Anda mungkin sudah berkali-kali mendengar tentang paid promote. Paid promote adalah salah satu strategi untuk memperkenalkan merek Anda pada audiens lewat konten.
Normalnya, bisnis menggunakan content marketing untuk memasarkan merek mereka lewat pembuatan konten yang informatif atau menghibur. Lalu, konten bisa secara organik menjangkau audiens mereka.
Namun, dunia online penuh distraksi. Jangkauan organik bisa saja menurun, sementara tren terus berubah.
Karena itu, bisnis sering kali menggunakan paid promote agar orang-orang bisa melihat dan mengklik konten mereka.
Pada artikel ini, kami akan membahas pengertian paid promote, manfaatnya bagi bisnis Anda, jenis-jenis, dan tips suksesnya.
Apa Pengertian Paid Promote?
Pengertian paid promote adalah model pemasaran di mana Anda membayar pihak ketiga untuk menampilkan iklan pada audiens mereka.
Pihak ketiga di sini biasanya adalah influencer, selebriti, atau akun media sosial dengan audiens yang jumlahnya besar, dan biasanya dilakukan di platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, atau Facebook.
Tapi, sebenarnya pengertian paid promote tidak terbatas melalui perantara influencer di media sosial di atas.
Paid promote bisa juga terjadi melalui Google, native advertising, dan lainnya, yang akan kami bahas lebih mendalam lagi nanti.
Promosi ini biasanya berbentuk unggahan, cerita (story), video, atau konten lainnya yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak audiens.
Baca Juga: 14 Jenis Iklan yang Harus Pemilik Bisnis Tahu
Apa Manfaat Paid Promote untuk Bisnis Anda?
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa bisnis Anda dapatkan dari paid promote:
1. Meningkatkan brand awareness
Dengan paid promote, bisnis Anda bisa menjangkau audiens yang lebih luas melalui media sosial atau influencer yang memiliki banyak pengikut.
Strategi ini membantu meningkatkan kesadaran atau awareness tentang merek atau produk, terutama di kalangan target pasar yang relevan.
2. Menarik lebih banyak pelanggan
Ketika influencer mempromosikan merek Anda melalui konten mereka, Anda akan menarik perhatian dari audiens.
Hal ini meningkatkan peluang untuk menarik pelanggan baru yang sebelumnya mungkin belum pernah mendengar tentang bisnis Anda.
3. Meningkatkan penjualan
Paid promote sering kali dirancang untuk mendorong tindakan langsung, seperti mengunjungi situs web, membeli produk, atau menggunakan kode diskon.
Dengan strategi yang tepat, paid promote dapat meningkatkan rasio konversi dan pendapatan.
4. Membangun kredibilitas dan kepercayaan
Saat seorang influencer atau akun besar mempromosikan sebuah produk, mereka secara tidak langsung memberikan dukungan atau validasi terhadap produk tersebut.
Ini dapat membantu membangun kepercayaan calon pelanggan terhadap merek.
5. Efisiensi biaya
Dibandingkan dengan iklan tradisional seperti televisi atau billboard, paid promote di media sosial cenderung lebih terjangkau dan memungkinkan bisnis menargetkan audiens yang spesifik.
6. Meningkatkan engagement di media sosial
Paid promote sering kali menghasilkan interaksi yang tinggi, seperti jumlah likes, komentar, atau share yang membantu meningkatkan algoritma dan eksposur organik konten bisnis di media sosial.
Baca Juga: Customer Engagement: Pengertian, Manfaat & Strategi Meningkatkannya
Apa Saja Jenis-Jenis Paid Promote?
Ada banyak media yang bisa Anda gunakan untuk paid promote, tergantung pada target audiens dan jenis bisnis Anda.
Berikut ini adalah beberapa media yang bisa Anda gunakan:
Media sosial
Paid promote lewat media sosial tergolong kompleks, namun juga yang paling berpengaruh. Sebab, pengguna aktif media sosial di seluruh dunia mencapai milyaran.
