15 Barang di Bisnis Warung Sembako, Modal dan Cara Mengembangkan

bisnis-warung-sembako

Warung sembako merupakan salah satu bisnis yang bisa didirikan dimana sana, baik di kota ataupun di desa. Hal ini dikarenakan orang-orang membutuhkan sembako untuk kebutuhan sehari-hari, baik mereka yang tinggal di desa maupun di kota. Apakah Anda tertarik untuk mendirikan bisnis warung sembako tapi masih bingung bagaimana caranya?

Sama seperti bisnis-bisnis lainnya, mendirikan bisnis warung sembako juga dimulai dengan cara memulainya terlebih dahulu. Namun nggak sembarangan memulai, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memulai bisnis warung sembako? Kira-kira apa saja yang perlu diperlukan dan disiapkan untuk memulai bisnis warung sembako?

Modal yang Dibutuhkan Usaha Sembako

sembako

Banyak orang yang merasa ragu untuk memulai bisnis warung karena mempertimbangkan modal yang harus dikeluarkan untuk bisnis satu ini. Tapi benarkah untuk memulai bisnis warung sembako diperlukan modal yang besar?

Dibandingkan bisnis lainnya, memulai bisnis warung sembako sebenarnya tidak diperlukan modal yang begitu banyak. Apalagi buat Anda yang ingin memulai bisnis ini di rumah yang tidak membutuhkan sewa tempat. Berikut modal yang dibutuhkan buat Anda yang ingin memulai bisnis warung sembako.

  • Belanja sembako : Rp5.000.000,00
  • Elatase : Rp3.000.000,00
  • Rak Rp1.000.000,00
  • Meja Rp250.000,00
  • Kursi Rp200.000,00
  • Kalkulator Rp50.000,00
  • Timbangan Rp100.000,00
  • Lain-lain Rp400.000,00
  • Total: Rp10.000.000,00

Total modal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis warung sembako adalah Rp10 juta. Tentu modal ini masih diluar biaya lainnya seperti listrik, tenaga kerja, dan sewa tempat. Namun untuk biaya-biaya tersebut bisa diambil dari pendapatan setiap bulan bisnis warung sembako.

Baca juga: Lagi Belajar Bisnis? Ketahui 10 Hal Ini Sebelum Melangkah Lebih Jauh

15 Barang yang Wajib Ada dalam Bisnis Warung Sembako

Berikut adalah 15 daftar barang yang wajib ada dalam warung sembako Anda:

  1. Beras: Menyediakan berbagai ukuran dan jenis beras, seperti beras medium dan premium, sesuai dengan preferensi pelanggan. Pastikan juga memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan harian.
  2. Minyak Goreng: Sediakan minyak goreng dalam kemasan yang berbeda, seperti botol kecil atau besar, dan berbagai merek terkenal. Tawarkan juga minyak goreng khusus untuk penggorengan yang lebih sehat.
  3. Gula: Siapkan gula kristal dalam berbagai ukuran kemasan, mulai dari serpermpat kilogram hingga 1 kg. Sediakan juga gula pasir dengan merek terkenal untuk pelanggan yang membutuhkannya
  4. Telur: Pastikan selalu memiliki stok telur segar. Tawarkan pilihan ukuran telur, seperti telur ayam kampung, telur ayam ras, atau telur bebek, sesuai dengan permintaan pelanggan.
  5. Tepung Terigu: Sediakan tepung terigu serbaguna dalam ukuran yang berbeda. Juga sediakan tepung terigu khusus untuk roti, kue, atau adonan lainnya.
  6. Mie Instan: Tawarkan berbagai merek dan varian mie instan yang populer. Sediakan juga mie instan dalam kemasan besar untuk pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak.
  7. Garam: Siapkan garam halus dan garam kasar dalam berbagai ukuran kemasan. Tawarkan juga garam himalaya atau garam laut bagi pelanggan yang mencari pilihan yang lebih sehat.
  8. Kecap: Sediakan kecap manis, kecap asin, dan kecap sedang dalam berbagai merek terkenal. Tawarkan juga kecap spesial seperti kecap inggris atau kecap bango.
  9. Bumbu Masak: Pastikan memiliki stok bumbu masak seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, jahe, kunyit, dan rempah-rempah lainnya. Sediakan dalam kemasan segar atau kemasan praktis seperti sachet.
  10. Susu Kaleng: Tawarkan susu kaleng dalam berbagai merek dan ukuran, baik susu kental manis maupun susu evaporasi. Sediakan juga susu bubuk atau susu sachet untuk opsi yang lebih praktis.
  11. Kopi dan Teh: Sediakan berbagai varian kopi, seperti kopi bubuk, kopi sachet, atau biji kopi yang bisa digiling. Tawarkan juga teh celup atau teh dalam kemasan praktis.
  12. Sabun Mandi dan Pasta Gigi: Siapkan berbagai merek sabun mandi dan pasta gigi dalam berbagai ukuran. Sediakan juga varian khusus, seperti sabun mandi dengan aroma segar atau pasta gigi untuk gigi sensitif.
  13. Tisu dan Pembalut: Sediakan tisu toilet, tisu wajah, dan tisu dapur dalam berbagai ukuran. Tawarkan juga pembalut wanita dalam berbagai merek dan jenis untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
  14. Rokok: Jika menjual rokok, pastikan memiliki stok yang lengkap dari berbagai merek dan varian, termasuk rokok kretek atau rokok filter. Sesuaikan dengan preferensi pelanggan di sekitar warung.
  15. Plastik Kemasan: Sediakan plastik kemasan dalam berbagai ukuran, mulai dari plastik kecil untuk makanan ringan hingga plastik besar untuk bahan makanan yang lebih banyak. Tawarkan juga kantong plastik untuk belanja atau bungkus.

Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Bisnis Retail

Langkah-langkah Membangun Bisnis Warung Sembako

distributor warung sembako

Setelah mengetahui besaran biaya yang dikeluarkan untuk memulai bisnis warung sembako, sekarang bagaimana caranya untuk memulainya? Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan agar Anda dapat memulai bisnis warung sembako?

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis warung sembako:

1. Galilah informasi pasar

Memulai bisnis warung sembako membutuhkan survei lingkungan dimana Anda akan membuka bisnis tersebut. Anda juga harus memperhatikan bagaimana keadaan di sekitar tempat tersebut, apakah ada sudah ada distributor sembako atau belum, lalu perhatikan juga permintaan masyarakat di sana terhadap kebutuhan sembako.

Selain itu, carilah produk sembako apa saja yang masih sulit didapatkan oleh masyarakat. Kawab Kledo dapat menjadikan produk yang masih sulit didapatkan sebagai produk awal dan sebagai pembuka jalan untuk produk-produk berikutnya.

Melakukan survei juga dapat dilakukan untuk mengetahui kompetitif harga antara satu warung sembako dengan warung lainnya. Dengan begitu Anda bisa menjual harga yang sesuai, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.

2. Carilah supplier sembako dengan harga terbaik

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah melakukan survei adalah mencari pusat sembago yang menjual sembako dengan harga terbaik. Ini dilakukan agar Anda tidak membeli produk yang akan dijual dengan harga yang terlalu mahal, apalagi produk tersebut akan dijual kembali.

Anda juga harus memperhatikan lokasi pusat sembako. Meskipun dijual dengan harga lebih murah namun tetap perhitungkan ongkos perjalanan yang dikeluarkan. Jangan sampai mendapatkan harga lebih murah namun menghabiskan ongkos perjalanan yang lebih mahal.

Baca juga: Contoh Perencanaan Bisnis Retail dan Templatenya

3. Berikan Pembeda dengen Penjual Sembako Lainnya

Salah satu cara agar bisnis yang sedang dijalani dikenal oleh masyarakat adalah dengan memberikan perbedaan dengan warung atau penjual sembako lainnya yang sudah ada di pasaran.

Anda bisa memberikan harga yang lebih murah sebagai pembeda bisnis Anda dengan bisnis lainnya.

