Semua pebisnis ini produknya menjadi best seller. Sebab, produk yang sukses seperti ini bisa mendatangkan banyak sekali keuntungan bagi mereka.
Namun, di balik produk yang best seller, ada proses pembuatan yang panjang dan memerlukan keahlian dalam desain dan marketing.
Eits, jangan menyerah dulu. Selama Anda mengetahui langkah-langkah penerapannya, Anda pun bisa membuat produk best seller Anda sendiri.
Pada artikel ini, kami akan membahas 10 tips membuat produk best-seller yang tidak hanya memenuhi kebutuhan, tapi juga beresonansi dengan pelanggan.
Apa itu Produk Best Seller?
Dalam bisnis, produk best seller berarti produk yang terjual lebih sering daripada produk lainnya. Produk ini memiliki nilai return on investment yang tinggi.
Produk best seller bisa membantu mengimbangi penjualan produk lain yang mungkin lebih rendah, karena produk ini memberikan pendapatan yang lebih tinggi dan konsisten.
Misalnya, Apple AirPods (Generasi Kedua) Wireless Ear Buds adalah produk best seller nomor 1 di kategori Earbud dan In-Ear Headphones di Amazon.
Produk ini terkenal akan kualitas suaranya yang tinggi, kemampuan noice canceling, dan harganya yang cukup terjangkau.
Baca Juga: 15 Daftar Produk Indonesia yang Mendunia, dari Fesyen Hingga Jamu
10 Tips Membuat Produk Best Seller
1. Identifikasi dan pahami target pasar Anda
Sebelum terjun ke desain produk, penting untuk mengidentifikasi dan memahami target pasar Anda.
Dengan melakukan riset pasar yang menyeluruh, Anda dapat memperoleh informasi berharga tentang kebutuhan, preferensi, dan kendala calon pelanggan Anda.
Pertimbangkan untuk melakukan survei, focus group, atau wawancara untuk mengumpulkan data dan umpan balik langsung dari target pasar Anda.
Dengan memahami motivasi dan keinginan pelanggan, Anda dapat menyesuaikan desain produk Anda untuk memenuhi harapan mereka secara efektif.
Pendekatan yang terarah ini akan meningkatkan kemungkinan pelanggan menerima produk Anda dan mendorong penjualan.
2. Fokus pada pemecahan masalah
Aspek utama dari desain produk adalah pendekatan pemecahan masalah. Identifikasi masalah umum atau pain point/kendala yang target pasar Anda hadapi dan rancang produk yang bisa menjadi solusinya.
Baik itu menyederhanakan tugas, meningkatkan kenyamanan, atau meningkatkan efisiensi, memenuhi kebutuhan yang nyata akan membuat produk Anda menjadi berharga dan diinginkan.
Dengan memposisikan produk Anda sebagai solusi untuk masalah tertentu, Anda dapat membedakannya dari pesaing dan menarik pelanggan yang secara aktif mencari solusi tersebut.
Soroti fitur dan manfaat unik produk Anda yang secara langsung mengatasi masalah yang teridentifikasi, sehingga menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen.
Baca Juga: Mengetahui Tahapan dalam Pengambilan Keputusan Konsumen
3. Ciptakan value proposition yang unik
Agar menonjol di pasar yang serba kompetitif, produk Anda memerlukan value proposition/proposisi nilai yang unik.
Ini adalah kombinasi khas dari fitur, manfaat, dan kualitas yang membedakan produk Anda dari pesaing dan membuatnya menarik bagi pelanggan.
Proposisi nilai harus mengomunikasikan dengan jelas apa yang membuat produk Anda istimewa dan mengapa pelanggan harus memilihnya daripada alternatif lain.
Pertimbangkan nilai jual unik produk Anda, seperti teknologi inovatif, kualitas unggul, keberlanjutan, atau desain yang luar biasa. Buat pesan menarik yang menonjolkan atribut ini dan sesuai dengan target pasar Anda.
Proposisi nilai yang jelas dan menarik akan menarik perhatian pelanggan dan memotivasi mereka untuk memilih produk Anda daripada produk lain.
4. Prioritaskan pengalaman pengguna dan kemudahan pemakaian
Aspek penting lainnya dari produk best-seller adalah pengalaman pengguna yang positif. Pelanggan menghargai produk yang intuitif, mudah digunakan, dan memberikan pengalaman yang lancar.
Pertimbangkan customer journey sejak mereka berinteraksi dengan produk Anda hingga saat mereka menyelesaikan pekerjaan atau mencapai tujuan.
Berusahalah untuk membuat perjalanan ini semulus dan semenyenangkan mungkin.
Sederhanakan proses yang rumit, hilangkan langkah-langkah yang tidak perlu, dan berikan petunjuk atau panduan pengguna yang jelas untuk membantu pelanggan menavigasi produk Anda dengan mudah.
