Definisi Brand Identity dan Manfaatnya bagi Bisnis, Apa Saja?

Dalam sebuah bisnis, brand identity memiliki peranan yang sangat penting. Brand identity ini nantinya akan menentukan kesan seseorang terhadap suatu merek bisnis.

Semakin baik identitas merek yang dimiliki oleh suatu bisnis maka semakin baik pula bisnis tersebut. Lalu sebenarnya apa saja sih manfaat brand identity ini sampai dianggap sebagai sesuatu yang sangat penting bagi bisnis?

Buat Kawan Kledo yang ingin mengetahui secara lengkap definis identitas brand, manfaat, serta cara membangunnya, Kawan Kledo wajib membaca artikel ini hingga selesai ya! Yuk baca penjelasannya langsung di bawah ini:

Definisi Brand Identity

Identitas merek adalah elemen merek yang terlihat, seperti warna, desain, dan logo, yang mengidentifikasi dan membedakan merek di benak konsumen. Identitas merek ini berbeda dari citra merek.

Yang pertama sesuai dengan maksud di balik branding dan bagaimana cara perusahaan melakukan hal untuk menumbuhkan citra tertentu di benak konsumen yang terdiri dari:

• Memilih nama;
• Desain logo;
• Menggunakan warna, bentuk, dan elemen visual lainnya dalam produk dan promosi;
• Kembangkan bahasa dalam iklannya;
• Melatih karyawan untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Sedangkan citra merek adalah hasil aktual dari upaya ini, berhasil atau tidak. Jadi, bisa dibilang citra merek ini merupakan hasil dari identitas mereka dan juga branding yang dibangun oleh suatu bisnis atau brand.

Baca Juga: Brand Awareness: Pengertian dan Cara Membangunnya dalam Bisnis

Memahami Identitas Merek

Apple Inc. secara konsisten menduduki peringkat teratas survei atas merek-merek yang paling efektif dan disukai karena telah berhasil menciptakan kesan bahwa produknya ramping, inovatif, simbol status terbaik, dan sekaligus sangat berguna. Identitas merek dan citra merek Apple sangat selaras.

Pemasaran dan pengiriman pesan yang konsisten mengarah pada identitas merek yang konsisten. Oleh karena itu, diperlukan penjualan yang konsisten agar bisnis dapat memiliki identitas merek yang baik.

Pada saat yang sama, sangat memungkinkan terjadi identitas merek positif namun gagal diterjemahkan ke dalam citra merek yang positif. Contoh terkenal adalah iklan 2017 oleh PepsiCo, Inc., yang menggambarkan protes non-spesifik yang justru menyinggung Black Lives Matter, sebuah gerakan yang memprotes kekerasan polisi terhadap orang kulit berwarna.

Padahal identitas merek yang ingin diproyeksikan, seperti yang kemudian dijelaskan oleh juru bicara, adalah “pesan global tentang persatuan, perdamaian, dan pengertian.”

Sebaliknya, iklan itu secara luas diremehkan karena “menyepelekan” Black Lives Matter, seperti yang dikatakan The New York Times. Momen dalam iklan tersebut, ketika seorang aktris kulit putih menyerahkan Pepsi kepada seorang petugas polisi dan tampaknya menyelesaikan semua keluhan pemrotes fiktif, langsung menjadi fokus kritik keras.

Putri Dr. Martin Luther King, Jr. Bernice King mentweet, “Seandainya saja Ayah tahu tentang kekuatan #Pepsi,” disertai dengan gambar Dr. King didorong oleh seorang petugas polisi di Mississippi. Pepsi menarik iklan tersebut dan meminta maaf.

Penjualan Pepsi tampaknya tidak terpengaruh secara langsung oleh kesalahan ini, tetapi dalam beberapa kasus, kesenjangan negatif antara identitas merek dan citra merek dapat memengaruhi hasil keuangan. Pengecer pakaian remaja Abercrombie & Fitch mengalami penurunan yang parah ketika merek yang dulu populer dikaitkan dengan logo norak, kualitas buruk, iklan berlebihan, dan kekejaman biasa.

Perusahaan menolak untuk menjual pakaian wanita ukuran XL atau lebih besar, misalnya, karena, “Kami mengejar anak Amerika yang menarik dengan sikap yang baik dan banyak teman,” kata chief executive officer (CEO). “Banyak orang tidak termasuk, dan mereka tidak bisa menjadi milik.”

Dengan cara yang sama, membangun citra merek yang positif dapat menghasilkan penjualan yang konsisten dan membuat peluncuran produk lebih sukses. Contoh manfaat loyalitas merek terlihat dalam pengenalan dua layanan streaming musik berbasis langganan baru pada tahun 2015.

Tidal dan Apple Music harus membuat pilihan yang sangat berbeda dalam pemasaran dan peluncuran layanan mereka karena loyalitas merek. Apple, merek mapan dengan pelanggan yang sangat setia, tidak perlu berinvestasi dalam jenis pemasaran berorientasi selebriti yang digunakan Tidal untuk mempromosikan layanan barunya.

Manfaat Brand Identity

Brand identity memiliki beberapa manfaat bagi suatu bisnis, apa saja kira-kira? Berikut jawabannya:

1. Bisnis Mudah untuk Dikenali

Manfaat identitas brand yang pertama yang akan didapatkan suatu bisnis adalah bisnis atau brand akan lebih mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Ini dikarenakan brand atau bisnis Kawan Kledo sudah dikenal oleh masyarakat, jadi kepercayaan konsumen lebih tinggi dibandingkan brand yang belum memiliki identitas atau belum dikenal.

Dari brand yang dikenal oleh masyarakat ini, Kawan Kledo dapat meningkatkan penjual karena konsumen cenderung lebih memilih produk dari brand yang dikenal dibandingkan yang tidak dikenal.

