Pusing Mengelola Bisnis Banyak Cabang? Terapkan 8 Tips Ini!

mengelola bisnis banyak cabang banner

Selamat! Mungkin Anda memulai bisnis Anda dari nol, dari satu cabang kecil. Namun dengan kerja keras dan dedikasi, sekarang Anda mengelola banyak cabang bisnis sekaligus.

Mengelola banyak cabang bisnis berarti Anda perlu memerhatikan komunikasi yang bagus, sehingga Anda segera tahu jika suatu masalah muncul dan bisa menyelesaikannya.

Selain itu, Anda perlu pemahaman yang mendalam terhadap sistem kerja bisnis Anda seperti manajemen persediaan, logistik, hingga customer service.

Cukup memusingkan, bukan? Jangan khawatir, artikel ini akan membagikan tips mengelola bisnis banyak cabang secara efisien dan membuat pelanggan puas.

Tantangan Utama yang Dihadapi Bisnis dengan Banyak Cabang

Mengelola bisnis dengan banyak cabang berarti menyeimbangkan efisiensi operasional dan strategi pemasaran dengan respon dari warga lokal.

Beberapa tantangan umum yang sering muncul antara lain:

1. Kompleksitas Operasional

mengelola bisnis banyak cabang 1

Bisnis sering kesulitan menyinkronkan inventori antar cabang.

Misalnya, sebuah jaringan restoran bisa mengalami kelebihan stok di satu kota, sementara di kota lain justru kekurangan, yang pada akhirnya menimbulkan inefisiensi dan pemborosan sumber daya.

Manajemen tenaga kerja menambah lapisan kerumitan lain.

Setiap cabang mungkin memiliki kebutuhan staf yang berbeda, sehingga diperlukan sistem penjadwalan yang dinamis untuk menyesuaikan variasi musiman maupun kondisi regional.

2. Konsistensi Brand

Franchise dan bisnis multi-lokasi harus memastikan branding (termasuk logo, pesan, hingga pengalaman pelanggan) tetap konsisten.

Sebagai contoh, jaringan kedai kopi mungkin perlu menyesuaikan menu dengan selera lokal, namun tetap menjaga kesesuaian dengan pedoman brand yang telah ditentukan.

3. Pemasaran lokal

Merancang strategi pemasaran untuk setiap cabang memerlukan pemahaman mendalam tentang demografi dan preferensi setempat.

Sebuah butik di Jakarta mungkin bisa berkembang dengan kolaborasi bersama influencer, sementara toko di daerah kecil lebih mengandalkan acara komunitas untuk menjangkau pelanggan.

Baca Juga: Sistem Pemasaran: Pengertian, Komponen, Jenis, dan Contohnya

4. Ekspektasi pelanggan

Pelanggan mengharapkan pelayanan yang sama mulusnya di semua cabang.

Misalnya, pusat kebugaran dengan beberapa cabang harus menstandarkan kebijakan layanan pelanggan, tetapi tetap harus fleksibel sesuai kebutuhan khusus tiap cabang.

5. Hambatan komunikasi dan kolaborasi

Saat mengelola bisnis yang cabangnya tersebar di berbagai wilayah, salah satu tantangan terbesarnya adalah komunikasi.

Interaksi tim jarak jauh rentan terhadap kesalahpahaman karena kurangnya tatap muka, perbedaan zona waktu, atau hambatan bahasa.

6. Perbedaan anggaran untuk setiap cabang

Tantangan selanjutnya dalam mengelola bisnis banyak cabang adalah mengatur budgeting. Strategi yang cocok untuk cabang satu belum tentu cocok untuk cabang lain.

Karena itu, Anda perlu mempertimbangkan banyak hal seperti kondisi khusus di setiap wilayah serta kebutuhan operasional.

kledo banner 1

Baca Juga: Proses Penyusunan Anggaran, Tips, dan Tantangannya

8 Tips Mengelola Bisnis Banyak Cabang

Tips 1: Atur, Standarisasi, dan Dokumentasi Prosedur Operasional

Tidak ada hal yang terlalu sepele dalam operasional bisnis untuk tidak didokumentasikan.

Baik itu terkait pengelolaan karyawan, pemesanan persediaan, penanganan keluhan pelanggan, keterlibatan dalam acara komunitas, perencanaan produk, maupun prosedur kantor, sebaiknya dokumentasikan semuanya.

Informasi ini akan sangat membantu karyawan baru di cabang bisnis Anda maupun bagi tim yang sudah ada.

Selain itu, jangan lupa untuk memperbarui buku pedoman operasional dan buku panduan karyawan sebelum membuka cabang bisnis baru.

