Marketing dan Branding: Pengertian Serta Perbedaannya

Marketing dan branding adalah dua konsep yang seringkali dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.

Marketing adalah proses yang melibatkan aktivitas untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada calon pelanggan.

Sedangkan branding merupakan proses untuk membangun citra dan identitas merek (brand) yang diharapkan akan meningkatkan nilai merek dan membuatnya dikenali oleh konsumen.

Dalam dunia bisnis, keduanya sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan bisnis Anda.

Marketing membantu menarik minat calon pelanggan dan menjual produk atau jasa Anda.

Sementara branding membantu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, membedakan diri dari pesaing, dan meningkatkan kesetiaan pelanggan.

Meskipun keduanya memiliki tujuan yang berbeda, marketing dan branding dapat saling melengkapi satu sama lain.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pengertian dan perbedaan antara marketing dan branding, serta mengapa keduanya sangat penting untuk bisnis Anda.

Dengan pemahaman yang tepat tentang keduanya, Anda dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk mempromosikan merek Anda dan meningkatkan kesuksesan bisnis Anda. Jadi, mari kita mulai!

Pengertian Marketing Adalah…

Marketing atau pemasaran adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan atau individu untuk mempromosikan produk atau jasa mereka kepada calon pelanggan.

Tujuan utama dari marketing adalah untuk meningkatkan kesadaran dan minat calon pelanggan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.

Marketing meliputi berbagai jenis aktivitas, termasuk riset pasar, pengembangan produk, penentuan harga, promosi, penjualan, dan distribusi.

Dalam era digital, marketing juga mencakup pemasaran online, seperti iklan online, media sosial, dan optimasi mesin pencari (SEO).

Dengan melakukan marketing yang efektif, perusahaan dapat menjangkau calon pelanggan di pasar yang tepat, meningkatkan penjualan dan membangun merek yang kuat.

Baca juga: 13 Rekomendasi Software Manajemen Persediaan Terbaik untuk Bisnis

Pengertian Branding Adalah…

Branding atau pengembangan merek adalah proses untuk membangun identitas merek (brand) yang kuat dan konsisten untuk produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Tujuan utama dari branding adalah untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan menjadi lebih mudah dikenali, membedakan merek dari pesaing, dan memberikan kesan yang positif dan konsisten pada pelanggan.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan elemen merek, seperti logo, slogan, warna, dan citra merek, serta memastikan bahwa elemen tersebut digunakan secara konsisten di semua aktivitas bisnis.

Selain itu, branding juga melibatkan pembentukan citra merek di benak pelanggan melalui strategi promosi, pengalaman pelanggan, dan interaksi merek dengan pelanggan.

Dengan memiliki merek yang kuat dan dikenal oleh pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan, serta meningkatkan nilai merek untuk keberhasilan bisnis jangka panjang.

Baca juga: Balanced Scorecard: Pengertian Lengkap dan Cara Membuatnya

Berbagai Strategi Marketing

Strategi marketing adalah serangkaian tindakan dan rencana yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka.

Ada berbagai macam strategi marketing yang dapat digunakan oleh perusahaan, tergantung pada sasaran pasar, produk atau jasa yang ditawarkan, dan tujuan bisnis yang ingin dicapai.

Beberapa strategi marketing yang umum digunakan antara lain:

Segmentasi pasar

Segmentasi pasar adalah strategi untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik demografi, psikografis, atau perilaku konsumen.

Dengan memahami perbedaan dan kebutuhan setiap segmen pasar, perusahaan dapat mengembangkan produk dan pesan pemasaran yang lebih efektif untuk menjangkau setiap segmen tersebut.

Pemasaran berdasarkan hasil pencarian (Search Engine Marketing)

Pemasaran berdasarkan hasil pencarian (SEM) melibatkan penggunaan iklan berbayar di mesin pencari seperti Google untuk menjangkau calon pelanggan.

Dengan menggunakan kata kunci yang relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan, perusahaan dapat menampilkan iklan mereka pada hasil pencarian yang relevan.

Ini dapat meningkatkan kesadaran merek dan membantu mengarahkan lalu lintas ke situs web perusahaan.

Media sosial

Media sosial adalah cara yang efektif untuk menjangkau calon pelanggan dan membangun kesadaran merek.

Dengan mengembangkan konten yang relevan dan menarik, dan berinteraksi dengan pelanggan secara teratur, perusahaan dapat membangun basis penggemar yang besar dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Pemasaran konten

Pemasaran konten melibatkan pengembangan konten yang informatif dan bermanfaat untuk calon pelanggan, seperti artikel blog, video, dan infografis.

Dengan menawarkan konten yang bernilai, perusahaan dapat menarik minat calon pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang dengan mereka.

