Mengajukan pinjaman bank dilakukan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari untuk memulai bisnis, biaya pelayanan kesehatan, biaya pendidikan, hingga untuk membeli rumah. Ada berbagai pilihan buat Kawan Kledo yang ingin mengajukan pinjaman bank, salah satunya adalah pinjaman bank DKI. Bank DKI merupakan salah satu bank daerah yang memberikan fasilitas pinjaman kepada para nasabahnya.
Ada beberapa jenis pinjaman bank DKI yang dapat Kawan Kledo pilih. Apa saja jenis-jenis tersebut? Yuk simak penjelasannya yang ada di bawah ini:
Sejarah Bank DKI
Bank DKI atau yang awalnya dikenal dengan bank pembangunan DKI merupakan Bank Umum dan Badan Usaha Milik Daerah yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya. Bank DKI didirikan pada tahun 1961 dan hingga saat ini memiliki kantor pusat di Jakarta Pusat.
Bank DKI resmi menjadi bank devisa pada tanggal 30 November 1992. Setelah itu, pada tahun 1999 berubah bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas. Hingga kini Bank DKI tumbuh menjadi Bank Umum yang memiliki aset hingga Rp30,74 triliun. Bank DKI juga memiliki kantor sebanyak 221 yang tersebar di Jakarta dan beberapa kota besar yang ada di Indonesia.
Jenis Pinjaman Bank DKI
Ada beberapa jenis pinjaman di Bank DKI yang dapat Kawan Kledo pilih. Apa saja?
1. Kredit Multiguna untuk Pegawai Aktif
Jenis pinjaman yang pertama yang dapat Kawan Kledo ajukan di Bank DKI adalah kredit multiguna yang ditujukan untuk pegawai aktif. Pinjaman ini menggunakan pembayaran pendapatan atau gaji yang diterima melalui Bank DKI atau perusahaan tempat peminjam bekerja telah menjalin kerjasama penyaluran kredit multiguna Bank DKI.
2. Kredit Multiguna untuk Persiapan Pensiun dan Purna Karya
Jenis pinjaman kedua yang dapat diajukan kepada Bank DKI adalah pinjaman kredit multguna untuk persiapan pensiun dan purna karya. Jenis pinjaman multiguna purna karya ditujukan kepada para pegawai aktif yaitu pegawai yang mendekati masa pensiun dan untuk pembayarannya dapat dilakukan melalui PT Taspen ataupun badan pengganti lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Bank DKI.
Jenis kedua yaitu Multiguna Persiapan Pensiun atau MPP, merupakan pinjaman yang diberikan oleh Bank DKI kepada pegawai pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan sisa masa aktif sebanyak 2 tahun sebelum memasuki masa pensiun. Kawan Kledo yang tertarik dengan jenis pinjaman ini dapat mengajukannya sesuai dengan kebutuhan Kawan Kledo.
Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan pinjaman jenis ini:
- Mengajukan formulir pengajuan kredit yang telah diisi dan ditandatangani
- Menyerahkan fotokopi KTP pemohon dan pasangan
- Menyerahkan fotokopi surat nikah atau surat cerai
- Menyerahkan fotokopi KK
- Menyerahkan pas foto pemohon dan pasangan (4×6 sebanyak 2 lembar)
- Menyerahkan fotokopi rekening koran
- Menyerahkan fotokopi NPWP
- Menyerahkan fotokopi SK pensiun
- Menyerahkan fotokopi KARIP
- Bagi MPP, ada beberapa dokumen tambahan yaitu:
- Surat keterangan penghasilan atau berupa daftar gaji
- Dokumen terkait kepegawaian
- Karti Taspen atau dokumen yang setara
- Fotokopi ijazah pendidikan terakhir
Baca juga: Jenis Pinjaman Bank Mandiri Beserta Persyaratannya
Pinjaman Bank DKI untuk Usaha
Selain pinjaman di atas, Bank DKI juga memiliki kredit pinjaman bagi para nasabahnya yang ingin memulai usaha. Pinjaman jenis ini dapat diajukan dalam mata uang Rupiah ataupun mata uang lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha ataupun kegiatan bisnis lainnya, dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dari nasabah.
Kredit modal usaha ini dapat digunakan untuk berbagai bidang usaha, seperti di bidang pertanian, pertambangan, industri, gas, listrik, konstruksi, hotel, restoran, logistik, hingga jasa di bidang sosial. Bank DKI ini dapat memberikan bantuan dana usaha hingga 70% dari total keseluruhan biaya dan debitur wajib memberikan agunan dengan tanggungan objek usaha yang sedang dibiayai.
Buat Kawan Kledo yang tertarik dengan pinjaman modal usaha Bank DKI ini, berikut beberapa persyaratan yang wajib Kawan Kledo penuhi:
- Usaha yang dijalankan telah berusia minimal 2 tahun.
- Melakukan pengajuan permohonan kredit.
- Telah memiliki legalitas usaha, seperti NPWP, SIUP, dan TDR.
- Melampirkan laporan keuangan usaha dua tahun terakhir.
- Menyerahkan fotokopi rekening koran 6 bulan terakhir.
