Market positioning adalah proses yang memungkinkan perusahaan membedakan brand mereka di benak pelanggan.
Memahami apa itu market positioning dan mengapa Anda harus berinvestasi pada proses ini akan membantu produk atau perusahaan Anda tampil berbeda dari kompetitor di pasar.
Jika produk atau layanan yang perusahaan tawarkan berada di pasar yang sudah jenuh, maka penting bagi bisnis tersebut untuk bekerja keras membedakan penawarannya dari pesaing.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu market positioning dan mengapa hal ini sangat menguntungkan di pasar modern.
Apa itu Market Positioning?
Market positioning adalah proses membangun identitas yang unik untuk bisnis Anda di pikiran target audiens.
Ini adalah proses menciptakan persepsi merek yang membedakan produk atau layanan Anda dari para pesaing.
Misalnya, Starbucks telah memosisikan dirinya sebagai penyedia kopi berkualitas tinggi yang dibuat dari bahan yang didapatkan secara etis.
Posisi ini mereka dapatkan melalui strategi pemasaran yang menampilkan kepedulian Starbucks terhadap kualitas serta kesadaran global serta sosial.
Market positioning bukan sekadar penggunaan logo, slogan, proposisi nilai, atau branding saja, melainkan gabungan dari semua elemen tersebut yang bekerja secara terpadu untuk membedakan bisnis Anda dari para pesaing.
Baca Juga: Product Positioning: Pengertian, Cara Melakukannya, dan Contohnya
Apa Keunggulan Melakukan Market Positioning?
- Membantu perusahaan menciptakan keunggulan kompetitif yang kuat. Dengan mengidentifikasi dan menonjolkan keunggulan unik Anda, perusahaan dapat tampil menonjol di pasar yang padat persaingan.
- Memungkinkan bisnis menyesuaikan penawaran dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Sebab, mendefinisikan dan menarik target audiens menjadi lebih mudah ketika perusahaan menerapkan strategi market positioning yang tepat.
- Membantu mengoptimalkan strategi harga secara lebih akurat, karena kini Anda memahami proposisi nilai dari produk dan layanan yang Anda tawarkan. Dengan begitu, Anda bisa menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi dan memperkuat posisi kompetitif.
- Membangun reputasi brand yang kuat dan meningkatkan pangsa pasar secara keseluruhan.
Baca Juga: Brand Repositioning: Definisi, Contoh, dan Langkahnya
Jenis Strategi Market Positioning
Dalam membangun brand positioning yang efektif, tidak ada satu pendekatan tunggal yang cocok untuk semua.
Setiap perusahaan dapat memilih strategi yang paling sesuai dengan karakteristik produk, target pasar, dan keunggulan kompetitifnya.
Berikut adalah beberapa pendekatan umum dalam market positioning:
1. Price Point Positioning
Strategi ini menempatkan harga sebagai brand identity utama.
Apakah Anda merupakan brand mewah yang mengandalkan eksklusivitas atau retailer terjangkau yang menargetkan pemburu diskon, strategi harga dapat memainkan peran penting dalam menarik pelanggan.
2. Quality Positioning
Penekanan pada kualitas produk adalah cara ampuh untuk membedakan diri dari pesaing.
Anda bisa fokus pada aspek seperti ketelitian produksi, bahan baku premium, atau standar manufaktur tinggi.
Pesan utama dalam strategi ini adalah bahwa produk Anda lebih unggul dari segi kualitas.
3. Competitor Positioning
Ini adalah strategi di mana Anda menyoroti keunggulan spesifik brand Anda dan membandingkannya dengan pesaing.
Misalnya adalah iklan-iklan yang menunjukkan bahwa produk X bekerja lebih baik daripada produk sejenis lainnya di pasar.
4. Usage Positioning
Melalui strategi ini, perusahaan fokus pada implementasi dan manfaat unik dari produk.
Anda menunjukkan secara langsung bagaimana produk digunakan dan mengapa fitur tersebut penting bagi konsumen.
Taktik ini sangat efektif untuk produk dengan fungsi praktis dan solusi spesifik.
5. Availability Positioning
Ketersediaan produk dalam waktu tertentu atau wilayah tertentu juga bisa menjadi kekuatan.
Misalnya, jika Anda menyediakan layanan internet yang tersedia luas di berbagai wilayah di Indonesia, maka hal ini pun bisa menjadi nilai tambah.
6. Novelty Positioning
Untuk produk atau layanan yang inovatif dan unik, strategi ini menekankan unsur kebaruan dan penggunaan teknologi mutakhir.
Konsumen tertarik karena produk dianggap sebagai sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain di pasar.
