Mengenal Laporan Realisasi Anggaran dan Cara Membuatnya

laporan realisasi anggaran

Laporan realisasi anggaran merupakan laporan yang sangat penting dan erat kaitannya dengan manfaat adanya laporan keuangan. Umumnya, instansi atau lembaga pemerintah mempunyai kewajiban untuk membuat laporan ini dalam rangka menjalankan prinsip transparansi dan integritas ke publik.

Namun, tak jarang pula para pelaku bisnis atau perusahaan menyusun laporan ini agar bisa mencocokkan data yang tertuang dalam anggaran dengan jumlah yang direalisasikan.

Artikel ini akan membahas seputar pengertian, manfaat, komponen, serta cara membuat laporan realisasi anggaran yang bisa Anda praktikkan dengan mudah.

Mengenal Definisi Laporan Realisasi Anggaran

laporan realisasi anggaran

Laporan realisasi anggaran (LRA) adalah laporan yang berisikan informasi perihal realisasi pelaksanaan anggaran meliputi kegiatan pembiayaan, belanja, dan kegiatan lainnya serta bertujuan untuk membandingkannya dengan anggaran yang telah dibuat dalam suatu periode.

Biasanya, LRA ini akan memberikan informasi yang berkaitan dengan anggaran keuangan. Sedangkan untuk perencanaan alokasi, sumber, dan penggunaan sumber daya keuangan akan dikelola secara langsung oleh pemerintah pusat maupun daerah.

LRA tidak hanya dibuat oleh lembaga pemerintahan. Akan tetapi, beberapa perusahaan juga menggunakan laporan ini dengan tujuan untuk mencocokkan antara data di laporan keuangan dengan kondisi riil di lapangan.

Baca juga: Yuk, Ketahui 10 Fungsi Akuntansi yang Sangat Penting bagi Bisnis

Manfaat Laporan Realisasi Anggaran

LRA menyediakan beragam informasi terkait arus keuangan yang terjadi pada sebuah entitas. Informasi tersebut sangatlah penting karena bisa digunakan sebagai acuan untuk mengevaluasi berbagai keputusan yang telah diambil entitas tersebut.

Dari fakta tersebut, bisa disimpulkan bahwa LRA memiliki beragam manfaat, antara lain sebagai berikut:

  1. Menyediakan informasi seputar alokasi, sumber, serta penggunaan sumber daya ekonomi yang dimiliki entitas.
  2. Dapat digunakan untuk memperkirakan sumber daya ekonomi untuk mendanai berbagai kegiata pemerintah baik pusat maupun daerah untuk periode selanjutnya.
  3. Data yang tersaji di LRA bisa digunakan oleh para pengguna laporan untuk mengevaluasi berbagai keputusan yang akan diambil. Keputusan tersebut harus mempertimbangkan alokasi penggunaan sumber daya ekonomi, akuntabilitas, serta ketaatan dalam entitas.
  4. Memberikan informasi terperinci terkait kondisi keuangan entitas secara komprehensif. Dengan begitu, informasi yang terdapat di dalam LRA bisa digunakan sebagai sumber yang akurat guna mengetahui tingkat perolehan pendapatan dan realisasi anggaran.
  5. LRA bisa digunakan sebagai alat untuk membandingkan apakah penggunaan pendapatan sudah sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
  6. LRA bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan mengenai penetapan alokasi sumber daya ekonomi suatu entitas untuk periode selanjutnya.
  7. LRA bisa dijadikan sebagai acuan untuk menilai keefektifitasan suatu penggunaan sumber daya ekonomi entitas.

Baca juga: Apa Itu Catatan Atas Laporan Keuangan? Ini Pembahasan Lengkapnya

Komponen Laporan Realisasi Anggaran

LRA terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut:

1. Pendapatan

Komponen pertama dari LRA yaitu pendapatan yang diterima oleh bendahara umum di daerah atau pusat. Pendapatan ini juga bisa diperoleh dari tambahan saldo anggaran yang telah disetujui oleh pemerintah.

2. Belanja

Komponen selanjutnya yaitu belanja berupa semua pengeluaran yang dilakukan oleh Bendahara Umum di Daerah maupun pusat. Kegiatan ini akan mengurangi nilai saldo anggaran pada periode yang berjalan.

Baca juga: Komputerisasi Akuntansi: Pengertian Lengkap dan Manfaatnya untuk Bisnis

3. Transfer

Transfer merupakan penerimaan serta pengeluaran sejumlah uang dari suatu entitas dengan entitas lainnya. Kegiatan yang termasuk ke dalam transfer ini termasuk dana bagi hasil serta dana perimbangan atas suatu proyek.

4. Pembiayaan

Pembiayaan adalah semua transaksi yang berkaitan dengan kegiatan pengeluaran maupun penerimaan yang tidak berpengaruh terhadap kekayaan suatu entitas.

Semua kegiatan pembiayaan wajib untuk dibayarkan dan bertujuan untuk menutup defisit anggaran.

