Marketing Mix: Pengertian, Manfaat, Komponen, dan Strategi yang Bisa Anda Gunakan

Setelah kawan Kledo mengidentifikasi audiens target, segmentasi pasar dan pesaing Anda, hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah mengembangkan marketing mix atau bauran pemasaran.

Setiap bisnis membutuhkan marketing mix mereka sendiri untuk menarik pelanggannya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi marketing mix, pentingnya, unsur-unsur bauran pemasaran dan strategi mengembangkan marketing mix yang efektif untuk produk atau layanan Anda.

Apa itu Marketing Mix?

Marketing mix atau bauran pemasaran adalah serangkaian tindakan yang diambil bisnis untuk membangun dan memasarkan produk atau layanannya kepada pelanggannya.

Ini membantu untuk memastikan bahwa Anda dapat menawarkan produk yang tepat kepada pelanggan Anda, pada waktu yang tepat, dan di tempat yang tepat dengan harga yang tepat.

Jika secara tradisional bauran pemasaran dijalankan melalui 4 P pemasaran, saat ini 3 alat tambahan telah ditambahkan ke dalam bauran tersebut, menjadikannya 7 P pemasaran.

Bisnis menggunakan komposisi marketing mix ini untuk menghasilkan respons yang mereka inginkan dari audiens mereka.

Sejarah marketing mix

Neil Borden-lah yang pertama kali mempopulerkan gagasan marketing mix pada 1950-an. Borden mendefinisikan eksekutif pemasaran sebagai seseorang yang memadukan bahan-bahan untuk membuat resep yang tepat untuk memasarkan suatu produk.

Kemudian, E.Jerome McCarthy yang menyublimkan konsep pemasaran 4P dari gagasan bauran pemasaran Borden.

McCarthy telah menyoroti bahwa 4P yaitu. Produk, harga, promosi, dan tempat adalah elemen kontrol awal yang tersedia untuk membentuk rencana pemasaran.

Dia juga mengartikulasikan perubahan keseimbangan variabel-variabel ini dalam perspektif jangka panjang dengan produk yang paling sulit diubah.

Faktor apa yang menentukan marketing mix dalam suatu bisnis?

Perusahaan mana pun yang ingin menemukan penawaran yang tepat untuk produk mereka perlu mempertimbangkan serangkaian faktor sebelum memutuskan untuk melakukannya.

Bauran pemasaran atau marketing mix untuk setiap produk akan ditentukan oleh dua faktor yaitu.

Faktor internal

Ini termasuk faktor-faktor yang terletak di dalam organisasi atau berkaitan dengan suasana batin perusahaan. Faktor internal utamanya adalah:

• Sifat produk
• Tahapan produk dalam siklus hidupnya secara keseluruhan
• Ketersediaan dana
• Tujuan perusahaan

Faktor eksternal

Faktor Eksternal berkaitan dengan faktor di luar organisasi. Mereka termasuk aspek-aspek berikut:

• Tingkat kompetisi
• Efisiensi saluran
• Tingkah laku seorang konsumen
• Kontrol dari pihak pemerintah

Manfaat Marketing Mix pada Bisnis

Ada beberapa manfaat dari bauran pemasaran yang menjadikannya penting bagi bisnis;

• Membantu memahami apa yang dapat ditawarkan produk atau layanan Anda kepada pelanggan Anda
• Membantu merencanakan penawaran produk yang sukses
• Membantu dengan perencanaan, pengembangan dan pelaksanaan strategi pemasaran yang efektif
• Membantu bisnis memanfaatkan kekuatan mereka dan menghindari biaya yang tidak perlu
• Membantu menjadi proaktif dalam menghadapi risiko
• Membantu menentukan apakah produk atau layanan Anda cocok untuk pelanggan Anda
• Membantu mengidentifikasi dan memahami kebutuhan pelanggan
• Membantu mempelajari kapan dan bagaimana mempromosikan produk atau layanan Anda kepada pelanggan Anda.

Apa Saja Elemen dalam Marketing Mix?

Mengembangkan marketing mix ata bauran pemasaran yang benar untuk produk atau layanan Anda dimulai dengan memahami “P” dan “C” of Marketing.

Berikut adalah pembahasan lengkapnya:

Marketing Mix 4 P

1. Product (Produk)

Produk adalah suatu barang (seperti pemutar musik, sepatu dll) atau jasa (seperti hotel, maskapai penerbangan, dll) yang ditawarkan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Anda.

Saat mengembangkan produk, Anda perlu mempertimbangkan siklus hidupnya dan merencanakan berbagai tantangan yang mungkin muncul selama tahap-tahapnya.

