Ketika meninjau catatan keuangan Anda di akhir periode pembayaran, Anda mungkin perlu memasukkan dan membuat ayat jurnal baru, seperti contoh ayat jurnal penyesuaian.
Ayat jurnal penyesuaian berguna untuk melacak pengeluaran dan pendapatan ketika Anda mungkin tidak menerima atau melakukan pembayaran di waktu terjadinya penjualan.
Meskipun demikian, proses ini dapat memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan, terutama di lingkungan akuntansi yang dibuat secara manual dan tidak terotomatisasi
Mempelajari kapan harus menggunakan berbagai jenis ayat jurnal penyesuaian dapat membantu memastikan Anda mencatat transaksi keuangan secara akurat seperti akrual dan deferal.
Artikel ini membahas jenis-jenis dan contoh ayat jurnal penyesuaian yang paling umum, mengapa ayat tersebut penting, dan bagaimana cara terbaik untuk mengelola proses tersebut agar menghasilkan data akuntansi yang tepat waktu, akurat, dan berguna.
Apa yang Dimaksud dengan Ayat Jurnal Penyesuaian?
Ayat penyesuaian adalah ayat jurnal buku besar (General Ledger/GL) yang terjadi pada akhir periode akuntansi untuk mencatat transaksi yang belum diakui pada periode tersebut.
Sebagian besar ayat jurnal dicatat melalui sistem anak perusahaan, seperti faktur pelanggan dan utang usaha – sebagian besar debit dan kredit yang mengisi uku besar bisnis setiap hari.
Selama periode penutupan buku pada akhir setiap periode fiskal, akuntan menjalankan neraca saldo yang belum disesuaikan yang merangkum saldo di setiap akun buku besar.
Saldo tersebut kemudian dianalisis dan disesuaikan untuk memastikan bahwa saldo tersebut mencakup semua transaksi yang tidak tercatat selama periode tersebut. Ayat penyesuaian ini dicatat, menghasilkan neraca saldo yang disesuaikan yang mencantumkan saldo akhir di setiap akun buku besar.
Ada empat jenis utama dari jurnal penyesuaian: akrual, deferal, estimasi, dan provisi.
Akuntan menggunakan akrual dan deferal untuk menggeser waktu item dalam pembukuan agar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi pengakuan pendapatan, yang mengakui pendapatan pada periode saat pendapatan tersebut diperoleh, bukan pada periode saat uang diterima, dan mencocokkan biaya dengan pendapatan terkait dalam periode akuntansi yang sama.
Akrual menarik transaksi kas di masa depan ke dalam periode saat ini dan penangguhan mendorongnya ke masa depan. Sementara itu, estimasi adalah entri penyesuaian yang biasanya melibatkan item non-tunai, seperti penyusutan dan amortisasi, dan memastikan bahwa nilai aset dan liabilitas akurat, serta pendapatan dan biaya dicocokkan pada periode yang tepat.
Terlepas dari jenisnya, ayat jurnal penyesuaian biasanya berdampak pada neraca saldo dan laporan laba rugi bisnis, jadi penting untuk melakukannya dengan benar.
Baca juga: Mengetahui Income Effect dalam Konsep Ekonomi dan Finansial
Jenis dan Contoh Ayat Jurnal Penyesuaian dalam Kebanyakan Bisnis
Penyesuaian akuntansi adalah bagian normal dari siklus akuntansi. Penyesuaian akuntansi dimaksudkan untuk menyempurnakan data akuntansi sehingga lebih lengkap, up to date, dan akurat. Ada
beberapa jenis penyesuaian akuntansi dan variasi di dalam setiap jenisnya. Mari kita lihat lebih dalam dengan berbagai contohnya.
1. Contoh jurnal penyesuaian akrual
Akrual adalah transaksi yang telah terjadi, namun uang belum diterima atau dibayar oleh bisnis dan transaksi tersebut belum dicatat dalam buku besar perusahaan.
