Ingin Menjadi Desainer Baju? Ini Tips yang Harus Dilakukan

Desainer baju menjadi salah satu pekerjaan yang memiliki prospek menjanjikan saat ini. Siapa sih yang tidak membutuhkan baju untuk aktivitas sehari-hari?

Selain sebagai kebutuhan pokok, baju juga menjadi bagian seseorang untuk bergaya dan membuat penampilan lebih menarik. Buat Kawan Kledo yang ingin menjadi desainer baju, kira-kira apa saja keterampilan yang harus Kawan Kledo miliki agar bisa meraih kesuksesan?

Lalu apa saja tips yang harus dilakukan agar Kawan Kledo bisa menjadi desainer baju yang sukses? Buat Kawan Kledo yang ingin mengetahui tips sukses menjadi desainer baju, Kawan Kledo dapat menyimak penjelasan yang ada di bawah ini:

Apa Itu Desainer Baju?

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai keterampilan yang harus dimiliki desainer baju dan tips menjadi clothing designer yang sukses, sebenarnya apa sih desainer baju ini? Lalu bagaimana industri satu ini dikenal secara luas?

Desainer baju merupakan seseorang yang merancang busana dengan cara menguraikan, mendesain, dan menciptakan pakaian pakaian. Perancang busana, bagaimanapun, tidak hanya membuat pakaian. Mereka sering menerapkan sikap budaya, estetika, dan inspirasi untuk desain mereka.

Desainer juga bekerja sama dengan individu lain dalam bisnis mode, seperti stylist, merchandiser, pembuat pola, penjahit, desainer kostum, agen model, firma desain, editor majalah, dan banyak lagi. Industri fashion dimana desainer baju ini berada merupakan salah satu industri dengan peluang sangat menjanjikan.

Industri fashion adalah bisnis multi-miliar dolar internasional dengan banyak sektor dan jalur karir di luar desain tradisional, prêt-à-porter, termasuk fashion merchandising, kacamata, pakaian luar, pakaian olahraga, desain aksesori, alas kaki, pakaian luar, tas tangan, dan banyak lagi. Jadi buat Kawan Kledo yang ingin terjun di industri ini, ini adalah pilihan yang sangat tepat.

Baca Juga: Bisnis Kaos Distro Kekinian, Berani Coba?

Bagaimana Pekerjaan Desainer Baju?

Fashion, seperti semua bentuk seni, adalah produk ekspresi diri. Fashion lebih dari sekadar pakaian yang seseorang kenakan, tetapi cara mengenakannya dan kisah visual yang diceritakannya.

Melalui pakaian atau fashion ini, seseorang dapat membentuk karakter ataupun kepribadian. Bahkan pakaian yang dikenakan seseorang bisa memperlihatkan kelas sosial seseorang.

Pekerjaan Kawan Kledo sebagai seorang desainer baju adalah menghasilkan sesuatu yang orang lain akan suka memakainya. Proses eksplorasi membuat sketsa, memilih kain, atau merevisi karya pertama dapat memicu ide desain untuk Kawan Kledo.

Kawan Kledo bisa mendapatkan inspirasi dari dari mana saja, baik itu ketika Kawan Kledo sedang sendirian, sedang memilih model, memutuskan rambut dan rias wajah, atau merencanakan bagaimana menampilkan koleksi di runway.

Baca Juga: Memulai Bisnis Pakaian Custom, Bagaimana Caranya?

Keterampilan yang Harus Dimiliki Desainer Baju

Setiap individu memiliki seperangkat keterampilan yang unik. Sebagai perancang busana, keterampilan di bawah ini sangat penting untuk mendapatkan kesuksesan di industri ini:

1. Kemampuan Artistik dan Kreativitas

Keterampilan paling penting bagi seorang perancang busana atau artis mana pun adalah bakat alami. Kawan Kledo ingin karya seni Kawan Kledo dapat dikenali dan dibedakan. Banyak perancang busana memiliki karir sebagai arsitek, desainer grafis, atau di bidang terkait lainnya sebelum beralih ke mode.

Banyak keterampilan artistik bawaan dan tidak dapat diajarkan—namun, kelas formal dan latihan sehari-hari dapat membantu Kawan Kledo meningkatkan keahlian Kawan Kledo ini.

2. Kemampuan Berkomunikasi

Setiap perancang busana top membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik untuk mengembangkan merek mereka. Sepanjang karir, Kawan Kledo mungkin memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari tim desain atau memimpin projek Kawan Kledo sendiri.

Saat bekerja dengan tim, bawalah penelitian dan ide Kawan Kledo ke meja daripada menunggu arahan.

