Tidak peduli seberapa besar ukuran bisnis Anda, melacak pola pertumbuhan Anda adalah resep untuk sukses. Namun, mudah sekali untuk teralihkan oleh lonjakan atau tren jangka pendek dan gagal melihat gambaran yang lebih besar. Di situlah YoY analysis menjadi sangat berguna.
Pertumbuhan dari tahun ke tahun atau year over year (YoY) membantu Anda melacak kesuksesan dalam jangka waktu yang lebih lama. Jangka waktu pengukuran yang lebih panjang memberikan gambaran yang sebenarnya tentang kinerja Anda.
Hal ini juga membantu Anda menemukan tren dan pola dalam kinerja keuangan Anda di luar fluktuasi jangka pendek.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu YoY analysis, manfaatnya bagi bisnis, serta cara menghitung dan juga contohnya sehingga membantu Anda dalam melakukan penghitungan bisnis.
Apa yang Dimaksud dengan YOY?
Dalam analisis keuangan, year-over-year atau YOY analysis adalah perbandingan yang digunakan untuk menentukan bagaimana kinerja bisnis dalam kategori tertentu berdasarkan perbedaan dari tahun sebelumnya.
Metrik ini menggunakan persamaan sederhana untuk menyoroti tren keuangan ketika diterapkan pada metrik rutin perusahaan atau investasi lainnya.
YoY analysis dapat membandingkan metrik apa pun yang dilaporkan perusahaan, seperti pendapatan, laba kotor, atau jam kerja karyawan. Dengan membandingkan kinerja perusahaan dengan kinerja pada titik yang sama di tahun sebelumnya, tim kepemimpinan perusahaan dapat melihat bagaimana operasi perusahaan telah berubah selama 12 bulan.
Misalnya, laporan keuangan dapat mengindikasikan bahwa bisnis tertentu secara konsisten melaporkan peningkatan pendapatan pada kuartal ketiga selama tiga tahun terakhir ketika dianalisis berdasarkan tahun ke tahun (YOY).
Dibandingkan dengan perbandingan dari bulan ke bulan, Yoy analysis memberikan wawasan yang lebih informatif. Ini memberikan gambaran yang jelas tentang pertumbuhan atau penurunan perusahaan Anda secara keseluruhan. Dalam sekejap, Anda dapat melihat apakah Anda mengalami peningkatan, stagnasi, atau penurunan.
Lebih penting lagi, Anda dapat mengukur kinerja Anda tanpa tren musiman, fluktuasi jangka pendek, volatilitas bulanan, dan faktor lain yang dapat mendistorsi gambaran sebenarnya.
Pertumbuhan YoY dapat digunakan untuk melacak pendapatan, nilai penjualan rata-rata, pengeluaran, keuntungan, prospek, konversi, atau metrik apa pun yang ingin Anda tingkatkan dari waktu ke waktu.
Baca juga: Pentingnya Komite Audit Dalam Sebuah Perusahaan
Metrik Keuangan Umum dalam YoY Analysis
Di bawah ini adalah daftar metrik umum yang perlu Anda pertimbangkan saat menghitung pertumbuhan dari tahun ke tahun
- Pendapatan Penjualan: Mengevaluasi kenaikan atau penurunan total penjualan dari tahun ke tahun, yang memberikan gambaran pertumbuhan pendapatan perusahaan.
- Harga Pokok Penjualan (HPP): Menilai seberapa efektif perusahaan mengelola margin kotornya dengan memeriksa perubahan biaya yang terkait dengan produksi barang.
- Biaya Penjualan, Umum & Administrasi: Mengukur bagaimana para eksekutif mengendalikan biaya kantor perusahaan, yang mengindikasikan efisiensi dalam manajemen operasional.
- Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA): Berfungsi sebagai proksi untuk arus kas dan mengukur laba operasional, memberikan wawasan tentang efisiensi operasional perusahaan.
- Laba Bersih: Membandingkan laba bersih bisnis dari waktu ke waktu, yang mencerminkan perubahan profitabilitas secara keseluruhan.
- Margin Laba: Meneliti perubahan persentase laba yang diperoleh perusahaan dari pendapatannya. Ini membantu menilai efisiensi manajemen biaya dan strategi penetapan harga.
- Arus Kas (YoY): Menganalisis perubahan kas yang dihasilkan atau digunakan oleh bisnis dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaannya.
