10 Contoh Proposal Usaha dan Template Gratis Siap Unduh

contoh proposal usaha banner

Contoh proposal usaha sering kali menjadi acuan penting bagi seseorang yang ingin memulai bisnis dengan perencanaan yang matang.

Proposal usaha berfungsi sebagai dokumen tertulis yang menjelaskan ide, strategi, dan tujuan dari sebuah kegiatan bisnis secara menyeluruh.

Dokumen ini tidak hanya dibutuhkan oleh pelaku usaha pemula, tetapi juga oleh bisnis yang ingin berkembang atau menjalin kerja sama.

Dengan penyusunan yang tepat, proposal dapat membantu menarik minat investor, mitra, maupun pihak lain yang terlibat.

Oleh karena itu, memahami jenis, struktur, serta cara membuat proposal usaha sangat penting sebelum memulai langkah lebih lanjut.

Untuk membantu Anda memulai, kami akan memberikan 10 contoh proposal usaha beserta cara membuat proposal bisnis yang baik dan benar.

Apa yang Dimaksud dengan Proposal Usaha?

Contoh proposal usaha

Proposal usaha adalah dokumen tertulis yang disusun untuk menawarkan kerja sama bisnis kepada pihak lain, baik individu, perusahaan, maupun organisasi.

Isi dari proposal ini umumnya mencakup rincian produk atau jasa yang ditawarkan, bentuk kerja sama yang diharapkan, serta manfaat yang bisa diperoleh kedua belah pihak.

Dokumen ini bisa diajukan sebagai respon terhadap permintaan informasi, atau sebagai langkah proaktif untuk memperkenalkan perusahaan dan layanan yang Anda miliki.

Beberapa tujuan umum dari pembuatan proposal usaha antara lain:

  • Mengajukan usulan kemitraan bisnis
  • Menawarkan layanan pemasaran kepada klien potensial
  • Mengajukan permintaan sponsorship
  • Menjalin kolaborasi antar divisi atau tim internal
  • Memberikan solusi bisnis dalam bentuk produk atau jasa

Baca juga: Contoh Bisnis Plan yang Bisa di Download Gratis

4 Jenis Proposal Usaha

Proposal usaha sebenarnya hadir dalam berbagai bentuk tergantung pada tujuan dan pihak yang dituju.

Setiap jenis proposal ini punya pendekatan dan isi yang sedikit berbeda, karena kebutuhan audiensnya juga tidak sama.

Secara umum, ada empat jenis proposal usaha yang paling sering digunakan: proposal perencanaan usaha, proposal pengajuan dana, proposal kerja sama, dan proposal pengembangan usaha.

1. Proposal Perencanaan Usaha

Proposal jenis ini dibuat saat bisnis baru akan dirintis, baik itu usaha perorangan, kemitraan, maupun badan usaha.

Isinya biasanya mencakup ide bisnis secara keseluruhan, mulai dari latar belakang, analisis pasar, strategi pemasaran, hingga proyeksi keuangan.

Tujuan utamanya adalah memberikan gambaran menyeluruh mengenai potensi bisnis yang akan dijalankan.

Proposal ini bisa digunakan sebagai panduan internal atau disiapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pitching ke pihak luar.

2. Proposal Pengajuan Dana (Funding Proposal)

Jenis proposal ini difokuskan untuk mendapatkan pendanaan dari investor, lembaga keuangan, atau pihak lain yang bersedia memberi modal.

Di dalamnya, biasanya ada penekanan kuat pada analisis keuangan, proyeksi keuntungan, dan nilai tambah yang ditawarkan bisnis kepada investor.

Biasanya juga disertakan strategi pengembalian modal, pembagian keuntungan, serta risiko yang telah diperhitungkan.

Penulisan proposal ini perlu dikemas secara meyakinkan dan profesional agar bisa menarik minat pendana.

3. Proposal Kerja Sama

Proposal ini ditujukan untuk membangun kolaborasi antara dua pihak atau lebih dalam bentuk kerja sama bisnis.

Isi proposalnya menekankan pada nilai saling menguntungkan (mutual benefit) antara pihak yang terlibat.

Bisa mencakup kerja sama distribusi, produksi bersama, bundling produk, atau kolaborasi dalam kegiatan promosi.

Selain menjelaskan profil usaha, biasanya juga dilampirkan bentuk kerja sama yang diharapkan, tanggung jawab masing-masing pihak, dan jangka waktu kerja sama.

4. Proposal Pengembangan Usaha

Proposal ini dibuat oleh bisnis yang sudah berjalan dan ingin mengembangkan operasionalnya lebih luas.

Biasanya digunakan saat pelaku usaha ingin membuka cabang baru, memperluas lini produk, atau melakukan ekspansi ke pasar lain.

Di dalamnya akan banyak dibahas tentang pencapaian bisnis sejauh ini, potensi pertumbuhan, dan strategi ekspansi yang direncanakan.

Proposal ini juga penting untuk meyakinkan mitra atau investor bahwa bisnis tersebut punya track record yang solid dan potensi tumbuh yang jelas.

Baca juga: Contoh Perencanaan Bisnis Jasa dan Templatenya

Apa Saja yang Harus Disertakan dalam Proposal Usaha?

Agar tujuan bisnis dapat tersampaikan dengan jelas dan profesional, sebuah proposal usaha sebaiknya memuat informasi-informasi penting yang menggambarkan keseluruhan rencana secara menyeluruh.