Setiap pendekatan memiliki kekuatan tersendiri, dan kunci dari market positioning yang berhasil adalah menemukan strategi yang paling mencerminkan nilai dan keunikan brand Anda.
Baca Juga: Mengetahui Apa itu Market Size, Cara Hitung, dan Meningkatkannya
Cara Mengembangkan Strategi Market Positioning

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menciptakan strategi positioning yang efektif:
1. Pertimbangkan tujuan bisnis
Saat ingin membentuk identitas brand yang spesifik, penting untuk memahami tujuan dan visi bisnis terlebih dahulu.
Pertama, tinjau pernyataan misi perusahaan untuk mengetahui arah dan targetnya. Anda juga bisa mengidentifikasi masalah konsumen apa yang bisa bisnis Anda selesaikan.
Hal ini dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membangun kampanye positioning.
2. Tentukan produk atau layanan yang Anda tawarkan
Tentukan jenis produk atau layanan yang Anda jual serta namanya. Langkah ini penting dalam menunjukkan nilai perusahaan.
Nama yang menarik dan deskriptif dapat membantu menarik perhatian konsumen dan mempermudah riset mengenai persepsi konsumen terhadap brand Anda.
3. Jelaskan produk atau layanan dalam satu kalimat
Buat deskripsi singkat dan jelas mengenai produk atau layanan Anda dalam satu kalimat. Selain itu, jangan lupa untuk menyertakan jenis produk serta manfaat utamanya bagi konsumen.
Ini membantu memperjelas keunikan brand Anda serta memudahkan proses penentuan target pasar dan perancangan pesan pemasaran yang lebih efektif.
4. Pikirkan manfaat produk atau layanan bagi pengguna akhir
Buat daftar fitur dari produk atau layanan, lalu analisis bagaimana setiap fitur memberikan nilai bagi pelanggan.
Jika ada fitur yang tidak produk Anda miliki, namun ada pada produk kompetitor, jelaskan mengapa hal itu tetap menjadi keunggulan. Misalnya, karena harga lebih terjangkau.
Jika terdapat fitur yang tidak memberikan manfaat nyata, pertimbangkan untuk mengevaluasi ulang bersama tim pengembangan produk atau tidak memasukkannya dalam materi pemasaran.
5. Pertimbangkan kekurangan atau kelemahan produk atau layanan
Terkadang, menjelaskan kekurangan produk sendiri kepada pelanggan bisa menjadi langkah yang bijak.
Misalnya, jika aplikasi baru cukup rumit dan sulit dipelajari, Anda bisa menjelaskan bahwa kerumitan tersebut karena aplikasi membawa beragam fungsi canggih.
Menyediakan tutorial dan masa percobaan gratis juga bisa membantu mengatasi tantangan ini. Keterbukaan terhadap keterbatasan justru dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand Anda.
6. Bandingkan produk atau layanan Anda dengan milik pesaing
Salah satu aspek penting dalam membentuk strategi positioning adalah memahami perbedaan produk Anda dengan yang sudah ada di pasar.
Baik dari segi ukuran, warna, layanan tambahan, maupun nilai perusahaan, cantumkan seluruh keunikan yang produk Anda miliki.
Pelajari juga strategi positioning pesaing utama agar brand Anda dapat tampil berbeda dan menonjol.
7. Identifikasi posisi unik brand di pasar
Setelah mengetahui posisi unik brand Anda, gunakan hal ini sebagai panduan dalam strategi pemasaran dan penjualan, atau sebagai dasar dalam riset pasar.
Jika Anda belum yakin apa yang membuat brand atau produk Anda unik, bekerja samalah dengan tim pengembangan produk dan pimpinan perusahaan untuk memperkuat penawaran bisnis Anda.
8. Lakukan riset dan pengujian
Pantau dan validasi posisi brand Anda di pasar dengan cara memahami bagaimana persepsi konsumen terhadap brand tersebut.
Gunakan metode seperti focus group, wawancara, survei, dan jajak pendapat untuk mendapatkan data kuantitatif maupun kualitatif.
Lakukan analisis data ini secara berkala, agar strategi Anda tetap relevan dan Anda bisa terus memperbaikinya untuk meningkatkan keuntungan.
Baca Juga: Market Targeting: Pengertian, Strategi, dan Tips Sukses Melakukannya
Contoh Market Positioning dari Brand Besar
Berikut adalah contoh nyata market positioning yang sukses dari brand-brand luar biasa di berbagai industri.
Strategi mereka dapat menjadi pembelajaran yang sangat berharga:
Apple

Apple terkenal berkat desainnya yang inovatif dan elegan. Strategi market positioning mereka berfokus pada penciptaan produk yang simpel, estetik, dan mudah digunakan.