2. Bersaing dengan Kompetitor Menjadi Lebih Mudah

Bersaing dengan kompetitor juga menjadi lebih mudah ketika suatu bisnis telah memiliki identitas brand. Semakin unik suatu merek, konsumen atau pelanggan akan lebih mudah untuk mengenalinya.

Dengan semakin dikenal suatu brand, maka akan lebih mudah untuk bersaing dengan kompetitor. Hal ini dikarenakan tingkat kepercayaan konsumen yang lebih tinggi dan brand tersebut lebih menonjol dibandingkan brand kompetitor.

3. Mudah Mendapatkan Pelanggan Setia

Pelanggan setia merupakan hasil dari adanya identitas merek yang dibangun oleh suatu bisnis. Mendapatkan pelanggan yang setia merupakan hal yang cukup sulit.

Namun ketika bisnis Kawan Kledo sudah memiliki identitas merek, maka dengan sendirinya pelanggan setia akan mengikutinya. Ini dapat dilakukan dengan cara membangun hubungan emosional yang kuat dengan konsumen.

4. Lebih Mudah untuk Meningkatkan Pendapatan Bisnis

Manfaat terakhir yang bisa didapatkan dari adanya brand identity adalah Kawan Kledo lebih mudah untuk meningkatkan pendapatan bisnis dan juga profit. Ketika suatu bisnis atau merek telah memiliki identitas, maka bukan hal yang sulit untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan pendapatan.

Jadi, pastikan Kawan Kledo membangun identitas merek ini dengan baik, ya!

Identitas dan Nilai Merek

Selain menghemat uang perusahaan untuk promosi, merek yang sukses dapat menjadi salah satu aset perusahaan yang paling berharga. Nilai merek tidak berwujud, sehingga sulit untuk diukur.

Namun, pendekatan umum memperhitungkan biaya yang diperlukan untuk membangun merek serupa, biaya royalti untuk menggunakan nama merek, dan arus kas bisnis komparatif tanpa merek.

Nike, Inc., misalnya, memiliki salah satu logo yang paling mudah dikenali di dunia, “swoosh.” Dalam peringkat Forbes “The World’s Most Valuable Brands 200” 2018, merek Nike berada di peringkat 18 dengan perkiraan nilai $32 miliar, meskipun, di dunia tanpa persepsi merek, melepas sepatu dan pakaian Nike tidak akan mengubah apa pun, termasuk kenyamanan atau kinerja mereka.

Membangun identitas merek adalah upaya strategis multi-disiplin, dan setiap elemen perlu mendukung keseluruhan pesan dan tujuan bisnis.

Cara Membangun Brand Identity

Langkah-langkah yang harus diambil perusahaan untuk membangun identitas merek yang kuat, kohesif, dan konsisten akan bervariasi, tetapi beberapa poin berlaku secara luas untuk sebagian besar, yakni:

Menganalisis Perusahaan dan Pasar

Analisis SWOT menjadi cara terbaik untuk menganalisis perusahaan dan pasar. Analisis SWOT ini mencakup seluruh perusahaan—melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.

Ini adalah cara yang terbukti membantu manajer memahami situasi mereka sehingga mereka dapat menentukan tujuan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya dengan lebih baik.

Tentukan Tujuan Bisnis Utama

Identitas merek harus membantu memenuhi tujuan utama dari bisnis. Misalnya, jika pembuat mobil mengejar ceruk pasar mewah, iklannya harus dibuat untuk menarik pasar tersebut. Mereka juga harus muncul di channel dan situs di mana calon pelanggan cenderung melihatnya.

Jadi, pastikan Kawan Kledo sudah memiliki tujuan bisnis yang utama dan buat identitas merek ini sesuai tujuan utama bisnis Kawan Kledo.

Identifikasi Pelanggannya

Melakukan survei, mengadakan kelompok fokus, dan mengadakan wawancara satu lawan satu dapat membantu perusahaan mengidentifikasi kelompok konsumennya.

Tentukan kepribadian dan pesan yang ingin dikomunikasikan. Sebuah perusahaan perlu menciptakan persepsi yang konsisten, daripada mencoba untuk menggabungkan setiap sifat positif yang mungkin: utilitas, keterjangkauan, kualitas, nostalgia, modernitas, kemewahan, flash, rasa, dan kelas.

Semua elemen merek, seperti salinan, citra, kiasan budaya, dan skema warna, harus menyelaraskan dan menyampaikan pesan yang koheren.

Membangun identitas merek adalah upaya strategis multi-disiplin, dan setiap elemen perlu mendukung keseluruhan pesan dan tujuan bisnis. Ini dapat mencakup nama, logo, dan desain perusahaan; gaya dan nada salinannya; tampilan dan komposisi produknya; dan, tentu saja, kehadiran media sosialnya.

Pendiri Apple yakni Steve Jobs terkenal terobsesi dengan detail sekecil warna abu-abu pada tanda kamar mandi di toko Apple. Sementara tingkat fokus itu mungkin tidak diperlukan, anekdot menunjukkan bahwa branding Apple yang sukses adalah hasil dari upaya yang intens, bukan kebetulan.

Kesimpulan

Brand identity menjadi bagian penting yang wajib dimiliki oleh suatu bisnis. Pentingnya brand identity ini juga sama pentingnya dengan pengelolaan keuangan bisnis. Jadi selain meningkatkan identitas brand, Kawan Kledo juga wajib mengelola keuangan bisnis dengan baik.

Gunakan software akuntansi Kledo untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis ini. Kledo merupakan software akuntansi yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan bisnis.

Daftar Kledo sekarang dan nikmati semua kemudahan pengelolaan keuangan bisnis.