Ini Strategi Promo Lebaran 2024 yang Wajib Dilakukan Para Pelaku Usaha

Lebaran merupakan momentum penuh berkah yang sangat dinanti-natikan oleh banyak orang. Di momen ini, konsumsi masyarakat cenderung akan meningkat. Dan, Promo lebaran merupakan strategi jitu untuk bisa meningkatkan penjualan produk Anda.

Mengapa demikian? Sebab, meskipun permintaan dari konsumen cenderung meningkat, persaingan bisnis pun juga akan semakin ketat.

Para kompetitor bisnis Anda akan berlomba-lomba memberikan penawaran terbaik untuk menarik minat beli konsumen. Ini artinya Anda juga harus melakukan strategi marketing yang tak kalah inovatif dari kompetitor Anda.

Tentunya, Anda tidak ingin kehilangan momen lebaran tahun 2024 ini, kan?

Untuk itu, artikel ini akan membagikan strategi jitu promo lebaran 2024 guna tingkatkan produk Anda.

Berbagai Promo Lebaran 2024 untuk Tingkatkan Penjualan Produk Anda

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui berbagai jenis promo yang menarik minat beli konsumen. Ini akan memungkinkan Anda untuk memilih opsi promo yang sesuai dengan karakteristik produk Anda.

Di bawah ini merupakan opsi promo lebaran yang bisa Anda pilih:

Midnight Sale

Midnight sale adalah strategi promosi penjualan dengan menawarkan diskon besar-besaran di luar jam belanja pada umumnya. Biasanya, kegiatan ini akan berlangsung pada tengah malam hingga dini hari.

Beberapa tahun terakhir ini, strategi midnight sale sering digunakan banyak perusahaan peritel besar di Indonesia. Besaran diskon yang diberikan pun tak main-main. Bahkan ada penjual yang berani memberi diskon hingga 80%.

Mungkin Anda akan bertanya-tanya, apakah penjual tidak merugi bila menawarkan diskon sebesar itu?

Tentu jawabannya mereka tidak akan merugi. Sebab, mereka pasti telah melakukan perhitungan matematis yang matang agar tak merugi.

Perlu Anda ketahui, bahwa promo ini sangat efektif untuk meningkatkan omset penjualan Anda. Sebab, konsumen akan terpancing untuk membeli produk Anda

Kontes dan Undian

Kontes dan undian merupakan salah satu jenis promo yang sering digunakan. Dalam rangka menyambut lebaran, Anda bisa mengadakan event kontes dan undian yang dibingkai dengan konsep hari raya.

Misalnya, Anda bisa mengadakan kontes foto bertema hari raya di mana peserta wajib menggunakan produk fashion Anda untuk kemudian diunggah di media sosial.

Adapun untuk undian, Anda bisa mengadakan promo undian khusus bagi pelanggan yang membeli produk Anda dengan jumlah tertentu.

Baca juga: 10 Peluang Bisnis di Bulan Ramadhan yang Cocok untuk Pemula

Kupon atau Potongan

Kupon dapat juga digunakan sebagai alat promosi produk Anda. Misalnya dengan cara menyertakan kupon berhadiah pada produk Anda. Sementara potongan merupakan pengurangan dari uang pembayaran produk Anda.

Bundling Promo

Bundling promo merupakan strategi penjualan dengan cara menggabungkan beberapa produk yang saling berkaitan dan dijual secara paket.

Misalnya, Anda merupakan penjual skincare. Apabila biasanya Anda menjual sabun wajah, toner, dan pelembab secara terpisah, cobalah untuk menggabungkan ketiganya.

Supaya lebih menarik perhatian konsumen, Anda bisa memberikan diskon pada paket bundling tersebut.

Jadi apabila biasanya Anda menjual sabun wajah dengan harga Rp. 25.000, toner seharga Rp. 30.000, dan pelembab seharga Rp. 35.000, Anda bisa menjual bundling skincare tersebut dengan Rp. 100.000 saja.

Buy One Free One

Strategi ini sangat efektif untuk meningkatkan omset penjualan Anda. Pasalnya, promo ini akan memberikan sebuah nilai tambahan bagi pelanggan.

Caranya Anda bisa mengadakan event gratis satu produk bagi pelanggan yang telah melakukan pembelian. Tambahan produk gratis ini bisa berupa produk Anda yang kurang laku.

Baca juga: 20 Tips Efektif untuk Meningkatkan Penjualan di Hari Natal

Promo Harga Khusus

Promo ini menggunakan strategi psikologis untuk menarik minat beli pelanggan. Misalnya menjual produk dengan harga Rp. 199.990, membuat konsumen merasa bahwa produk Anda masih lebih terjangkau dibandingkan Rp. 200.000.

Cuci Gudang

Promo ini bertujuan untuk menghabiskan stok produk lama Anda yang masih belum laku terjual. Biasanya, promo ini dilakukan saat akhir tahun dengan pemberian diskon hinggan 80%.

