuk produk Anda.

Profesional pemasaran mempertimbangkan elemen-elemen ini ketika memutuskan bagaimana menentukan harga produk atau layanan tertentu.

Mungkin sulit untuk menentukan harga produk Anda, tetapi menggunakan riset pasar yang mendalam dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Berapa pun harga yang Anda pilih untuk produk Anda, promosi dan branding Anda harus sesuai dengan harganya.

Misalnya, jika Anda menjual kemeja seharga Rp1.000.000, Anda mungkin memasarkannya sebagai barang mewah.

Ini menekankan nilai produk Anda, yang dapat meyakinkan pelanggan untuk membeli barang Anda.

Baca juga: Flywheel Marketing: Pengertian Lengkap dan Cara Penerapannya dalam Bisnis

5. Manajemen informasi pemasaran

Anda dapat mengoptimalkan strategi pemasaran Anda ketika Anda fokus pada data dan informasi.

Sangat penting untuk mengumpulkan dan menyimpan data, seperti preferensi pelanggan dan demografi.

Seringkali, data ini secara langsung berhubungan dengan audiens target Anda untuk produk dan layanan Anda.

Ini juga dapat menginformasikan keputusan bisnis yang efektif untuk seluruh perusahaan, jadi pertimbangkan untuk membagikan data dan temuan Anda dengan departemen lain juga.

Anda dapat mengumpulkan informasi yang relevan dari berbagai alat pemasaran, seperti:

• Survei
• Ulasan online
• Keterlibatan media sosial
• Laporan riset pasar

Setiap alat pemasaran menyediakan data dan umpan balik yang unik, jadi memilih yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik Anda.

Misalnya, jika tim Anda ingin mengukur efektivitas kampanye media sosial terakhir Anda, Anda dapat meneliti jumlah pengikut yang diperoleh akun merek Anda selama kampanye.

Ini dapat membantu Anda menentukan apakah upaya Anda berhasil meningkatkan keterlibatan media sosial.

6. Pembiayaan

Pembiayaan adalah fungsi pemasaran yang melibatkan pengamanan pendanaan—baik secara internal maupun eksternal—untuk membuat kampanye pemasaran.

Penting bagi tim pemasaran untuk mengamankan ketersediaan yang cukup dalam anggaran tahunan mereka untuk meningkatkan kampanye pemasaran sebelumnya dan tetap mengikuti perkembangan tren industri.

Sebuah tim pemasaran dapat menunjukkan nilai tambah bagi perusahaannya jika pendapatan terus meningkat karena kampanye pemasaran yang berkualitas tinggi.

Hasil yang baik tersebut juga memungkinkan tim tersebut untuk mengamankan pendanaan di masa depan, karena mereka dapat menunjukkan pengembalian positif yang dapat diukur atas investasi mereka.

Baca juga: Conversational Marketing: Pengertian, Contoh, dan Strateginya

7. Distribusi

Distribusi adalah proses pengangkutan produk atau layanan perusahaan Anda ke pelanggan Anda. Ada beberapa metode distribusi fisik dan digital, antara lain:

• Toko online
• Katalog atau majalah
• Toko ritel
• Pedagang grosir

Pemasar sering memilih saluran distribusi yang paling sesuai dengan produk, merek, atau audiens target tertentu.

Sangat penting untuk memilih lokasi untuk menjual produk Anda yang sering dikunjungi audiens target Anda.

Distribusi adalah fungsi pemasaran yang membutuhkan kolaborasi lintas departemen untuk memastikan bahwa setiap produk mencapai konsumen Anda dengan cara yang diinginkan.

Mengenal Berbagai Tugas Pemasaran Secara Detail

Ada berbagai tugas yang berada di bawah fungsi pemasaran.

Beberapa yang penting adalah:

1. Perencanaan Pasar

Salah satu fungsi pemasaran yang paling penting adalah merencanakan, meneliti tren pasar. Seluruh latihan perencanaan dilakukan oleh departemen/fungsi pemasaran.