Setelah produk mencapai tahap akhir (fase penurunan penjualan), saatnya untuk menemukan kembali item untuk memenangkan permintaan pelanggan lagi.

Keputusan mengenai bauran produk akan tergantung pada banyak faktor seperti:

• Rancangan
• fitur
• Nama merk
• Variasi produk
• Kualitas
• Jasa
• Pengemasan, pengembalian, dll.

2. Price (Harga)

Elemen bauran pemasaran berikutnya adalah harga yang bersedia dibayar oleh pelanggan Anda untuk produk Anda. Ini membantu menentukan keuntungan yang bisa Anda hasilkan.

Saat menetapkan harga untuk produk Anda, pertimbangkan berapa banyak yang telah Anda keluarkan untuk memproduksinya, kisaran harga pesaing Anda, dan nilai produk yang dirasakan.

Keputusan bauran harga perlu mempertimbangkan variabel pemasaran di bawah ini:

• Metode penetapan harga; kebijakan; strategi
• Diskon, rabat
• Periode pembayaran
• Kebijakan kredit

3. Place (Tempat)

Ini tentang pusat distribusi produk dan metode yang digunakan dalam mendistribusikannya ke pelanggan.

Di mana pun ini, itu harus mudah diakses oleh pelanggan. Misalnya, jika Anda memiliki toko fisik, lokasinya harus di tempat yang mudah ditemukan oleh pelanggan.

Jika Anda memiliki situs web untuk memasarkan produk Anda, pastikan itu mudah dinavigasi.

Berikut ini adalah unsur-unsur bauran tempat :

• Saluran distribusi
• Keputusan pergudangan
• Penanganan produk
• Kontrol inventaris
• Proses pemesanan
• Cakupan

4. Promotion (Promosi)

Promosi mengacu pada metode bisnis menggunakan untuk mendapatkan perhatian pelanggan untuk produk mereka. Ini termasuk promosi penjualan, layanan pelanggan, hubungan masyarakat, periklanan, dll.

Saat membuat strategi promosi Anda, pertimbangkan taktik yang digunakan oleh pesaing Anda, saluran yang paling efektif dalam menjangkau pelanggan Anda, dan apakah mereka cocok dengan nilai yang dirasakan produk Anda.

Elemen utama dari bauran promosi adalah:

• Periklanan
• Penjualan pribadi
• Hubungan Masyarakat
• Pemasaran langsung
• Publisitas -media sosial, cetak, dll.
• Promosi penjualan

Marketing Mix 7P

Marketing mix 7p adalah versi modifikasi dari 4p. Model ini banyak digunakan dalam industri jasa.

Konsep ini menambahkan 3 elemen lagi ke 4 P yang dibahas di atas.

5. People (Orang-orang)

Ini mengacu pada orang-orang – baik pelanggan dan karyawan Anda – yang terkait langsung dengan produk atau layanan.

Meskipun Anda perlu mempelajari target pasar Anda untuk memahami apakah mereka membutuhkan jenis produk yang Anda tawarkan, Anda perlu mempekerjakan orang yang tepat yang mampu memberikan yang terbaik untuk membangunnya.

6. Proses

Sistem dan proses memainkan peran penting dalam membangun dan memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan Anda.

Pastikan proses Anda bebas dari hambatan dan gangguan untuk mengurangi biaya yang tidak perlu terkait dengan pelaksanaan layanan.

Anda dapat menggunakan peta proses untuk memetakan langkah-langkah proses dan menganalisisnya untuk mengidentifikasi di mana Anda perlu melakukan perbaikan.

7. Physical evidence (Bukti fisik)

Bukti fisik mengacu pada apa yang dilihat pelanggan saat mengonsumsi produk atau layanan Anda. Ini dapat mencakup merek, kemasan, lingkungan fisik tempat Anda menjual produk, dll.

Pastikan bahwa semua aspek fisik yang terkait dengan produk atau layanan Anda mematuhi nilainya.

Oleh karena itu, alih-alih berfokus pada yang tidak berwujud, elemen berwujud yang terkait dengan layanan dipertimbangkan:

• Lingkungan Hidup
• Tata Letak
• Perabotan
• Dekorasi
• Suasana

Konsep 4C dalam Marketing Mix

1. Cost (Biaya)

Harga bukan satu-satunya biaya yang dikeluarkan saat membeli suatu produk. Cost yang dimaksud disini mengacu pada biaya yang Anda keluarkan untuk memuaskan pelanggan, biaya waktu untuk memperoleh produk, biaya keyakinan saat mengonsumsi produk, dan biaya memilih atau tidak memilih alternatif.

