Warung sembako merupakan salah satu bisnis yang bisa didirikan dimana sana, baik di kota ataupun di desa. Hal ini dikarenakan orang-orang membutuhkan sembako untuk kebutuhan sehari-hari, baik mereka yang tinggal di desa maupun di kota. Kawan Kledo tertarik untuk mendirikan bisnis warung sembako tapi masih bingung bagaimana caranya?
Sama seperti bisnis-bisnis lainnya, mendirikan bisnis warung sembako juga dimulai dengan cara memulainya terlebih dahulu. Namun nggak sembarangan memulai, ada beberapa hal yang kudu Kawan Kledo perhatikan dalam memulai bisnis warung sembako? Kira-kira apa saja yang perlu diperlukan dan disiapkan untuk memulai bisnis warung sembako?
Modal yang Dibutuhkan Usaha Sembako

Banyak orang yang merasa ragu untuk memulai bisnis warung karena mempertimbangkan modal yang harus dikeluarkan untuk bisnis satu ini. Tapi benarkah untuk memulai bisnis warung sembako diperlukan modal yang besar?
Dibandingkan bisnis lainnya, memulai bisnis warung sembako sebenarnya tidak diperlukan modal yang begitu banyak. Apalagi buat Kawan Kledo yang ingin memulai bisnis ini di rumah yang tidak membutuhkan sewa tempat. Berikut modal yang dibutuhkan buat Kawan Kledo yang ingin memulai bisnis warung sembako.
- Belanja sembako : Rp5.000.000,00
- Elatase : Rp3.000.000,00
- Rak Rp1.000.000,00
- Meja Rp250.000,00
- Kursi Rp200.000,00
- Kalkulator Rp50.000,00
- Timbangan Rp100.000,00
- Lain-lain Rp400.000,00
- Total: Rp10.000.000,00
Total modal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis warung sembako adalah Rp10 juta. Tentu modal ini masih diluar biaya lainnya seperti listrik, tenaga kerja, dan sewa tempat. Namun untuk biaya-biaya tersebut bisa diambil dari pendapatan setiap bulan bisnis warung sembako.
Langkah-langkah Bisnis Warung Sembako

Setelah mengetahui besaran biaya yang dikeluarkan untuk memulai bisnis warung sembako, sekarang bagaimana caranya untuk memulainya? Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan agar Kawan Kledo dapat memulai bisnis warung sembako? Berikut langkah-langkah yang bisa Kawan Kledo lakukan untuk memulai bisnis warung sembako:
1. Galilah Informasi Pasar
Memulai bisnis warung sembako membutuhkan survei lingkungan dimana Kawan Kledo akan membuka bisnis tersebut. Kawan Kledo harus memperhatikan bagaimana keadaan di sekitar tempat tersebut. Apakah ada sudah ada distributor sembako atau belum. Kawan Kledo juga harus memperhatikan permintaan masyarakat di sana terhadap kebutuhan sembako.
Selain itu, carilah produk sembako apa saja yang masih sulit didapatkan oleh masyarakat. Kawab Kledo dapat menjadikan produk yang masih sulit didapatkan sebagai produk awal dan sebagai pembuka jalan untuk produk-produk berikutnya. Melakukan survei juga dapat dilakukan untuk mengetahui kompetitif harga antara satu warung sembako dengan warung lainnya. Dengan begitu Kawan Kledo bisa menjual harga yang sesuai, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.
2. Carilah Pusat Sembako dengan Harga Terbaik
Langkah selanjutnya yang harus Kawan Kledo lakukan setelah melakukan survei adalah mencari pusat sembago yang menjual sembako dengan harga terbaik. Ini dilakukan agar Kawan Kledo tidak membeli produk yang akan dijual dengan harga yang terlalu mahal. Terlebih produk tersebut akan dijual kembali. Kawan Kledo juga harus memperhatikan lokasi pusat sembako. Meskipun dijual dengan harga lebih murah namun tetap perhitungkan ongkos perjalanan yang dikeluarkan. Jangan sampai Kawan Kledo mendapatkan harga lebih murah namun menghabiskan ongkos perjalanan yang mahal.
