Tidak bisa dipungkiri bahwa laporan pengeluaran dan pemasukan adalah bagian yang sangat penting dalam mengatur keuangan, terutama jika kamu memiliki bisnis atau mengelola keuangan pribadi.
Mengelola laporan pengeluaran dan pemasukan adalah salah satu cara terbaik untuk mengetahui ke mana uangmu mengalir. Dengan membuat laporan yang teratur dan akurat, kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih efektif dan efisien.
Dalam artikel ini, Kledo akan membahas seputar laporan pengeluaran dan pemasukan serta beberapa tips pengelolaannya. Selain itu, di sini Kledo juga menyediakan template laporan pengeluaran dan pemasukan yang bisa kamu unduh gratis! Selamat membaca!
Apa yang Dimaksud Laporan Pengeluaran dan Pemasukan?
Pengertian laporan pemasukan
Laporan pemasukan adalah dokumen yang memuat rincian pendapatan atau pemasukan yang diterima oleh suatu entitas selama periode waktu tertentu.
Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi tentang arus masuk uang, jenis pemasukan yang diterima, serta sumber pemasukan tersebut.
Laporan pemasukan biasanya dibuat secara berkala, seperti bulanan, triwulanan, atau tahunan.
Dalam laporan pemasukan, biasanya terdapat keterangan rinci tentang pemasukan yang diterima, termasuk tanggal, deskripsi pemasukan, jumlah uang yang diterima, serta kategori pemasukan.
Pengertian laporan pengeluaran
Laporan pengeluaran adalah dokumen yang memuat rincian pengeluaran atau biaya yang telah dikeluarkan oleh suatu entitas selama periode waktu tertentu.
Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi tentang arus keluar uang, pengeluaran yang dibuat, serta sumber pengeluaran tersebut.
Sama halnya dengan laporan pemasukan, laporan pengeluaran juga dibuat secara berkala. Bisa bulanan, triwulanan, atau tahunan, tergantung pada kebutuhan dan kebijakan suatu entitas.
Baca juga: Panduan Belajar Akuntansi Dasar bagi Pemula
Mengapa Laporan Keuangan Bulanan Penting?
Laporan keuangan bulanan sangat penting bagi bisnis karena memberikan gambaran tentang kinerja keuangan dalam periode waktu tertentu.
Dengan membuat laporan keuangan bulanan, bisnis dapat memahami bagaimana arus kas berjalan, termasuk pendapatan dan pengeluaran, serta bagaimana kesehatan keuangan bisnis pada bulan tersebut.
Laporan keuangan bulanan juga dapat membantu bisnis dalam mengambil tindakan segera jika terdapat masalah keuangan.
Dengan memantau keuangan bulanan, bisnis dapat mengidentifikasi masalah keuangan yang mungkin terjadi, seperti pengeluaran yang tidak perlu atau penurunan pendapatan, serta bisa membuat keputusan untuk mengatasi masalah tersebut.
Selain itu, laporan keuangan bulanan juga penting dalam perencanaan keuangan jangka pendek. Bisnis dapat menggunakan laporan keuangan bulanan untuk merencanakan pengeluaran bulanan yang dibutuhkan supaya bisa memenuhi kebutuhan bisnis dan mencapai tujuan keuangan.
Dalam hal pengambilan keputusan, laporan keuangan bulanan juga memberikan informasi yang sangat penting.
Bisnis dapat menggunakan laporan keuangan bulanan untuk memutuskan apakah perlu mengevaluasi strategi bisnis, melakukan investasi tambahan, atau membuat keputusan keuangan lainnya.
Baca juga: Accrued Expense Adalah: Definisi, Jenis, Contoh, dan Jurnal
Apa Saja Manfaat Laporan Pengeluaran dan Pemasukan?
Laporan pengeluaran dan pemasukan sangat penting karena keduanya membantu dalam mengelola keuangan dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa manfaat laporan tersebut:
Mengetahui arus kas
Laporan pengeluaran dan pemasukan membantu dalam memahami arus kas atau aliran uang masuk dan keluar dari suatu entitas.
Dengan mengetahui arus kas, kita dapat memahami bagaimana uang dihabiskan serta mencari tahu cara untuk memaksimalkan pemasukan dan mengurangi pengeluaran.
Membantu dalam perencanaan keuangan
Laporan pengeluaran dan pemasukan memungkinkan kita untuk merencanakan keuangan dengan lebih baik.
Dengan mengetahui berapa banyak uang yang masuk dan keluar, kita dapat merencanakan pengeluaran dengan bijak dan mengelola keuangan dengan lebih efisien.