- Memberikan bukti agunan dari objek yang dibiayai.
- Memberikan profil perusahaan dan bukti proyek kerja dalam 2 tahun terakhir, ini khusus bagi usaha di bidang kontraktor umum.
Baca juga: Cara dan Syarat Mengajukan Pinjaman Mandiri Syariah
Kredit Agunan Deposito Bank DKI
Jenis pinjaman dari Bank DKI selanjutnya yang dapat Kawan Kledo pilih adalah kredit agunan deposito. Kredit agunan deposito ini merupakan fasilitas kredit dari Bank DKI yang dapat dicairkan dalam bentuk Rupiah ataupun valuta asing dan akan diberikan kepada badan-badan usaha seperti PT, koperasi, BUMD, yayasan, hingga dana pensiun.
Tidak hanya itu, pinjaman jenis ini juga bisa diberikan kepada individu dengan agunan tunai berupa deposito berjangka milik Bank DKI dengan masa perpanjangan yang dapat dilakukan secara otomatis. Dengan pinjaman jenis ini, Kawan Kledo akan mendapatkan mnafaat yaitu penarikan yang dapat dilakukan setiap waktu dan pelunasan yang disesuaikan dengan waktu jatuh tempo kredit.
Untuk jangka waktu, kredit agunan deposito Bank DKI memiliki jangka waktu yang cukup panjang, yaitu selama satu tahun dan ini masih bisa diperpanjang. Kawan Kledo dapat mengajukan pinjaman jenis ini dengan limit maksimum 95% dari nilai deposito yang dimiliki.
Kredit Pemilikan Rumah Bank DKI
Kawan Kledo yang ingin memiliki rumah secara kredit, Bank DKI juga memiliki fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dapat Kawan Kledo coba. Salah satu produk KPR dari Bank DKI adalah KPR Griya Monas. Kawan Kledo dapat mengajukan pinjaman ini untuk membeli rumah, ruko, rukan, ataupun kebutuhan properti lainnya.
Selain itu, Bank DKI juga masih memiliki fasilitas-fasilitas lainnya seperti refinanching KPR, Take Over KPR, hingga renovasi yang masuk dalam layanan KPR Griya Monas. Kredit Pemilikan Rumah ini dapat diajukan oleh ASN DKI Jakarta, karyawan yang telah memiliki penghasilan tetap, serta pekerjaan-pekerjaan profesional lainnya seperti dokter dan wirausaha.
Biaya dan Bunga Pinjaman Bank DKI
Buat Kawan Kledo yang akan mengajukan kredit Bank DKI, Kawan Kledo tidak akan dibebankan biaya administrasi yang begitu besar. Biaya administrasi yang berlaku pada pinjaman Bank DKI akan disesuaikan dengan plafon, angsuran bulanan, dan ketentuan dari pihak Bank DKI.
Sedangkan untuk bunga, kredit dari Bank DKI juga memiliki bunga yang terbilang kecil yaitu antara 10%-13,5% per tahun. Buat kebutuhan konsumtif, bunga sebesar 10%-13,5% ini terbilang kecil. Jika Kawan Kledo ingin menggunakan kredit Bank DKI untuk modal usaha produktif, Kawan Kledo dapat memilih Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memiliki bunga lebih ringan.
Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Bank DKI
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari kredit dari Bank DKI:
Kelebihan
- Pinjaman Bank DKI dapat diajukan oleh ASN ataupun karyawan swasta.
- Plafon kredit tanpa adanya limit.
- Bunga yang ringan.
- Tidak dibutuhkan jaminan kecuali SK Pegawai/Pensiun.
- Dana yang dipinjam dapat digunakan untuk kegiatan konsumtif ataupun produktif.
- Ada fitur simulasi angsuran resmi dari Bank DKI.
- Tenor pinjaman hingga 10 tahun.
- Pelayanan yang luas.
Kekurangan
- Pinjaman tidak dapat diajukan oleh nasabah umum.
- Keterangan biaya tidak diterangkan secara jelas.
- Persyaratan dokumen yang sangat banyak.
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai pinjaman Bank DKI yang dapat menjadi pilihan bagi Kawan Kledo yang membutuhkan pinjaman untuk berbagai kebutuhan. Pastikan Kawan Kledo memilih pinjaman sesuai dengan kebutuhan Kawan Kledo.
Buat Kawan Kledo yang memiliki bisnis, pastikan Kawan Kledo mengelola keuangan bisnis dengan baik. Ada berbagai cara yang dapat Kawan Kledo lakukan untuk mengelola keuangan, salah satu cara paling mudah adalah menggunakan software akuntansi dari Kledo. Kledo merupakan software akuntansi yang memiliki fitur-fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan. Yuk daftar Kledo sekarang juga!
- Strategi Bisnis Online: Ini Cara Terbaik Menerapkannya - 29 Maret 2022
- Cara Terbaik Menghindari Bisnis Bangkrut, Penting! - 23 Maret 2022
- 15 Ide Bisnis Minuman Kekinian Ini Wajib untuk Dicoba, Apa Saja? - 21 Maret 2022