- Pengembalian Investasi (ROI): Mengevaluasi perubahan pengembalian yang dihasilkan atas investasi. Pertumbuhan positif menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan pengembalian investasi yang lebih baik.
- Earnings Per Share (EPS): Menganalisis laba bersih per lembar saham, memberikan perspektif profitabilitas perusahaan per lembar saham yang beredar.
Baca juga: Annual Turnover dalam Bisnis: Pengertian, Cara Hitung, dan Contohnya
Manfaat Melacak Pertumbuhan dari Tahun ke Tahun dengan YoY Analysis
Menilai metrik keuangan dan ekonomi YoY ini secara teratur sangat penting bagi bisnis, investor, pemangku kepentingan, dan pembuat kebijakan.
Metrik ini memberikan tolok ukur yang berharga untuk mengevaluasi kinerja, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan strategis yang tepat.
Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana hal ini bermanfaat bagi bisnis Anda dan pemangku kepentingan serta investor potensial.
Manfaatnya bagi Bisnis
Penilaian kinerja jangka panjang
Manfaat utama pertama dari melakukan YoY analysis adalah membandingkan metrik dalam jangka waktu yang lama.
Pandangan menyeluruh tentang kinerja bisnis Anda ini memberdayakan Anda untuk:
- Membandingkan kinerja saat ini dengan tujuan dan target sebelumnya.
- Mengukur pertumbuhan perusahaan Anda dengan tepat.
- Menemukan tren dan pola menyeluruh di luar fluktuasi jangka pendek.
Penyesuaian musiman
Keuntungan lain dari YoY analysis adalah mengurangi dampak musiman pada metrik pertumbuhan Anda. Dengan membandingkan periode yang sama dari waktu ke waktu, Anda dapat melihat tren yang mendasari tanpa pengaruh variasi musiman.
Misalnya, tergantung pada bisnis Anda, Anda dapat melihat kenaikan atau penurunan tajam dalam konversi selama musim belanja liburan. Musim ini jatuh pada kuartal keempat setiap tahun – antara Oktober dan Desember.
Menghitung pertumbuhan dalam satu bulan dapat memberikan indikasi yang salah tentang pertumbuhan atau penurunan yang sangat besar. Hal ini dikarenakan angka-angka yang meningkat ini dapat kembali normal setelah liburan.
Ketika Anda memahami tren ini, bisnis Anda dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar.
Pengambilan keputusan ktrategis
Dengan menganalisis pertumbuhan YoY, bisnis dapat mengidentifikasi area yang mengalami pertumbuhan atau penurunan yang signifikan.
Berdasarkan data kinerja ini, Anda dapat melihat peluang pertumbuhan, membuat keputusan strategis, dan fokus pada inisiatif yang dapat meningkatkan pertumbuhan.
Baca juga: Analisis Peluang Usaha: Pengertian, Tahapan, dan Contohnya
Manfaat bagi investor dan stakehoders
Evaluasi kinerja
Penilaian pertumbuhan YoY memungkinkan investor untuk mengukur kinerja dan lintasan pertumbuhan perusahaan. Pertumbuhan YoY yang positif berarti bisnis tersebut memiliki strategi bisnis yang efektif dan potensi untuk sukses secara berkelanjutan.
Lagipula, pertumbuhan YoY yang stabil menanamkan kepercayaan pada pemangku kepentingan dan investor.
Penilaian risiko
Memantau pertumbuhan YoY membantu para pemangku kepentingan menilai stabilitas dan eksposur risiko bisnis. Pertumbuhan positif yang konsisten merupakan indikator kesehatan keuangan dan dapat mengurangi kekhawatiran tentang keberlanjutan perusahaan.
Pengambilan keputusan investasi
Metrik pertumbuhan YoY memberikan informasi penting bagi investor untuk mengambil keputusan apakah akan membeli, menahan, atau menjual saham.
Ketika sebuah perusahaan memiliki pertumbuhan YoY yang positif, perusahaan tersebut dianggap sebagai investasi yang berkinerja terbaik dan menguntungkan.
YOY juga menjadi dasar analisis komparatif antara perusahaan-perusahaan dalam industri atau sektor yang sama. Anda bisa menilai bisnis mana yang mengungguli bisnis lain dan membuat keputusan yang tepat mengenai tempat berinvestasi atau cara mendiversifikasi portofolio Anda.
Kepercayaan pasar
Pertumbuhan YoY yang positif berkontribusi pada kepercayaan pasar secara keseluruhan terhadap suatu perusahaan. Investor sering kali menyukai bisnis yang menunjukkan pertumbuhan yang konsisten, yang dapat meningkatkan permintaan saham perusahaan.