3. Berikan Pembeda dengen Penjual Sembako Lainnya
Salah satu cara agar bisnis yang sedang dijalani dikenal oleh masyarakat adalah dengan memberikan perbedaan dengan warung atau penjual sembako lainnya yang sudah ada di pasaran. Kawan Kledo bisa memberikan harga yang lebih murah sebagai pembeda bisnis Kawan Kledo dengan bisnis lainnya. Namun harga tidak selalu menjadi daya tarik bisnis Kawan Kledo yang akan menjadi pilihan konsumen. Selain itu harga yang lebih murah akan memberikan risiko kerugian untuk bisnis Kawan Kledo. Untuk itu Kawan Kledo perlu melakukan hal-hal berikut untuk menarik konsumen:
1. Bersikap yang ramah dan berikan senyuman ketika melayani konsumen.
2. Tawarkan layanan jika dibutuhkan.
3. Berikan garansi produk.
4. Tawarkan pengembalian produk jika ditemukan produk yang rusak.
5. Berikan takaran produk yang transparan dan sesuai.
4. Berikan Pelayanan Terbaik
Memberikan pelayanan terbaik harus dilakukan baik untuk konsumen yang membeli banyak atau konsumen yang membeli sedikit. Meskipun konsumen yang membeli banyak akan memberikan keuntungan yang banyak, namun pembeli ini hanya membeli dalam waktu tertentu. Sedangkan pembeli yang membeli sedikit akan lebih rutin kembali. Jika Kawan Kledo tidak memberikan pelayanan terbaik, tentu pembeli ini tidak mau kembali membeli di tempat Kawan Kledo.
5. Buatlah Pembukuan
Pembukuan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi bisnis, begitu juga bagi bisnis warung sembako. Dengan pembukuan, pemilik dapat mengkontrol pengeluaran dan juga pendapatan bisnis. Tidak hanya itu, dengan adanya pembukuan, Kawan Kledo sebagai pemilik juga dapat melakukan pencatatan stok barang, sehingga Kawan Kledo tidak perlu mengecek satu per satu untuk mengetahui stok barang yang ada.
Kawan Kledo dapat melakukan pembukuan secara manual dengan cara mencatatnya atau menggunakan Ms. Excel yang ada di komputer. Namun ada lho cara yang lebih mudah dibandingkan itu semua, yaitu dengan menggunakan software akuntansi dari Kledo.
Software akuntansi Kledo dilengkapi berbagai fitur yang akan mempermudah pemilik bisnis dalam mengelola keuangan.
Yuk coba software akuntansi Kledo secara gratis melalui tautan ini:
Masalah yang Sering Dihadapi Toko Sembako

Dalam berbisnis, pemilik pasti mengharapkan semuanya berjalan dengan lancar. Namun tetap saja masalh sering tiba-tiba muncul dan menjadi tantangan tersendiri dalam bisnis. Sama seperti bisnis-bisnis lainnya yang terdapat masalah untuk diselesaikan, bisnis warung sembako juga memiliki masalah. Masalah ini sering dialami banyak pemilik bisnis distributor sembako. Sehingga buat Kawan Kledo yang akan memulai bisnis warung sembako, perlu mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Lalu apa saja permasalahan yang sering dihadapi pemilik bisnis warung sembako?
1. Persaingan yang Ketat
Sebagai bahan kebutuhan pokok, produk sembako sangat dekat dengan masyarakat. Untuk itu, banyak orang yang menjadikan ini sebagai peluang bisnis. Baik di desa ataupun kota, setiap desa pasti ada warung sembako. Bahkan satu desa bisa ada lebih dari 5 warung sembako. Hal ini tentu akan membuat persaingan antar warung sembako cukup ketat. Sebagai orang yang akan memulai bisnis ini, Kawan Kledo harus benar-benar memahami masalah dan menemukan solusi.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah persaingan yang ketat adalah dengan memberikan sesuatu yang berbeda dengan bisnis warung sembako lainnya. Untuk mengetahui perbedaannya, Kawan Kledo harus melakukan survei di lapangan tempat Kawan Kledo akan membuka bisnis tersebut.
2. Harga Murah
Harga murah merupakan sesuatu yang menjadi daya tarik terbesar bagi konsumen untuk membeli sembako di suatu toko atau warung. Dalam bisnis sembako mencari konsumen yang loyal cukup sulit, karena bagi konsumen yang penting harga murah. Dengan begitum konsumen bisa dengan mudah pindah ke warung lain untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Sebagai pemilik bisnis warung sembako, tentu Kawan Kledo tidak mau kehilangan pelanggan karena kalah saing harga. Untuk itu Kawan Kledo harus memiliki siasat dalam menghadapi permasalahan ini. Salah satu cara yang dapat Kawan Kledo lakukan adalah dengan mencari tempat grosir sembako yang paling murah. Kawan Kledo bisa melakukan survei di beberapa grosir sembako untuk mendapatkan harga paling murah. Dengan begitu Kawan Kledo bisa menjual harga yang lebih murah.
