Masalah keuangan merupakan fakta yang harus dihadapi pelaku bisnis. Khususnya, bagi para pemula dan bisnis kecil yang rawan mengalami masalah keuangan.
Menjaga bisnis tetap berjalan bukan perkara yang gampang. Mulai dari menarik pelanggan, hingga pemasaran, dan mengelola inventaris, ada banyak hal yang harus diperhatikan bahkan tanpa memperhitungkan pasang surut ekonomi atau pengaruh luar.
Bahkan, sering dikutip bahwa sebagian besar usaha kecil bahkan tidak berhasil melewati beberapa tahun pertama. Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 masalah keuangan yang sering dihadapi pelaku bisnis, penyebab, dan cara mengatasinya.
10 Masalah Keuangan yang Sering Terjadi dalam Bisnis
Berikut adalah masalah keuangan utama yang dihadapi bisnis dan beberapa tip untuk mengatasinya. Tujuannya untuk menjaga perusahaan Anda tetap lancar, menguntungkan, dan produktif.
Arus Kas Terbatas atau Tidak Konsisten
Sebagian besar perusahaan berjuang dalam mengelola arus kas. Dari sekadar menagih secara efektif sehingga Anda menghasilkan cukup uang untuk menutupi tagihan bulanan hingga mengumpulkan uang tunai untuk diinvestasikan dalam pertumbuhan.
Likuiditas adalah masalah yang berkelanjutan. Ini menjadi lebih menantang karena 49% pengusaha di Asia Pasifik melaporkan arus kas yang memburuk akibat pandemi COVID-19.
Tips Mengelola Piutang dan Hutang
| Piutang | Hutang |
|---|---|
| Tawarkan pembayaran diskon sebagai imbalan pembayaran lebih cepat | Periksa kontrak untuk memastikan bahwa perusahaan Anda tidak membayar pemasok lebih awal |
| Terlibat dengan konsumen untuk membantu mencegah keterlambatan pembayaran, perselisihan, atau wanprestasi | Petakan pemasok penting bisnis Anda untuk menentukan prioritas pembayaran |
| Kirim faktur yang tepat waktu dan menyeluruh serta pengingat proaktif | Periksa peluang diskon dengan pemasok |
| Pastikan tidak ada hambatan pembayaran, seperti kesalahan faktur atau penagihan tertunda | Berkomunikasi untuk memahami pemasok mana yang mungkin berisiko dan pemasok mana yang berpotensi memperpanjang persyaratan |
| Memprioritaskan pelanggan dengan saldo besar dalam proses pengambilan uang tunai | Pastikan sistem dan proses efisien untuk menghindari penundaan dan kesalahan |
| Pastikan sistem pembayaran Anda berfungsi dan nyaman. | Pastikan pembayaran dilakukan melalui metode pembayaran yang disepakati |
| Tentukan target pengumpulan kas mingguan | Jika memungkinkan, hitung jangka waktu pembayaran dari tanggal penerimaan faktur, bukan dari tanggal faktur |
Pengelolaan arus kas melibatkan penyeimbangan hutang dan piutang. Dengan memaksimalkan siklus konversi cash to cash, perusahaan memastikan akses ke modal.
Di luar dasar-dasar itu, perusahaan harus mengembangkan prakiraan arus kas berdasarkan kinerja historis dan kondisi saat ini. Selalu memperhitungkan kemungkinan perubahan industri, penurunan ekonomi, pergeseran pelanggan dan gunakan skenario untuk mengembangkan rencana keuangan yang realistis.
Faktanya, perencanaan keuangan berada di atas daftar tugas banyak perusahaan, untuk menghindari situasi tidak siap yang banyak dihadapi ketika pandemi melanda.
Untuk perusahaan yang memperpanjang persyaratan kredit kepada pelanggan, cara terbaik untuk meningkatkan arus kas termasuk menetapkan persyaratan pembayaran yang jelas, membuat faktur secara efektif, menawarkan diskon untuk pembayaran lebih awal, dan memudahkan pelanggan untuk membayar Anda.
Baca juga: Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Pebisnis Saat Musim Pajak
Tidak Mematuhi Anggaran yang Telah Ditetapkan
Jika Anda menjalankan bisnis Anda hanya dengan berharap bahwa akan ada cukup uang di bank untuk membayar tagihan di akhir bulan, hal itu hanya akan berakhir dengan lebih banyak hutang dan tanggung jawab keuangan yang lebih banyak.
Saran kami, buatlah dan patuhi anggaran. Melakukannya tidak hanya akan membantu Anda merencanakan masa depan, tetapi juga memberi Anda alat untuk menganalisis pengeluaran dan kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat bila diperlukan.
Perbarui anggaran Anda secara teratur untuk mencerminkan keadaan saat ini dan gunakan untuk membuat keputusan bisnis yang baik. Anggaran harus menjadi dokumen hidup, bukan sesuatu yang Anda tulis kemudian diabaikan.