Gratis Ongkir

Ongkos pengiriman seringkali menjadi faktor utama yang membuat pelanggan enggan melakukan pembelian. Sebab, terkadang ongkos pengiriman justru lebih mahal dibandingkan sengan harga satu p roduk Anda.

Menawarkan promo gratis ongkir bisa menjadi solusi permasalahan ini. Anda bisa mensyaratkan jumlah minimum yang harus dibeli pelanggan agar mendapatkan gratis ongkir.

Baca juga: Ingin Sukses? Ini 10 Tips Bisnis Ramadhan yang Patut Anda Coba

Strategi Promo Lebaran 2024

Banyaknya bisnis yang semakin bermunculan di bulan Ramadhan dan menjelang lebaran, membuat persaingan bisnis semakin ketat. Untuk mengatasi persaingan yang tersebut, Anda perlu menggunakan tips jitu untuk memaksimalkan penjualan Anda.

Promo lebaran memang menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan omset penjualan. Namun, Anda harus cermat dan bijak saat memberikan promo pada pelanggan.

Untuk itu, sebelum memutuskan memberikan promo, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut ini:

Langkah 1: Riset Pasar

Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu dengan menganalisa kondisi pasar. Anda bisa melakukan analisa tren pasar sebelum dan saat lebaran.

Ini bertujuan agar memudahkan Anda menentukan rencana bisnis yang tepat. Misalnya strategi pemasaran yang harus dilakukan untuk meningkatkan omset penjualan.

Selain itu, Anda juga harus melakukan evaluasi atas kinerja bisnis Anda. Mulai dari laporan keuangan, kinerja produksi, hingga keberhasilan strategi marketing yang telah Anda terapkan.

Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis

Langkah 2: Menyiapkan Ide Produk Edisi Lebaran

Membuat ide produk untuk edisi lebaran merupakan suatu keharusan. Karena dengan begitu, pelanggan akan mengira bahwa produk tersebut memiliki penawaran yang terbatas sehingga mereka harus segera membelinya.

Untuk membuat produk edisi lebaran, Anda bisa menyiapkan produk favorit toko Anda yang dikemas dengan tampilan khas lebaran, atau bisa juga memperkenalkan produk baru spesial lebaran.

Hal ini dinilai dapat meningkatkan eksposur produk baru dan pembelian berulang produk favorit bisnis Anda. Dengan membuat produk edisi Ramadhan dan lebaran, penjualan Anda pasti laris manis!

Langkah 3: Menentukan Jenis Promo Lebaran

Setelah mengetahui pasar dan ide produk, langkah selanjutnya adalah Anda harus menentukan jenis promo yang akan digunakan.

Untuk itu, Anda perlu menghitung margin keuntungan produk Anda. Ada baiknya, Anda juga harus mempelajari kompetitor bisnis Anda misalnya strategi pemasaran dan diskon yang mereka terapkan.

Kemudian, Anda bisa menentukan jenis promo mana yang akan Anda terapkan.

Langkah 4: Cek Persediaan

Langkah keempat yang harus Anda lakukan yaitu mengecek persediaan produk Anda. Mengingat tingkat permintaan selama bulan Ramadhan dan lebaran meningkat drastis, Anda harus memastikan bahwa persediaan yang tersedia bisa memenuhi permintaan konsumen.

Dua bulan sebelum Ramadhan, ada baiknya Anda meninkatkan jumlah produksi untuk dijadikan sebagai persediaan selama bulan Ramadhan.

Baca juga: 10 Tips Kelola Stok Barang yang Bisa Efektif dan Mudah Digunakan

Langkah 5: Promosikan Produk Anda

Satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah promosi. Dengan adanya promosi, produk Anda akan lebih dikenal oleh calon pembeli. Namun, Anda harus menyiapkan strategi promosi yang berbeda selama bulan Ramadhan.

Pasalnya, menurut data iPrice, selama Ramadhan, masyarakat Indonesia terlihat lebih banyak berbelanja online pada jam kerja. Orang-orang juga aktif berbelanja online dari pukul 10-11 pagi dan 4-5 sore.

Jam 4-5 sore biasanya banyak yang pulang lebih awal karena perubahan jam kerja dan menghabisnkan wakru sebelum berbuka puasa bersama keluarga nanti malam.

Anda bisa memaksimalkan waktu promosi pada jam-jam tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Misalnya membuat promosi dengan suasana lebaran berupa diskon saat sahur atau membuat game sambil ngabuburit.

Hal ini tentunya akan menarik pembeli dan mereka akan semangat berbelanja.

Jangan lupa juga untuk menggunakan hashtag bertema Idul Fitri, seperti; #ootdlebaran #ootdlebaran2024 agar produk Anda lebih mudah ditemukan.