Lakukan pengujian pengguna dan kumpulkan umpan balik untuk mengidentifikasi titik masalah atau area yang perlu ditingkatkan.
Dengan memprioritaskan pengalaman pengguna dan kemudahan penggunaan, Anda dapat menciptakan produk yang menurut pelanggan intuitif dan menyenangkan.
Lalu, hal ini bisa meningkatkan kemungkinan pembelian berulang dan promosi word of mouth yang positif.
5. Menyejajarkan brand identity dengan pelanggan
Brand identity yang kuat dapat memengaruhi keberhasilan produk Anda secara signifikan. Rancang identitas yang selaras dengan nilai, aspirasi, dan gaya hidup target pasar Anda.
Merek Anda harus memproyeksikan pesan yang jelas dan konsisten, yang beresonansi dengan pelanggan dan membedakan produk Anda dari pesaing.
Tetapkan nama merek, logo, dan identitas visual yang unik yang mencerminkan kualitas produk Anda dan menarik bagi pasar sasaran Anda.
Terapkan identitas merek Anda secara konsisten di semua titik kontak, mulai dari kemasan hingga materi pemasaran, untuk menciptakan kehadiran merek yang kohesif dan mudah dikenali.
Identitas merek yang kuat membangun kepercayaan, loyalitas, dan pengakuan, yang pada akhirnya mendorong penjualan.
Baca Juga: Brand Personality: Pengertian, Contoh, dan Cara Menentukannya
6. Perhatikan desain kemasan produk
Desain kemasan memainkan peran penting dalam menarik pelanggan dan memengaruhi keputusan pembelian mereka.
Kemasan tidak hanya berperan untuk melindungi produk, tetapi juga mencerminkan nilai dan daya tariknya bagi target pasar Anda.
Pertimbangkan estetika, bahan, dan pesan yang selaras dengan merek Anda dan beresonansi dengan pelanggan.
Kesederhanaan adalah kunci dalam hal desain kemasan. Desain yang bersih dan menarik secara visual dapat menarik perhatian pelanggan dan mengomunikasikan esensi produk Anda secara efektif.
Gunakan bahan berkualitas tinggi dan pertimbangkan opsi yang ramah lingkungan agar selaras dengan tren keberlanjutan dan preferensi pelanggan.
Selain itu, pastikan kemasan Anda mengomunikasikan dengan jelas fitur utama, manfaat, dan petunjuk penggunaan produk Anda.
7. Manfaatkan pemasaran dan promosi
Bahkan produk yang dirancang terbaik pun memerlukan pemasaran dan promosi yang efektif untuk menjangkau target pasar dan mendorong penjualan.
Produk tidak menjual dirinya sendiri. Karena itu, kembangkan strategi pemasaran komprehensif untuk menciptakan kesadaran, menghasilkan minat, dan mengubah calon pelanggan menjadi pembeli.
Untuk menjangkau audiens Anda, pertimbangkan teknik pemasaran digital dan tradisional seperti:
- SEO
- Social media marketing
- Content marketing
- kolaborasi influencer untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
- Iklan cetak
Buat pesan dan visual yang menarik yang menonjolkan fitur dan manfaat unik produk Anda, dan komunikasikan ini secara konsisten di semua saluran pemasaran.
Baca Juga: Keunggulan Kompetitif: Arti, Teori, Metode, dan Contohnya
8. Cari dan terapkan umpan balik
Mendesain produk best seller adalah proses berulang di mana Anda harus terus meningkatkan produk berdasarkan umpan balik pelanggan dan tren pasar.
Dorong pelanggan untuk memberikan umpan balik tentang pengalaman mereka dengan produk Anda .
Aktiflah meminta masukan mereka tentang fitur baru atau peningkatan apa saja yang ingin mereka lihat.
Manfaatkan survei pelanggan, ulasan, dan keterlibatan media sosial untuk mengumpulkan wawasan dan umpan balik yang berharga.
Dengan secara aktif mencari umpan balik dan mengulangi desain Anda, Anda dapat memastikan bahwa produk Anda tetap relevan, kompetitif, dan menarik bagi pelanggan.
9. Pastikan jaringan pasokan yang kuat
Keberhasilan desain produk Anda juga bergantung pada rantai pasokan dan proses manufaktur.
Bangunlah hubungan yang kuat dengan pemasok dan produsen, karena akan memberikan Anda beberapa manfaat ini:
- Memastikan kualitas produk yang konsisten
- Pengiriman tepat waktu
- Biaya menjadi lebih efektif
- Mendorong penjualan
- Memenuhi harapan pelanggan
Komunikasikan spesifikasi desain, standar kualitas, dan persyaratan pengiriman Anda kepada produsen.
Tinjau dan nilai kinerja mereka secara berkala untuk mempertahankan standar produk yang tinggi dan atasi masalah apa pun dengan segera.
10. Dengarkan tren pasar dan inovasi
Untuk menciptakan produk best seller, penting untuk terus ter-update tentang tren pasar dan inovasi.