Beberapa komponen utama yang perlu dicantumkan dalam proposal usaha antara lain:

  1. Profil Perusahaan
    Berisi informasi singkat tentang siapa Anda, latar belakang bisnis, visi dan misi, serta nilai-nilai yang diusung perusahaan.
  2. Permasalahan yang Ingin Diselesaikan
    Menjelaskan kebutuhan atau tantangan yang sedang dihadapi oleh calon mitra atau pasar yang ingin dituju.
  3. Solusi yang Ditawarkan
    Menguraikan produk atau jasa yang Anda ajukan sebagai jawaban atas permasalahan tersebut, lengkap dengan keunggulan dan manfaatnya.
  4. Strategi Pelaksanaan
    Menjabarkan bagaimana solusi tersebut akan dijalankan, termasuk tahapan, metode, dan pendekatan yang digunakan.
  5. Sumber Daya yang Dibutuhkan
    Meliputi estimasi waktu, biaya, tenaga kerja, dan sumber daya lain yang diperlukan selama proses pelaksanaan.
  6. Target dan Proyeksi
    Mencantumkan hasil yang diharapkan, baik dari segi pertumbuhan bisnis, efisiensi, maupun keuntungan yang mungkin dicapai.
  7. Struktur Kerja Sama
    Menjelaskan bentuk kerja sama yang ditawarkan, pembagian peran, hak dan kewajiban masing-masing pihak.
  8. Penutup dan Ajakan Kerja Sama
    Bagian akhir yang berisi kesimpulan dan ajakan untuk mengambil langkah lanjut, seperti pertemuan lanjutan atau diskusi lebih detail.

Dengan mencantumkan seluruh komponen tersebut, proposal usaha akan terlihat lebih profesional dan berpeluang besar untuk mendapatkan respon positif dari pihak yang dituju.

Lebih jauh, berikut adalah 10 contoh proposal usaha yang bisa Anda gunakan.

Banner 3 kledo

Baca juga: 10 Faktor Kegagalan Usaha yang Wajib Dihindari

10 Contoh Proposal Usaha

1. Contoh proposal usaha kerjasama bisnis retail pakaian muslim

I. Pendahuluan

Kami dengan senang hati ingin mengajukan proposal kerjasama dalam bidang bisnis retail pakaian muslim kepada Bapak/Ibu. Bisnis kami yang bernama “ABC Store” telah berkecimpung dalam industri ini selama beberapa tahun dan kami percaya bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak.

II. Profil Bisnis

Nama Bisnis: ABC Store

Deskripsi Bisnis: ABC Store adalah sebuah toko pakaian muslim yang berfokus pada menyediakan pakaian muslim berkualitas dengan desain yang trendy dan up-to-date. Kami memiliki berbagai jenis pakaian muslim, mulai dari busana sehari-hari hingga pakaian untuk acara-acara khusus. Selain itu, kami juga menawarkan aksesori dan perlengkapan muslim lainnya.

Lokasi Bisnis: ABC Store terletak strategis di pusat perbelanjaan yang ramai di kota ini. Lokasi ini memastikan akses yang mudah bagi pelanggan dan memberikan peluang yang baik untuk pertumbuhan bisnis.

III. Penawaran Kerjasama

Kami mengusulkan kerjasama dengan Bapak/Ibu dalam bentuk berikut:

1. Penyediaan Produk: Kami akan menyediakan produk-produk pakaian muslim berkualitas dari berbagai jenis dan merek kepada Bapak/Ibu. Produk kami telah lulus uji kualitas dan telah diminati oleh pelanggan kami.

2. Penawaran Harga Kompetitif: Kami akan memberikan penawaran harga yang kompetitif kepada Bapak/Ibu, sehingga Anda dapat menjual produk ini dengan keuntungan yang baik.

3. Dukungan Promosi: Kami akan memberikan dukungan dalam hal promosi, termasuk menyediakan materi promosi seperti brosur dan gambar produk yang berkualitas tinggi.

4. Ketersediaan Stok Terjamin: Kami akan memastikan ketersediaan stok produk secara konsisten untuk memenuhi permintaan Bapak/Ibu.

IV. SWOT Analysis (Analisis SWOT)

Strengths (Kekuatan):

  • Produk berkualitas tinggi dengan desain yang up-to-date.
  • Lokasi yang strategis dengan akses mudah.
  • Pengalaman kami dalam industri ini.

Weaknesses (Kelemahan):

  • Persaingan yang ketat dalam industri pakaian muslim.
  • Keterbatasan anggaran untuk promosi.

Opportunities (Peluang):

  • Permintaan akan pakaian muslim terus meningkat.
  • Peluang ekspansi bisnis melalui online marketplace.

Threats (Ancaman):

  • Fluktuasi tren fashion yang cepat.
  • Perubahan dalam kebijakan pajak dan regulasi.

V. Kesimpulan

Kami percaya bahwa kerjasama ini akan menjadi langkah yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dengan menyediakan produk berkualitas tinggi dan dukungan yang baik, kami yakin dapat mencapai kesuksesan bersama.

Kami berharap untuk mendengar tanggapan positif dari Bapak/Ibu. Kami siap untuk berdiskusi lebih lanjut tentang rincian kerjasama ini dan bagaimana kita dapat saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Baca juga: Contoh RAB dan Template yang Bisa Didownload Gratis

2. Contoh proposal usaha tembikar

I. Pendahuluan

Kami dengan gembira ingin mengajukan proposal kerjasama dalam bidang bisnis usaha tembikar kepada Bapak/Ibu. Bisnis kami yang bernama “Tanah Jaya” telah berkecimpung dalam industri ini selama beberapa waktu dan kami yakin bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat yang berarti bagi kedua belah pihak.

II. Profil Bisnis

Nama Bisnis: Tanah Jaya

Deskripsi Bisnis: Tanah Jaya adalah sebuah usaha tembikar yang fokus pada pembuatan dan penjualan kerajinan tembikar berkualitas tinggi. Kami menghasilkan berbagai macam produk tembikar, seperti vas, patung, perabotan rumah tangga, dan barang hiasan dengan desain yang unik dan menarik.

Lokasi Bisnis: Tanah Jaya berlokasi di sebuah desa yang terkenal dengan keahlian dalam pembuatan tembikar. Lokasi ini memastikan akses mudah ke bahan baku dan sumber daya terkait, yang mendukung produksi berkualitas tinggi.

