Pendidikan Akuntansi: Karir dan Bedanya dengan Jurusan Akuntansi

Jika Anda berpikir bahwa akuntan hanya harus bekerja di kantor pajak atau jasa keuangan, Anda salah. Prospek kerja di bidang akuntansi sangat luas, termasuk sebagai tenaga pendidik di bidang akuntansi untuk mereka yang mengambil studi pendidikan akuntansi.

Namun pada kenyataannya, masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum mengerti tentang jurusan pendidikan akuntansi dan masih beranggapan bahwa jurusan ini sama dengan akuntansi murni, padahal nyatanya tidak.

Pada artikel kali ini kami akan membahas apa yang dipelajari dari jurusan pendidikan akuntansi, prospek kerja, hingga bedanya dengan jurusan akuntansi murni.

Apa itu Pendidikan Akuntansi?

Pendidikan akuntansi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang pemahaman akuntansi dan juga kependidikan yang bisa mengajarkan kecerdasan intelektual di bidang akuntansi untuk siswa dan juga masyarakat.

Universitas yang menyedikan jurusan pendidikan Akuntansi ini memiliki tujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan mempunyai ilmu kependidikan dalam bidang akuntansi dengan wawasan yang luas serta bisa menerapkan ilmu akuntansi sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi.

Baca juga: 10 Kursus Akuntansi Online yang Cocok bagi Calon Akuntan

Universitas Mana Saja yang Menyedikan Jurusan Pendidikan Akuntansi di Indonesia?

Ada beberapa universitas di Indonesia yang menyediakan jurusan pendidikan akuntansi. 5 diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Dengan akreditasi A atau unggul, jurusan pendidikan akuntansi di UNY merupakan salah satu jurusan favorit yang diincar calon mahasiwa dan menjadi salah satu prodi Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK).

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan perguruan tinggi negeri yang didirikan pada tanggal 21 Mei 1964. UNY awalnya merupakan bagian dari Universitas Gajah Mada (UGM), yaitu Fakultas Pedagogik (FP) yang didirikan pada tanggal 19 September !955.

Fakultas ini kemudian dipecah menjadi tiga fakultas pada tanggal 2 Februari 1962, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Djasmani (FPD), serta Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP).

FPD kemudian lepas dari UGM dan menjadi Sekolah Tinggi Olahraga (STO) pada tahun 1963.

2. Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Prodi pendidikan akuntansi di UNNES juga memiliki akreditasi yang unggul atau A.

Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah universitas negeri di Indonesia yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. S Martono. UNNES sebelumnya merupakan sebuah perguruan tinggi keguruan (IKIP) dan telah ditingkatkan menjadi universitas.

Kampus utamanya terletak di Sekaran (Gunungpati), di wilayah selatan kota Semarang, Jawa Tengah, dengan kampus lain yang terletak di Ngaliyan, Kelud, Bendan Ngisor, dan Kemandungan, Tegal.

Pada tanggal 20 Oktober 2022, UNNES menjadi universitas negeri badan hukum (PTN-BH) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 36 tahun 2022, yang ditandatangani oleh Presiden Ir Joko Widodo.

Baca juga: Akuntansi Perusahaan: Pengertian, Proses, Prinsip, dan Contoh

3. Universitas Negeri Surabaya (UNESA)

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) adalah perguruan tinggi negeri di Surabaya, Indonesia, yang berdiri pada 19 Desember 1964. Pada awal berdirinya, Unesa bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya (IKIP Surabaya).

Untuk prodei pendidikan akuntansi di UNESA terakreditasi A dari BAN PT

4. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) didirikan pada tanggal 20 Oktober 1954 di Bandung, diresmikan oleh Menteri Pendidikan Pengajaran Prof. Mr. Muhammad Yamin, S.H.

Semula bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), didirikan dengan latar belakang sejarah pertumbuhan bangsa, yang menyadari bahwa upaya mendidik dan mencerdaskan bangsa merupakan bagian penting dalam mengisi kemerdekaan.

Beberapa alasan didirikannya PTPG antara lain: Pertama, setelah Indonesia mencapai kemerdekaannya, bangsa Indonesia sangat haus pendidikan.

Kedua, perlunya disiapkan guru yang bermutu dan bertaraf universitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang akan merintis terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

Karena berfokus pada pendidikan, tidak heran jika jurusan pendidikan akuntansi di UPI memiliki akreditasi A dari BAN PT.

5. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Universitas Negeri Jakarta (disingkat sebagai UNJ) adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Kota Jakarta, Indonesia yang didirikan pada tahun 1964. Sebelumnya, Universitas Negeri Jakarta bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta (IKIP Jakarta).

