Dengan munculnya Instagram, Pinterest, dan TikTok, visual marketing atau pemasaran visual adalah hal yang baru dalam pemasaran.
Di awal tahun 2000-an, orang-orang harus membaca artikel 2000+ kata untuk mencari tahu bagaimana cara membuat rendang. Namun, saat ini mereka cukup menonton video berdurasi 30 detik yang menunjukkan seluruh proses dengan cara yang lebih menarik dan kaya informasi.
Pengisahan cerita secara visual adalah cara Anda dapat meningkatkan kesadaran merek, membangun kepercayaan, dan pada akhirnya menginspirasi pengguna untuk membeli merek Anda.
Untuk itu, pada kesempatan ini, kami akan mengeksplorasi apa itu visual marketing, kelebihannya, jenis, dan tips menggunakan pemasaran visual untuk mendapatkan prospek.
Pengertian Visual Marketing
Visual marketing atau pemasaran visual adalah strategi pemasaran yang menggunakan elemen visual seperti gambar, video, dan konten multimedia lainnya untuk mengembangkan ikatan yang kuat antara audiens dan merek Anda. Dampaknya pada target audiens seringkali lebih efektif daripada teks biasa atau tertulis.
Sudah umum bagi merek untuk menginvestasikan sumber daya mereka dalam strategi pemasaran visual menggunakan infografis, video interaktif, GIF, visualisasi data, dan jenis konten lainnya untuk terlibat dengan audiens mereka dengan sukses.
Baca juga: Pentingnya Video Marketing, Jenis, Contoh, dan Panduan Lengkapnya
Memahami Peran Visual Marketing dalam Strategi Pemasaran Digital
Gambar dan elemen visual lainnya menjadi sangat penting dalam dunia pemasaran karena menimbulkan dampak yang besar, cepat dan langsung, bertahan lebih lama di benak pengguna dan mengasimilasinya lebih baik daripada konten lain seperti teks.
Dalam dunia pemasaran digital relevansi ini bahkan terasa lebih besar, dalam beberapa tahun terakhir informasi visual telah berkembang di inplatform media sosial seperti Pinterest, Instagram, Tumblr, atau Facebook.
Dalam konteks ini, figur seperti desainer grafis, pengelola komunitas atau blogger harus dapat menggabungkan teknik pemasaran visual ini di depan publik. Dengan elemen seperti video, gambar, gif animasi, presentasi, tangkapan layar, grafik, emoji, infografis atau ilustrasi.
Baca juga: Strategi Pemasaran Era Digital yang Bisa Digunakan Bisnis
Mengapa Visual Marketing Lebih Baik daripada Lainnya?
Pemasaran visual menggunakan konten visual seperti foto, film, dan GIF untuk mengkomunikasikan informasi kepada audiens, menciptakan hubungan emosional, dan mengembangkan merek Anda.
Berlawanan dengan pendapat umum, pemasaran konten visual tidak hanya tentang mendistribusikan foto dan infografis yang luar biasa. Setidaknya, ada 3 alasan konten visual lebih unggul sebagai alat pemasaran, yaitu:
Memori Visual Lebih Kuat dari Tekstual
Informasi visual menyumbang 90% dari semua informasi yang disampaikan ke otak manusia sepanjang hari. Meskipun komunikasi verbal sangat penting, informasi visual akan selalu berkuasa.
Menurut penelitian, 40 persen individu merespons gambar secara signifikan lebih baik daripada teks.
Otak Menyerap Informasi Visual Lebih Cepat daripada Tekstual
Untuk pertama kalinya, penelitian baru menunjukkan bagaimana perhatian visual memengaruhi aktivitas di sel otak tertentu. Orang-orang mengingat konten visual dengan memori jangka panjang
Menurut temuan, konten visual mampu meningkatkan efektivitas komunikasi di korteks serebral otak dan meningkatkan rasio signal to noise.