III. Penawaran Kerjasama

Kami ingin mengusulkan kerjasama dengan Bapak/Ibu dalam bentuk berikut:

1. Penyediaan Produk: Kami akan menyediakan produk-produk tembikar berkualitas tinggi kepada Bapak/Ibu. Produk-produk ini dapat digunakan sebagai barang hiasan, hadiah, atau perabotan rumah tangga yang indah.

2. Penawaran Harga Kompetitif: Kami akan memberikan penawaran harga yang kompetitif kepada Bapak/Ibu, sehingga Anda dapat menjual produk ini dengan keuntungan yang baik.

3. Dukungan Promosi: Kami akan memberikan dukungan dalam hal promosi, seperti menyediakan foto-foto produk dan materi promosi yang menarik.

4. Ketersediaan Stok Terjamin: Kami akan memastikan ketersediaan stok produk secara konsisten untuk memenuhi permintaan Bapak/Ibu.

IV. SWOT Analysis (Analisis SWOT)

Kekuatan (Strengths):

  • Keahlian kami dalam pembuatan tembikar.
  • Produk unik dengan desain yang menarik.
  • Lokasi yang mendukung produksi tembikar berkualitas tinggi.

Kelemahan (Weaknesses):

  • Persaingan dalam industri kerajinan tembikar.
  • Ketergantungan pada faktor cuaca untuk pembuatan tembikar.

Peluang (Opportunities):

  • Permintaan terus meningkat untuk barang-barang hiasan dan kerajinan tangan.
  • Ekspansi bisnis melalui penjualan online.

Ancaman (Threats):

  • Perubahan tren dalam desain barang hiasan.
  • Fluktuasi harga bahan baku.

V. Perkiraan Modal

Untuk memulai kerjasama ini, kami memperkirakan bahwa modal yang diperlukan akan sekitar 50 juta rupiah. Dana ini akan digunakan untuk:

  • Membeli bahan baku.
  • Mengembangkan produk-produk tembikar baru.
  • Memasarkan produk.
  • Membangun stok awal.

VI. Kesimpulan

Kami yakin bahwa kerjasama ini akan menjadi langkah yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dengan produk tembikar berkualitas tinggi dan dukungan yang baik, kami berharap dapat mencapai kesuksesan bersama.

Kami sangat mengharapkan tanggapan positif dari Bapak/Ibu. Kami siap untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai rincian kerjasama ini dan bagaimana kita dapat bersama-sama mencapai tujuan bersama.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Baca juga: Download Template Penyusutan Garis Lurus dalam Metode Depresiasi

3. Contoh proposal usaha layanan pemasaran

contoh proposal bisnis 1

I. Pendahuluan

Kami dengan antusias ingin mengajukan proposal usaha layanan pemasaran melalui bisnis kami yang bernama “Agency XYZ.” Kami yakin bahwa kerjasama dalam bidang jasa pemasaran ini akan memberikan manfaat besar bagi potensi bisnis Anda.

II. Profil Bisnis

Nama Bisnis: Agency XYZ

Deskripsi Bisnis: Agency XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pemasaran. Kami memiliki tim profesional yang ahli dalam berbagai aspek pemasaran, termasuk pemasaran digital, branding, kampanye iklan, dan strategi pemasaran. Kami berkomitmen untuk membantu klien kami mencapai tujuan pemasaran mereka dengan cara yang efektif dan kreatif.

III. Penawaran Layanan

Kami ingin mengusulkan kerjasama dengan Bapak/Ibu dalam bentuk berikut:

1. Pemasaran Digital:

  • Pengembangan dan pelaksanaan strategi pemasaran digital.
  • Manajemen iklan online.
  • Optimisasi mesin pencari (SEO) dan pemasaran media sosial.

2. Branding:

  • Perencanaan dan pengembangan identitas merek.
  • Desain logo dan materi periklanan.
  • Pengembangan citra merek yang kuat.

3. Kampanye Iklan:

  • Pembuatan dan pelaksanaan kampanye iklan yang kreatif.
  • Analisis dan pengukuran kinerja kampanye.

4. Strategi Pemasaran:

  • Penyusunan strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar.
  • Riset pasar dan analisis pesaing.

IV. SWOT Analysis (Analisis SWOT)

Kekuatan (Strengths):

  • Tim profesional berpengalaman dalam berbagai aspek pemasaran.
  • Kemampuan untuk menyediakan solusi pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan klien.
  • Reputasi yang baik di pasar.

Kelemahan (Weaknesses):

  • Persaingan ketat di industri pemasaran.
  • Dibutuhkan waktu untuk membangun portofolio klien.

Peluang (Opportunities):

  • Pertumbuhan pasar pemasaran digital yang terus meningkat.
  • Peluang untuk mendiversifikasi layanan pemasaran.

Ancaman (Threats):

  • Perubahan dalam algoritma media sosial dan perubahan tren konsumen.
  • Risiko kehilangan klien yang signifikan.

V. Perkiraan Modal

Untuk memulai dan menjalankan bisnis layanan pemasaran ini, kami memperkirakan bahwa modal yang diperlukan adalah sebesar 100 juta rupiah. Berikut adalah breakdown perkiraan penggunaan modal:

  1. Peralatan dan Teknologi (40 juta rupiah):
    • Pembelian perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk analisis pemasaran dan manajemen kampanye.
  2. Gaji Karyawan (30 juta rupiah):
    • Pembayaran gaji untuk tim profesional yang akan bekerja di Agency XYZ.
  3. Promosi dan Pemasaran (20 juta rupiah):
    • Biaya untuk mempromosikan layanan Agency XYZ dan menarik klien potensial.
  4. Biaya Operasional (10 juta rupiah):
    • Biaya operasional bulanan termasuk sewa kantor, listrik, air, dan biaya-biaya lainnya.