Baca juga: Analisis Likuiditas: Cara Ukur, Jenis, Rumus, dan Contohnya
Cara Menghitung dan Rumus YoY Analysis dalam 4 Langkah Sederhana
Untuk menghitung YOY, Anda bisa menggunakan rumus ini:
YOY = (Nilai tahun ini – Nilai tahun lalu) / (Nilai tahun lalu)
Berikut ini cara menemukan nilai ini dalam empat langkah:
Tentukan metrik yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai YoY
Anda dapat menggunakan YOY analysis untuk berbagai macam nilai bisnis. Umumnya, para pemilik bisnis dan investor melacak pendapatan dari tahun ke tahun, tetapi mereka dapat menggunakan nilai apa pun yang mungkin muncul secara rutin pada laporan keuangan.
Ini termasuk Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT), nilai tambah ekonomi, arus kas bersih, rasio likuiditas, dan lainnya. Metrik yang Anda pilih untuk diukur mungkin tergantung pada tujuan Anda dalam melakukan analisis ini.
Misalnya, jika Anda seorang manajer toko yang mencoba memutuskan berapa banyak karyawan baru yang akan dipekerjakan untuk musim liburan, Anda dapat membandingkan jam kerja karyawan yang ditagih untuk setiap hari selama liburan.
Kurangi nilai tahun ini dengan nilai tahun sebelumnya
Setelah Anda memilih kumpulan data yang ingin Anda gunakan, kurangi nilai tahun ini dengan nilai tahun sebelumnya.
Jika Anda menghitung nilai YOY untuk dua tahun di masa lalu, kurangi nilai tahun yang lebih baru dengan nilai tahun yang lebih lama.
Output setelah menjalankan rumus ini adalah selisih nilai, yang bisa berupa pendapatan, laba, atau volume produksi.
Baca juga: Analisis Laba Kotor: Pengertian, Rumus, dan Contohnya
Membagi selisihnya
Selanjutnya, bagi selisihnya dengan nilai aslinya. Jika Anda menghitung YOY untuk tahun ini dan tahun lalu, bagi selisihnya dengan nilai tahun lalu.
Untuk perhitungan YOY untuk dua tahun terakhir, bagi selisihnya dengan nilai tahun yang lebih jauh di masa lalu. Hasilnya bisa berupa desimal positif atau negatif, tergantung pada apakah nilainya naik atau turun.
Mengonversi ke persentase
Pindahkan titik desimal Anda ke dua tempat di sebelah kanan untuk mendapatkan persentase. Anda dapat membulatkan persentase ke angka yang mendekati angka bulat atau bekerja dalam desimal, tergantung pada tingkat presisi yang diperlukan.
Jika hasilnya negatif, Anda dapat menyatakannya sebagai persentase penurunan, sedangkan jawaban positif menunjukkan persentase peningkatan nilai yang Anda ukur.
Contoh Kasus dalam Melakukan YoY Analysis
Mari kita lihat lebih dekat cara menghitung pertumbuhan YoY beberapa tahun untuk mengidentifikasi tren. Misalkan kita mempunyai proforma real estate berikut:
| Tahun Pertama | Tahun ke 2 | Tahun ke 3 | Tahun ke 4 | Tahun ke 5 | |
| Potensi Pendapatan Kotor | 100.000.000 | 104,.000.000 | 107.120.000 | 110.869.000 | 114.971.000 |
| – Kerugian Kredit | -10.000.000 | -10.300.000 | -10.609.000 | -10.927.000 | -11.255.000 |
| Pendapatan Kotor Efektif | 90.000.000 | 93.700.000 | 96.511.000 | 99.942.000 | 103.716.000 |
| – Pengeluaran Operasi | -30.000.000 | -30.900.000 | -31.827.000 | -32.782.000 | -33.765.000 |
| Pendapatan Operasi Bersih | 60.000.000 | 62.800.000 | 64.684.000 | 67.160.000 | 69.951.000 |
| – Beban Lainnya | -25.000.000 | -25.750.000 | -26.523.000 | -27.318.000 | -28.138.000 |
| Arus Kas Sebelum Pajak | 35.000.000 | 37.050.000 | 38.162.000 | 39.842.000 | 41.813.000 |
| Pertumbuhan YoY Arus Kas Sebelum Pajak | 5.9% | 3.0% | 4.4% | 4.9% |
Perhitungan pertumbuhan YoY ditampilkan untuk item baris arus kas sebelum pajak di bagian bawah. Dari tahun 1 ke tahun 2 perhitungan YoY sebesar 5,9% yang berarti arus kas sebelum pajak meningkat sebesar 5,9% dari tahun ke tahun.