Visual Lebih Mudah Menyentuh Emosi
Visual mampu menarik perhatian kita, menimbulkan perasaan positif, dan mempengaruhi sikap kita. Konten visual diproses 60.000 kali lebih cepat daripada kata-kata di otak kita.
Baca juga: Mengetahui Tahapan dalam Pengambilan Keputusan Konsumen
Manfaat Visual Marketing
Pemasaran visual adalah teknik untuk menggunakan gambar, video, dan konten multimedia lainnya untuk menyajikan informasi kepada audiens target Anda, yang akan lebih sulit untuk diuraikan melalui teks. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari pemasaran visual:
- Meningkatkan keterbacaan karena otak manusia dapat memproses data visual dalam 13 milidetik yang jauh lebih cepat daripada membaca teks.
- Melipatgandakan keterlibatan online. Misalnya, postingan media sosial dengan konten visual mendapatkan lebih dari dua kali keterlibatan orang daripada yang tidak.
- Memperkuat merek Anda karena lebih dari 60% orang lebih cenderung membeli produk yang memiliki gambar di hasil pencarian.
- Meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan traffics.
- Menjadikan kinerja pemasaran yang lebih kuat.
Baca juga: Rencana Pemasaran (Marketing Plan): Manfaat, Tujuan, Jenis, Contoh, dll
Jenis Konten Visual Marketing
Jenis konten pemasaran visual yang paling umum adalah sebagai berikut:
Gambar dan Foto
Gambar dan foto sangat penting untuk desain web dikarenakan ramah browser. Strategi pemasaran visual mendorong pengguna untuk menemukan cara baru untuk menggunakan gambar dan membuat konten yang menawan.
Postingan Facebook yang disertai gambar dilihat 2,3 kali lebih banyak daripada posting yang tidak memiliki gambar.
Quotes
Adalah baik untuk membuat pengunjung Anda termotivasi dengan kutipan yang menginspirasi. Quotes adalah bentuk konten visual yang sangat efektif dan fleksibel untuk setiap niche.
Meme
Gambar yang berisi humor yang merujuk pada kehidupan sehari-hari, budaya, dan topik lainnya membantu merek lebih banyak dikenal audiens.
Sangat penting untuk mengikuti tren media sosial untuk membuat meme yang bisa menjadi viral dan mendatangkan traffic.
Video
Bukankah lebih baik menonton eksperimen langsung daripada membaca teorinya? Video memastikan komunikasi ide yang menyeluruh dengan ruang lingkup yang paling sedikit untuk menghindari kesalahpahaman.
Video mampu menjelaskan teori yang paling kompleks, menampilkan produk, dan menjelaskan rencana kepada audiens Anda. Video sangat fleksibel dan cocok untuk niche apa pun.
Saat ini, video streaming langsung semakin populer dan data menunjukkan bahwa siaran langsung di media seperti Tiktok, Instagram, dan Facebook menghasilkan keterlibatan sepuluh kali lebih banyak daripada video biasa.
Baca juga: Pilih Waktu Terbaik Ini untuk Posting Konten di Instagram
Infografis
Menurut Hubspot, Infografis adalah jenis konten pemasaran visual paling populer keempat. Infografis adalah kombinasi teks dan elemen visual untuk menyampaikan informasi dengan cara yang lebih baik.
Ini bertujuan untuk intuitif melalui visualisasi konten. Informasinya mudah dipahami dan dapat dibagikan melalui media sosial.
Presentasi
Beberapa slide memudahkan proses penyampaian informasi kepada audiens. Pengguna dapat menyematkan presentasi slide untuk menyampaikan banyak informasi lebih cepat sambil mempertahankan identitas merek.
GIF
GIF adalah reaksi populer saat ini di bagian komentar media sosial. GIF adalah jenis gambar yang dikodekan dalam graphicd interchanges format(GIF). GIF biasanya diselingi humor dan menarik perhatian para pengunjung.