Mendengarkan adalah bagian besar dari kolaborasi secara efektif. Kawan Kledo tidak membangun koleksi sendirian. Kawan Kledo harus mendengar apa yang dikatakan rekan tim untuk memberikan umpan balik dan mendorong desain Kawan Kledo untuk lebih berkembang.

3. Keterampilan Menjahit dan Menggambar

Menjahit adalah keterampilan dasar bagi setiap perancang busana. Penguasaan penuh keterampilan dasar konstruksi mode — seperti menavigasi mesin jahit — tidak diperlukan, tetapi desainer pemula perlu mengembangkan pengetahuan mendalam tentang kerajinan yang terlibat dalam memproduksi desain Kawan Kledo.

Mengetahui tentang berbagai kain dan sifat yang membuatnya unik akan membantu Kawan Kledo memilih bahan yang tepat untuk pakaian dengan lebih baik.

4. Paham Kain dan Bahan

Sebagai seorang desainer baju, Kawan Kledo dapat membiasakan diri dengan berbagai elemen desain garmen dengan menyentuh kain, mengubah ketegangan jahitan yang berbeda, dan bereksperimen dengan bordir.

Manfaatkan sumber daya seperti kelas teknis, tutorial online, dan buku kerajinan yang memandu Kawan Kledo selangkah demi selangkah melalui pembuatan garmen. Memilih kain adalah bagian penting untuk mengekspresikan ide-ide desain baju Kawan Kledo ini.

Sentuh dan rasakan kain yang ingin Kawan Kledo kerjakan; membuat keputusan kreatif hanya berdasarkan contoh dapat membatasi kemampuan untuk memahami gerakan dan mengalungkan tubuh manusia.

5. Gelar Sarjana Mode

Banyak sekolah mode dan program gelar di Amerika Serikat, seperti Parsons School of Design atau Fashion Institute of Technology, telah meluncurkan karir desainer sukses, seperti Marc Jacobs. Program-program ini memberi Kawan Kledo alat dan pelatihan untuk berkembang dalam bisnis.

Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa kampus yang memiliki jurusan tata busana sebagai pilihan bagi Kawan Kledo yang ingin mendapatkan gelar sarjana di bidang desainer baju ini. Beberapa kampus PTN yang memiliki jurusan tata busana antara lain, UPI Bandung, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Negeri Surabaya.

Meski mendapatkan gelar bagi seorang desainer baju ini penting, namun banyak desainer baju papan atas yang tidak mengikuti pendidikan formal untuk pekerjaannya ini. Kawan Kledo juga bisa menjadi desainer baju dengan belajar melalui pelatihan, belajar pada ahlinya secara langsung, hingga belajar otodidak.

Tips Menjadi Desainer Baju Sukses

Perjalanan karir menjadi perancang busana tidak terjadi dalam semalam. Meskipun bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk masuk ke bisnis ini, tips berikut akan membantu Kawan Kledo untuk memulai karir Kawan Kledo sebagai desainer baju:

1. Temukan Inspirasi

Tarik inspirasi dari hal-hal yang benar-benar Kawan Kledo minati: musik, seni, sejarah, arsitektur, dan terutama orang-orang. Dengan inspirasi yang mengalir, gunakan papan suasana hati untuk mengatur dan mengedit pemikiran Anda.

Papan ini dapat terdiri dari berbagai referensi visual, termasuk sumber editorial, gaya jalanan, dan foto (meskipun tidak terkait dengan mode). Kawan Kledo juga dapat menyusun kain, tekstur, warna, referensi gaya, dan aksesori.

2. Pelajari Tren Mode

Meskipun Kawan Kledo tidak memerlukan gelar mode untuk mendesain pakaian, ada baiknya memiliki pengetahuan dasar tentang seni, kreasi, dan bisnis mode. Ini dilakukan untuk membantu Kawan Kledo memulai pekerjaan sebagai desainer baju.

Ikuti kelas menjahit atau membuat pola jika Kawan Kledo tidak tahu cara membuat pakaian secara fisik, atau ikuti kelas menggambar jika Kawan Kledo tidak terbiasa dengan sketsa atau desain dengan bantuan komputer.

Bahkan kelas dalam sejarah mode dapat berkontribusi pada inspirasi desain Kawan Kledo ini. Biasakan Kawan Kledo dengan tren mode terbaru dengan mempelajari peragaan busana dan majalah terkini.

3. Terus Belajar dari Mana Saja

Tujuan Kawan Kledo di awal karir adalah untuk mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin. Ajukan pertanyaan, hubungi kolaborator, dan cari mentor. Carilah posisi magang atau entry level untuk lebih dekat dengan produk yang ingin Kawan Kledo ciptakan dan pelanggan yang ingin Kawan Kledo layani.