Lewat media sosial, Anda perlu membayar sejumlah biaya untuk meningkatkan kemungkinan konten dilihat oleh target audiens selagi mereka menggunakan platform media sosial.
Contoh media sosial yang bisa Anda gunakan adalah:
- X
- TikTok
- YouTube
Tips media sosial
Pahamilah karakteristik dari masing-masing media sosial untuk menentukan apakah konten Anda cocok dengan media sosial tersebut.
Misalnya, jika Anda hendak mengiklankan software untuk perusahaan, maka Anda bisa melakukan paid promote di saluran LinkedIn. Sebab, saluran ini kerap digunakan oleh para profesional.
Namun, jika Anda ingin memasarkan konten hiburan, platform semacam TikTok atau Instagram tentunya akan lebih cocok.
Baca Juga: Social Media Management: Pengertian, Strategi, dan Tantangannya
Native advertising
Adalah format distribusi pihak ketiga di mana konten yang Anda bayar sesuai dengan bentuk, rasa, fungsi, topik, dan kualitas dari konten di situs pihak ketiga.
Tujuannya adalah agar iklan Anda tidak mengganggu pengalaman pengguna selama menggunakan situs.
Jenis paid promote ini manjur untuk menjangkau audiens yang mungkin tertarik dengan konten Anda tetapi belum memiliki awareness.
Teknik ini memposisikan konten Anda sebagai sesuatu yang berguna dan relevan, sehingga mengurangi kemungkinan terkena blokiran dari ad block dan lebih bisa dipercaya.
Tips native advertising
Agar bisa memaksimalkan native ad, pilihlah konten dan situsnya dengan hati-hati. Pilih konten yang sesuai dengan pain point dan jangan terlalu menjual.
Selain itu, pastikan bahwa target audiens dari situs tersebut cocok dengan target Anda. Sebab, mengapa Anda mengiklankan konten pada orang-orang yang tidak akan tertarik pada Anda?
Jangan lupa untuk menjadi transparan. Pastikan konten Anda berlabel native ad dengan jelas. Ini menunjukkan Anda memiliki etika bisnis yang baik.
Baca Juga: Ingin Membuat Iklan Produk yang Berhasil? Ikuti Tips Berikut Ini
Influencer marketing
Dengan teknik ini, Anda meminta orang-orang dengan jumlah pengikut tinggi, yang suaranya didengar oleh audiens Anda, untuk mengiklankan konten Anda.
Audiens mereka lebih bisa menerima ide dan rekomendasi influencer. Selain itu, mereka juga memandang produk atau merek yang bekerja dengan influencer kredibel.
Influencer bisa terlibat secara halus, seperti hanya me-retweet konten pada komunitas. Atau, langsung membuat konten untuk kolaborasi.
Influencer biasanya memiliki rate card, dan Anda perlu membayar sesuai besaran yang mereka tetapkan.
Tips influencer marketing
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk memulai influencer marketing:
- Cari tahu dan jadilah familiar dengan orang-orang yang punya pengaruh di industri Anda.
- Saring partner potensial untuk mengidentifikasi siapa saja yang sejalan dengan nilai, suara, dan topik konten brand Anda.
- Hubungi kandidat dan minta mereka untuk berpartisipasi
- Negosiasikan kontrak, biaya, dan materi
- Kelola dan lacak upaya mereka secara berkala
Paid search/Pencarian berbayar
Pencarian berbayar atau search engine marketing juga termasuk paid promote. Dengan ini, Anda membeli iklan atau daftar sponsor di dalam halaman mesin pencari.
Meski kedengarannya sederhana, tapi teknik ini cukup sulit untuk dikuasai. Anda perlu menargetkan keyword, mengetahui perubahan algoritma, dan variasi display spesifik.
Selain itu, pencarian berbayar juga sangat kompetitif jika Anda mengincar kata kunci yang populer.
Namun, metode ini tetap bisa Anda coba, apalagi karena hampir semua orang menggunakan mesin pencari setiap harinya.