Baca juga: Akun Riil: Pengertian Lengkap dan Perbedaannya dengan Akun Nominal
Memantau kinerja keuangan
Dengan membuat laporan pengeluaran dan pemasukan secara berkala, kita dapat memantau kinerja keuangan suatu entitas.
Kita dapat mengetahui apakah keuangan kita dalam kondisi baik atau buruk dan membuat keputusan yang tepat terkait pengeluaran di masa depan.
Memenuhi persyaratan pajak
Laporan pengeluaran dan pemasukan sangat penting untuk memenuhi persyaratan pajak. Dengan membuat laporan yang akurat dan teratur, kita dapat menghindari masalah pajak serta bisa menghemat waktu dan uang.
Baca juga: Cara Menghitung Total Aset dalam Bisnis
Contoh Laporan Pengeluaran dan Pemasukan Sederhana
Contoh 1
Baca juga: 11 Jenis Laporan Utang Usaha, Manfaat, dan Tips Mengelolanya
Contoh 2
Baca juga: 10 Laporan Piutang Utama yang Harus Ada dalam Setiap Bisnis
Contoh 3
Baca juga: Tahapan dan Urutan Membuat Laporan Keuangan
Contoh 4
Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Proyek, Pengertian, dan Cara Membuatnya
Contoh 5
Contoh 6
Baca juga: Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur dan Contohnya
Cara Membuat Laporan Pengeluaran dan Pemasukan di Excel
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat laporan pengeluaran dan pemasukan di Excel beserta tabelnya:
Langkah 1
Buat tabel untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan mengklik “Insert” di menu bar Excel, lalu pilih “Table”. Atau bisa juga dengan menggunakan shortcut Ctrl + T.
Langkah 2
Masukkan kolom-kolom yang dibutuhkan, seperti tanggal, deskripsi, jumlah pengeluaran, jumlah pemasukan, dan saldo. Pastikan untuk mengisi judul tabel di bagian atas.
Langkah 3
Mulai mengisi tabel dengan data pengeluaran dan pemasukan Anda. Setiap kali kamu menambahkan pengeluaran atau pemasukan baru, pastikan untuk mengisi kolom yang sesuai.
Baca juga: Download Template Pembukuan Toko Excel Gratis
Langkah 4
Hitung total pengeluaran dan pemasukan pada akhir periode waktu yang kamu pilih, misalnya bulanan. Gunakan formula Excel “SUM” pada kolom total pengeluaran dan pemasukan.
Langkah 5
Hitung saldo akhir pada akhir periode waktu dengan menggunakan formula “saldo akhir = saldo awal + pemasukan – pengeluaran”. Kamu bisa menggunakan formula ini pada sel yang terletak di bawah total pengeluaran dan pemasukan.
Langkah 6
Format tabel agar terlihat lebih rapi dan mudah dibaca. Kamu bisa menyesuaikan warna, font, atau membuat garis pada tabel agar lebih mudah dibaca.
Berikut adalah contoh tabel sederhana untuk laporan pengeluaran dan pemasukan:
Tanggal | Deskripsi | Jumlah Pengeluaran | Jumlah Pemasukan | Saldo |
---|---|---|---|---|
1 Feb 2023 | Gaji Bulan Ini | 10,000,000 | 10,000,000 | |
3 Feb 2023 | Belanja Bulanan | 2,000,000 | 8,000,000 | |
5 Feb 2023 | Makan Siang | 50,000 | 7,950,000 | |
7 Feb 2023 | Sewa Kantor | 5,000,000 | 2,950,000 | |
9 Feb 2023 | Penjualan | 20,000,000 | 22,950,000 | |
15 Feb 2023 | Belanja Bulanan | 1,500,000 | 21,450,000 | |
20 Feb 2023 | Makan Siang | 40,000 | 21,410,000 | |
22 Feb 2023 | Gaji Karyawan | 7,000,000 | 14,410,000 | |
Total | 15,590,000 | 30,000,000 | ||
Saldo Akhir | 14,410,000 |
Dalam contoh di atas, kita menggunakan kolom tanggal, deskripsi, jumlah pengeluaran, jumlah pemasukan, dan saldo.
Kolom saldo dihitung menggunakan formula “saldo akhir = saldo awal + pemasukan – pengeluaran”, yang disesuaikan dengan jumlah pemasukan dan pengeluaran yang telah dimasukkan ke tabel.
Baca juga: Kesalahan dalam Proses Rekonsiliasi Bank dan Solusinya
Mengapa Harus Download Template Laporan Pengeluaran dan Pemasukan?