Akuntan menggunakan ayat penyesuaian untuk merekonsiliasi perbedaan waktu ini. Sebagai contoh, akrual biasanya secara otomatis dibalik pada bulan berikutnya, ketika transaksi diselesaikan melalui saluran pembayaran yang umum, seperti faktur pelanggan dan pembayaran tagihan perusahaan. Penyesuaian akrual terdiri dari dua jenis – pendapatan akrual dan biaya akrual.
Pendapatan akrual adalah penjualan yang telah diperoleh, tetapi pelanggan belum ditagih.
Misalnya, jika seorang teknisi listrik menyelesaikan perbaikan listrik di rumah pelanggan pada tanggal 28 Maret dan belum menagih pelanggan pada akhir periode pada tanggal 31 Maret, pendapatan akrual akan dicatat untuk memasukkan pendapatan pada bulan maret.
Ayat penyesuaian yang dibuat selama penutupan akuntansi bulan Maret meningkatkan pendapatan dan piutang usaha untuk periode akuntansi tersebut dan terlihat seperti ini:
Akun buku besar Maret | Debit | kredit |
---|---|---|
Akun piutang — Pelanggan #1234 | 1.000.000 | |
Pendapatan akrual — Perbaikan listrik | 1.000.000 |
Biaya akrual mencatat produk yang sudah digunakan atau jasa yang diberikan namun belum diterima tagihannya oleh bisnis.
Misalnya, jika perusahaan menyewa ruang kantor selama bulan Maret tetapi tidak menerima tagihan dari pemilik hingga bulan April, biaya akrual biaya akan dicatat untuk mencerminkan biaya sewa di bulan Maret dengan benar.
Contoh ayat jurnal penyesuaian selama penutupan akuntansi bulan Maret meningkatkan beban sewa dan utang usaha dan terlihat seperti ini:
Akun buku besar Maret | Debit | Kredit |
---|---|---|
Biaya Sewa — Kantor di jalan ABC | 10.000.000 | |
Akun utang — Bapak heru pemilik bangunan | 10.000.000 |
Baca juga: Contoh dan Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Perlengkapan
2. Contoh jurnal penyesuaian deferal
Deferal menunda pengakuan transaksi yang terjadi pada periode saat ini ke periode akuntansi yang akan datang.
Ketika berurusan dengan deferal atau penangguhan, dua entri jurnal terlibat – ayat awal yang mencatat transaksi dan ayat penyesuaian di kemudian hari.
Seperti akrual, deferal terdiri dari dua jenis – pendapatan deferal dan biaya deferal.
Pendapatan deferal diperlukan ketika perusahaan menagih atau menerima pembayaran dari pelanggan sebelum mengirimkan barang atau jasa. Tidak jarang faktur pelanggan memiliki jadwal yang lebih cepat daripada pekerjaan, terutama untuk proyek yang terjadi dari waktu ke waktu atau melibatkan retainer atau deposit.
Ayat awal mencatat pembayaran. Ayat penyesuaian terjadi di masa depan untuk mengakui pendapatan ketika pendapatan tersebut diperoleh.
Contohnya sebuah perusahaan katering yang membutuhkan uang muka pelanggan untuk memesan acara di masa depan dan mengumpulkan uang muka tersebut pada bulan Februari 2023 untuk acara yang dijadwalkan pada bulan Oktober 2024.
Ayat jurnal awal, yang dibuat pada bulan Februari 2023, meningkatkan kas dan menetapkan liabilitas untuk pendapatan yang ditangguhkan atau pendapatan deferal sebagai berikut:
Akun buku besar Februari | Debit | Kredit |
---|---|---|
Kas — Ridwan wedding 10/12/2024, event #9876 | 10.000.000 | |
Pendapatan deferal — Deposit klien | 10.000.000 |
Ketika pernikahan sudah selesai, pendapatan dianggap diperoleh dan katering membuat ayat jurnal penyesuaian selama penutupan akuntansi Oktober 2024 yang menghilangkan liabilitas dan meningkatkan pendapatan. Seperti inilah tampilannya:
Akun buku besar Oktober | Debit | Kredit |
---|---|---|
Pendapatan deferal — Deposit klien | 10.000.000 | |
Pendapatan katering— Ridwan wedding 10/12/2024, event #9876 | 10.000.000 |
Biaya deferal adalah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan ketika perusahaan melakukan pembayaran sebelum biaya tersebut benar-benar terjadi.