VI. Kesimpulan

Kami yakin bahwa kerjasama dengan Agency XYZ akan memberikan dampak positif pada upaya pemasaran dan pertumbuhan bisnis Anda. Dengan pengalaman, kreativitas, dan komitmen kami dalam bidang pemasaran, kami siap membantu Anda mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.

Kami sangat mengharapkan tanggapan positif dari Bapak/Ibu. Kami siap untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai rincian kerjasama ini dan bagaimana kita dapat bersama-sama mencapai kesuksesan.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Baca juga: Contoh Bisnis Plan dan File yang Bisa di Download Gratis

4. Contoh proposal usaha kolaborasi merek

I. Pendahuluan

Kami dengan antusias ingin mengajukan proposal kerjasama kolaborasi merek di media sosial melalui bisnis kami, “Sukses.com.” Kami yakin bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua merek kami dan menciptakan sinergi yang luar biasa di dunia media sosial.

II. Profil Bisnis

Nama Bisnis Kami: Sukses.com

Deskripsi Bisnis: Sukses.com adalah perusahaan yang menyediakan layanan perangkat lunak sebagai layanan (Software as a Service – SaaS). Kami menyediakan berbagai solusi perangkat lunak untuk bisnis dalam berbagai sektor, mulai dari manajemen proyek hingga analisis data. Kami memiliki pengalaman yang kuat dalam menghadirkan solusi yang inovatif dan bermanfaat bagi pelanggan kami.

III. Hal yang Ingin Dikerjakan

Kami ingin mengusulkan kolaborasi merek di media sosial dengan fokus pada hal-hal berikut:

1. Konten Bersama: Kami ingin bekerja sama dalam pembuatan dan berbagi konten di platform media sosial kami dan merek mitra. Ini dapat berupa artikel, video tutorial, infografik, atau webinar yang relevan dengan kebutuhan pelanggan kami.

2. Promosi Bersama: Kami akan melakukan promosi bersama melalui akun media sosial kami dan merek mitra. Ini termasuk berbagi posting, mengadakan kontes bersama, atau memberikan diskon eksklusif kepada pelanggan dari kedua merek.

IV. Data Saat Ini

Data Sukses.com:

  • Jumlah pelanggan aktif: 5.000 perusahaan.
  • Jangkauan media sosial: 10.000 pengikut di Twitter, 20.000 pengikut di LinkedIn, 15.000 pengikut di Facebook, dan 8.000 pengikut di Instagram.
  • Tingkat keterlibatan: Rata-rata 2.000 interaksi per posting.

Data Merek Mitra (Contoh):

  • Jumlah pelanggan aktif: 7.000 pelanggan.
  • Jangkauan media sosial: 12.000 pengikut di Twitter, 25.000 pengikut di LinkedIn, 18.000 pengikut di Facebook, dan 10.000 pengikut di Instagram.
  • Tingkat keterlibatan: Rata-rata 2.500 interaksi per posting.

V. Harapan yang Ingin Dicapai

Dengan kolaborasi ini, kami berharap mencapai beberapa hal:

1. Peningkatan Jangkauan: Kolaborasi ini akan membantu kami mencapai lebih banyak audiens dan potensial pelanggan melalui media sosial.

2. Keterlibatan yang Lebih Tinggi: Kami berharap meningkatkan tingkat keterlibatan dengan pelanggan kami melalui konten yang relevan dan bermanfaat.

3. Meningkatkan Kesadaran Merek: Kolaborasi ini akan membantu meningkatkan kesadaran merek kami dan merek mitra di kalangan pelanggan baru.

4. Pertumbuhan Pelanggan: Dengan saling mereferensikan produk kami, kami berharap dapat menarik pelanggan baru dan menghasilkan peningkatan penjualan untuk kedua belah pihak.

VI. Kesimpulan

Kami yakin bahwa kerjasama merek di media sosial ini akan menjadi langkah yang menguntungkan bagi kedua merek kami. Kami siap untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai rincian kerjasama ini, termasuk jenis konten yang akan dibuat, jadwal promosi, dan metrik yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan.

Kami sangat mengharapkan tanggapan positif dari Bapak/Ibu. Kolaborasi ini memiliki potensi besar untuk mencapai tujuan bersama dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Baca juga: 10 Jenis Strategi Pemasaran yang Wajib Bagi Pebisnis Baru

5. Contoh proposal usaha material

I. Pendahuluan

Kami dengan hormat ingin mengajukan proposal untuk bisnis kami, “Toko Material Mentari Jaya.” Permintaan ini kami ajukan untuk mengembangkan bisnis kami dalam sektor material. Modal ini akan digunakan untuk memperluas stok barang, meningkatkan fasilitas, dan memperluas jangkauan bisnis kami.

II. Profil Bisnis

Nama Bisnis Kami: Toko Material Mentari Jaya

Deskripsi Bisnis: Toko Material Mentari Jaya adalah toko yang bergerak dalam penjualan berbagai jenis material bangunan, seperti kayu, batu bata, semen, pipa, dan berbagai perlengkapan konstruksi. Kami telah beroperasi dalam industri ini selama beberapa tahun dan memiliki basis pelanggan yang kuat di kota ini.

III. Jumlah Anggaran dan Penggunaannya

Kami membutuhkan jumlah anggaran sebesar 200 juta rupiah untuk penggunaan sebagai berikut:

1. Peningkatan Stok Barang (80 juta rupiah):

  • Pembelian material bangunan dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.

2. Perluasan Fasilitas (50 juta rupiah):

  • Pembangunan gudang penyimpanan tambahan dan perluasan area penjualan untuk menampung stok yang lebih besar.

3. Pemasaran dan Promosi (30 juta rupiah):

  • Peningkatan upaya pemasaran online dan offline untuk mencapai pasar yang lebih luas.

4. Peningkatan Sumber Daya Manusia (20 juta rupiah):

  • Perekrutan staf tambahan dan pelatihan untuk memastikan pelayanan pelanggan yang lebih baik.