Kemitraan dan Kolaborasi

Kemitraan dan kolaborasi dengan perusahaan atau individu lain dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan memperluas jangkauan bisnis.

Strategi ini bisa dilakukan dengan bekerja sama menggandeng perusahaan atau influencer terkemuka di industri yang sama. Sehingga mereka dapat menjangkau calon pelanggan baru dan membangun kredibilitas merek yang lebih besar.

E-mail marketing

E-mail marketing adalah strategi untuk mengirim pesan pemasaran melalui email ke daftar pelanggan yang telah dimiliki perusahaan.

Dengan mengirimkan pesan yang relevan dan bermanfaat, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, meningkatkan penjualan dan loyalitas merek.

Baca juga: Pengertian dan Cara Menghitung Rasio DSCR dalam Bisnis

Jenis-Jenis Strategi Branding

Strategi branding adalah serangkaian tindakan dan rencana yang dilakukan oleh perusahaan untuk membangun dan memperkuat identitas merek mereka.

Ada berbagai strategi branding yang dapat digunakan oleh perusahaan, tergantung pada tujuan merek yang ingin dicapai dan merek itu sendiri.

Beberapa strategi branding yang umum digunakan antara lain:

Membuat logo dan identitas merek yang kuat

Logo dan identitas merek adalah elemen penting dalam branding, karena merek tersebut adalah yang pertama kali dikenal oleh pelanggan.

Membuat logo dan identitas merek yang kuat serta mudah diingat dapat membantu merek membedakan diri dari pesaing untuk membangun kesan yang konsisten pada pelanggan.

Membuat pengalaman merek yang konsisten

Merek yang kuat memerlukan konsistensi dalam pengalaman merek. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan bahwa setiap interaksi dengan pelanggan mencerminkan nilai dan kepribadian merek.

Dari iklan, kemasan produk, hingga layanan pelanggan, semua harus sejalan dengan identitas merek yang telah ditetapkan.

Mengembangkan kepribadian merek

Kepribadian merek adalah karakteristik yang membedakan merek dari merek lain dan mencerminkan nilai merek.

Dalam mengembangkan kepribadian merek, perusahaan dapat menentukan karakteristik merek seperti humor, keberanian, atau kepercayaan.

Hal ini membantu merek membangun hubungan emosional dengan pelanggan dan membuat merek lebih mudah diingat.

Menggunakan pengaruh brand ambassador

Brand ambassador atau duta merek adalah individu atau organisasi yang mempromosikan merek atau produk tertentu.

Dalam memilih duta merek, perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki reputasi yang baik dan kredibilitas di industri yang sama dengan merek yang dipromosikan.

Duta merek dapat membantu merek memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran merek.

Menyediakan layanan pelanggan yang baik

Layanan pelanggan yang baik adalah kunci untuk membangun merek yang kuat.

Dengan menyediakan layanan pelanggan yang baik, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas merek jangka panjang.

Membuat strategi konten merek

Strategi konten merek melibatkan pengembangan konten yang bermanfaat dan menarik untuk pelanggan, seperti artikel blog, video, dan infografis.

Dengan memberikan konten yang bernilai, perusahaan dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi merek.

Mengukur kesuksesan merek

Mengukur kesuksesan merek melibatkan pengukuran kinerja merek, seperti kesadaran merek, kesetiaan pelanggan, dan reputasi merek.

Dengan memahami data ini, perusahaan dapat mengevaluasi keberhasilan strategi branding mereka dan membuat perubahan yang diperlukan.

Baca juga: Perbedaan Debitur dan Kreditur dalam Akuntansi

Jadi, Apa Perbedaan Marketing dan Branding?

Marketing dan branding adalah dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya saling terkait dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bisnis.

Berikut adalah perbedaan antara marketing dan branding:

Fokus

Marketing fokus pada promosi produk atau layanan. Sementara branding fokus pada menciptakan citra merek yang kuat dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Tujuan

Tujuan utama marketing adalah meningkatkan penjualan dan keuntungan. Sedangkan tujuan branding adalah membedakan merek dari pesaing dan membangun kesetiaan pelanggan.

Aktivitas

Marketing melibatkan serangkaian aktivitas seperti iklan, promosi penjualan, dan pemasaran langsung.

Adapun kegiatan branding melibatkan pengembangan identitas merek yang konsisten dan mudah dikenali seperti nama, logo, dan tagline.

Orientasi

Marketing berorientasi pada produk dan pelanggan, sementara branding berorientasi pada merek dan pelanggan.

Pendekatan

Marketing menggunakan data dan analisis pasar untuk merancang strategi dan kampanye pemasaran.

