9 Langkah Mudah Memulai Bisnis Hampers untuk Pemula

bisnis hampers banner

Salah satu peluang usaha yang sedang populer adalah bisnis hampers, terutama karena semakin banyak orang ingin memberikan hadiah yang personal.

Hampers tidak hanya diberikan pada momen hari raya seperti Lebaran atau Natal, tapi juga untuk acara yang personal seperti untuk ulang tahun dan wisuda.

Menariknya, bisnis hampers bisa dimulai dari rumah dengan modal yang fleksibel. Selain fleksibel, usaha hampers juga sangat cocok dijalankan secara online.

Pada artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah memulai bisnis hampers beserta beberapa ide kreatif untuk inspirasi Anda.

Apa itu Hampers?

Hampers adalah paket hadiah berisi beberapa barang yang dikemas secara menarik dalam satu wadah, biasanya berupa keranjang, box, atau tas eksklusif.

Hampers diberikan kepada seseorang untuk momen tertentu seperti hari raya, ulang tahun, pernikahan, atau ucapan terima kasih.

Lalu, apa bedanya hampers dengan parcel? Meskipun mirip, tetapi isi parcel biasanya adalah barang-barang yang umum dan fokus ke kuantitasnya.

Sementara itu, hampers lebih fokus pada estetika, tema, dan pengalaman membuka hadiahnya.

Hampers kini sangat populer karena orang ingin memberi hadiah yang terlihat elegan dan mudah diingat.

Sekarang ini, bisnis hampers pun makin berkembang karena bisa menyasar berbagai konsumen dari berbagai segmen.

kledo pos 3

Baca Juga: Customer Segment: Pengertian, Jenis, dan Tahapan Melakukannya

Bagaimana Cara Memulai Bisnis Hampers untuk Pemula?

Memulai bisnis hampers untuk pemula cukup mudah. Bahkan, Anda dapat memulainya dengan modal berapa pun.

Pertama, Anda perlu menentukan target pasar, jenis hampers dan isinya (yang merupakan produk unggulan Anda), mencari supplier, menentukan dekorasi hampers, dan sebagainya.

Berikut ini adalah langkah-langkah mudah untuk memulai bisnis hampers:

1. Mulai dulu dengan modal yang tersedia

Untuk memulai bisnis hampers, diperlukan modal.

Namun, Anda bisa memulainya dengan modal berapa pun, terutama untuk biaya promosi dan operasional (misalnya, membeli gunting, lem, bahan pembungkus, dan lain-lain).

Sementara itu, untuk biaya produksi hampers, Anda dapat menerapkan sistem pre-order.

Ini adalah sistem di mana pelanggan harus melakukan pemesanan dan membayar uang muka terlebih dahulu, baru kemudian Anda membuat hampers sesuai pesanan.

2. Tentukan target pasar

Sebelum mulai menjalankan bisnis, Anda perlu melakukan riset untuk mengetahui target pasar yang ingin Anda jangkau.

Target pasar tersebut bisa meliputi ibu rumah tangga, milenial, anak muda (pelajar dan dewasa muda usia 20–25 tahun), profesional, pebisnis, dan lainnya.

Menentukan target pasar juga bisa berdasarkan jenis dan isi hampers yang ingin Anda tawarkan.

Misalnya hampers skincare Korea, hampers peralatan make-up, atau hampers yang berisi kue kering, tart, buah-buahan, makanan sehat, dan lain-lain.

Dengan target pasar yang jelas, Anda akan lebih mudah merancang strategi bisnis lainnya.

3. Tentukan jenis hampers dan isinya

Sekarang ini, orang tidak membeli hampers untuk perayaan besar saja, tapi juga untuk merayakan kelulusan mahasiswa, acara ulang tahun, atau bahkan sekadar ucapan kasih sayang saja.

Anda bisa mengisi hampers dengan cokelat, snack, atau buket bunga. Atau, bahkan isian seperti makanan sehat, minuman, buah, produk kosmetik, produk teknologi, peralatan makan, dan sebagainya.

