Memahami berbagai jenis dan ukuran gudang menjadi langkah penting bagi setiap pelaku usaha. Pasalnya, gudang memiliki beragam fungsi yang membantu kelancaran bisnis.
Gudang adalah tempat dimana barang disimpan sementara waktu hingga barang tersebut sampai di tangan konsumen. Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai pengertian gudang, manfaatnya bagi bisnis, berbagai jenis dan ukuran gudang, faktor yang mempengaruhi ukuran gudang, dan tips memaksimalkan penyimpanan gudang.
Apa Itu Gudang?
Gudang adalah tempat penyimpanan barang yang digunakan oleh produsen, importir, grosir, eksportir, bisnis transportasi, dll. Biasanya gudang terletak di kawasan industri dan gerbang masuk keluar negeri seperti pelabuhan dan bandara.
Gudang dilengkapi dengan rak penyimpanan, peralatan dan personel penanganan, dan sumber daya manajemen.
Gudang umumnya memiliki dok muat untuk memuat dan menurunkan barang dari truk. Terkadang bongkar muat barang terjadi langsung di jalur kereta api, bandara, atau pelabuhan.
Crane dan forklift juga tersedia untuk memindahkan barang yang biasanya ditempatkan pada palet standar ISO yang dimuat ke rak palet.
Barang yang disimpan biasanya terdiri dari bahan baku mentah, bahan pengemas, suku cadang, komponen, atau barang jadi lainnya yang terkait dengan pertanian, manufaktur, dan produksi.
Baca juga: Manajemen Gudang: Pengertian, Manfaat, Proses dan Cara Optimasinya
Fungsi Gudang bagi Bisnis
Berikut ini adalah fungsi penting dari gudang untuk bisnis:
1. Penyimpanan
Fungsi utama gudang adalah untuk menyediakan fasilitas penyimpanan kelebihan barang yang tidak dibutuhkan sekarang.
2. Menjaga Stabilitas Harga
Fungsi gudang yang kedua adalah stabilisasi harga. Gudang memainkan peran penting dalam metode stabilisasi harga. Gudang mengurangi melonjaknya biaya penyimpanan ketika pasokannya melebihi permintaan.
Biasanya, stok barang disimpan dalam jumlah besar. Setiap kali ada kekurangan di pasar, barang dapat dengan cepat disediakan oleh gudang, yang menghindari kenaikan harga karena permintaan.
Baca juga: Metode Penetapan Harga: Pengertian dan Berbagai Jenisnya
3. Menjaga Keamanan Barang
Ada berbagai risiko ketika barang disimpan dalam jangka waktu lama. Misalnya saja pencurian, kebakaran, kerusakan, dan lain-lain. Gudang dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi risiko tersebut.
Seorang pemilik gudang harus menjaga barang-barangnya dengan cermat dan melindunginya dari beberapa risiko. Untuk setiap kehilangan atau penyerahan barang, penjaga gudang bertanggung jawab kepada pemilik barang. Penjaga gudang harus membayar ganti rugi jika terjadi sesuatu.
4. Pembiayaan
Fungsi keempat dari gudang adalah pembiayaan. Pinjaman sendiri dapat diperoleh dari lembaga keuangan atau dari pemilik gudang terhadap barang-barang yang disimpan oleh pemiliknya.
Barang bisa dijadikan sebagai jaminan atas pengajuan pinjaman tersebut. Dengan cara ini, pergudangan berfungsi sebagai sumber keuangan bagi pengusaha untuk memenuhi operasi bisnis.
5. Penilaian dan Pengepakan
Saat ini gudang memberikan fasilitas packing, processing, dan grading barang. Barang dapat dikemas dalam ukuran yang sesuai dengan petunjuk pemiliknya.
6. Transportasi
Saat ini gudang memberikan layanan transportasi kepada sebagian besar klien. Gudang menyimpan barang dari titik produksi dan juga mengirim barang ke titik pengiriman atas sesuai permintaan pemilik barang.
7. Menghemat Waktu dan Tempat
Fungsi ketujuh dari gudang adalah gudang menghemat waktu dan tempat pembuatannya. Gudang terletak di tempat yang strategis sehingga bisa menghemat waktu dengan menyimpan barang hingga terjual.
Gudang juga bisa menghemat tempat karena produsen bisa memproduksi barang yang dibutuhkan.