Karena biaya deferal meakili jasa atau produk yang telah dibayar di muka dan memiliki manfaat ekonomi di masa depan, maka biaya tersebut diklasifikasikan sebagai aset.
Aset tersebut dikurangi dan dikonversi menjadi beban pada saat terjadinya, yang memerlukan ayat jurnal penyesuaian.
Contoh populer dari biaya deferal adalah ketika perusahaan membayar seluruh premi untuk polis asuransi tahunannya di muka.
Misalnya, jika sebuah perusahaan membayar premi tahunannya di muka pada bulan Desember 2023 untuk polis yang mencakup tahun kalender 2024, ayat awal yang dibuat pada bulan Desember 2023 menetapkan aset dibayar di muka (biaya ditangguhkan) dan mengurangi kas untuk jumlah yang dibayarkan sebagai berikut:
Akun buku besar Desember | Debit | redit |
---|---|---|
Asuransi prabayar – Kantor di jalan ABC | 12.000.000 | |
Kas — Asuransi properti | 12.000.000 |
Ketika setiap bulan dalam polis berlalu, seperduabelas dari premi dianggap telah dibayarkan dan perusahaan membuat ayat jurnal penyesuaian untuk mencerminkan beban asuransi periode tersebut dan mengurangi aset dibayar di muka dengan jumlah yang sama.
Pada setiap penutupan akuntansi bulanan di tahun 2024, seorang akuntan membuat ayat jurnal penyesuaian yang ditunjukkan di bawah ini sehingga saldo akhir beban tangguhan pada tanggal 31 Desember 2024 adalah nol.
Akun buku besar | Debit | Kredit |
---|---|---|
Biaya asuransi — Kantor jalan ABC | 1.000.000 | |
Asuransi prabayar — Kantor jalan ABC | 1.000.000 |
Baca juga: Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Rekonsiliasi Bank
3. Contoh jurnal penyesuaian estimasi
Estimasi adalah ayat jurnal penyesuaian yang biasanya melibatkan transaksi non-tunai.
Mereka secara akurat mencerminkan nilai aset dan kewajiban pada neraca bisnis, dan mereka mengakui kemungkinan biaya pada laporan laba rugi sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi pencocokan dan konservatisme, yang terakhir mengharuskan akun perusahaan disiapkan dengan hati-hati dan tingkat verifikasi yang tinggi.
Akuntan membuat estimasi rasional dengan menggunakan penilaian dan metode yang sesuai dengan PSAK. Salah satu contoh ayat penyesuaian untuk estimasi adalah cadangan persediaan.
Seiring waktu, akuntan perusahaan dapat mengamati bahwa persentase tertentu dari persediaan yang ada secara konsisten menjadi tidak dapat dijual karena kerusakan, kehilangan atau keusangan.
Sebagai hasilnya, ayat penyesuaian untuk menetapkan (atau mengubah) cadangan persediaan meningkatkan akurasi nilai persediaan di neraca saldo dan mencatat beban pada laporan laba rugi pada periode yang tepat.
Ayat penyesuaian mengurangi nilai persediaan dan meningkatkan harga pokok penjualan perusahaan sebagai berikut:
Akun buku besar | Debit | Kredit |
---|---|---|
HPP — cadangan 5% | 50.000.000 | |
Cadangan persediaan— cadangan 5% | 50.000.000 |
Baca juga: Contoh dan Cara Membuat Jurnal Beban Bunga pada Pembukuan
4. Contoh jurnal penyesuaian penyusutan dan amortisasi
Penyusutan dan amortisasi adalah contoh spesifik dari entri penyesuaian yang berada di bawah kategori estimasi yang lebih luas.