Tips 2: Bangun Tim Anda

Idealnya, Anda sudah memiliki tim inti yang andal dan dapat dipercaya untuk menjalankan bisnis utama, karena kemungkinan besar sebagian besar waktu Anda akan tersita di cabang ini.

Namun, Anda juga perlu membangun tim yang andal di lokasi cabang. Karena itu, Anda bisa mengikuti tips ini:

Pekerjakan karyawan baru yang sesuai

Pekerjakan karyawan yang bisa Anda percaya.

  • Prioritaskan pekerja yang profesional dan bisa bersikap sopan dalam situasi apa pun.
  • Bekali karyawan dengan pelatihan yang tepat.
  • Perhatikan kesejahteraan karyawan juga. Pastikan mereka mendapat upah, insentif, dan tunjangan yang baik.

Kirim karyawan terbaik ke cabang baru

Tanyakan pada beberapa karyawan terbaik apakah mereka bersedia pindah ke cabang baru (meskipun hanya sementara) agar Anda memiliki kombinasi karyawan berpengalaman dan karyawan baru.

  • Pastikan tim yang Anda pilih sudah terlatih untuk mengelola bisnis sebagaimana Anda melakukannya, serta cukup percaya diri dalam mengambil keputusan tanpa harus selalu menghubungi Anda.
  • Berikan insentif atau tunjangan transportasi kepada tim, tergantung dari jarak antar cabang

Seiring waktu, terutama jika Anda berencana memperluas ke banyak cabang, Anda perlu menyiapkan tim manajemen yang kuat di setiap lokasi, sehingga Anda dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis dan strategi besar.

Baca Juga: Tips Membuka Cabang Usaha Baru Agar Sukses

Tips 3: Bangun Komunikasi yang Kuat dengan Tim Anda

mengelola bisnis banyak cabang 2

Tips mengelola bisnis banyak cabang selanjutnya adalah membangun komunikasi yang kuat dengan tim.

  • Beri manajer Anda kewenangan dalam mengambil keputusan. Namun, mereka juga perlu mengetahui kapan harus berkonsultasi dengan Anda.
  • Meskipun sebagian besar waktu Anda akan tersita untuk membangun bisnis baru, usahakan tetap mengunjungi lokasi utama setidaknya sekali atau dua kali seminggu.
  • Pastikan tim mengetahui bahwa Anda selalu dapat dihubungi melalui email, pesan teks, chat, sistem pesan instan, atau telepon.
  • Pertimbangkan juga untuk membuat platform media sosial perusahaan agar seluruh karyawan tetap mendapatkan informasi terkini.
  • Adakan rapat mingguan atau dua mingguan dengan manajer dan karyawan melalui panggilan konferensi atau video chat.
  • Mintalah tim mengirimkan laporan mingguan juga.

Tips 4: Tumbuhkan Budaya Perusahaan dan Adakan Kegiatan Team Building

Ketika karyawan tersebar di banyak lokasi, menjaga keterlibatan tim menjadi tantangan tersendiri.

Sangat penting bagi seluruh staf untuk memahami budaya perusahaan, visi, dan misi, serta merasa terhubung baik dengan bisnis maupun dengan satu sama lain.

Karena itu, Anda bisa menerapkan beberapa tips ini:

  • Adakan rapat umum baik secara daring maupun tatap muka.
  • Adakan kegiatan rekreasi perusahaan beberapa kali dalam setahun. Acara seperti pesta akhir tahun, piknik perusahaan, atau kegiatan bersama menonton pertandingan olahraga adalah contoh aktivitas team building yang sangat baik.

Tips 5: Gunakan Software dan Teknologi yang Tepat

Teknologi dan software yang tepat adalah aset besar bagi pengelola bisnis modern seperti Anda.

Memang, ada begitu banyak solusi dan penawaran yang tersedia, tetapi berikut ini adalah beberapa yang dapat membantu dalam mengelola bisnis banyak cabang:

Menggunakan alat-alat seperti ini akan sangat menghemat waktu dan mengurangi kesalahan manual, sehingga Anda bisa fokus pada pekerjaan Anda.

Selain itu, jangan lupa untuk melatih karyawan Anda menggunakan teknologi ini dengan mengadakan webinar atau pelatihan langsung.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Kasir untuk Bisnis Multi Cabang

Tips 6: Tingkatkan Keamanan Toko

mengelola bisnis banyak cabang 3

Keamanan selalu menjadi hal penting bagi pemilik bisnis. Namun, mengelola keamanan bisnis yang memiliki banyak cabang memang bukan hal mudah.