Baca juga: Inventory Control: Pengertian, Metode, Manfaat, dan Langkah Prosesnya
Jenis-Jenis dan Ukuran Gudang
Ada banyak keuntungan memiliki jenis gudang yang tepat ketika bisnis . Beberapa jenis dan ukuran gudang yang akan Anda temukan antara lain:
1. Gudang Berikat
Gudang berikat berfungsi khusus untuk menyimpan barang-barang impor yang memerlukan bea masuk yang dibayar atas barang tersebut.
Gudang ini bisa saja milik pemerintah atau swasta dan merupakan cara yang efektif untuk menangani produk yang memerlukan dokumen impor sebelum penjualan atau ruang penyimpanan sebelum dijual kepada pembeli.
Ukuran gudang berikat terbilang sangat besar, kurang lebih antara 500 meter persegi hingga 10.000 meter persegi.
2. Gudang Terminal Konsolidasi
Seperti namanya, gudang konsolidasi adalah tempat untuk mengumpulkan barang dari beberapa pemasok yang lokasinya berdekatan untuk digabungkan menjadi satu pengiriman kepada pelanggan.
Tipe gudang ini sangat efisien untuk menjaga persediaan dan menghemat biaya pengiriman. Ukurannya kurang lebih 600 meter persegi hingga 3.000 meter persegi.
3. Gudang Distribusi
Bagi banyak rantai pasokan, memiliki gudang distribusi yang efisien sangat penting untuk operasi bisnis. Gudang ini biasanya berfungsi sebagai ruang sementara untuk menyimpan produk sebelum dipindahkan ke gudang atau pelanggan lain.
Barang-barang yang mudah rusak, termasuk produk makanan, sering disimpan di pusat-pusat distribusi setiap hari.
Perkiraan luas ukuran distribusi berkisar antara 30 x 35 meter dan 35 x 40 meter. Gudang distribusi ini juga berfungsi sebagai tempat menyortir barang sebelum dikirim ke pelanggan.
Baca juga: Days Inventory Outstanding (DIO): Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitungnya
4. Gudang Pemerintah
Gudang milik pemerintah merupakan gudang yang dimiliki oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Contohnya lokasi pengiriman pelabuhan atau fasilitas penyimpanan kereta api.
Contoh pengguna gudang pemerintah ini adalah Perum Bulog, Kementerian Pertahanan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Pertanian.
Untuk ukuran gudang pemerintah ini tergolong cukup besar. Ada yang berukuran 45 x 50 meter dan 40 x 60 meter yang belum termasuk fasilitas pelengkapnya.
5. Gudang Pribadi
Gudang pribadi banyak dimiliki oleh pebisnis kecil, pengecer, dan bisnis lain yang memiliki anggaran untuk melakukan investasi modal yang signifikan.
Jenis gudang ini sering dimanfaatkan untuk menyimpan stok di luar musim sebagai cara untuk menyimpan barang sampai dibutuhkan. Dengan begitu, menjadikannya cara yang hemat biaya untuk menjalankan bisnis.
Contohnya saja gudang toko pakaian yang ukurannya sekitar 5 x 6 meter. Contoh lainnya adalah gudang milik swalayan yang biasanya berukuran 6 x 7,5 meter.
6. Gudang Publik
Gudang publik diperuntukkan untuk bisnis kecil yang tidak mampu memiliki gudang secara pribadi atau tidak membutuhkan pergudangan jangka panjang.
Badan pemerintah daerah atau organisasi pihak ketiga dapat mengadakan gudang umum dan menyediakannya untuk bisnis atau individu lain guna berbagai kebutuhan.
Perkiraan ukuran gudang publik ini berkisar antara 10 x 15 meter hingga 25 x 30 meter. Nantinya, ukuran gudang yang Anda pilih juga berpengaruh terhadap biaya sewa gudang.
5 Faktor Utama yang Mempengaruhi Ukuran Gudang
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ukuran gudang yang Anda butuhkan. Faktor tersebut meliputi jenis produk yang Anda simpan, seberapa sering gudang perlu diakses dan ruang yang Anda miliki.
Ukuran Produk
Jika Anda menyimpan barang berukuran besar, Anda membutuhkan lebih banyak ruang daripada jika Anda menyimpan barang berukuran kecil.
Dan jika Anda perlu mengakses inventaris Anda secara teratur, Anda memerlukan gudang yang lebih besar.