Selain menentukan isi, Anda juga perlu menentukan jenis hampersnya: apakah itu hampers spesial Natal, hampers Lebaran, hampers ulang tahun, dan seterusnya.

bisnis hampers 1

Baca Juga: 10 Ide Promo Ramadhan dan Tips Marketingnya

4. Temukan supplier

Langkah selanjutnya adalah mencari supplier yang tepat untuk memasok produk yang dibutuhkan untuk membuat hampers, seperti isian dan kemasan.

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika memilih supplier antara lain:

  • Bertanggung jawab terhadap kualitas produk dan dapat memenuhi tenggat waktu pengiriman.
  • Memberikan layanan yang baik, dengan customer service yang mampu mendukung pesanan Anda.
  • Menawarkan harga yang murah dan kompetitif sehingga Anda dapat memperoleh keuntungan dari penjualan.
  • Menjamin bahwa kualitas produk tetap terjaga secara konsisten.

5. Tentukan konsep pembungkus hampers

Keberhasilan bisnis hampers sangat bergantung pada tampilan visual dari hampers itu sendiri.

Oleh karena itu, pastikan bahwa konsep pembungkus hadiah estetik, menarik, dan mampu meninggalkan kesan mendalam bagi penerimanya.

Anda juga perlu memikirkan kombinasi bahan kemasan, seperti keranjang anyaman, kotak kardus, kertas pembungkus, toples, atau jenis pembungkus lainnya.

Oleh karena itu, gunakan kreativitas maksimal untuk menemukan konsep hadiah yang menarik dan memiliki ciri khas tertentu.

Meskipun setiap hampers dibuat secara unik, harus tetap ada ciri khas yang menunjukkan bahwa hampers tersebut berasal dari bisnis Anda.

6. Tentukan harga modal dan harga jual

Lakukan riset untuk mengetahui harga pasar. Anda bisa mengevaluasi harga dari pesaing, e-commerce, marketplace, bahkan menjelajahi media sosial seperti Instagram.

Tahap ini penting agar Anda dapat memperkirakan harga bahan yang diperlukan, menentukan harga jual yang ideal, serta menghitung keuntungan yang Anda inginkan.

Selain itu, pastikan Anda mengetahui daya beli (kemampuan konsumen untuk membeli produk) dari target pasar yang ingin Anda jangkau.

Baca Juga: Cara Menghitung Harga Jual, Rumus, dan Contoh Kasusnya

7. Tentukan konsep hampers dan sesuaikan dengan tren

Meskipun Anda telah memilih kategori dan jenis hampers yang ingin dijual, Anda tetap perlu menyesuaikannya dengan tren yang sedang populer di masyarakat.

Misalnya, untuk perayaan Tahun Baru, sebagian besar pelanggan menyukai tren hampers yang berisi produk atau benda yang mendukung produktivitas kerja atau dapat meningkatkan semangat.

Sementara itu, untuk hampers Lebaran, mayoritas pelanggan menyukai hampers yang berisi kue kering (seperti nastar, kue putih, kue kacang) serta hadiah yang meliputi peralatan ibadah, contohnya.

Anda juga dapat mencari ide kemasan yang sedang tren pada waktu bersamaan.

8. Buat strategi pemasaran

Produk yang menarik harus didukung dengan strategi pemasaran yang tepat agar target pasar dapat tercapai dan penjualan berjalan lancar.

Rancang strategi pemasaran yang belum kompetitor terapkan, manfaatkan pemasaran melalui media sosial (seperti Instagram dan TikTok), atau strategi pemasaran lainnya.

Jika Anda memerlukan referensi untuk memahami strategi pemasaran, cobalah baca artikel berikut: 10 Jenis Strategi Pemasaran yang Wajib Bagi Pebisnis Baru.

9. Manfaatkan media sosial dan e-commerce

Anda dapat menggunakan media sosial dan e-commerce untuk mempromosikan produk.

Dengan melihat tampilan visual hampers yang Anda jual, konsumen biasanya lebih mudah tertarik dan akhirnya terdorong untuk membeli.