Pandemi mendorong banyak bisnis untuk meningkatkan sistem keamanan mereka, karena pencuri berusaha memanfaatkan lokasi yang tertutup dan kondisi kota yang lebih sepi.

Teknologi dani sistem keamanan dapat membantu Anda mengelola banyak cabang sekaligus meningkatkan kinerja toko.

Beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk toko Anda antara lain:

  • Kamera keamanan pintar: Kamera video adalah perangkat wajib untuk pengawasan, dan juga dapat digunakan untuk memantau toko secara langsung, mengontrol akses, serta menerima pengiriman di luar jam operasional.
  • Kontrol akses toko: Kamera dapat dipadukan dengan teknologi pintar lainnya seperti kontrol akses. Anda bisa menggunakan kamera untuk mengenali orang yang sudah dikenal, seperti petugas pengiriman atau karyawan, untuk membuka pintu dari jarak jauh. Kartu akses atau sistem gesek juga bisa meningkatkan keamanan di seluruh toko.
  • Pelacakan pengiriman jarak jauh: Gunakan kamera pintar untuk memantau pengiriman dan memastikan pesanan yang diharapkan tiba dengan aman dan tepat waktu.
  • Pencahayaan dan energi pintar: Dengan termostat dan lampu pintar, pemilik dapat mengatur penggunaan energi di banyak lokasi. Misalnya, manajer toko bisa menyesuaikan pencahayaan dan termostat sesuai jam buka-tutup toko, serta menurunkan penggunaan energi ketika toko sedang kosong.

Baca Juga: Tips Ampuh Agar Toko Aman dari Pencurian

Tips 7: Lakukan Audit Kualitas Secara Rutin

Melakukan audit dan inspeksi secara rutin merupakan kunci dalam menjaga konsistensi kualitas di berbagai cabang bisnis Anda.

Audit dan inspeksi rutin bukan hanya untuk menemukan kesalahan, tetapi juga sebagai langkah proaktif untuk memastikan adanya perbaikan berkelanjutan serta konsistensi operasional.

Dengan audit, Anda tahu berapa lam proses pencatatan inventori berlangsung, berapa lama rata-rata transaksi dari awal hingga selesai di kasir, hingga kecepatan penyelesaian tugas administrasi.

Melalui data ini, perusahaan dapat melakukan evaluasi untuk menetapkan tolok ukur atau benchmarking kinerja secara menyeluruh, sekaligus mengidentifikasi lokasi yang membutuhkan arahan tambahan terkait pengendalian kualitas.Tips 8: Pantau Key Performance Indicator (KPI) untuk Menilai dan Meningkatkan Kinerja Setiap Cabang

mengelola bisnis banyak cabang 4

Pemantauan kinerja secara menyeluruh dapat membantu menutup celah yang mungkin terlewat dalam bisnis.

Dengan memantau metrik kinerja per lokasi, perusahaan dapat mengetahui toko mana yang berkinerja lebih baik atau sebaliknya, serta memahami variasi tren di setiap pasar regional.

Keputusan terkait strategi pemasaran, penentuan jumlah staf, hingga pengelolaan inventori sebaiknya tidak hanya berdasarkan penilaian subjektif, melainkan pada data kinerja yang konkret.

Beberapa metrik yang dapat Anda pantau per lokasi antara lain:

  • Angka penjualan
  • Jumlah pengunjung (foot traffic)
  • Conversion rate/Tingkat konversi
  • Nilai rata-rata transaksi
  • Skor kepuasan pelanggan
  • Inventory turnover/Perputaran inventori
  • Penjualan berdasarkan kategori produk.

Baca Juga: 30 KPI Keuangan Untuk Pengukuran Kesuksesan Bisnis

Kesimpulan

Tidak peduli sesukses apa pun bisnis Anda sekarang, banyak yang harus Anda pertimbangkan jika sudah menyangkut bisnis yang memiliki banyak cabang.

Hanya karena strategi satu efektif untuk lokasi satu, bukan berarti akan efektif juga untuk lokasi lainnya.

Anda perlu persiapan yang matang untuk menjalankan bisnis berbagai cabang, entah itu toko, restoran, gym, salon atau kantor.

Software akuntansi Kledo siap membantu meningkatkan upaya Anda dalam mengelola bisnis banyak cabang.

Dengan fitur manajemen inventaris, laporan penjualan, penghitungan aset, pembuatan invoice, hingga purchasing membuat Anda bisa mengelola semua kebutuhan cabang Anda dari satu aplikasi dengan mudah.

Yuk, kelola bisnis multi cabang Anda dengan lebih baik sekarang juga! Coba Kledo gratis lewat tautan ini.

salsabilanisa

Tinggalkan Komentar

14 + 5 =