Pengertian Risiko Usaha dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui

risiko usaha

Risiko usaha menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam suatu bisnis. Meskipun Kawan Kledo telah mempersiapkan segala sesuatu dalam bisnis semaksimal mungkin, risiko ini tetap tetap selalu ada.

Agar dapat mengurangi segala risiko yang ada, setidaknya Kawan Kledo harus mengetahui apa saja risiko usaha ini dan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi risiko ini. Apa saja risiko usaha ini?

Yuk simak penjelasannya yang ada di bawah ini:

Apa Itu Risiko Usaha?

pengertian

Risiko usaha merupakan suatu kemungkinan yang dimiliki perusahaan atau organisasi terhadap faktor-faktor yang akan menurunkan keuntungannya atau menyebabkannya mengalami gagal. Segala sesuatu yang mengancam kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan keuangannya dianggap sebagai risiko bisnis.

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko bisnis, misalnya kepemimpinan atau manajemen perusahaan. Namun, ada juga risiko ini berasal dari luar perusahaan.

Oleh karena itu, sulit bagi perusahaan untuk melindungi diri dari risiko secara total. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko ini secara keseluruhan.

Salah satunya adalah dengan penerapan strategi manajemen risiko.

Pahami Lebih Dalam Apa Itu Risiko Usaha

risiko usaha

Untuk memudahkan Kawan Kledo dalam memahami risiko usaha, berikut penggambaran risiko usaha yang akan memudahkan Kawan Kledo dalam memahami apa itu risiko dari usaha tersebut:

Ketika sebuah perusahaan mengalami risiko bisnis yang tinggi, ini dapat mengganggu kemampuan perusahaan tersebut untuk memberikan pengembalian yang sesuai kepada investor dan pemangku kepentingan lainnya. Sebagai contoh, CEO sebuah perusahaan membuat keputusan tertentu yang dapat memengaruhi keuntungannya, atau CEO tidak melakukan antisipasi secara akurat terhadap peristiwa tertentu di masa depan, yang dapat menyebabkan bisnis mengalami kerugian atau gagal.

Risiko usaha ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang berbeda termasuk di antaranya:

  1. Preferensi konsumen
  2. Sewa,permintaan, dan volume penjualan
  3. Harga per unit dan biaya input
  4. Kompetisi Iklim ekonomi secara keseluruhan
  5. Peraturan Pemerintah

Sebuah perusahaan dengan jumlah risiko yang lebih tinggi dapat mengambil keputusan untuk mengadopsi struktur modal dengan rasio utang yang lebih rendah untuk memastikan bahwa ia dapat memenuhi kewajiban keuangannya setiap saat. Dengan rasio hutang yang rendah ini, ketika pendapatan turun, perusahaan mungkin tidak dapat membayar hutangnya (dan ini dapat menyebabkan kebangkrutan).

Di sisi lain, ketika pendapatan mengalami peningkatan, perusahaan dengan rasio utang yang rendah mengalami keuntungan yang lebih besar dan mampu memenuhi kewajibannya. Untuk menghitung risiko, analisis menggunakan empat rasio sederhana, yaitu: margin kontribusi, efek leverage operasi, efek leverage keuangan, dan efek leverage total.

Untuk perhitungan yang lebih kompleks, analisis dapat menggabungkan metode statistik. Risiko usaha biasanya terjadi dalam salah satu dari empat cara, yakni risiko strategis, risiko kepatuhan, risiko operasional, dan risiko reputasi.

Kontrol Risiko Usaha

risiko usaha

Dalam hal kontrol risiko, ada dua jenis kontrol yang dimiliki oleh risiko bisnis, yakni risiko yang dapat dikendalikan dan risiko yang tidak dapat dikendalikan. Untuk lebih jelasnya terhadap dua jenis kontrol ini, yuk baca penjelasannya di bawah ini:

1. Risiko Bisnis yang Dapat Dikendalikan

Risiko bisnis yang dapat dikendalikan merupakan risiko yang terjadi pada keadaan pemasok produk di pasaran telah siap untuk dilakukan, namun hingga berbulan-bulan kemudian produk tersebut belum mendapatkan keuntungan, termasuk untuk pengembalian modal. Tentu hal ini dapat menyebabkan kerugian, namun masih dapat dikendalikan dengan cara melakukan evaluasi terhadap produk dan strategi marketingnya.