Beberapa tips dalam mempromosikan produk di media sosial antara lain:

  • Mengunggah foto dan video berkualitas tinggi
  • Menggunakan tagar dan tren yang relevan
  • Berkolaborasi dengan influencer atau reviewer
  • Menyajikan konten behind the scenes proses pembuatan hampers

Baca Juga: 10 Tips Melakukan Social Media Marketing untuk Bisnis

Ide Hampers untuk Bisnis Anda

1. Hampers makanan & minuman

Ini jenis hampers yang paling umum, tapi tetap menarik jika Anda bisa mengemasnya dengan unik.

  • Hampers kue kering atau dessert box (untuk Lebaran, Natal, atau Valentine)
  • Hampers makanan sehat (granola, teh, madu, chia seed)
  • Hampers kopi spesial (biji kopi/kopi bubuk, creamer, cangkir lucu)
  • Hampers bumbu dapur premium (untuk ibu rumah tangga atau pasangan baru)

2. Hampers produk kecantikan & perawatan diri

bisnis hampers 2

Hampers yang menyasar segmen wanita muda atau ibu-ibu.

  • Sabun organik, masker wajah, bath salt, lilin aromaterapi
  • Skincare mini size (travel kit) + pouch cantik
  • Paket perawatan rambut natural
  • Body care set untuk relaksasi

3. Hampers bayi dan ibu baru

Sangat cocok untuk baby shower, kado kelahiran, atau acara aqiqah. Anda bisa mengisi hampers dengan pakaian bayi, selimut, kaus kaki, sisir, atau perlengkapan mandi bayi.

4. Hampers wisuda atau ulang tahun

Untuk merayakan wisuda atau ulang tahun orang terdekat, biasanya isi hampers disesuaikan dengan karakter penerima.

  • Merchandise dengan nama/lulusan: mug, tote bag, jurnal
  • Snack box & buker bunga
  • Paket self-care setelah skripsi (masker, journaling kit, camilan)

Baca Juga: Untung Berlimpah dengan Bisnis Buket dari Kain Flanel

5. Hampers Islami

Hampers musiman yang ideal untuk momen Ramadan, Idul Fitri, dan Maulid Nabi. Isinya bisa berupa mukena, sajadah, tasbih digital, atau buku islami.

6. Hampers untuk karyawan

Cocok untuk diberikan saat akhir tahun, sebagai bonus, atau ketika ulang tahun perusahaan.

  • Alat tulis premium, tumbler, planner
  • Paket home office: diffuser, kopi, lilin aromaterapi
  • Bisa custom nama/branding perusahaan

7. Coklat dari berbagai brand

bisnis hampers 3

Coklat masih menjadi makanan favorit banyak orang, tak peduli usia dan later belakang mereka.

Karena itu, coklat masih menjadi salah satu pilihan isian hampers terbaik.

Anda bisa memilih coklat homemade atau menggunakan coklat dari berbagai brand yang tersedia di supermarket.

8. Essential oils

Menggunakan diffuser dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan meredakan stres, itulah sebabnya cukup banyak orang yang menyukainya.

Selain diffuser, essential oils yang menenangkan dan memberikan efek relaksasi juga dapat ditemukan dalam bentuk lain, seperti parfum, lilin aromaterapi, dan sebagainya.

Anda dapat menyediakan paket lengkap berisi essential oils dengan berbagai aroma dan merek, misalnya, atau dapat disesuaikan dengan permintaan pelanggan.

Ingat untuk menghitung modal Anda dengan cermat karena produk ini tergolong cukup mahal.

Baca Juga: 18 Bisnis Tanpa Modal yang Bisa Dicoba Para Pemula

Kesimpulan

Orang-orang ingin memberikan hadiah yang cantik dan juga bisa memberikan pengalaman personal bagi orang tercinta mereka.

Kerena itu, bisnis hampers bisa menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan.

Seiring berkembangnya usaha, tantangan dalam mengelola stok produk dan hingga melacak transaksi harian akan semakin kompleks.

Untuk itu, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir seperti Kledo POS.

Dengan Kledo POS, Anda bisa mencatat semua transaksi secara otomatis, mengelola stok persediaan, memantau laporan penjualan, dan mencetak struk atau mengirimkannya langsung kepada pelanggan.

Jika Anda tertarik menggunakan Kledo POS, Anda bisa mencobanya melalui tautan ini.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventeen − 1 =