Dari tahun ke-2 hingga tahun ke-3 YoY, pertumbuhannya sebesar 3,0%. Pada tahun ke-4 pertumbuhan YoY sebesar 4,4% dan pada tahun ke-5 pertumbuhan YoY sebesar 4,9%.
Tingkat pertumbuhan dari tahun ke tahun juga dapat dihitung untuk item baris lainnya. Ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana setiap item baris berkembang dari tahun ke tahun, yang berguna untuk mengetahui tren.
Misalnya, dengan menghitung pertumbuhan biaya operasional dari tahun ke tahun dan juga potensi pendapatan kotor, Anda akan segera mengetahui bahwa salah satu perusahaan tumbuh lebih cepat dibandingkan yang lain.
| % Pertumbuhan | Tahun pertama | Tahun ke 2 | Tahun ke 3 | Tahun ke 4 | Tahun ke 5 |
| Potensi Pendapatan Kotor | N/A | 4.00% | 4.12% | 4.26% | 4.42% |
| – Kerugian Kredit | N/A | 3.00% | 3.00% | 3.00% | 3.00% |
| Pendapatan Kotor Efektif | N/A | 4.11% | 3.00% | 3.55% | 3.78% |
| – Pengeluaran Operasi | N/A | 3.00% | 3.00% | 3.00% | 3.00% |
| Pendapatan Operasi Bersih | N/A | 4.67% | 3.00% | 3.83% | 4.16% |
| – Beban Lainnya | N/A | 3.00% | 3.00% | 3.00% | 3.00% |
| Arus Kas Sebelum Pajak | N/A | 5.86% | 3.00% | 4.40% | 4.95% |
Baca juga: Analisis Risiko: Pengertian, Fungsi, Metode, dan Prosesnya
Cara Melakukan YoY Analysis Menggunakan Ms Excel
Menghitung pertumbuhan YoY di Excel sangatlah mudah. Misalkan kita memiliki pendapatan historis untuk bisnis, dan kita ingin menghitung pertumbuhan YoY di Excel:
Setelah Anda memiliki nilai yang ingin Anda gunakan untuk menghitung dan melakukan analisi YoY, yang perlu Anda lakukan hanyalah menerapkan salah satu dari dua rumus pertumbuhan YoY yang dibahas di atas.
Perhatikan tabel di bawah ini yang berisi rumus, kami melewatkan tahun pertama karena tidak ada tahun sebelumnya yang dapat dibandingkan dengan kumpulan data kami.
Baca juga: FSN Analysis Adalah: Tujuan, Faktor, dan Cara Analisisnya
Kesimpulan
YoY analysis berguna karena memberi Anda perbandingan langsung dengan periode yang sama dari tahun sebelumnya. Hal ini sangat berguna ketika bisnis bersifat musiman atau memiliki siklus tertentu
Misalnya, Anda mengevaluasi laporan operasi historis untuk bisnis dan melihat penurunan besar dari bulan ke bulan dari bulan Maret hingga April tahun lalu.
Hal ini pada awalnya mungkin mengkhawatirkan, namun jika dibandingkan dengan bulan Maret tahun sebelumnya, Anda mungkin menemukan bahwa pendapatan sebenarnya meningkat dari tahun ke tahun.
Untuk memudahkan Anda dalam melakukan YoY analysis hal penting yang harus Anda miliki sebelumnya adalah laporan keuangan. Pastikan Anda memiliki cara membuat laporan keuangan yang praktis dan minim kesalahan agar setiap penghitungan menjadi akurat.
Jika masih menggunakan proses pembukuan manual, Anda bisa beralih menggunakan software akuntansi seperti Kledo untuk proses pencatatan transaksi yang lebih mudah, praktis, dan terintegrasi.
Jika Anda tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Rumus Biaya Variabel dan Kalkulator Biaya Variabel Gratis - 20 Desember 2024
- Cara Menggunakan Aplikasi SIAPIK dari BI dan Download PPTnya - 19 Desember 2024
- Monthly Recurring Revenue (MRR): Rumus dan Cara Menghitungnya - 19 Desember 2024