Baca juga: Jurnal Buku Besar Bentuk T dan Cara Membuatnya

Langkah-langkah Menyusun Laporan Realisasi Anggaran

Mengingat banyak pihak yang berkepentingan terhadap laporan realisasi anggaran, maka laporan ini harus dibuat dengan baik benar supaya bisa dipahami dan mampu memberikan informasi berharga kepada para penggunanya.

Di bawah ini merupakan cara menyusun laporan realisasi anggaran:

Membandingkan Anggaran dengan Realisasi Keuangan

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membandingkan antara anggaran yang terdapat di SKPD dengan realisasi keuangan. Biasanya, laporan ini akan disajikan dalam bentuk tabel atau grafik untuk memudahkan para pembaca dalam memahami isi laporan.

Laporan ini sangat penting dalam LRA karena menjadi gambaran kinerja SKPD untuk dipertanggungjawabkan kepada kepala daerah.

Baca juga: Laporan Anggaran (Budget Report): Fungsi, Format, dan Cara Buatnya

Membandingkan antara Anggaran Kas dengan Realisasi Keuangan ata PPTK

Seperti yang kita tahu, entitas membuat anggaran kas guna merencanakan berapa banyak jumlah arus kas yang masuk dan keluar. Anggaran ini sangat penting untuk melancarkan kegiatan operasional suatu entitas.

Informasi yang terdapat di anggaran kas ini antara lain rencana arus kas keluar, penetapan pos penggunaan kas, serta sumber aliran kas yang masuk ke rekening entitas.

Baca juga: Mengenal Jenis Anggaran dalam Proses Bisnis

Membandingkan Komposisi Anggaran dengan Realisasi Keuangan per Belanja

Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab pihak yang berkaitan dengan mengolah data keuangan agar bisa dilaporkan kepada pihak atasannya.

Proses ini dilakukan dengan cara melakukan perbandingan untuk setiap anggaran jenis belanja. Dengan begitu, informasi ini bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan anggara di periode selanjutnya.

Baca juga: Cara Membuat Laporan Keuangan bagi Pemula dan Contohnya, Lengkap!

Membandingkan Realisasi Keuangan dengan Progress Fisik Kegiatan

Laporan realisasi anggaran merupakan alat yang bisa digunakan untuk mengukur kinerja suatu entitas. Hal ini akan semakin bagus apabila LRA juga disertai dengan laporan progress terkaitan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran berjalan.

Dengan begitu, informasi pertanggungjawaban akan semakin jelas karena bisa diketahui bagaimana kelanjutan kegiatan yang menjadi program suatu entitas.

Saat membuat LRA, informasi kegiatan harus dilaporkan secara jelas pada setiap halaman laporan. Seperti nama entitas, sarana entitas, mata uang yang digunakan, dan sebagainya.

Grafik tentang Realisasi Keuangan Bulanan per Program

Grafik disini digunakan untuk menetahui bagaimana tren serapan atau keberhasilan realisasi anggaran di setiap periode. Dari grafik tersebut, maka bisa dijadikan sebagai acuan untuk melakukan perencanaan program kerja pada periode anggaran selanjutnya.

Baca juga: Fraud Laporan Keuangan: Pengertian, Deteksi, dan Pencegahan

Contoh Bentuk Laporan Realisasi Anggaran

laporan realisasi anggaran

Contoh Laporan Realisasi Anggaran 1

Contoh laporan realisasi anggaran 1

Contoh Laporan Realisasi Anggaran 2

Contoh laporan realisasi anggaran 2

Contoh Laporan Realisasi Anggaran 3

contoh laporan realisasi anggaran 3

Baca juga: Mengenal Persamaan dan Perbedaan Hutang Piutang dalam Akuntansi

Kesimpulan

Banner 2 kledo

Laporan realisasi anggaran merupakan jenis laporan yang sangat penting, terutama bagi intansi atau lembaga pemerintahan. Sebab, laporan ini juga menjadi bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana publik serta output yang telah dihasilkan.

Menyusun laporan realisasi anggaran akan lebih mudah apabila menggunakan software akuntansi seperti Kledo. Dengan Kledo, Anda dapat menyusun laporan keuangan serta laporan anggaran yang nantinya akan membantu Anda dalam menyusun LRA.

Disini, Anda juga bisa membandingkan transaksi yang terjadi dengan anggaran yang sudah dibuat di laporan laba rugi.

Tentum Anda tidak ingin telat menyusun LRA ini, kan? Sebab, jika LRA tidak dilaporkan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, hanya akan menurunkan nilai manfaat dari LRA.

Tak hanya itu, Kledo juga memiliki lebih dari 30 fitur akuntansi terbaik lainnya yang sangat berguna bagi bisnis Anda. Kledo juga bisa digunakan untuk berbagai jenis bisnis mulai dari fesyen, kuliner, manufaktur dan berbagai jenis bisnis lainnya.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, beralih menggunakan Kledo sekarang juga. Jika Anda ingin mencoba Kledo secara gratis selama 14 hari Anda bisa mengunjungi link ini.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × 1 =