Perencanaan pasar atau market planning mengambil pandangan dan strategi seluruh organisasi untuk memastikan bahwa strategi dan taktik pasar yang tepat digunakan untuk merancang dan mengembangkan penawaran produk/jasa bagi pelanggan.

2. Desain Produk

Desain dan manajemen siklus hidup produk merupakan tugas penting yang dilakukan oleh fungsi pemasaran.

Seluruh siklus hidup produk dikelola oleh fungsi pemasaran. Desain produk mencakup fungsionalitas produk, kebutuhan pelanggan, aktivitas penelitian dan pengembangan. Branding juga termasuk dalam langkah ini.

Baca juga: Rahasia Storytelling dalam Marketing yang Wajib Dicoba, Apa Saja?

3. Pengembangan produk

Setelah produk dirancang, produk harus dikembangkan sesuai desain. Ini termasuk pembuatan prototipe, pengujian, pengujian pemasaran, umpan balik pengguna, dll.

Setelah konfirmasi, produk diserahkan ke manufaktur untuk pengembangan.

4. Distribusi

Meskipun distribusi adalah tanggung jawab utama departemen operasi dan logistik, fungsi pemasaran memiliki peran penting dalam hal rencana pasar, lokasi, strategi distribusi dalam memastikan bahwa produk mencapai lokasi yang tepat.

5. Pembiayaan

Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, tugas pemasaran juga memiliki masukan dalam pembiayaan.

Untuk memastikan bahwa audiens yang tepat dapat membeli dan membeli produk. Departemen pemasaran memainkan peran penting dalam penetapan harga, pembiayaan bersama dengan departemen keuangan.

Baca juga: 15 Teknik Pemasaran Paling Jitu untuk Menarik Banyak Pelanggan

6. Dukungan penjualan

Setelah produk siap untuk dikirim dan tersedia di pasar, tenaga penjualan perlu diaktifkan untuk memahami penawaran produk termasuk fitur, harga, promosi, margin, dll. untuk memastikan bahwa penjualan dapat menjualnya secara efektif.

7. Pengemasan dan pelabelan

Fungsi pemasaran memiliki tanggung jawab untuk merencanakan karya seni dan pelabelan sesuai dengan protokol dan branding. Pengemasan dan pelabelan harus sinkron dengan jadwal produksi.

8. Layanan dan dukungan pelanggan

Dukungan aftermarket merupakan aspek penting dari fungsi pemasaran. Pelanggan mungkin memiliki pertanyaan atau memerlukan dukungan untuk penggunaan atau perbaikan produk.

Fungsi pemasaran perlu memungkinkan staf dukungan dan teknis untuk menjawab pertanyaan pelanggan.

9. Riset dan pengembangan pasar

Riset pasar adalah tugas berkelanjutan dari departemen pemasaran. Fungsi pemasaran perlu memahami pasar dan target audiens dengan baik untuk memastikan bahwa fitur produk yang tepat dirancang dan dikembangkan.

Baca juga: Key Opinion Leader: Pengertian dan Pentingnya Bagi Proses Pemasaran Bisnis

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai fungsi dan tugas pemasaran dalam sebuah bisnis. Memiliki proses pemasaran yang baik adalah hal terpenting jika bisnis Anda ingin berkembang dan memiliki brand identity yang maksimal.

Selain itu, jika produk Anda telah dikenal banyak orang dan jumlah penjualan produk atau layanan Anda tinggi, Anda harus mencatat seluruh transaksi yang terjadi agar Anda mendapatkan gambaran yang jelas tentang keuntungan Anda.

Nantinya data ini bisa Anda gunakan untuk pengambilan keputusan yang penting dalam bisnis seperti saat Anda membuat anggaran pemasaran atau menilai pemborosan yang terjadi dalam bisnis Anda.

Tidak memiliki proses pencatatan yang optimal? Tenang, Anda bisa menggunakan software akuntansi Kledo untuk proses akuntansi dan pembukuan yang lebih baik.

Kledo adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 10 ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis di Indonesia.

Anda juga bisa menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.