Sedangkan branding menggunakan psikologi konsumen dan penelitian pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan.

Waktu

Marketing lebih bersifat sementara, sementara branding bersifat jangka panjang.

Kampanye pemasaran mungkin hanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, sedangkan merek dibangun dan dipelihara selama bertahun-tahun.

Fokus pengukuran

Marketing cenderung lebih fokus pada pengukuran hasil dan kinerja kampanye pemasaran.

Adapun branding cenderung lebih fokus pada pengukuran citra merek dan loyalitas pelanggan.

Baca juga: Valuasi Persediaan: Pengertian, Metode, dan Contoh Penghitungannya

Bagaimana Marketing dan Branding Saling Mendukung?

Marketing dan branding adalah dua konsep yang sangat penting dalam dunia bisnis.

Marketing adalah segala upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkannya,. Sedangkan branding adalah strategi untuk membangun citra merek yang kuat dan dikenal oleh konsumen.

Dalam hal ini, marketing dan branding saling mendukung dan mempengaruhi satu sama lain.

Pertama-tama, branding dapat membantu dalam menciptakan strategi pemasaran yang efektif.

Dengan memiliki citra merek yang kuat, konsumen akan lebih mudah mengenali produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan memudahkan dalam mempromosikan produk atau jasa secara efektif.

Sebagai contoh, merek Apple yang dikenal memiliki produk berkualitas dan desain yang menarik, membuat perusahaan lebih mudah dalam mempromosikan produk-produknya.

Selain itu, marketing dapat membantu memperkuat merek. Dengan melakukan kampanye pemasaran yang tepat, perusahaan dapat memperkenalkan mereknya ke pasar yang lebih luas, menciptakan citra merek yang positif, dan membangun kepercayaan konsumen.

Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan membuat produk atau jasa lebih dikenal oleh konsumen.

Selain itu, branding dan marketing dapat membantu dalam menciptakan loyalitas konsumen.

Dengan memiliki merek yang kuat dan melakukan pemasaran yang efektif, perusahaan dapat menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen.

Hal ini dapat membantu meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek dan membuat mereka lebih cenderung untuk memilih produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Mengapa Marketing dan Branding Penting bagi Bisnis?

Marketing dan branding adalah hal yang sangat penting bagi bisnis karena keduanya membantu dalam mencapai kesuksesan bisnis yang berkelanjutan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa marketing dan branding penting bagi bisnis:

Meningkatkan kesadaran merek dan penjualan

Dengan melakukan kampanye pemasaran yang tepat dan memiliki merek yang kuat, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek dan membuat produk atau jasa lebih dikenal oleh konsumen.

Hal ini dapat membantu meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis.

Membangun citra merek yang positif

Branding membantu dalam membangun citra merek yang positif dan dikenal oleh konsumen.

Hal ini dapat membantu membedakan produk atau jasa perusahaan dari pesaing, menciptakan nilai tambah, dan membuat produk atau jasa lebih menarik bagi konsumen.

Meningkatkan loyalitas konsumen

Dengan memiliki merek yang kuat dan melakukan pemasaran yang efektif, perusahaan dapat menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen.

Hal ini dapat membantu meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek dan membuat mereka lebih cenderung untuk memilih produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Meningkatkan daya saing bisnis

Marketing dan branding membantu dalam membedakan produk atau jasa perusahaan dari pesaing, menciptakan nilai tambah, dan membuat produk atau jasa lebih menarik bagi konsumen.

Hal ini dapat membantu meningkatkan daya saing bisnis dan memenangkan persaingan di pasar yang semakin ketat.

Meningkatkan nilai merek

Dengan membangun merek yang kuat dan dikenal oleh konsumen, perusahaan dapat meningkatkan nilai mereknya.

Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan investor, membuka peluang untuk melakukan ekspansi bisnis, dan meningkatkan nilai perusahaan.

Baca juga: Contoh Laporan Pengeluaran dan Pemasukan, Download Di Sini!

Kesimpulan

Marketing dan branding adalah dua konsep yang saling mendukung dan mempengaruhi satu sama lain.

Dengan memiliki merek yang kuat dan melakukan pemasaran yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek, menciptakan citra merek yang positif, dan memperkuat loyalitas konsumen.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengembangkan strategi pemasaran dan branding yang efektif untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis.

Permudah pengelolaan keuangan bisnis dengan menggunakan software akuntansi seperti Kledo.

Kledo merupakan software buatan anak bangsa yang hadir untuk membantu setiap pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya.

Kledo memiliki fitur lengkap mulai dari pencatatan 30 jenis laporan keuangan, software inventory, aplikasi invoice, dan masih banyak lagi.

Tertarik mencoba? Anda bisa mencoba Kledo gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.