3. Barang Tidak Lengkap
Barang tidak lengkap dapat menjadi penyebab konsumen enggan datang ke toko Kawan Kledo. Konsumen lebih suka toko yang menjual barang lengkap dengan harga yang lebih murah. Untuk itu, Kawan Kledo harus bekerja sama dengan pihak lain agar dapat menjual produk atau barang dengan lebih murah. Dengan kerja sama ini, permasalahan-permasalahan yang ditemui oleh Kawan Kledo dapat diatasi dengan baik.
Manfaat Kerja Sama dengan Distributor Sembako

Di jaman yang serba canggih seperti ini, banyak perusahaan atau badan usaha yang bisa diajak bekerja sama sebagai supplier barang yang dibutuhkan. Ada berbagai manfaat yang akan didapatkan Kawan Kledo saat melakukan kerja sama dengan supplier. Berikut manfaat yang akan didapatkan dari kerja sama dengan supplier:
1. Kemudahan dalam Mendapatkan Stok Barang
Manfaat pertama yang didapatkan dari bekerja sama dengan supplier adalah Kawan Kledo akan diberi kemudahan dalam mendapatkan stok barang. Dengan bekerja sama, Kawan Kledo akan diprioritaskan untuk mendapatkan stok barang supplier. Dengan kerja sama juga Kawan Kledo akan bisa lebih mudah dalam mendapatkan stok, seperti diantarkan langsung oleh supplier. Jadi Kawan Kledo tidak perlu mendatangi toko supplier untuk mendapatkan barang.
2. Jenis Barang yang Dijual Lebih Banyak
Bekerja sama dengan supplier akan memberikan kemudahan lainnya itu Kawan Kledo akan mendapatkan jenis barang yang lebih banyak untuk dijual kembali. Hal ini dikarenakan Kawan Kledo dijadikan prioritas yang akan mendapatkan informasi barang baru yang ada di toko atau gudang supplier. Dengan begitu, bisnis Kawan Kledo akan lebih diminati oleh konsumen karena terdapat banyak barang yang dijual.
3. Proses Pemesanan Barang Lebih Cepat
Di tengah perkembangan teknologi, banyak supplier yang menggunakan aplikasi untuk proses pemesanan barang. Kawan Kledo yang akan memesan di aplikasi tersebut bebas untuk memilih barang apa yang diinginakan. Tidak hanya itu, pihak supplier juga ada yang memberikan fasilitas pengantaran barang.
Cara Mencari Distributor Sembako Grosir
Setelah mengetahui manfaat kerjasama dengan distributor, lalu bagaimana cara mendapatkan distributor sembako grosir?
1. Cari Nomor Telepon Salesman Distributor
Mendapatkan nomor telepon sales distributor bisa dilakukan di agen pasar. Dengan adanya nomor salesman distributor ini, Kawan Kledo dapat menghubungi sewaktu-waktu untuk meminta mengiriman sembako yang dibutuhkan. Jika memungkinkan, mintalah nomor telepon salesman sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan informasi harga produk. Pilih salesman yang memberikan harga yang lebih terjangkau, sehingga Kawan Kledo bisa menjualnya dengan harga yang lebih murah dan tetap mendapatkan keuntungan.
2. Ajukan Permohonan pada Distributor atau Salesman
Setelah mendapatkan nomor dari sales distributor, langkah selanjutnya adalah dengan mengajukan permohonan pada distributor atau salesman. Biasanya pihak sales akan meminta data diri seperti fotokopi KTP dan fotokopi KK sebagai persyaratan. Jika pihak sales setuju, selanjutnya pihak sales akan mengunjungi tempat Kawan Kledo untuk melakukan survei.
3. Datang ke Kantor Distributor
Jika pihak sales tidak datang setelah dihubungi, langkah yang harus Kawan Kledo lakukan adalah dengan mendatangi kantor distributor. Sehingga permintaan Kawan Kledo dapat segera diproses.
Kesimpulan
Meskipun terkesan bisnis kecil, namun bisnis warung sembako tetap menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan sembako dibutuhkan oleh setiap orang, baik di desa ataupun di kota. Kawan Kledo siap memulai bisnis warung sembako?
- Strategi Bisnis Online: Ini Cara Terbaik Menerapkannya - 29 Maret 2022
- Cara Terbaik Menghindari Bisnis Bangkrut, Penting! - 23 Maret 2022
- 15 Ide Bisnis Minuman Kekinian Ini Wajib untuk Dicoba, Apa Saja? - 21 Maret 2022
Mau pinjam gmna cara y