Inilah hal-hal yang membedakan mereka dari kompetitor.
Dengan memposisikan diri sebagai brand premium yang mengutamakan pengalaman pengguna (user experience), Apple berhasil membangun basis pelanggan yang sangat loyal serta menetapkan harga tinggi untuk setiap produknya.
Coca-Cola
Selama lebih dari satu abad, Coca-Cola terkenal sebagai minuman soda segar utama.
Coca-Cola memanfaatkan kombinasi strategi pemasaran seperti sponsor global, storytelling yang emosional, dan visual branding yang ikonik untuk membangun koneksi dengan konsumen.
Strategi market positioning Coca-Cola berfokus pada warisan merek (brand heritage) dan pengalaman produk yang konsisten serta menyenangkan di setiap kesempatan.
Tesla
Sebagai pemimpin dalam industri kendaraan listrik, Tesla memposisikan dirinya melalui inovasi, keberlanjutan, dan performa tinggi.
Mereka menggunakan pendekatan pemasaran yang berani, peluncuran produk yang disruptif, dan mereka memiliki basis penggemar yang sangat loyal.
Tesla berhasil menciptakan identitas merek yang erat kaitannya dengan teknologi mutakhir dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Tesla telah membentuk posisi yang kuat sebagai masa depan transportasi, dan sering kali mengandalkan kekuatan pemasaran word of mouth.
Nike
Nike sukses memposisikan dirinya sebagai brand yang menginspirasi atlet dan gaya hidup aktif.
Mereka menggunakan strategi seperti dukungan selebriti, pesan-pesan motivasional, dan produk berkualitas tinggi untuk membangun ikatan emosional dengan konsumen.
Identitas brand Nike sangat kuat dan menyentuh aspirasi serta nilai-nilai dari audiens global.
Nike berhasil mencapai kesuksesan ini karena mereka mampu menyelaraskan brand-nya dengan gaya hidup serta mimpi para pelanggannya.
Baca Juga: Pengertian Market Mapping, Manfaat, Jenis, dan Cara Melakukannya
Kesalahan Umum dalam Market Positioning

Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang mungkin Anda lakukan saat menjalankan strategi market positioning:
- Resistensi terhadap perubahan: Jika perusahaan enggan beradaptasi, produk yang ditawarkan bisa kehilangan relevansi seiring waktu.
- Tidak melakukan riset mendalam tentang target audiens, kompetitor, dan tren pasar: Banyak perusahaan gagal memahami secara menyeluruh siapa target pasar mereka, bagaimana persaingan berlangsung, serta tren yang sedang berkembang.
- Gagal mendefinisikan value proposition secara jelas: Bisa jadi karena perusahaan berusaha memposisikan produk untuk banyak jenis konsumen, bukannya fokus pada target utama saja. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan di pasar dan kurangnya fokus dalam strategi pemasaran.
- Tidak membedakan perusahaan dari para pesaing: Jika perusahaan tidak menonjolkan keunikannya, maka konsumen akan menganggapnya sebagai pilihan biasa di pasar yang sudah padat.
- Ketidaksesuaian antara strategi pemasaran dan posisi perusahaan di pasar: Upaya market positioning akan menjadi tidak efektif jika pesan pemasaran tidak selaras dengan posisi yang ingin perusahaan capai.
- Gagal memenuhi janji kepada pelanggan: Hal ini dapat merusak kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap merek Anda.
Baca Juga: 12 Kesalahan Finansial yang Biasa Dilakukan Oleh Para Pemilik Bisnis
Kesimpulan
Jadi, begitulah penjelasan kami mengenai market positioning. Market positioning adalah strategi untuk memosisikan produk atau layanan Anda kepada target audiens yang tepat.
Dalam strategi ini, Anda perlu mengenali kelebihan dan kekurangan produk Anda sendiri, serta memahami kompetitor dan pasar Anda.
Selain itu, jangan lupa untuk mengelola keuangan bisnis Anda dengan benar dengan mencatat transaksi secara akurat.
Gunakan aplikasi kasir Kledo POS dengan segudang fitur seperti pencatatan transaksi, laporan penjualan, integrasi dengaan software akuntansi, dan masih banyak lagi.
Tertarik? Yuk, coba sendiri Kledo POS lewat tautan ini!
- Market Positioning: Pengertian, Strategi, dan Contohnya - 14 Mei 2025
- 8 Ide Diskon Liburan dan 10 Tips Promosi untuk Toko Anda! - 13 Mei 2025
- Apa itu Holistic Marketing? Cara Menerapkan dan Contohnya - 9 Mei 2025