Baca juga: Bingung Membuat Marketing Plan? Yuk Gunakan Template Ini
Hal-Hal yang Harus Anda Ketahui Terkait Visual Marketing
Jelas, visual marketing membantu pemasar melibatkan audiens dan berbagi informasi secara lebih persuasif. Tapi apa yang perlu Anda ketahui lebih lanjut tentang pemasaran visual?
Visual Marketing adalah Bagian dari Branding
Pemasaran visual memiliki hubungan langsung dengan citra merek Anda. Semua elemen visual yang Anda gunakan dalam pencitraan merek berbanding lurus dengan persepsi audiens terhadap merek Anda.
Setiap warna yang Anda gunakan, font, dan karakter merek, mencerminkan merek Anda.
Baca juga: Cara Melakukan Branding Produk di Media Sosial, Mudah!
Membantu Mengukur Kinerja Pemasaran
Seperti halnya strategi pemasaran lain yang Anda gunakan, pemasaran visual memerlukan penetapan tolok ukur untuk melihat apakah Anda mencapai target KPI.
Anda mungkin bertanya-tanya KPI apa yang layak menarik perhatian Anda. Untuk beberapa kasus, KPI tersebut meliputi jangkauan dan keterlibatan dalam jumlah penjualan, email penjualan, traffics media sosial, dll.
Baca juga: Key Performance Indicator (KPI): Pengertian, Cara Membuat dan Tips Penerapannya
Memudahkan Pemasaran
Saat Anda meluncurkan strategi pemasaran, Anda berusaha untuk membagikan informasi sebanyak mungkin. Anda yakin bahwa audiens Anda akan memahami pesan pemasaran dengan lebih baik jika Anda menyarankan lebih banyak detail.
Yang benar adalah bahwa tidak ada yang suka mengkonsumsi banyak informasi. Sebagai gantinya, gunakan variasi pemasaran visual dan sajikan informasi yang layak mendapat perhatian pengguna dalam bentuk visual.
Baca juga: Ini Manfaat SEO untuk Website Bisnis, Penting Banget!
Beradaptasi dengan Berbagai Perubahan
Telah dinyatakan bahwa pemasaran visual memiliki korelasi yang kuat dengan branding. Karena pemasaran visual menambah nilai pada tingkat keterlibatan yang diperoleh merek Anda, itu juga dapat membahayakan.
Jika Anda membuat perubahan signifikan dalam konsep visual merek, audiens Anda mungkin tidak akan mengenalinya setelahnya. Tepat sebelum melakukan perubahan apa pun, jalankan pengujian A/B dan lihat opsi apa yang paling cocok untuk merek Anda.
8 Cara Anda Dapat Menggunakan Visual Marketing untuk Menghasilkan Prospek
Untuk pemasaran visual, Anda dapat membuat konten seperti infografis, meme, dan cerita, mengadakan acara langsung, dan membuat kursus online. Karena segmen pemasaran ini terus berkembang, mengetahui cara menggunakan konten visual secara efektif sangatlah penting.
Gunakan 8 tips ini untuk menggunakan pemasaran visual untuk menghasilkan prospek:
1. Memanfaatkan Kekuatan Video
Studi Hubspot yang dikutip di atas mengatakan bahwa video adalah jenis konten yang paling disukai pemasar karena permintaan untuk video yang menarik melonjak di internet.
Video yang dirancang dengan baik tidak hanya menginformasikan dan melibatkan penonton, tetapi juga mendorong mereka untuk mengambil tindakan. Anda dapat membuat video untuk mengedukasi audiens tentang produk Anda, membagikan ulasan produk, dll.
Dengan membagikan video ini di situs web Anda, halaman media sosial, dan email, Anda dapat memanfaatkan manfaat pemasaran visual untuk menghasilkan prospek.
2. Menggunakan Infografis
Membuat dan mendistribusikan infografis adalah salah satu cara terbaik untuk menggunakan pemasaran visual untuk menghasilkan prospek.