2. Risiko Bisnis yang Tidak Dapat Dikendalikan

Jenis kedua yakni risiko bisnis yang tidak dapat dikendalikan. Risiko ini terjadi karena hal-hal di luar batas manusia, misalnya terjadi karena bencana alam, kebakaran, dan lainnya.

Jenis-Jenis Risiko Usaha

risk

Ada beberapa jenis risiko usaha yang wajib untuk Kawan Kledo ketahui. Apa saja jenis-jenis tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Risiko Usaha Strategis

Risiko strategis muncul ketika bisnis tidak dapat beroperasi sesuai model atau rencana bisnis yang telah dibuat. Ketika sebuah perusahaan tidak beroperasi sesuai dengan model bisnis yang telah dibuat, strategi yang dilakukan menjadi kurang efektif dan semakin sulit untuk mencapai tujuan yang ditentukan.

Sebagai contoh, misalnya, Walmart secara strategis memposisikan dirinya sebagai penyedia berbiaya rendah dan target yang akan memutuskan untuk mengurangi harga Walmart, ini menjadi risiko strategis bagi Walmart.

2. Risiko Penuh

Jenis kedua dari risiko bisnis adalah risiko penuh. Risiko penuh muncul di industri dan sektor yang memiliki peraturan ketat. Misalnya, dalam industri beras, ada sistem distribusi tiga tingkat yang mengharuskan pedagang grosir di Jakarta untuk menjual beras ke pengecer (yang kemudian menjualnya ke konsumen).

Sistem ini melarang produsen beras menjual produk mereka langsung ke toko ritel di beberapa kota lainnya. Namun, ada banyak produsen yang tidak memiliki sistem distribusi jenis ini.

Risiko penuh ini muncul ketika sebuah merek gagal untuk memahami persyaratan individu dari negara tempat ia beroperasi. Dalam situasi ini, sebuah merek berisiko menjadi tidak sesuai dengan undang-undang distribusi khusus di suatu negara.

3. Risiko Usaha Operasional

Jenis risiko bisnis yang ketiga adalah risiko operasional. Risiko usaha ini muncul dari dalam perusahaan, terutama ketika operasi sehari-hari perusahaan gagal dilakukan.

Sebagai contoh, pada tahun 2012, bank multinasional HSBC menghadapi tingkat risiko operasional yang tinggi dan sebagai akibatnya, dikenakan denda besar dari Departemen Kehakiman AS ketika tim operasi anti-pencucian uang internalnya tidak dapat menghentikan pencucian uang secara memadai di Meksiko.

4. Risiko Reputasi

Setiap kali reputasi perusahaan hancur, baik oleh suatu peristiwa yang merupakan akibat dari risiko bisnis sebelumnya atau oleh kejadian lain, ia berisiko kehilangan pelanggan dan loyalitas mereknya. Reputasi HSBC goyah setelah denda yang dikenakan untuk praktik anti-pencucian uang yang buruk.

Cara Mengatasi Risiko Usaha

risiko usaha

Agar risiko bisnis ini tidak menyebabkan kerugian pada bisnis Kawan Kledo, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyiasati risiko bisnis ini. Apa saja cara-cara tersebut? Yuk simak penjelasannya di bawah ini:

1. Buat Rencana Bisnis

Hal pertama yang dapat Kawan Kledo lakukan untuk meminimalisir risiko pada bisnis Kawan Kledo adalah dengan membuat rencana bisnis yang matang. Tulislah rencana bisnis ini secara rinci, mulai dari tujuan bisnis, kapan akan dilakukan evaluasi, hingga kapan akan melakukan penilaian terhadap bisnis yang dijalankan.

Selain itu, Kawan Kledo juga wajib memperhatikan strategi operasional bisnis, keuangan bisnis, hingga pemasaran yang paling efektif untuk bisnis Kawan Kledo. Buatlah semua itu secara lengkap dan lakukan semua rencana-rencana tersebut dengan sebaik-baiknya.