Penganggaran Statis vs. Fleksibel
| Statis | Fleksibel |
|---|---|
| Tetap sama meskipun ada perubahan signifikan dari asumsi yang dibuat selama perencanaan. | Menyesuaikan berdasarkan perubahan asumsi yang digunakan dalam proses perencanaan. |
Minimal, setiap anggaran usaha kecil harus mencakup lima elemen ini:
- Biaya tetap
- Biaya variabel
- Biaya lainnya
- Laporan arus kas
- Keuntungan
Kami juga merekomendasikan untuk menabung dana untuk kejadian tak terduga. Pasalnya, banyak bisnis di kawasan ini telah belajar selama setahun terakhir, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.
Tidak Ada Persiapan untuk Biaya Tak Terduga
Pengeluaran tak terduga dapat menggagalkan rencana terbaik bisnis mana pun. Memiliki akun khusus tempat Anda mengumpulkan dana darurat akan memberi bisnis Anda cadangan uang tunai yang dapat membantu Anda melewati masa-masa sulit atau membantu Anda tumbuh ketika waktunya tepat.
Begini cara kerjanya: Ketika bisnis Anda sedang bagus, sisihkan keuntungan ke dalam akun khusus dan biarkan tumbuh seiring waktu. Anda juga dapat mengatur transfer otomatis dari rekening giro bisnis Anda ke rekening tabungannya sehingga Anda tidak perlu melakukannya secara manual. Uang akan dapat diakses jika Anda perlu menarik kembali.
Salah satu keuntungan dari dana darurat adalah dapat membantu Anda meminimalkan hutang, sehingga mengurangi biaya bunga. Yang membawa kita ke tantangan berikutnya.
Tidak Menggalang Modal yang Cukup
Menurut laporan LinkFlow Capital, hanya dua dari lima (39%) usaha kecil di Singapura yang memenuhi syarat untuk pembiayaan bisnis dan 35% di antaranya disebabkan oleh pendapatan yang rendah.
Di Australia, banyak usaha kecil lebih ragu untuk mengambil pinjaman atau meningkatkan modal sementara mereka tidak yakin tentang prospek ekonomi. 85% mengatakan mereka tidak melakukannya di bulan-bulan menjelang Februari 2021, lebih memilih untuk mengandalkan tabungan.
Seperti yang kami diskusikan dalam bagian kami tentang menentukan penilaian, ada lima jalur utama untuk meningkatkan modal:
- Pendanaan ventura untuk perusahaan muda dengan potensi pertumbuhan yang kuat.
- Modal pribadi bagi mereka yang bersedia menyerahkan sebagian dari perusahaan dengan imbalan uang tunai sekarang.
- Pinjaman bank tanpa dukungan pemerintah
- Teman dan keluarga dan tabungan pribadi — lebih dari 10% bisnis mengandalkan teman, keluarga, dan tabungan pribadi mereka sebagai sumber utama keuangan eksternal mereka. I
Kelangkaan modal kerja merupakan masalah keuangan bagi perusahaan dari berbagai ukuran, tetapi hal ini dapat sangat merugikan bagi entitas yang lebih kecil dengan sumber daya yang lebih sedikit.
Meskipun memiliki uang tunai setiap bulan untuk membayar tagihan adalah hal yang baik, kekurangan modal dapat mencegah usaha kecil untuk merekrut, memperluas ke pasar tambahan dan mengeksplorasi peluang baru.
Bagaimana meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman, menarik investor, atau mengakses modal?
- Miliki rencana bisnis, secara tertulis, dan berpotensi sebagai pitch deck.
- Bekerja untuk meningkatkan skor kredit atau laporan kredit Anda.
- Pastikan arus kas , laporan laba rugi, dan neraca Anda diperbarui, dapat diakses, dan dapat diaudit.
Dengan software akuntansi otomatis, Anda dapat dengan mudah membuat laporan ini dan menyiapkannya untuk disajikan saat investor atau bankir memintanya.
Terlalu Banyak Hutang
Pengusaha berhak bangga dengan bootstrapping sebagai jalan mereka menuju kesuksesan, jadi bukan hal yang aneh bagi pemilik bisnis untuk mengambil hutang untuk meluncurkan bisnis mereka. Tapi ada banyak kasus dimana sebuah bisnis baru terjerat hutang dalam jumlah besar.
Apapun metode utang yang digunakan, situasi ini dapat memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang yang signifikan pada perusahaan. Misalnya, diperlukan waktu untuk memulai arus kas positif perusahaan, dan sementara itu, ada karyawan, pemasok, dan overhead yang harus dibayar.