2. Consumer (Konsumen)

Nilai yang Anda berikan kepada pelanggan menentukan posisi Anda di pasar. Seperti halnya Unique Selling Proposition (USP), nilai Anda harus dikomunikasikan dengan jelas.

3. Communication (Komunikasi)

Pemilik bisnis harus bertujuan untuk menciptakan dialog terbuka dengan pelanggan potensial berdasarkan keinginan dan kebutuhan mereka. Pelanggan ingin terlibat dengan interaksi yang bermakna.

4. Convenience (Kenyamanan)

Anda perlu mengetahui bagaimana audiens target Anda suka melakukan pembelian agar nyaman bagi mereka untuk membeli. Hapus semua hambatan untuk masuk.

Misalnya, jangan membuat pelanggan mendaftar untuk mendapatkan kartu loyalitas sebelum mereka dapat melakukan pembelian pertama mereka.

10 Langkah Membuat Strategi Marketing Mix yang Efektif

Gunakan 10 langkah ini untuk membantu Anda membangunstrategi marketing mix yang sempurna untuk penawaran produk yang sukses.

1. Pastikan Tujuan dan Sasaran

Untuk menciptakan marketing mix yang tepat, pertama-tama Anda harus mendefinisikan dengan jelas hasil akhir yang Anda inginkan – lebih banyak pelanggan, kesadaran merek, penjualan yang lebih tinggi, dll.

Setiap rencana pemasaran memiliki tujuan pemasarannya sendiri. Juga pastikan Anda telah menetapkan kerangka waktu tertentu untuk mencapai tujuan Anda.

2. Tetapkan Anggaran Anda

Berapa banyak uang yang bersedia Anda keluarkan untuk inovasi produk, riset konsumen, dan promosi produk? Pastikan Anda membuat penganggaran yang tepat agar sesuai dengan rencana pemasaran Anda nantinya.

Catat semua pengeluaran biaya yang terjadi dalam bisnis untuk kemudahan pemantauan kesehatan finansial bisnis dan membuat rencana pemasaran terbaik.

Kesulitan dengan proses pencatatan manual? Anda bisa menggunakan software akuntansi Kledo untuk pembukuan yang praktis dan modern.

Kledo juga bisa Anda coba secara gratis melalui tautan ini.

3. Tentukan Unique Selling Proposition (USP) Anda

Jelaskan manfaat yang akan dialami pengguna dari menggunakan produk atau layanan Anda. Masalah unik apa yang Anda selesaikan lebih baik dari orang lain?

USP adalah suatu alasan kenapa konsumen Anda rela membelanjakan uangnya untuk membeli produk pilihannya pada perusahan Anda, bukan pada pesaing Anda.

4. Siapa Target Pasar Anda?

Untuk berkomunikasi secara efektif dengan audiens Anda, Anda perlu tahu siapa mereka dan bagaimana mereka lebih suka dikomunikasikan.

Buat profil mendalam tentang pelanggan ideal Anda. Pastikan Anda telah mengumpulkan cukup data konsumen untuk mengembangkan gambaran lengkap tentang pembeli ideal Anda.

5. Mintalah Saran Pelanggan Anda

• Apa pendapat mereka tentang produk Anda?
• Seberapa puaskah mereka dengan kualitasnya?
• Apakah manfaatnya terlihat?
• Bagaimana produk Anda secara efektif atau tidak efektif memenuhi kebutuhan mereka?

Gunakan jawaban mereka dan bahasa yang mereka gunakan dalam materi pemasaran Anda. Anda akan terlihat lebih relatable dan mudah didekati oleh audiens Anda.

6. Tentukan Produk Anda Secara Detail

Luangkan waktu Anda untuk menjelaskan kualitas dan nilai spesifik produk Anda. Cari fitur unik yang menunjukkan nilai lebih dari produk Anda. Sehingga pelanggan lebih memilih produk Anda daripada pesaing Anda

7. Ketahui Saluran Distribusi Anda

Identifikasi tempat produk Anda akan dipasarkan – saluran distribusi mana yang akan Anda gunakan.

Pilihan saluran distribusi Anda akan memengaruhi penetapan harga dan keputusan promosi Anda.

Bergantung pada audiens dan produk Anda, opsi utama Anda adalah:

• Menjual ke grosir yang akan menjual ke gerai ritel, yang kemudian akan menjual ke konsumen.
• Penjualan langsung ke outlet ritel.
• Menjual langsung ke pelanggan Anda.

8. Buat Strategi Harga yang Tepat

Anda perlu menemukan cara cerdas untuk membedakan produk Anda dari segi harga. Teliti pesaing dan pastikan Anda tidak membebani pelanggan Anda secara berlebihan.