Infografis adalah pilihan terbaik untuk menyediakan banyak informasi dalam format yang mudah dipahami. Karena mereka memberikan informasi berharga dengan cara yang jelas dan terorganisir yang disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Anda tidak perlu membuat infografis dari awal dan dapat menggunakan template yang tersedia secara online dengan mudah. Anda juga dapat membuat infografis dengan alat seperti Desygner atau Canva. Berikut adalah contoh template infografis dari Canva.
Pilih topik infografis Anda dengan hati-hati dan pastikan itu relevan dengan niche Anda.
Jika Anda seorang pakar pemasaran, Anda dapat membuatnya tentang cara memasukkan influencer ke daftar kampanye pemasaran influencer atau cara membuat iklan berbayar.
Tambahkan call to action (CTA) di akhir infografis Anda, minta prospek potensial untuk menghubungi Anda dan tumbuh bersama.
3. Membuat Konten Visual di Media Sosial
Media sosial telah berkembang lebih dari sekadar sarana untuk terhubung dengan orang-orang favorit Anda. Sebagai merek, Anda dapat menggunakan media sosial untuk mendapatkan visibilitas online, membangun kesadaran, menghasilkan pendapatan melalui penjualan online, dan membangun hubungan dengan pelanggan Anda.
Konten visual dapat membantu Anda mencapai semua tujuan ini dengan efisiensi yang ditingkatkan dan menghasilkan lebih banyak prospek untuk bisnis Anda.
Baca juga: Search Engine Marketing: Pengertian Lengkap dan Tips Penerapannya dalam Bisnis
4. Membuat Kursus Email
Apakah Anda memiliki sesuatu yang layak untuk diajarkan?
Kemudian lanjutkan dan ubah materi itu menjadi kursus email. Idenya adalah untuk membuat kursus dengan jumlah bab tertentu dan mengirimkan setiap bab setelah interval tertentu melalui email.
Kursus Anda bisa tentang tutorial tata rias, cara menggunakan alat populer, kebugaran, atau apa pun yang terkait dengan industri Anda. Pastikan bahwa pelajaran ini akan menambah nilai bagi audiens Anda.
Kursus semacam itu membantu pelanggan Anda tetap terlibat dan membuat mereka bersemangat tentang pelajaran berikutnya. Ini adalah contoh sempurna menggunakan pemasaran visual untuk menghasilkan prospek secara efektif.
Baca juga: Apa Itu Email Marketing? Ini Penjelasan dan Tips Sukses Menggunakannya
5. Membuat Buletin yang Lebih Menarik
Apakah Anda ingin membangun hubungan baik dengan audiens Anda? Maka Anda harus menginvestasikan waktu dan sumber daya Anda dalam membuat buletin yang mengesankan.
Ini adalah cara yang efektif untuk menunjukkan apa yang sedang dilakukan merek Anda, peluncuran produk baru, penawaran khusus, kegiatan kesejahteraan sosial, dan sebagainya.
Semua hal ini membuat perusahaan Anda lebih manusiawi dan membantu terhubung dengan baik dengan audiens Anda. Buletin juga merupakan contoh yang bagus dalam memanfaatkan pemasaran visual untuk menghasilkan prospek.
6. Melakukan Webinar
Ketika kita berbicara tentang menggunakan pemasaran visual untuk menghasilkan prospek, hosting webinar adalah pilihan yang bagus. Anda dapat memilih topik yang mungkin menarik minat audiens target dan berbagi keahlian Anda.
Saat orang mendaftar untuk acara tersebut, Anda dapat dengan mudah menghasilkan lebih banyak prospek untuk bisnis Anda. Anda juga bisa mendapatkan template dan panduan online untuk membantu Anda membuat webinar yang menarik.
7. Gunakan Meme untuk Mendorong Keterlibatan
Bisakah meme benar-benar berguna dalam menghasilkan prospek?