Pantau industri Anda untuk mengetahui teknologi yang sedang berkembang, perubahan preferensi konsumen, dan kemungkinan desain baru.
Dengan mengikuti tren terbaru, Anda dapat mengidentifikasi peluang untuk inovasi dan diferensiasi.
Hadiri konferensi industri, bergabunglah dengan jaringan profesional, dan berinteraksilah dengan para ahli di bidang Anda untuk mengikuti perkembangan terkini.
Pertimbangkan untuk menggabungkan teknologi baru atau elemen desain yang selaras dengan tren pasar dan meningkatkan nilai produk Anda.
Dengan terus mengembangkan desain produk Anda, Anda dapat mempertahankan keunggulan kompetitif dan menarik perhatian pelanggan.
Baca Juga: Analisis Kompetitor: Pengertian, Manfaat, dan Tips Melakukannya
Cara Mengelola Produk Best Seller
Setelah Anda mengetahui bagaimana cara membuat produk best seller, tentu saja langkah selanjutnya adalah mengelolanya.
1. Menjaga agar stoknya selalu tersedia
Salah satu aturan terpenting untuk produk best seller adalah memastikan bahwa stoknya selalu tersedia setiap saat.
Kehabisan stok bisa membuat Anda kehilangan kesempatan penjualan dan membuat pelanggan merasa frustasi.
Karena itu, gunakan aplikasi manajemen inventaris yang bisa mengirim notifikasi ketika stok suatu produk hampir habis, seperti Kledo POS.
2. Dorong pembeli untuk membagikan ulasan dan gambar
Membangun social proof adalah pondasi kesuksesan untuk produk best seller Anda. Dorong pembeli yang puas dengan produk Anda agar membagikan pengalaman mereka melalui ulasan dan gambar.
Testimoni positif dan gambar nyata bisa menumbuhkan rasa otentik dan membuat pembeli jadi mempercayai produk Anda.
3. Pastikan produk Anda menjangkau pelanggan setia
Ketahui betapa pentingnya memberi tahu pelanggan setia Anda terkait produk best seller yang Anda miliki.
Gunakan hubungan Anda dengan mengirim notifikasi terkait popularitas produk Anda. Dengan komunikasi yang personal ini, Anda dapat membuat pelanggan setia Anda merasa dihargai dan eksklusif.
Selain itu, dengan mempertimbangkan tren dan preferensi, ada kemungkinan besar pelanggan setia Anda akan tertarik pada produk lain yang sukses.
Menciptakan rasa eksklusivitas ini membangun loyalitas pelanggan dan memastikan bahwa produk terlaris Anda tetap menjadi pilihan utama di antara pelanggan tetap Anda.
4. Berinvestasilah dalam pemasaran
Meskipun produk best seller Anda mungkin laris manis, mempertahankan dan meningkatkan kesuksesannya memerlukan investasi strategis dalam pemasaran.
Alokasikan sumber daya untuk mempromosikan produk ini melalui berbagai saluran, dengan menekankan proposisi penjualan uniknya.
Berinvestasilah dalam pemasaran untuk memperkuat visibilitas produk dan menarik pelanggan baru yang mungkin telah mengabaikannya.
Manfaatkan momentum kesuksesan dengan menyusun narasi menarik yang menyoroti fitur, manfaat, dan nilai produk yang diberikannya kepada pelanggan.
Pemasaran yang efektif mempertahankan dan mempercepat kesuksesan produk terlaris Anda.
Baca Juga: 19 Jenis Pemasaran, Tujuan, Fungsi, dan Strateginya
Kesimpulan
Untuk membuat produk best seller, diperlukan kombinasi antara riset pasar, penyelesaian masalah, kreativitas, dan pemasaran yang efektif.
Dengan mengikuti langkah yang tepat, Anda bisa menciptakan produk yang tidak hanya menjual, tapi juga membuat pelanggan bahagia dan mendorong profitabilitas jangka panjang.
Jika produk Anda sudah menjadi best seller, maka tidak berarti proses Anda berhenti di situ saja. Sebaliknya, Anda masih harus terus mengelolanya. Misalnya dengan memastikan agar stok produk Anda selalu tersedia.
Jika Anda kesulitan mengelola persediaan stok secara manual, gunakan aplikasi kasir Kledo POS. Kledo POS dapat membantu Anda memantau jumlah stok dan menjalankan fungsi lainnya seperti mencatat transaksi secara akurat, membuat laporan keuangan, dan masih banyak lagi.
Tertarik? Yuk, coba Kledo POS melalui tautan ini.
- Katalog Digital: Cara Membuat dan Contohnya - 21 Januari 2025
- Tips Membuat Produk Best Seller dan Cara Mengelolanya - 21 Januari 2025
- 10 Fitur yang Harus Ada di Aplikasi Kasir Restoran - 20 Januari 2025