Baca juga: Strategi Pemasaran Era Digital yang Bisa Digunakan Bisnis

Langkah 6: Gunakan E-Commerce dan E-Wallet

Kini, persaingan bisnis di e-commerce dan e-wallet semakin sulit setiap harinya. Tidak menutup kemungkinan, bahwa dalam rangka menyambut lebaran, mereka akan terus bersaing dan melakukan berbagai promosi dan cashback untuk menarik pembeli.

Jangan lewatkan kesesmpatan ini dengan menggunakan e-commerce dan e-wallet!

Untuk melakukan ini, Anda perlu memaksimalkan penggunaan fitur dalam e-commerce. Misalnya mengikuti flash sale atau live streaming, maka Anda bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli dari berbagai segmen.

Penyedia e-wallet juga selalu berinovasi ke arah yang lebih baik untuk mempermudah transaksi bagi penggunanya, mulai dari membayar menggunakan scan QR code hingga layanan paylater dimana Anda tetap bisa melakukan pembelian meski tidak mempunya saldo.

Tidak hanya itu, persaingan penyedia e-wallet di Indonesia juga semakin ketat membuat mereka berlomba-lomba untuk melakukan program promo dan cashback.

Jadi, pastikan bisnis Anda siap menerima pembayaran melalui e-wallet untuk memudahkan dan mendorong pelanggan berbelanja di toko Anda.

Langkah 7: Memberikan Pengalaman Berbelanja yang Mudah dan Menyenangkan

Selama bulan Ramadhan, terkadang pembeli memesan barang saat menjelang hari raya Idul Fitri meskipun pesanan di bulan Ramadhan biasanya cenderung meningkat.

Hal ini menyebabkan penjual kewalahan dalam menangani permintaan konsumen yang dapat menyebabkan mereka kehilangan banyak transaksi atau banyak transaksi yang tidak terurus.

Anda tentu tidak ingin pelanggan Anda berbelanja di toko lain hanya karena Anda terlalu lama merespon pesanan pembeli, bukan?

Oleh karena itu, Anda dapat mempercepat sistem checkout di toko online Anda. Salah satunya dengan mengotomatisasi proses transaksi bisnis Anda dengan payment gateway.

Payment gateway memungkinkan semua transaksi bisnis Anda berjalan dengan aman, cepat, dan otomatis.

Jadi, pelanggan tidak perlu menghubungi penjual hanya untuk menanyakan cara pembayaran atau mengirimkan kwitansi pembayaran. Karena itu, Anda bisa lebih fokus mengemas dan mengelola pesanan.

Akhirnya, barang akan dikirm lebih cepat. Tidak hanya membuat pelanggan senang, tetapi Anda juga akan mendapatkan keuntungan lebih cepat.

Langkah 8: Menyediakan Berbagai Pilihan Pembayaran untuk Memudahkan Pembeli

Banyaknya barang baru yang harus dibeli dan dipersiapkan masyarakat untuk menyambut lebaran terkadang membuat cash flow mereka bermasalah.

Salah satu cara untuk memudahkan pelanggan dalam menyelesaikan pembeliannya selama bulan Ramadhan adalah dengan menawarkan pembayaran kredit atau cicilan agar pelanggan dapat lebih leluas mengatur pengeluaran bulanannya.

Selain jalur pembayaran kartu perbankan, saat ini sudah sangat marak jalur pembayaran paylater atau cicilan tanpa kartu kredit.

Meski metode pembayaran paylater dinilai membuat masyarakat semakin konsumtif, namun faktanya pembayaran dengan fasilitas cicilan dapat membantu konsumen dalam mengatur konsumen dalam mengatur arus keuangannya agar selalu siap menghadapi pengeluaran tak terduga!

Untuk menerima berbagai pembayaran langsung di website, Anda bisa menggunakan teknologi payment gateway.

Dengan payment gateway, Anda bisa langsung terhubung dengan bank atau penyedia cicilan tanpa kartu kredit.

Sistem payment gateway juga dilengkapi dengan built in fraud detection system sehingga transaksi Anda dijamin lebih aman.

Semakin banyak pelanggan yang memiliki akses untuk membeli produk Anda, semakin banyak penjualan Anda akan meningkat.

Namun, Anda tidak boleh sembarangan memilih penyedia layanan payment gateway sebagai mitra bisnis Anda.

Baca juga: 12 Cara Mengelola dan Memenuhi Permintaan Konsumen, Coba Sekarang!

Kesimpulan

Itulah strategi penerapan promo lebaran yang bisa Anda terapkan di tahun 2024 ini untuk meningkatkan omset penjualan bisnis Anda.

Agar bisnis selama Ramadhan semakin lancar, jangan lupa untuk tetap melakukan pembukuan.

Anda bisa menggunakan software keuangan Kledo yang sudah digunakan lebih dari 10 ribu pengguna di seluruh penjuru Indonesia.

Jika Anda ingin mencoba Kledo secara gratis selama 14 hari Anda bisa mengunjungi link ini.