5. Peningkatan Teknologi (20 juta rupiah):

  • Pembelian perangkat lunak dan peralatan teknologi untuk mengoptimalkan operasi dan manajemen inventaris.

IV. SWOT Analysis (Analisis SWOT)

Kekuatan (Strengths):

  • Basis pelanggan yang kuat.
  • Lokasi strategis dengan akses mudah.
  • Reputasi yang baik dalam menyediakan material berkualitas.

Kelemahan (Weaknesses):

  • Persaingan dengan toko material lainnya.
  • Keterbatasan dalam kapasitas penyimpanan stok barang.

Peluang (Opportunities):

  • Pertumbuhan sektor konstruksi yang terus meningkat.
  • Peluang ekspansi ke pasar regional.

Ancaman (Threats):

  • Perubahan dalam permintaan pasar.
  • Fluktuasi harga material konstruksi.

V. Kesimpulan

Dengan dukungan modal sebesar 200 juta rupiah, kami yakin dapat memperluas bisnis kami, meningkatkan kapasitas penyimpanan stok barang, dan melayani pelanggan dengan lebih baik. Kami berharap dapat memanfaatkan peluang yang ada di sektor konstruksi yang terus berkembang.

Kami sangat menghargai pertimbangan positif dari Bapak/Ibu. Kami siap untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai rincian penggunaan modal dan manfaat yang dapat dihasilkan melalui investasi ini.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Baca juga: Lagi Belajar Bisnis? Ketahui 10 Hal Ini Sebelum Melangkah Lebih Jauh

6. Contoh proposal usaha permintaan sponsor

I. Pendahuluan

Kami dengan hormat ingin mengajukan proposal permintaan sponsor untuk bisnis kami, “Sehat Jaya,” yang bergerak dalam penjualan alat olahraga. Permintaan ini kami ajukan untuk mendukung kegiatan dan program yang akan memberikan dampak positif bagi komunitas dan merek yang menjadi sponsor.

II. Profil Bisnis

Nama Bisnis Kami: Sehat Jaya

Deskripsi Bisnis: Sehat Jaya adalah toko yang spesialis dalam penjualan alat olahraga, termasuk perlengkapan gym, alat fitness, sepatu olahraga, dan aksesori olahraga lainnya. Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan aktif.

III. Hal yang Ingin Dikerjakan

Dalam rangka mendukung komitmen kami untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat dalam menjalani gaya hidup sehat, kami berencana untuk:

1. Program Pelatihan Gratis (50 juta rupiah):

  • Mengadakan program pelatihan gratis di taman-taman kota setempat dengan pengajar yang berpengalaman.
  • Menyediakan peralatan olahraga untuk digunakan peserta program.
  • Menawarkan sesi pelatihan kesehatan dan nutrisi.

2. Acara Kebugaran Komunitas (30 juta rupiah):

  • Mengadakan acara kebugaran komunitas yang melibatkan warga setempat dari berbagai usia.
  • Menyelenggarakan lomba, seperti lari, jalan sehat, atau kompetisi olahraga lainnya.
  • Menyediakan hadiah dan penghargaan untuk para peserta.

3. Pemasaran Sponsor (20 juta rupiah):

  • Memasukkan logo dan merek sponsor dalam semua promosi terkait acara dan program.
  • Menyebutkan sponsor dalam siaran pers dan media sosial kami.
  • Menyusun laporan keberhasilan program untuk sponsor.

IV. Dampak bagi Pemberi Sponsor

Dengan menjadi sponsor untuk program dan acara kami, pemberi sponsor akan mendapatkan beberapa dampak positif, termasuk:

1. Promosi Merek: Logo dan merek sponsor akan mendapatkan eksposur luas melalui promosi kami di media sosial, materi pemasaran, dan acara langsung.

2. Keterlibatan Komunitas: Pemberi sponsor akan berkontribusi pada program yang memberikan manfaat langsung kepada komunitas. Ini dapat meningkatkan citra merek di mata masyarakat.

3. Kesempatan Kemitraan: Sponsor memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan olahraga dan kesehatan, membangun hubungan dengan pelanggan potensial, dan memperluas jaringan bisnis.

V. Kesimpulan

Kami yakin bahwa kerjasama dengan sponsor senilai 100 juta rupiah dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi komunitas, merek sponsor, dan bisnis kami, Sehat Jaya. Dukungan sponsor akan membantu kami mewujudkan visi untuk mendorong masyarakat hidup lebih sehat dan aktif.

Kami sangat menghargai pertimbangan positif dari pemberi sponsor. Kami siap untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai rincian kerjasama ini dan bagaimana kita dapat bersama-sama mencapai tujuan yang baik.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Baca juga: Download Proposal Pemasaran, Komponen, dan Cara Membuatnya

7. Contoh proposal usaha jasa

contoh proposal bisnis 2

I. Pendahuluan

Kami dengan senang hati ingin memperkenalkan proposal usaha jasa untuk bisnis kami, “Bengkel Roda Sukses.” Bengkel kami berfokus pada perbaikan dan perawatan kendaraan roda empat. Proposal ini mencakup rincian tentang layanan yang ingin kami tawarkan, anggaran yang diperlukan (ini hanya contoh), rencana pemasaran, dan prakiraan pendapatan selama sebulan.

II. Profil Bisnis

Nama Bisnis Kami: Bengkel Roda Sukses

Deskripsi Bisnis: Bengkel Roda Sukses adalah penyedia jasa perbaikan dan perawatan kendaraan roda empat. Kami memiliki tim teknisi berpengalaman yang siap memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan kami. Kami berlokasi strategis di pusat kota untuk memberikan akses yang mudah bagi pelanggan.

III. Hal yang Ingin Dikerjakan

Dalam bisnis kami, kami ingin menyediakan layanan berikut:

1. Perbaikan Umum (40% dari Layanan):

  • Perbaikan mesin, sistem kelistrikan, dan mekanikal.
  • Pemeriksaan dan penggantian komponen yang rusak.