Ruang yang Tersedia
Tentu saja, faktor terpenting adalah luas ruang yang Anda miliki. Jika Anda memiliki properti yang besar, Anda dapat membangun gudang yang lebih besar.
Tetapi jika Anda mempunyai ruang terbatas, Anda harus lebih kreatif dalam menggunakan ruang tersebut.
Baca juga: Supply Chain Management: Pengertian Lengkap Dan Metriks Pengukurannya
Biaya dan Pemeliharaan
Apa pun masalahnya, penting untuk memilih gudang dengan ukuran yang tepat sesuai kebutuhan Anda.
Gudang yang terlalu kecil dapat menyebabkan inefisiensi dan masalah inventaris, sementara gudang yang terlalu besar relatif mahal dan sulit dirawat.
Fleksibilitas untuk Memindahkan Produk dengan Cepat
Selalu perhatikan kebutuhan pelanggan Anda. Jika pelanggan mengalami keadaan darurat dan perlu mengirimkan sesuatu dengan cepat, Anda harus dapat mengakomodasi permintaan tersebut.
Gudang yang baik memungkinkan Anda menerima pengiriman yang terlambat dan memberikan layanan pada hari yang sama jika diperlukan.
Keamanan
Gudang adalah tempat di mana ribuan persediaan dapat disimpan pada waktu tertentu. Anda perlu memilih fasilitas yang aman yang memiliki standar keamanan yang komprehensif, seperti pengawasan 24 jam.
Sangat penting bahwa tidak ada yang dapat mengakses gudang tanpa izin, yang berarti bahwa semua pintu masuk harus dipantau atau dikunci setiap saat.
Baca juga: Statistik Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya dalam Bisnis
Tips Memaksimalkan Penyimpanan Gudang
Memilih menggunakan gudang berukuran besar menjadi pilihan termudah agar bisa menampung banyak barang. Namun, manajemen biaya sangat penting dalam operasi bisnis apa pun agar keuangan menjadi efisien.
Nah, ada beberapa tips mengurangi biaya dengan memaksimalkan penyimpanan gudang dengan cara berikut:
- Mengatur ulang lorong, rak palet, dan rak untuk memaksimalkan ruang yang tersedia
- Menganalisis dan mempersiapkan diri menghadapi gangguan inventaris (seperti gangguan musiman dan rantai pasokan)
- Menyediakan ruang untuk ekspansi bisnis di masa mendatang
- Cobalah untuk memanfaatkan ruang yang ada misalnya ruang kantor yang kosong sebagai gudang sementara.
Baca juga: Ini Manfaat Aplikasi Gudang yang Wajib Diketahui, Apa Saja?
Kelola Gudang Anda dengan Menggunakan Kledo Sekarang Juga
Kledo merupakan software inventory dan software akuntansi online yang dibekali dengan berbagai fitur seperti laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca, dan lain-lain. Kledo hadir guna memudahkan proses pencatatan dan pembukuan bisnis Anda.
Dengan menggunakan software inventory dari Kledo, Anda bisa mendapatkan 6 keuntungan. Apa saja?
Pertama, Anda bisa memperoleh update laporan produk terlaris dan laporan stok gudang sehingga bisa membantu Anda dalam mengambil keputusan restock.
Kedua, proses input data yang mudah. Cukup mengetik data di excel lalu upload ke Kledo. Semua data yang masuk akan diolah secara otomatisasi. Selain itu, Kledo juga terintegrasi langsung dengan berbagai marketplace online sehingga sangat memudahkan pemilik online shop dalam melakukan pembukuan.
Ketiga, Kledo membantu Anda memantau stok di banyak tempat cukup dengan satu platform saja. Keempat, Anda bisa mendapatkan laporan stock opname dan laporan gudang realtime. Jadi, Anda bisa memantau setiap pergerakan stok barang dan memastikan semua barang terlacak.
Kelima, Anda bisa membuat surat jalan setiap penjualan Anda dan ini langsung terintegrasi dengan invoice penjualan dan invoice pembelian. Dengan begitu, stok bisa dihitung secara otomatis tanpa perlu perhitungan manual.
Nah, itulah 5 contoh keuntungan menggunakan Kledo. Sebenarnya masih banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari Kledo. Tidak percaya? Yuk, buktikan sendiri dengan mencoba Kledo gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024