Namun perlu Anda ingat, harga tidak selalu menjadi daya tarik bisnis yang akan menjadi pilihan konsumen. Selain itu harga yang lebih murah akan memberikan margin yang lebih sedikit untuk bisnis. Untuk itu Anda perlu melakukan hal-hal berikut untuk menarik konsumen:

1. Bersikap yang ramah dan berikan senyuman ketika melayani konsumen.

2. Tawarkan layanan jika dibutuhkan.

3. Berikan garansi produk.

4. Tawarkan pengembalian produk jika ditemukan produk yang rusak.

5. Berikan takaran produk yang transparan dan sesuai.

4. Berikan Pelayanan Terbaik

Memberikan pelayanan terbaik harus dilakukan baik untuk konsumen yang membeli banyak atau konsumen yang membeli sedikit.

Meskipun konsumen yang membeli banyak akan memberikan keuntungan yang banyak, namun pembeli ini hanya membeli dalam waktu tertentu. Sedangkan pembeli yang membeli sedikit akan lebih rutin kembali.

Jika Anda tidak memberikan pelayanan terbaik, tentu pembeli ini tidak mau kembali membeli di tempat Anda.

5. Buatlah Pembukuan

Pembukuan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi bisnis, begitu juga bagi bisnis warung sembako. Dengan pembukuan, pemilik dapat mengkontrol pengeluaran dan juga pendapatan bisnis. Tidak hanya itu, dengan adanya pembukuan, Anda sebagai pemilik juga dapat melakukan pencatatan stok barang, sehingga tidak perlu mengecek satu per satu untuk mengetahui stok barang yang ada.

Anda dapat melakukan pembukuan secara manual dengan cara mencatatnya atau menggunakan Ms. Excel yang ada di komputer. Namun ada lho cara yang lebih mudah dibandingkan itu semua, yaitu dengan menggunakan software akuntansi dari Kledo.

Software akuntansi Kledo dilengkapi berbagai fitur yang akan mempermudah pemilik bisnis dalam mengelola keuangan.

Yuk coba software akuntansi Kledo secara gratis melalui tautan ini:

Banner 1 kledo

Masalah yang Sering Dihadapi Toko Sembako

distributor

Dalam berbisnis, pemilik pasti mengharapkan semuanya berjalan dengan lancar. Namun tetap saja masalh sering tiba-tiba muncul dan menjadi tantangan tersendiri dalam bisnis. Sama seperti bisnis-bisnis lainnya yang terdapat masalah untuk diselesaikan, bisnis warung sembako juga memiliki masalah.

Masalah ini sering dialami banyak pemilik bisnis distributor sembako. Sehingga Anda, perlu mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Lalu apa saja permasalahan yang sering dihadapi pemilik bisnis warung sembako?

1. Persaingan yang ketat

Sebagai bahan kebutuhan pokok, produk sembako sangat dekat dengan masyarakat. Untuk itu, banyak orang yang menjadikan ini sebagai peluang bisnis. Baik di desa ataupun kota, setiap desa pasti ada warung sembako. Bahkan satu desa bisa ada lebih dari 5 warung sembako.

Hal ini tentu akan membuat persaingan antar warung sembako cukup ketat. Sebagai orang yang akan memulai bisnis ini, Anda harus benar-benar memahami masalah dan menemukan solusi.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah persaingan yang ketat adalah dengan memberikan sesuatu yang berbeda dengan bisnis warung sembako lainnya. Untuk mengetahui perbedaannya, Anda harus melakukan survei di lapangan tempat Anda akan membuka bisnis tersebut.

Baca juga: 6 Tips Memulai Usaha Sembako Agar Untung, Wajib Dicoba!

2. Perang harga

Harga murah merupakan sesuatu yang menjadi daya tarik terbesar bagi konsumen untuk membeli sembako di suatu toko atau warung. Dalam bisnis sembako mencari konsumen yang loyal cukup sulit, karena bagi konsumen yang penting harga murah.

Dengan begitum konsumen bisa dengan mudah pindah ke warung lain untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Sebagai pemilik bisnis warung sembako, tentu Anda tidak mau kehilangan pelanggan karena kalah saing harga. Untuk itu, Anda harus memiliki strategi dalam menghadapi permasalahan ini.

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan mencari tempat grosir sembako yang paling murah. Anda bisa melakukan survei di beberapa grosir sembako untuk mendapatkan harga paling murah. Dengan begitu Anda bisa menjual harga yang lebih murah.