Download template laporan pengeluaran dan pemasukan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membantu memudahkan dalam mengelola keuangan bisnis.
Dengan mendownload template, kamu tidak perlu membuat format laporan dari awal.
Kamu dapat langsung mengedit dan menyesuaikan template yang sudah disediakan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga dalam membuat laporan keuangan.
Selain itu, template laporan yang telah tersedia biasanya sudah dilengkapi dengan rumus-rumus dan format yang tepat. Dengan menggunakan template yang telah teruji keakuratannya, dapat meningkatkan akurasi dalam pembuatan laporan keuangan.
Dengan menggunakan template laporan keuangan yang terstruktur, kamu dapat dengan mudah memantau keuangan bisnis secara berkala.
Dengan memasukkan data keuangan yang tepat dan teratur ke dalam template laporan keuangan, maka Anda dapat dengan mudah mengetahui jumlah kas masuk dan keluar, serta mengetahui keadaan keuangan bisnismu.
Masih bingung? Kamu bisa langsung download laporan ini secara gratis. Dengan langsung praktik, pasti jauh lebih mudah daripada hanya membaca teorinya saja.
Baca juga: Download Template Akuntansi Excel Gratis untuk UMKM
Download Template Laporan Pengeluaran dan Pemasukan Excel Di Sini!
Kamu bisa langsung mendownload template laporan pemasukan dan pengeluaran berformat xls gratis dengan menekan tombol di bawah ini:
Template tersebut sangat cocok digunakan untuk membuat laporan baik harian, mingguan, maupun bulanan.
Baca juga: Proses Pembuatan Laporan Pengeluaran: 6 Tahapannya
Tips Mengelola Laporan Pengeluaran dan Pemasukan
Lakukan pencatatan secara teratur dan akurat
Penting untuk selalu mencatat setiap transaksi pemasukan dan pengeluaran secara teratur dan akurat. Gunakan metode pencatatan yang paling nyaman dan mudah, seperti catatan manual atau aplikasi keuangan.
Buat kategori pemasukan dan pengeluaran
Membuat kategori untuk setiap pemasukan dan pengeluaran akan memudahkan kamu untuk memantau arus kas bisnis. Buatlah kategori-kategori yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, seperti biaya produksi, gaji karyawan, atau pemasukan dari penjualan.
Analisis keuangan secara berkala
Melakukan analisis keuangan secara berkala akan membantumu dalam memantau dan mengukur kinerja keuangan bisnis. Dengan melakukan analisis secara berkala, kamu dapat mengidentifikasi masalah dan peluang bisnis yang dapat ditingkatkan.
Buat rencana anggaran
Membuat rencana anggaran yang realistis dan terukur dapat membantumu dalam mengelola pengeluaran bisnis dengan lebih efektif. Buatlah anggaran yang mencakup semua biaya operasional, biaya produksi, dan biaya pemasaran.
Prioritaskan pembayaran
Penting untuk memprioritaskan pembayaran yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu. Dengan memprioritaskan pembayaran, kamu dapat menghindari keterlambatan pembayaran yang dapat berdampak buruk pada keuangan bisnis.
Buat cadangan keuangan
Selalu sediakan cadangan keuangan yang cukup untuk menghadapi situasi darurat atau perubahan pasar. Hal ini dapat membantumu dalam menjaga kestabilan keuangan bisnis dan menghindari risiko kebangkrutan.
Baca juga: Memahami Biaya Pengiriman dalam Akuntansi dan Jurnalnya
Gunakan software akuntansi seperti Kledo
Software akuntansi atau keuangan dapat membantu dalam mencatat dan memantau pemasukan dan pengeluaran bisnis.
Beberapa software keuangan bahkan dilengkapi dengan fitur-fitur analisis keuangan yang dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat.
Memang, laporan keuangan bisa dibuat secara manual di Microsoft Excel. Namun, cara tersebut bisa membuatmu kewalahan seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin besar dan melibatkan banyak transaksi setiap hari.
Jika kamu ingin membuat laporan lebih lengkap, kamu bisa menggunakan software akuntansi seperti Kledo.
Dengan menggunakan Kledo, kamu bisa mencatat semua pemasukan dan pengeluaran untuk kemudian diolah menjadi laporan keuangan yang akurat serta minim dari kesalahan.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati fitur lainnya seperti aplikasi invoice, laporan pajak, manajemen aset, dan masih banyak lagi.
Yuk, coba Kledo sekarang juga! Dapatkan kesempatan free trial Kledo selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024