Berikut adalah empat langkah yang dapat Anda ambil untuk meminimalkan tingkat utang bisnis Anda dan mengembalikan keuangan Anda ke jalurnya:
- Identifikasi area di mana Anda dapat mengurangi biaya. Mungkin Anda dapat menyewakan kembali ruang kantor yang tidak terpakai atau menjual peralatan berlebih. Meskipun menyusutkan tenaga kerja Anda bukanlah pilihan yang menarik, mungkin perlu untuk menjaga bisnis Anda tetap hidup.
- Gunakan runway extender : Tetap terhubung dengan pelanggan Anda, dan cari cara untuk meningkatkan eksposur Anda dan/atau meningkatkan model bisnis Anda, dan dengan demikian pendapatan Anda. Tawarkan penurunan harga pelanggan terbaik Anda jika mereka dapat membayar Anda lebih cepat. Anda juga harus menghubungi pemasok Anda untuk mengatur diskon dan/atau pembayaran yang ditangguhkan.
- Pertimbangkan opsi pembiayaan kreatif. Angel investor, crowdfunding, akselerator adalah cara untuk mengumpulkan uang tanpa pembayaran besar.
- Hubungi setiap kreditur dan beri tahu mereka tentang kesulitan Anda. Mengabaikan pemberi pinjaman Anda hanya akan memperburuk keadaan, sementara mengatasi masalah utang lebih mudah jika Anda bertindak lebih awal. Karena mencari solusi adalah kepentingan semua orang, mintalah agar pemberi pinjaman Anda bekerja sama dengan Anda untuk menurunkan suku bunga, meningkatkan batas kredit Anda, atau merestrukturisasi opsi pembayaran Anda.
- Konsolidasikan pinjaman bisnis Anda menjadi satu pembayaran. Berurusan dengan satu kreditur daripada banyak kreditur dapat mengurangi biaya bulanan, dan mungkin memungkinkan Anda untuk mendapatkan tingkat bunga yang lebih rendah, semua tanpa mempengaruhi nilai kredit Anda secara negatif.
Baca juga: Tips Akuntansi Bisnis Kecantikan yang Harus Diperhatikan
Mengabaikan Pelaporan yang Diperlukan
Usaha kecil harus mencatat semua transaksi keuangan, yang paling umum dengan bantuan pembukuan. Item-item tersebut meliputi penjualan, pengeluaran, dan pendapatan.
Meskipun tidak semua bisnis diwajibkan untuk melaporkan data keuangan, Anda tetap harus menyimpan catatan yang sesuai untuk tujuan perpajakan. Salah saji pendapatan pada formulir pajak dan pemotongan yang tidak tepat dapat mengakibatkan denda, beban bunga, atau bahkan hukuman penjara.
Bagi perusahaan publik, tidak melaporkan data keuangan, atau mengajukan laporan yang tidak akurat, dapat menyebabkan kerugian finansial dan waktu yang dihabiskan untuk mencoba memperbaiki masalah.
Pelaporan yang akurat sangat penting saat mengajukan formulir pajak yang diwajibkan oleh otoritas perpajakan yang relevan dan kemungkinan badan pengatur lainnya, tergantung di mana bisnis Anda berada. Laporan harus diajukan tepat waktu atau perusahaan dapat menghadapi denda dan hukuman lainnya.
Tidak mencatat transaksi secara akurat dapat menciptakan efek bola salju, mengganggu arus kas bulanan, dan memengaruhi laporan keuangan lainnya. Ini juga sesuatu yang akan menyebabkan Anda masalah besar dengan auditor.
Beberapa pemilik bisnis membuat laporan berdasarkan data yang diambil dari spreadsheet dan faktur khusu, sementara yang lain menggunakan sistem otomatis untuk menjalankan aspek ini dari perusahaan mereka.
Dengan menggunakan software akuntansi dari Kledo, perusahaan mendapatkan lebih dari sekadar laporan keuangan otomatis dan akurat. Solusi pelaporan keuangan modern yang memberikan untuk wawasan terperinci tentang kinerja perusahaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Anda bisa membaca artikel tentang manajemen keuangan lengkap pada tautan ini.
Sistem Penggajian yang Buruk
Mempekerjakan karyawan memiliki banyak manfaat seiring pertumbuhan bisnis Anda. Banyak tangan membuat pekerjaan ringan dan anggota tim baru dapat meluangkan waktu Anda untuk fokus pada aktivitas yang mendorong pertumbuhan.
Tetapi dengan tim yang berkembang juga menyebabkan sistem pengelolaan upah semakin rumit, area di mana ketidakpatuhan dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.
Untuk tetap berada di atas kepatuhan penggajian, perbarui catatan karyawan dan pastikan Anda mengetahui perubahan undang-undang terbaru. Dalam banyak kasus, software lunak penggajian dapat membantu mengelola pembayaran, namun ini mungkin tidak secara otomatis mencerminkan perubahan legislatif. Jika ragu, konsultasikan dengan ahlinya!