Tips pencarian berbayar
Google menjalankan iklannya dengan dasar pay-per-click (PPC). Mereka menggunakan sistem berbasis lelang untuk menentukan kapan dan seberapa sering iklan Anda akan tampil dengan kata kunci yang Anda targetkan.
Anda harus memahami Google Ads, termasuk memilih tipe kampanye, membuat teks iklan, URL landing page, CTA, menetapkan anggaran, dan strategi lelang.
Lalu, bagaimana jika ada dua perusahaan yang menargetkan kata kunci sama dengan anggaran iklan yang sama?
Nah, penentunya adalah kualitas kampanye dan seberapa relevan konten Anda. Karena itu, buatlah konten yang berkualitas dan sesuai dengan semaksimal mungkin.
Baca Juga: Media Promosi: Pengertian, Jenis, Tips Memilih, & Mengukur Efektifitasnya
Tips Tambahan Paid Promote yang Sukses
Tidak peduli seperti apa format yang Anda gunakan dan dimanapun platformnya, tujuan paid promote adalah mendorong audiens ke situs web, blog, atau saluran media Anda yang lainnya.
Berikut ini adalah beberapa tips membuat strategi paid promote yang sukses:
- Memahami tujuan dan target audiens: Kebanyakan paid promote memberikan beberapa bentuk segmentasi pelanggan, membantu agar audiens yang tepat melihat konten Anda. Karena itu, ketahuilah target Anda agar kampanye Anda bisa berjalan lebih sukses.
- Gunakan konten terbaik: Fokuslah menaikkan konten yang performa organiknya sudah bagus, misalnya rankingnya bagus, jumlah view-nya tinggi, atau rasio konversinya juga baik. Dengan begitu, Anda bisa fokus mengoptimalkan pesan dan penempatan kontennya saja, daripada menerka-nerka konten mana yang sebanding untuk dipromosikan.
- Lakukan riset kata kunci: Carilah istilah relevan yang menerima jumlah traffic yang cukup bagus, tapi tidak terlalu kompetitif juga.
- Buat konten yang kreatif: Buatlah konten yang to the point, menarik, serta gunakan gambar dan teks yang mengkomunikasikan isi konten Anda. Jangan lupa menggunakan call to action sehingga audiens tahu apa yang akan mereka dapatkan lewat klik.
- Mengoptimalkan landing page: Pastikan bahwa begitu audiens sampai ke situs Anda, mereka mendapatkan pengalaman yang baik. Buat mereka bisa mengakses konten yang Anda promosikan dengan membuat situs web yang navigasinya mudah.
- Gunakan retargeting: Lakukan retargeting pada orang-orang yang mengekspresikan ketertarikan pada konten tapi belum melakukan aksi.
Baca Juga: Biaya Promosi: Arti, Jenis, Contoh, Cara Hitung, dan Jurnalnya
Kesimpulan
Jadi, begitulah pengertian paid promote. Istilah paid promote tidak terbatas hanya pada aktivitas membayar influencer untuk mempublikasikan konten, tapi juga mencakup mempromosikan konten di media lainnya.
Paid promote bisa membantu konten Anda menjangkau target audiens yang mungkin akan tertarik dengan produk Anda, tapi belum memiliki awareness.
Content marketing adalah teknik yang sendirinya sudah mutakhir, tapi bisa menjadi lebih efektif lagi dengan bantuan paid promotion.
Paid promote bisa memberikan hasil yang cukup signifikan, jadi bersiaplah untuk menerima lonjakan pesanan. Untuk membantu Anda mengatasinya, gunakan aplikasi kasir Kledo POS.
Kledo POS adalah aplikasi kasir serba bisa dengan fitur lengkap seperti pencatatan transaksi, pengelolaan inventaris, pembuatan laporan, dan pengaturan karyawan.
Jika Anda tertarik menggunakan Kledo POS, Anda bisa klik tautan ini sekarang juga.
- 50 Contoh Slogan Produk dan Cara Membuatnya - 2 Januari 2025
- Pengertian Paid Promote dan Tips Suksesnya - 2 Januari 2025
- Iklan Komersial: Cara Membuat, Tips, dan Contohnya - 27 Desember 2024