2. Perawatan Berkala (30% dari Layanan):

  • Penggantian oli dan filter.
  • Pemeriksaan rutin dan perawatan kendaraan.

3. Layanan Darurat (20% dari Layanan):

  • Layanan darurat 24 jam untuk kendaraan yang mogok atau mengalami masalah di jalan.

IV. Anggaran Yang Diperlukan (Ini Hanya Contoh)

Untuk memulai dan menjalankan bisnis ini, kami memperkirakan anggaran awal sebesar 300 juta rupiah. Dana ini akan digunakan untuk:

1. Peralatan dan Perbaikan Bangunan (40%):

  • Pembelian peralatan bengkel dan perbaikan fasilitas (120 juta rupiah).

2. Pembelian Stok dan Suku Cadang (30%):

  • Membeli stok awal suku cadang dan komponen yang diperlukan untuk perbaikan (90 juta rupiah).

3. Gaji Karyawan (20%):

  • Pembayaran gaji kepada teknisi dan staf (60 juta rupiah).

4. Pemasaran (10%):

  • Kampanye pemasaran awal, promosi lokal, dan periklanan (30 juta rupiah).

V. Rencana Pemasaran

Untuk mempromosikan bisnis kami, kami akan melakukan hal-hal berikut:

1. Pemasaran Online:

  • Membuat situs web dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan layanan kami.
  • Menggunakan iklan berbayar online untuk meningkatkan jangkauan.

2. Promosi Lokal:

  • Menyebarkan selebaran di sekitar lokasi bengkel.
  • Mengadakan promo khusus untuk pelanggan lokal.

3. Kerjasama dengan Dealer Kendaraan:

  • Menjalin kemitraan dengan dealer mobil lokal untuk merekomendasikan layanan kami kepada pelanggan mereka.

VI. Prakiraan Pendapatan Selama Sebulan (Ini Hanya Contoh)

Kami memperkirakan pendapatan selama sebulan sekitar 60 juta rupiah. Pendapatan ini akan berasal dari layanan perbaikan dan perawatan kendaraan, serta layanan darurat.

Rincian Pendapatan (Ini Hanya Contoh):

  • Perbaikan Umum: 24 juta rupiah.
  • Perawatan Berkala: 18 juta rupiah.
  • Layanan Darurat: 12 juta rupiah.
  • Lainnya: 6 juta rupiah.

VII. Kesimpulan

Kami yakin bahwa Bengkel Roda Sukses memiliki potensi besar untuk sukses dalam industri perbaikan kendaraan. Dengan dukungan modal awal yang kami ajukan (ini hanya contoh), kami siap untuk memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan dan mempromosikan bisnis kami dengan efektif.

Kami menghargai perhatian dan pertimbangan positif dari Bapak/Ibu. Kami siap untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai rincian usaha ini dan bagaimana kami dapat bersama-sama mencapai tujuan yang baik.

Terima kasih atas waktu yang diberikan.

Baca juga: Download Template Proposal Anggaran Beserta Tips Membuatnya

8. Contoh proposal usaha untuk pengajuan modal

I. Pendahuluan

Kami dengan senang hati ingin mengajukan proposal usaha untuk bisnis kami, “Usaha Laundry Ibu Anisa.” Kami berencana untuk mengajukan permohonan modal untuk mengembangkan bisnis laundry kami. Proposal ini mencakup rincian tentang modal yang diperlukan, rencana penggunaan modal, analisis SWOT, dan prakiraan pendapatan selama sebulan.

II. Profil Bisnis

Nama Bisnis Kami: Usaha Laundry Ibu Anisa

Deskripsi Bisnis: Usaha Laundry Ibu Anisa adalah usaha laundry yang telah beroperasi selama beberapa tahun. Kami menyediakan layanan cuci, setrika, dan dry cleaning untuk pelanggan kami. Kami memiliki basis pelanggan setia dan ingin memperluas operasi kami.

III. Modal yang Diperlukan

Kami mengajukan permohonan modal sebesar 50 juta rupiah untuk pengembangan bisnis. Dana ini akan digunakan untuk:

1. Perluasan Fasilitas (30 juta rupiah):

  • Membangun atau memperluas ruang laundry kami.
  • Memperbarui dan memperbaiki peralatan cuci dan setrika.

2. Peningkatan Promosi (10 juta rupiah):

  • Melakukan kampanye pemasaran online dan offline.
  • Membuat situs web dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan layanan kami.

3. Peningkatan Layanan Pelanggan (10 juta rupiah):

  • Pelatihan karyawan dalam memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.
  • Meningkatkan kualitas layanan dan waktu pengantaran.

IV. Rencana Penggunaan Modal

Dengan modal yang diperoleh, kami akan:

1. Memperluas Fasilitas:

  • Membangun area laundry tambahan dan memperluas kapasitas kami.
  • Meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan area tunggu yang lebih baik.

2. Meningkatkan Promosi:

  • Melakukan iklan online untuk menjangkau pelanggan potensial.
  • Membuat kupon diskon untuk pelanggan setia.

3. Peningkatan Layanan Pelanggan:

  • Melatih staf kami dalam melayani pelanggan dengan ramah dan efisien.
  • Mengembangkan program loyalitas pelanggan untuk meningkatkan retensi.

V. Analisis SWOT

Kekuatan (Strengths):

  • Basis pelanggan yang setia.
  • Pengalaman dalam industri laundry.
  • Lokasi yang strategis.

Kelemahan (Weaknesses):

  • Persaingan dari bisnis laundry lainnya.
  • Keterbatasan kapasitas saat ini.

Peluang (Opportunities):

  • Pertumbuhan permintaan layanan laundry di area kami.
  • Potensi untuk menawarkan layanan tambahan, seperti layanan antar-jemput.

Ancaman (Threats):

  • Fluktuasi harga bahan kimia dan energi.
  • Persaingan yang ketat dari usaha laundry lainnya.