Baca juga: MOU dan LOI: Pengertian Lengkap dan Perbedaanya
Tidak Membayar Tagihan Tepat Waktu
Pemasok, tuan tanah, dan utilitas ingin dibayar tepat waktu. Dan sementara keterlambatan pembayaran kadang-kadang dapat diabaikan, keterlambatan pengiriman pembayaran secara konsisten dapat merugikan bisnis kecil.
Hubungan pemasok yang rusak, terputus dari layanan yang dibutuhkan, dan terus-menerus terjerat utang dapat berdampak besar pada kesehatan keuangan perusahaan.
Banyak bisnis masih menangani proses hutang dagang mereka secara manual. Itu memakan waktu dan membuat bisnis Anda terkena penipuan dan kesalahan.
Sistem otomatis menghemat banyak uang dan waktu. Itu juga mengurangi kesalahan entri data dan membantu mencegah penipuan. Fungsi-fungsi ini diterjemahkan menjadi manfaat penting bagi perusahaan yang mengadopsi perangkat lunak otomatisasi hutang dagang.
Software otomatisasi hutang dagang membantu mengurangi jumlah tugas manual yang harus dilakukan oleh staf keuangan. Misalnya, alih-alih mengelola faktur vendor dan pengeluaran berulang secara manual, organisasi dapat menggunakan sistem otomatis untuk mengirimkan faktur, mengelola proses persetujuan faktur, dan mengirim pembayaran ke vendor.
Baca juga: Transformasi Digital bagi UMKM dan Tips Melakukannya
Mencampurkan Keuangan Bisnis dan Pribadi
Memisahkan dana pribadi dan bisnis adalah salah satu pelajaran yang sering diabaikan oleh beberapa pemilik perusahaan kecil.
Menggabungkan dana bisnis dan pribadi adalah praktik berisiko yang mempersulit pemantauan arus kas dan pada akhirnya dapat merusak nilai perusahaan. Auditor, baik dari pemerintah atau audit internal, akan melihat ini sebagai red flag.
Hindari masalah ini dengan membuka akun bisnis dan menggunakannya untuk mengelola semua arus masuk dan keluar yang terkait dengan perusahaan. Termasuk gaji Anda sendiri, yang seharusnya merupakan jumlah yang ditetapkan di akhir setiap bulan.
Bank Anda mungkin juga menawarkan kartu kredit bisnis yang dapat Anda gunakan untuk mengelola arus kas saat menjalankan bisnis versus menggunakan kartu pribadi Anda sendiri. Dengan begitu, ketika Anda perlu membuktikan pemotongan atau transaksi lainnya, semua item terkait bisnis akan mudah diakses dan diatur dengan rapi.
Taktik Pemasaran yang Buruk
Untuk mendapatkan pelanggan yang loyal, pemilik bisnis harus menerapkan strategi pemasaran yang menarik, melibatkan, dan mempertahankan pelanggan. Ini adalah salah satu area di mana perusahaan yang melakukannya dengan benar dapat benar-benar sukses.
Sementara beberapa perusahaan mengalihdayakan pemasaran ke pihak ketiga, yang lain menjadi kreatif dan menanganinya sendiri. Anda bisa mendapatkan banyak kesadaran dengan anggaran kecil dengan menggunakan beberapa taktik gerilya.
Dan, ada banyak sumber daya, seperti bagian berita dan topik pemasaran di internet, di mana Anda dapat menemukan artikel dan video yang relevan untuk membantu Anda menyebarkan berita tentang bisnis Anda dan mendorong penjualan baru. Bahkan prospek keuangan dapat membantu upaya pemasaran sosial dalam beberapa cara yang mengejutkan.
Baca juga: 16 Konsep Dasar Keuangan yang Wajib Diketahui Pelaku Bisnis
Kesimpulan
Masalah keuangan adalah kenyataan bagi semua perusahaan, tetapi tantangan tersebut dapat menjadi tantangan khusus bagi pemilik usaha kecil yang ingin memulai bisnis tanpa bangkrut dalam prosesnya.
Dengan mengikuti saran yang diuraikan dalam artikel ini, Anda akan menghindari beberapa atau semua masalah keuangan saat menjalankan perusahaan Anda agar sukses di pasar mana pun.
Menggunakan software akuntansi dari Kledo merupakan solusi terbaik untuk mencegah masalah keuangan. Dengan Kledo, Anda bisa melakukan banyak pekerjaan mulai dari mengelola arus kas, pembuatan faktur dan penagihan piutang, manajemen inventaris, otomatisasi laporan keuangan, dan beragam fitur lainnya.
Mulai dari 140 ribu saja, Anda sudah bisa menikmati paket terlengkap dari Kledo. Anda juga bisa menggunakan Kledo gratis selama 14 hari melalui link ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024