2. Buat Perencanaan Manajemen Risiko

Langkah kedua yang harus Kawan Kledo lakukan untuk mengatasi risiko pada bisnis adalah dengan membuat perencanaan manajemen risiko. Perlu Kawan Kledo ketahui bahwa perencanaan manajemen risiko ini berbeda dengan rencana bisnis yang telah dibuat sebelumnya.

Kawan Kledo perlu mencantumkan beberapa hal di dalam perencanaan manajemen risiko, misalnya langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko, prosedur, dan cara yang harus dilakukan untuk mengatasi risiko yang telah terjadi.

Sebagai contoh Kawan Kledo memproduksi sebuah produk yang sangat mudah rusak. Nah, Kawan Kledo di sini akan menentukan langkah-langkah yang mesti dilakukan agar produk tersebut tetap aman ketika dijual di pasaran.

3. Lakukan Rencana yang Telah Dibuat

Membuat sebuah perencanaan namun tanpa dilakukan tentu tidak akan ada artinya. Oleh karena itu, setelah membuat semua rencana baik itu rencana bisnis atau perencanaan manajemen risiko, langkah selanjutnya adalah menjadikannya panduan dalam mengembangkan bisnis Kawan Kledo.

Setelah melakukan semua rencana tersebut, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi untuk melihat apakah keuntungan atau kerugian yang didapatkan.

4. Lakukan Pengelolaan Keuangan yang Baik

Selain cara-cara di atas yang wajib Kawan Kledo lakukan untuk mengatasi risiko bisnis, Kawan Kledo juga wajib melakukan pengelolaan yang baik untuk mengatasi risiko bisnis yang ada. Pengelolaan keuangan bisnis menjadi bagian penting dalam bisnis yang harus selalu diperhatikan.

Kenapa pengelolaan keuangan bisnis ini sangat penting? Hal ini dikarenakan tanpa adanya pengelolaan keuangan bisnis Kawan Kledo akan sulit menentukan keuntungan atau kerugian yang didapatkan.

Tidak melakukan pengelolaan bisnis itu artinya Kawan Kledo tidak melakukan pencatatan uang masuk dan keluar, termasuk stok barang yang dimiliki oleh bisnis Kawan Kledo. Jadi bagaimana bisa menghitung keuntungan bisnis jika uang masuk dan keluar saja tidak jelas?

Bagi Kawan Kledo yang masih pemula di bidang bisnis ini pasti masih merasa kesulitan mengelola keuangan bisnis ini, pada ada cara mudah yang bisa Kawan Kledo lakukan yakni dengan menggunakan software akuntansi dari Kledo. Kledo merupakan software akuntansi yang dilengkapi dengan fitur-fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan.

Dengan software akuntansi Kledo, Kawan Kledo bisa mengelola keuangan dengan sangat mudah dan menyenangkan, mulai dari pembuatan invoice, purchasing order, laporan keuangan, hingga inventory dan stok di gudang. Dengan basis cloud yang dimiliki oleh Kledo, Kawan Kledo tetap bisa mengelola keuangan dimana pun dan kapan pun, termasuk saat Kawan Kledo sedang jalan-jalan atau liburan. Mudah banget, kan?

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai pengertian risiko usaha dan cara mengatasinya yang wajib untuk Kawan Kledo ketahui. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa setiap bisnis atau usaha pasti memiliki risiko, jadi pastikan Kawan Kledo mempersiapkan dengan baik cara-cara untuk mengatasi risiko-risiko tersebut.

Jangan lupa untuk menggunakan software akuntansi dari Kledo untuk pengelolaan keuangan bisnis Kawan Kledo. Kledo akan membantu keuangan bisnis Kawan Kledo menjadi lebih teratur dan lebih baik.

Jadi, Kawan Kledo tidak perlu khawatir lagi dengan risiko-risiko bisnis yang disebabkan pengelolaan keuangan yang amburadul, karena Kledo memberikan solusi terbaik untuk keuangan bisnismu. Yuk daftar Kledo sekarang juga!

Banner 3 kledo
Desi Murniati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 − 9 =