VI. Prakiraan Pendapatan Selama Sebulan

Kami memperkirakan pendapatan selama sebulan sekitar 15 juta rupiah. Pendapatan ini akan berasal dari layanan cuci, setrika, dan dry cleaning.

Rincian Pendapatan:

  • Layanan Cuci: 8 juta rupiah.
  • Layanan Setrika: 5 juta rupiah.
  • Layanan Dry Cleaning: 2 juta rupiah.

VII. Kesimpulan

Dengan dukungan modal sebesar 50 juta rupiah, kami yakin bahwa Usaha Laundry Ibu Anisa dapat meningkatkan kapasitas, meningkatkan layanan pelanggan, dan mencapai pertumbuhan yang signifikan. Kami sangat menghargai pertimbangan positif dari pemberi modal dan siap untuk berdiskusi lebih lanjut tentang rencana pengembangan kami.

Baca juga: Contoh Proposal Usaha, Komponen, dan Cara Membuatnya

9. Contoh proposal usaha makanan

I. Pendahuluan

Usaha Makanan Enak Lezat berfokus pada penyediaan makanan enak dan lezat untuk pelanggan kami. Proposal ini mencakup rincian tentang modal yang diperlukan, penggunaan modal, cara membuat menu pilihan, analisis SWOT, dan prakiraan pendapatan selama sebulan.

II. Profil Bisnis

Nama Bisnis Kami: Usaha Makanan Enak Lezat

Deskripsi Bisnis: Usaha Makanan Enak Lezat adalah bisnis kuliner yang menghadirkan berbagai hidangan lezat, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Kami berkomitmen untuk menyajikan makanan dengan rasa yang istimewa dan berkualitas tinggi kepada pelanggan kami.

III. Modal yang Diperlukan

Kami mengajukan permohonan modal sebesar 100 juta rupiah untuk pengembangan bisnis. Dana ini akan digunakan untuk:

1. Pembelian Peralatan dan Bahan Baku (60 juta rupiah):

  • Membeli peralatan dapur yang diperlukan.
  • Memperoleh stok bahan baku berkualitas.

2. Perbaikan Tempat Usaha (20 juta rupiah):

  • Memperbaiki dan menghias tempat usaha untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi pelanggan.

3. Pemasaran dan Promosi (10 juta rupiah):

  • Melakukan kampanye iklan online dan offline.
  • Membuat materi promosi dan brosur.

4. Gaji Karyawan (10 juta rupiah):

  • Membayar gaji awal untuk karyawan.

IV. Penggunaan Modal

Dengan modal yang diperoleh, kami akan:

1. Pembelian Peralatan dan Bahan Baku:

  • Membeli peralatan seperti kompor, oven, dan peralatan dapur lainnya.
  • Membeli bahan baku berkualitas tinggi.

2. Perbaikan Tempat Usaha:

  • Merenovasi tempat usaha agar lebih nyaman dan menarik bagi pelanggan.
  • Membeli perabotan dan dekorasi yang sesuai.

3. Pemasaran dan Promosi:

  • Melakukan iklan di media sosial dan surat kabar lokal.
  • Mengadakan promo pembukaan dan menawarkan diskon kepada pelanggan pertama.

4. Gaji Karyawan:

  • Merekrut karyawan untuk membantu dalam operasional dapur dan layanan pelanggan.

V. Cara Membuat Menu Pilihan

Menu pilihan kami akan terdiri dari hidangan yang mencakup makanan ringan, makanan berat, dan minuman. Berikut adalah contoh menu pilihan:

Makanan Ringan:

  1. Nasi Goreng Seafood
  2. Mie Goreng Ayam Pedas
  3. Ayam Goreng Crispy
  4. Sate Ayam Madura
  5. Tahu Isi Garing

Makanan Berat:

  1. Sop Buntut Spesial
  2. Nasi Padang
  3. Rendang Sapi
  4. Ayam Bakar Taliwang
  5. Ikan Bakar Jimbaran

Minuman:

  1. Es Teh Manis
  2. Jus Alpukat Segar
  3. Es Cendol Special
  4. Kopi Tubruk Tradisional
  5. Teh Tarik Hangat

VI. Analisis SWOT

Kekuatan (Strengths):

  • Menu beragam dengan rasa yang istimewa.
  • Lokasi yang strategis di pusat kota.
  • Tim koki yang berpengalaman.

Kelemahan (Weaknesses):

  • Persaingan dari bisnis kuliner lainnya.
  • Ketergantungan pada pasokan bahan baku.

Peluang (Opportunities):

  • Pertumbuhan permintaan makanan siap saji.
  • Peluang untuk bermitra dengan layanan pengantaran makanan.

Ancaman (Threats):

  • Fluktuasi harga bahan baku.
  • Persaingan yang ketat di pasar kuliner.

VII. Prakiraan Pendapatan Selama Sebulan

Kami memperkirakan pendapatan selama sebulan sekitar 30 juta rupiah. Pendapatan ini akan berasal dari penjualan makanan ringan, makanan berat, dan minuman.

Rincian Pendapatan:

  • Makanan Ringan: 12 juta rupiah.
  • Makanan Berat: 15 juta rupiah.
  • Minuman: 3 juta rupiah.

VIII. Kesimpulan

Dengan dukungan modal sebesar 100 juta rupiah, kami yakin bahwa Usaha Makanan Enak Lezat dapat berkembang dan menjadi destinasi kuliner yang populer di daerah ini. Kami sangat menghargai pertimbangan positif dari pemberi modal dan siap untuk berdiskusi lebih lanjut tentang rencana pengembangan kami.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Baca juga: Proposal Bisnis: Contoh dan Template yang Bisa Anda Download

10. Contoh proposal usaha bumdes

I. Pendahuluan

Kami bermaksud untuk mengajukan permohonan modal guna memulai dan mengembangkan kolam renang umum yang akan menjadi salah satu sarana rekreasi penting bagi masyarakat di desa kita. Proposal ini mencakup rincian tentang modal yang diperlukan, penggunaan modal, rencana bisnis, rencana pemasaran, dan prakiraan pendapatan selama sebulan.