Anda juga perlu mempertimbangkan apa yang mungkin harus Anda optimalkan dalam proses produks agar perlanggan membayar lebih rendah namun dengan kualitas terbaik.

Jika Anda menggunakan sistem akuntansi modern seperti software akuntansi Kledo, tentu Anda bisa dengan mudah mengetahui tahapan atau pos pengeluaran mana yang memerlukan perhatian agar proses dan pembiayaan berjalan dengan efisien.

9. Pilih Teknik Promosi Terbaik

Audiens target Anda perlu disadarkan tentang penawaran produk Anda.

Promosi produk Anda yang berhasil mencakup berbagai elemen, seperti:

Direct Marketing: Terhubung langsung dengan individu yang ditargetkan dengan cermat untuk menumbuhkan hubungan yang langgeng. Misalnya, katalog, pemasaran telepon, dan pemasaran seluler. Digunakan untuk penjangkauan langsung ke prospek dalam database atau daftar penjualan.

Hubungan masyarakat: Siaran pers, pameran, kesepakatan sponsor dan konferensi. Digunakan untuk mendapatkan perhatian yang layak diberitakan.

Periklanan: Televisi, radio, dan media cetak akan menjadi fokus offline Anda. Digunakan untuk memperkenalkan audiens Anda pada produk dan layanan baru.

Personal selling: Presentasi pribadi oleh tenaga penjualan Anda. Mendemonstrasikan cara kerja produk Anda adalah kuncinya. Digunakan untuk menjual produk yang mahal, terspesialisasi dan berteknologi maju.

Promosi penjualan: Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian. Ini termasuk diskon, promosi, dan syarat pembayaran. Digunakan untuk membuat orang lebih sering menggunakan produk Anda dan untuk mendapatkan pelanggan baru.

Word of mouth: Menciptakan berita positif dari mulut ke mulut melalui staf penjualan Anda, rekomendasi dari pembeli dan media sosial. Digunakan untuk meningkatkan kesadaran merek.

10. Gunakan Inbound Marketing

Pemasaran 4P menciptakan dasar dari strategi pemasaran Anda, tetapi inbound marketing juga memainkan peran penting dalam mengembangkan strategi marketing mix pada bisnis Anda.

Bauran inbound marketing yang efektif harus mencakup:

Situs Web Anda: Pelanggan saat ini ingin berinteraksi dengan merek Anda dan produk yang baru dikembangkan. Gunakan situs web Anda untuk memenuhi kebutuhan interaksi ini. Pastikan situs web Anda dimuat dengan cepat, berdampak, dan mudah dinavigasi.

Search Engine Optimization (SEO): Agar pelanggan dapat berinteraksi dengan situs web Anda, mereka harus dapat menemukannya terlebih dahulu. Gunakan kata kunci deskriptif untuk membantu mesin telusur, seperti Google, mengarahkan pengguna ke situs web Anda.

Email Marketing: Salah satu cara tercepat dan paling langsung untuk berkomunikasi dengan prospek dan pelanggan. Anda perlu terus mengumpulkan prospek dan informasi kontak pelanggan untuk mengembangkan basis data dan tindak lanjut Anda secara teratur.

Media Sosial: Selain memiliki situs web, Anda harus menggunakan situs jejaring sosial populer untuk mendistribusikan pesan Anda dan menciptakan kesadaran merek. Twitter dan Facebook sangat berharga untuk menggambarkan produk yang ada, memperkenalkan produk baru, menawarkan promosi, dan mengumumkan penjualan.

Blogging: Blogging akan membantu bisnis Anda tetap diingat dengan mengeluarkan konten reguler. Pasang blog di situs web Anda dan tulis konten yang bagus, pastikan untuk menanggapi setiap komentar blog.

Kesimpulan

Marketing mix yang dikembangkan dengan baik akan membantu Anda mengembangkan produk dan layanan yang lebih melayani keinginan dan kebutuhan pasar dan audiens sasaran Anda.

Jika dilakukan dengan benar, marketing mix Anda akan membantu pelanggan Anda memahami mengapa produk atau layanan Anda lebih baik daripada pesaing Anda.

Meskipun 4P harus tetap menjadi inti dari bauran pemasaran Anda, Semua “P” dan “C” juga harus menjadi bagian dari strategi pemasaran Anda secara keseluruhan.

Gunakan 10 langkah diatas untuk membantu Anda mengembangkan bauran pemasaran yang sempurna.

Kami harap Anda menikmati postingan ini. Silakan tinggalkan komentar di bawah mengenai topik bisnis masa depan yang ingin Anda pelajari lebih lanjut.