3. Barang tidak lengkap

Barang tidak lengkap dapat menjadi penyebab konsumen enggan datang ke toko Anda. Konsumen lebih suka toko yang menjual barang lengkap dengan harga yang lebih murah. Untuk itu, Anda harus bekerja sama dengan pihak lain agar dapat menjual produk atau barang dengan lebih murah. Dengan kerja sama ini, permasalahan-permasalahan yang ditemui akan dapat diatasi dengan baik.

Baca juga: 10 Ide Usaha untuk Pensiunan dan Tips Agar Tetap Produktif

Manfaat Kerja Sama dengan Distributor Sembako

distributor sembako warung

Di jaman yang serba canggih seperti ini, banyak perusahaan atau badan usaha yang bisa diajak bekerja sama sebagai supplier barang yang dibutuhkan. Ada berbagai manfaat yang akan didapatkan saat melakukan kerja sama dengan supplier. Berikut manfaat yang akan didapatkan dari kerja sama dengan supplier:

1. Kemudahan dalam mendapatkan stok barang

Manfaat pertama yang didapatkan dari bekerja sama dengan supplier adalah Anda akan diberi kemudahan dalam mendapatkan stok barang. Dengan bekerja sama, Anda akan diprioritaskan untuk mendapatkan stok barang supplier.

Dengan kerja sama yang terjalin, Anda juga akan bisa lebih mudah dalam mendapatkan stok, seperti diantarkan langsung oleh supplier. Jadi Anda tidak perlu mendatangi toko supplier untuk mendapatkan barang.

2. Jenis barang yang dijual lebih banyak

Bekerja sama dengan supplier akan memberikan kemudahan lainnya yaitu Anda akan mendapatkan jenis barang yang lebih banyak untuk dijual kembali. Hal ini dikarenakan Anda dijadikan prioritas yang akan mendapatkan informasi barang baru yang ada di toko atau gudang supplier. Dengan begitu, bisnis Anda akan lebih diminati oleh konsumen karena terdapat banyak barang yang dijual.

3. Proses pemesanan barang lebih cepat

Di tengah perkembangan teknologi, banyak supplier yang menggunakan aplikasi untuk proses pemesanan barang. Anda bisa memesan seluruh barang dagangan di aplikasi tersebut danbebas untuk memilih barang apa yang diinginakan.

Tidak hanya itu, pihak supplier juga ada yang memberikan fasilitas pengantaran barang.

Baca juga: Ingin Berbisnis? Ini 15 Bisnis yang Laku Setiap Hari

Cara Mencari Distributor Sembako Grosir

Setelah mengetahui manfaat kerjasama dengan distributor, lalu bagaimana cara mendapatkan distributor sembako grosir?

1. Cari nomor telepon salesman distributor

Mendapatkan nomor telepon sales distributor bisa dilakukan di agen pasar. Dengan adanya nomor salesman distributor ini, Anda dapat menghubungi sewaktu-waktu untuk meminta mengiriman sembako yang dibutuhkan.

Jika memungkinkan, mintalah nomor telepon salesman sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan informasi harga produk. Pilih salesman yang memberikan harga yang lebih terjangkau, sehingga Anda bisa menjualnya dengan harga yang lebih murah dan tetap mendapatkan keuntungan.

2. Ajukan permohonan pada distributor atau salesman

Setelah mendapatkan nomor dari sales distributor, langkah selanjutnya adalah dengan mengajukan permohonan pada distributor atau salesman. Biasanya pihak sales akan meminta data diri seperti fotokopi KTP dan fotokopi KK sebagai persyaratan. Jika pihak sales setuju, selanjutnya pihak sales akan mengunjungi tempat Anda untuk melakukan survei.

3. Datang ke kantor distributor

Jika pihak sales tidak datang setelah dihubungi, langkah yang harus Anda lakukan adalah dengan mendatangi kantor distributor. Sehingga permintaan Anda dapat segera diproses.

Baca juga: 10 Ide Bisnis di Bandung yang Wajib Anda Coba

Kesimpulan

Meskipun terkesan bisnis kecil, namun bisnis warung sembako tetap menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan sembako dibutuhkan oleh setiap orang, baik di desa ataupun di kota.

Jadi apakah Anda siap memulai bisnis warung sembako?

Desi Murniati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five − 2 =