Jika Kawan Kledo dikelilingi oleh orang-orang yang berbagi kegembiraan dan memberikan dorongan kepada Kawan Kledo, Kawan Kledo akan saling mendorong untuk menciptakan produk yang lebih baik. Dan kebanyakan orang ingin berada di sekitar orang lain yang bersemangat dengan apa yang mereka lakukan.

4. Buat Sketsa Ide

Tujuan pertama sketsa adalah untuk mulai memvisualisasikan desain yang ada di kepala Kawan Kledo. Tujuan kedua dari sketsa adalah membuat cetak biru bagi pembuat pola untuk membuat kain muslin atau prototipe pertama Kawan Kledo.

Gambar datar minimalis ini akan mengomunikasikan elemen teknis dari ide Kawan Kledo, termasuk anak panah dan jahitan, panjang lengan baju, panjang keseluruhan, ukuran pas, bentuk, dan banyak lagi. Kawan Kledo dapat menunjukkan kain apa yang mungkin digunakan untuk setiap pakaian dengan menempelkan contoh ke halaman.

Kawan Kledo tidak harus tetap dalam gaya tertentu, selama Kawan Kledo memiliki kreativitas sendiri yang berbeda dengan desain orang lain, akan membuat baju yang Kawan Kledo desain menjadi unik dan menarik.

5. Bangun Koleksi

Membuat koleksi bukanlah perjalanan linier. Kawan Kledo dapat membangun koleksi terpadu yang menyajikan ide tunggal, atau koleksi Kawan Kledo dapat terdiri dari berbagai tampilan yang mewakili berbagai ide yang semuanya dihubungkan oleh pilihan desain Kawan Kledo ini.

Ini mungkin proporsi yang konsisten, warna, atau bahkan kurangnya warna. Kawan Kledo dapat mengizinkan eklektisisme dan keragaman dalam semangat koleksi ini. Fokuskan koleksi Kawan Kledo untuk menampilkan sudut pandang.

Jika Kawan Kledo memilih untuk membatasi warna dalam koleksi, Kawan Kledo harus memvariasikan siluet dan sebaliknya. Kawan Kledo dapat meminta mitra, rekan, atau teman untuk memberikan umpan balik tentang desain Kawan Kledo dan bagaimana bagian-bagiannya cocok satu sama lain.

6. Pahami Bisnis dengan Baik

Tips selanjutnya yang wajib dilakukan buat Kawan Kledo yang ingin menjadi desainer baju sukses adalah memahami bisnis dengan baik. Ketika Kawan Kledo menjadi seorang desainer dan menjual karya Kawan Kledo sendiri ini artinya Kawan Kledo sedang membuka bisnis.

Pahami beberapa hal-hal pokok dalam bisnis, misalnya modal, omzet, keuntungan, hingga pemasaran dan promosi. Semakin Kawan Kledo memahami beberapa hal ini, semakin besar kesempatan bagi Kawan Kledo untuk memperoleh kesuksesan.

7. Jangan Lupa Pemasaran dan Promosi

Pemasaran dan promosi adalah bagian penting dalam sebuah bisnis. Tanpa melakukan pemasaran atau promosi, bisnis Kawan Kledo tidak akan dikenal secara luas.

Kabar baiknya, saat ini ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pemasaran dan promosi ini, seperti dengan strategi digital marketing, internet marketing, email marketing, hingga social media marketing.

Kawan Kledo juga bisa menggunakan jasa iklan advertorial untuk memperkenalkan bisnis desainer baju ini. Semaki banyak promosi dan pemasaran yang dilakukan maka semakin besar kemungkinan bisnis Kawan Kledo akan dikenal secara luas.

8. Kelola Keuangan dengan Baik

Selain beberapa tips yang telah dijelaskan di atas, untuk menyukseskan bisnis Kawan Kledo ini Kawan Kledo wajib pengelola keuangan dengan sebaik-baiknya. Pengelolaan keuangan bisnis ini akan sangat berpengaruh pada keuntungan yang didapatkan oleh bisnis Kawan Kledo.

Untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis ini, Kawan Kledo bisa menggunakan software akuntansi dari Kledo. Kledo merupakan software akuntansi yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan bisnis.

Fitur-fitur yang dimiliki Kledo antara lain invoice, inventori, purchasing, aset tetap, biaya, hingga untuk membuat laporan. Yuk daftar Kledo sekarang juga dan nikmati semua kemudahan pengelolaan keuangan bisnis.

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai keterampilan dan tips menjadi desainer baju yang sukses. Jangan lupa untuk mengelola keuangan bisnis dengan software akuntansi Kledo. Kledo dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan bisnis.

Klik di sini untuk informasi Kledo lebih lanjut dan kelola keuangan dengan mudah hingga meraih kesuksesan bisnis.