II. Profil Bisnis

Nama Bisnis Kami: Tirta Harapan Desa Sukamakmur

Deskripsi Bisnis: Usaha Kolam Renang Umum ini akan memberikan akses kepada penduduk desa dan pengunjung untuk menikmati kolam renang yang aman, bersih, dan menyenangkan. Kami juga berencana menyelenggarakan kegiatan rekreasi dan olahraga di sekitar kolam renang untuk meningkatkan partisipasi komunitas.

III. Modal yang Diperlukan

Kami mengajukan permohonan modal sebesar 300 juta rupiah untuk mendirikan dan mengelola kolam renang umum. Dana ini akan digunakan untuk:

1. Pembangunan Infrastruktur Kolam Renang (70%):

  • Membangun kolam renang, area berjemur, dan fasilitas pendukung.
  • Menginstal sistem filtrasi air dan keamanan.

2. Operasional Awal (20%):

  • Membayar gaji staf dan lifeguard.
  • Membeli peralatan kebersihan dan perawatan kolam renang.

3. Pemasaran dan Promosi (10%):

  • Melakukan iklan online dan offline.
  • Membuat materi promosi dan brosur.

IV. Penggunaan Modal

Dengan modal yang diperoleh, kami akan:

1. Pembangunan Infrastruktur Kolam Renang:

  • Membangun kolam renang dengan fasilitas yang memadai.
  • Memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.

2. Operasional Awal:

  • Merekrut dan melatih staf yang kompeten.
  • Mengelola operasi sehari-hari termasuk pemeliharaan kolam renang.

3. Pemasaran dan Promosi:

  • Melakukan iklan di media sosial dan surat kabar lokal.
  • Mengadakan promo pembukaan dan menawarkan diskon kepada pengunjung pertama.

V. Rencana Bisnis yang Berjalan dengan Baik

Rencana bisnis kami mencakup:

  • Pembukaan pada waktu yang tepat, yakni musim panas.
  • Harga yang terjangkau dan berbagai paket keanggotaan.
  • Program pelatihan renang untuk anak-anak.
  • Penyelenggaraan acara khusus seperti pesta ulang tahun di kolam renang.

VI. Rencana Pemasaran

Untuk mempromosikan bisnis kami, kami akan melakukan hal-hal berikut:

1. Pemasaran Online:

  • Membuat situs web dengan informasi tentang fasilitas dan harga.
  • Menggunakan media sosial untuk mempromosikan penawaran khusus dan acara.

2. Promosi Lokal:

  • Menyebarkan selebaran di desa dan daerah sekitar.
  • Mengadakan program pelatihan renang gratis untuk anak-anak di desa.

3. Kerjasama dengan Sekolah:

  • Menjalin kemitraan dengan sekolah setempat untuk program rekreasi.

VII. Prakiraan Pendapatan Selama Sebulan

Kami memperkirakan pendapatan selama sebulan sekitar 50 juta rupiah. Pendapatan ini akan berasal dari penjualan tiket masuk, keanggotaan, dan pendapatan dari acara-acara khusus yang kami selenggarakan.

Rincian Pendapatan:

  • Penjualan Tiket Masuk: 30 juta rupiah.
  • Keanggotaan: 10 juta rupiah.
  • Pendapatan dari Acara Khusus: 10 juta rupiah.

VIII. Kesimpulan

Dengan dukungan modal sebesar 300 juta rupiah, kami yakin bahwa Tirta Harapan akan menjadi salah satu destinasi rekreasi yang populer di desa Sukamakmur. Kami sangat menghargai pertimbangan positif dari pemberi modal dan siap untuk berdiskusi lebih lanjut tentang rencana pengembangan kami.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat kami.

Baca juga: 10 Rekomendasi Software Manajemen Keuangan Bisnis

Download Template Proposal Usaha Siap Pakai Di Sini!

Download template proposal usaha

Agar Anda lebih mudah dalam menyusun proposal usaha, kami telah menyiapkan template proposal usaha dalam format Word yang bisa langsung Anda gunakan.

Template ini dirancang dengan struktur yang rapi dan lengkap, mencakup seluruh komponen penting mulai dari profil usaha hingga penutup.

Anda cukup menyesuaikan isinya dengan ide atau kebutuhan bisnis Anda, tanpa perlu membuat semuanya dari awal.

Template ini cocok digunakan oleh pelaku usaha pemula, UMKM, maupun profesional yang ingin membuat proposal secara efisien dan tetap terlihat profesional.

Silakan unduh secara gratis melalui tautan berikut:

[Download Template Proposal Usaha]

[Download Template Proposal Usaha Format Tabel]

Baca juga: Riset Produk: Pengertian, Metode, dan Langkahnya

Kesimpulan

Itulah 10 contoh proposal usaha yang bisa Anda jadikan referensi untuk keperluan kerjasama bisnis Anda atau untuk membangun bisnis yang sedang Anda rencanakan.

Penting bagi Anda untuk memberikan gambaran dan rencana yang jelas dalam proposal tersebut sesuai dengan tujuan proposal. Karena seperti yang Anda lihat dari 10 contoh diatas, semua proposal yang kami berikan pasti berisikan anggaran dan rencana keuangan yang jelas.

Untuk memudahkan proses pengelolaan keuangan dalam bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Kledo yang mudah digunakan dan memiliki harga terjangkau.

Selain itu, Kledo juga memiliki fitur terlengkap seperti pencatatan pembukuan, pembuatan laporan keuangan instan, terintegrasi dengan marketplace dan POS, manajemen persediaan yang mudah, dan masih banyak lagi.

Jika tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.

sugi priharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twenty − eleven =