Sama seperti semua daftar universitas yang kita bahas sebelumnya, prodi pendidikan akuntansi di UNJ mendapatkan akreditasi A dari BAN PT.

Baca juga: Akuntansi Manufaktur: Arti, Siklus, dan Bedanya dengan Akuntansi Umum

Apakah Jurusan Pendidikan Akuntansi dan Akuntansi Murni Sama?

Tidak, jurusan pendidikan akuntansi dan akuntansi murni tidaklah sama. Perbedaan yang utaman jurusan akuntansi murni dan jurusan pendidikan akuntansi adalah ada mata kuliah kependidikan atau MKK.

Lebih jauh, berikut adalah perbedaannya:

Fokus materi

Akuntansi murni

Jurusan ini lebih berfokus pada penguasaan aspek teknis dan praktis akuntansi. Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari konsep-konsep akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, perpajakan, dan topik-topik terkait lainnya.

Fokus utamanya adalah mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja sebagai akuntan profesional di berbagai industri.

Pendidikan akuntansi

Pendidikan akuntansi lebih menitikberatkan pada aspek pendidikan dan pengajaran.

Mahasiswa dalam jurusan ini akan mempelajari konsep-konsep akuntansi seperti di jurusan akuntansi murni, tetapi dengan penekanan pada bagaimana mengajarkan materi tersebut kepada orang lain.

Mereka juga akan memahami strategi pengajaran, pengembangan kurikulum, dan evaluasi pembelajaran di bidang akuntansi.

Baca juga: 10 Rekomendasi Software Manajemen Keuangan Bisnis

Tujuan utama

Akuntansi murni

Tujuan utamanya adalah melatih mahasiswa menjadi profesional akuntansi yang kompeten, siap untuk bekerja di berbagai posisi dalam dunia bisnis, industri, atau praktik akuntansi publik.

Mereka diharapkan memiliki pemahaman mendalam tentang peraturan akuntansi dan keahlian analisis keuangan.

Pendidikan akuntansi

Tujuan utamanya adalah melatih calon guru di tingkat pendidikan menengah atau tinggi.

Lulusan dari prodi ini diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang metode pengajaran, pengembangan kurikulum, serta kemampuan untuk menyampaikan materi akuntansi dengan efektif kepada siswa.

Pilihan karier

Akuntansi Murni

Lulusan dari jurusan akuntansi murni biasanya dapat bekerja sebagai akuntan di perusahaan swasta, perusahaan akuntansi publik, sektor publik, atau organisasi nirlaba. Mereka bisa menjadi auditor, analis keuangan, atau manajer keuangan.

Pendidikan akuntansi

Lulusan dari pendidikan akuntansi dapat menjadi guru akuntansi di sekolah menengah atau perguruan tinggi, instruktur pelatihan di lembaga pendidikan atau korporat, atau pengembang kurikulum di bidang akuntansi.

Baca juga: Mau Jadi Akuntan Senior? Berikut Tugas dan Persyaratannya

Apakah Jurusan Pendidikan Akuntansi Memiliki Prospek Kerja yang Baik?

Ya, tentu saja lulusan jurusan pendidikan akuntansi memiliki peluang karir yang beragam, baik dalam bidang pendidikan maupun di luar bidang tersebut.

Berikut beberapa karir yang cocok untuk lulusan jurusan ini:

1. Guru atau dosan akuntansi

Tentu saja, karir yang paling relevan dan umum bagi lulusan jurusan ini adalah menjadi guru atau dosen akuntansi di sekolah menengah atau perguruan tinggi.

Mereka akan mengajar siswa tentang konsep-konsep akuntansi, analisis laporan keuangan, perpajakan, dan topik terkait lainnya.

2. Instruktur pelatihan

Lulusan dapat bekerja sebagai instruktur pelatihan di lembaga pendidikan atau perusahaan. Mereka dapat memberikan pelatihan khusus kepada pegawai tentang aspek-aspek akuntansi yang relevan dengan pekerjaan mereka.

3. Konsultan pendidikan

Seiring dengan perkembangan teknologi dan pendidikan online, lulusan ari jurusan ini dapat bekerja sebagai konsultan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum dan materi pelajaran akuntansi dalam format online atau hibrid.

Baca juga: 9 Software Akuntansi Terbaik untuk Bisnis Kesehatan

4. Penulis buku pelajaran

Lulusan pendidikan akutnansi dapat menulis atau berkontribusi pada buku-buku pelajaran akuntansi yang digunakan di sekolah-sekolah. Ini memungkinkan mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan materi pelajaran yang efektif.