Yup. Meme-meme yang menarik bisa langsung menarik perhatian audiens Anda dan seringkali membuat orang berhenti dan berpikir.
Ketika berbicara tentang pemasaran visual untuk menghasilkan prospek, meme juga dapat digunakan secara efektif dalam posting media sosial, buletin, dan kampanye email untuk menarik perhatian audiens target Anda dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan.
8. Perkaya Blog Anda dengan Visual
Jika Anda ingin menghasilkan lebih banyak prospek, posting blog yang banyak teks tidak akan berhasil. Anda perlu membuat posting blog Anda lebih menarik dengan menambahkan gambar, bagan, infografis, meme, dan video yang relevan.
Memasukkan konten visual membuat blog lebih kaya dan lebih menarik. Warna dan ilustrasi tidak hanya membuat pembaca tertarik sampai akhir, tetapi juga meningkatkan retensi.
Dengan menambahkan CTA yang tepat di akhir setiap posting blog, Anda dapat memastikan bahwa prospek baru terus-menerus menghampiri Anda.
Baca juga: Cara Promosi Online Shop di Facebook Ini Terbukti Efektif
Cara Menyusun Strategi Visual Marketing
Visual marketing tidak akan berhasil jika Anda tidak tahu langkah apa yang harus diambil. Selain itu, upaya yang salah dalam menerapkan strategi pemasaran visual akan merugikan merek Anda.
Untuk memastikan bahwa pemasaran visual berfungsi, ikuti langkah-langkah berikut:
- Anda tahu bahwa setiap merek memiliki cerita di baliknya. Anda harus membuat cerita merek Anda sendiri yang dapat dilakukan melalui konten. Visual akan membantu Anda menceritakan kisah yang lebih hidup dan menarik perhatian audiens.
- Membuat konten visual yang kuat. Caranya dengan menggabungkan beberapa jenis konten visual. Misalnya konten video yang disertai dengan infografis. .
- Tetapkan KPI dan ukur efektivitas setiap kampanye pemasaran visual.
- Analisis niche Anda. Coba cari tahu perusahaan apa yang menggunakan pemasaran visual dalam strategi bisnis mereka dan apakah itu efektif atau tidak. Cari tahu apa yang mereka lakukan untuk membuat pemasaran visual mereka bekerja secara efisien.
- Jangan terburu-buru untuk menggunakan semua aset pemasaran visual. Analisis pada tahap apa Anda dan aset apa yang tepat untuk Anda saat ini.
Ikuti langkah-langkah kecil di atas dan dapatkan manfaat dari strategi pemasaran visual Anda.
Baca juga: Apa itu Content Marketing? Berikut Pembahasan Lengkap dan Tipsnya
Kesimpulan
Jadi, bisa disimpulkan bahwa visual marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan konten visual seperti video, gambar, foto, infografis, dan lain-lain. Pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting bagi pemasaran di era digital saat ini.
Hampir semua bisnis menggunakan pemasaran visual untuk mempromosikan produk dan layanan kepada pelanggan. Cara ini terbilang ampuh karena meingkatkan penjualan lebih banyak daripada pemasaran berbasis tekstual.
Tentuny, proses penjualan tersebut harus dilacak dan dicatat lewat pembukuan yang mendetail dan sistematis. Untuk itu, Anda memperlukan bantuan software akuntansi Kledo yang memudahkan proses pembukuan bisnis Anda.
Kledo merupakan software berbasis cloud yang sudah digunakan lebih dari 35 ribu pengguna. Software ini dibekali dengan berbagai fitur yang mudah digunakan bahkan bagi Anda yang masih awan dengan dunia akuntansi dan keuangan.
Hanya 4500 per hari, Anda sudah bisa menikmati layanan dengan fitur terlengkap dari Kledo. Anda juga bisa mencoba fitur Kledo gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024