Akuntan menggunakannya untuk mengalokasikan biaya aset berumur panjang selama periode waktu yang diharapkan untuk digunakan.
Secara umum, penyusutan berlaku untuk aset tetap, seperti bangunan, kendaraan, dan peralatan produksi, sedangkan amortisasi berlaku untuk aset tidak berwujud, seperti paten dan lisensi.
Pengurangan sistematis dan berkala dari aset-aset ini dilakukan dengan menggunakan jurnal penyesuaian pada saat penutupan akuntansi.
Jumlah setiap ayat dihitung menggunakan metode yang disetujui PSAK, seperti penyusutan garis lurus.
Contohnya sebuah perusahaan dengan peralatan senilai 1,2 milyar yang diperkirakan tidak akan bernilai setelah masa manfaat 10 tahun.
Perusahaan menggunakan metode penyusutan garis lurus untuk menghitung ayat penyesuaian yang meningkatkan beban penyusutan pada laporan laba rugi sebesar 10.000.000 setiap bulan dan mengurangi nilai tercatat peralatan di neraca sebagai berikut:
Akun buku besar | Debit | Kedit |
---|---|---|
Beban penyusutan — Peralatan | 10.000.000 | |
Akumulasi penyusutan — Peralatan | 10.000.000 |
Baca juga: Contoh Jurnal Penutup Perusahaan Jasa dan Cara Membuatnya
5. Contoh jurnal penyesuaian provisi
Provisi adalah sejumlah uang yang disediakan untuk bisnis untuk mengantisipasi biaya. Provisi yang paling umum adalah penyisihan estimasi piutang tak tertagih.
Anda dapat menggunakan ini jika Anda menawarkan kredit kepada pelanggan dan mengantisipasi kemungkinan mereka gagal membayar.
Contoh: Pavers United mengaspal jalan masuk pelanggan baru dengan biaya 4.000.000. Pelanggan membayar 1.000.000 pada awalnya, dan perusahaan menawarkan pembayaran kredit untuk sisa 3.000.000. Mereka mencatat entri penyesuaian ini, karena mereka mengantisipasi pelanggan mungkin tidak membayar:
Tanggal | Details | Debit | Credit |
---|---|---|---|
1Mei | Biaya piutang tak tertagih | 3.000.000 | |
1 Mei | Estimasi piutang tak tertagih | 3.000.000 |
Baca juga: Jurnal Umum Perusahaan Manufaktur dan Cara Membuatnya
Kesimpulan
Itulah beberapa contoh jurnal penyesuaian beserta jenisnya yang harus Anda ketahui ketika Anda melakukan pencatatan pembukuan secara manual.
Membuat ayat jurnal penyesuaian membantu membuat saldo akun bisnis lebih akurat dan berguna, yang sangat penting ketika menghitung pajak dan analisis bisnis lebih tajam.
Jurnal ini menyediakan cara untuk memperhitungkan item-item yang termasuk dalam proses transaksi normal dan item-item yang melintasi beberapa periode fiskal sesuai dengan prinsip akuntansi akrual.
Jika Anda kesulitan dalam membuat jurnal penyesuaian secara manual, Anda bisa melakukannya dengan mudah menggunakan software akuntansi yang terintegrasi dan modern seperti Kledo.
Kledo adalah software akuntansi online buatan Indonesia yang sesuai dengan karakteristik bisnis di Indonesia dan memiliki fitur terlengkap dengan harga yang sangat terjangkau.
Tunggu apalagi? Anda bisa mencoba Kledo secara gratis selamanya melalui tautan ini.
- Download Template dan Contoh Laporan Neraca Bisnis Kontraktor - 20 November 2024
- Contoh Laporan Neraca Manufaktur dan Download Templatenya - 20 November 2024
- Contoh Laporan Neraca Restoran dan Download Templatenya - 19 November 2024