5. Pengembang kurikulum

Lulusan dari jurusan ini dapat terlibat dalam pengembangan kurikulum akuntansi untuk sekolah-sekolah. Mereka dapat membantu merancang kurikulum yang sesuai dengan perkembangan terbaru dalam dunia akuntansi di Indonesia dan secara global.

6. Pendidikan keuangan dan literasi

Meraka juga dapat bekerja dalam program pendidikan keuangan dan literasi untuk memberikan pengetahuan akuntansi kepada masyarakat umum. Mereka dapat berperan dalam mengajarkan keterampilan pengelolaan keuangan pribadi.

7. Pengembangan materi E-learning

Dalam era digital, banyak lembaga pendidikan dan perusahaan menggunakan platform e-learning. Mereka juga dapat terlibat dalam pengembangan materi akuntansi yang disajikan melalui platform online.

8. Manajemen akademik

Mereka yang telah lulus dari prodi ini dapat bekerja dalam posisi manajemen di institusi pendidikan, terlibat dalam pengelolaan program pendidikan akuntansi serta pengembangan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca juga: 10 Tips Terbaik LinkedIn Profil untuk Akuntan

Hal Apa Saja yang Mempegaruhi Prospek Karir Lulusan Pendidikan Akuntansi?

Berikut adalah beberapa pertimbangan terkait yang mempengaruhi prospek kerja dari lulusan ini:

1. Kebutuhan tenaga pendidik

Permintaan terhadap guru dan dosean akuntansi biasanya terkait dengan kebutuhan sekolah menengah atau perguruan tinggi yang menawarkan program akuntansi.

Jika ada banyak sekolah yang menyediakan mata pelajaran akuntansi dan kurikulum pengajaran yang memerlukan guru di bidang ini, maka prospek kerja lulusan Jurusan Pendidikan Akuntansi dapat lebih baik.

2. Kualifikasi dan keterampilan

Lulusan prodi yang memiliki kualifikasi yang baik, seperti gelar sarjana atau magister dalam pendidikan akuntansi, bersama dengan sertifikasi mengajar yang sesuai, cenderung memiliki prospek kerja yang lebih baik.

Kemampuan untuk mengajar dengan efektif, mengembangkan materi pelajaran yang menarik, dan berinteraksi dengan siswa juga merupakan keterampilan penting dalam mencari pekerjaan di bidang pendidikan.

3. Pengalaman dan spesialisasi

Pengalaman mengajar atau pengalaman praktis di bidang akuntansi juga bisa meningkatkan prospek kerja lulusan.

Mereka yang memiliki pengalaman praktis dalam akuntansi atau bidang terkait dapat memberikan perspektif yang berharga kepada siswa dan memperkuat kredibilitas sebagai guru.

Baca juga: 10 Podcast Akuntansi yang Wajib Didengarkan Akuntan

4. Perkembangan kurikulum

Perkembangan kurikulum dalam pendidikan akuntansi juga dapat memengaruhi prospek kerja lulusan.

Jika ada tren baru dalam metode pengajaran, teknologi pengajaran, atau pendekatan interaktif, lulusan yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut akan memiliki keunggulan dalam mencari pekerjaan.

5. Pendidikan lanjutan

Pengembangan karier dalam pendidikan seringkali melibatkan pendidikan lanjutan dan pelatihan terus-menerus.

Lulusan jurusan pendidikan akuntansi yang terus mengembangkan diri melalui pelatihan dan sertifikasi tambahan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meningkatkan prospek kerja dan kemungkinan kenaikan pangkat.

Baca juga: Masa Depan Akuntansi di Tengah Perkembangan Teknologi

Kesimpulan

Secara umum, prospek kerja lulusan jurusan pendidikan akuntansi dapat baik jika ada permintaan yang cukup untuk guru akuntansi di daerah tertentu dan jika lulusan tersebut memiliki kualifikasi, keterampilan, dan dedikasi yang diperlukan untuk menjadi pendidik yang efektif.

Selain itu, kemajuan teknologi juga sudah banyak mengubah proses penglolaan akuntansi secara luas. Misalnya, jika dahulu menggunakan buku besar fisik untuk proses pencatatan pembukuan manual, sekarang sudah banyak perusahaan menggunakan software akuntansi untuk proses yang lebih praktis.

Salah satu software akuntansi yang sudah dikenal oleh banyak tenaga pengajar akuntansi di Indonesia adalah Kledo.

Kledo adalah software akutntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 60 ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis di Indonesia.

Jika Anda tertarik ingin mencoba Kledo untuk mengajarkan akuntansi yang lebih praktis, Anda bisa mencobanya secara gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.