Contoh Laporan Kegiatan Usaha untuk Berbagai Bisnis dan Cara Buatnya

laporan kegiatan usaha

Laporan kegiatan usaha merupakan dokumen bisnis yang penting untuk melaporkan berbagai kegiatan usaha yang telah dilakukan. Tujuan laporan ini adalah untuk mempertanggungjawabkan apa saja yang telah dilakuka perusahaan kepada stakeholder.

Selain itu, laporan ini juga berguna sebagai alat evaluasi kinerja perusahaan selama kurun waktu tertentu.

Melalui artikel ini, Kledo akan mengajak Anda berkenalan dan memahami lebih jauh seputar laporan kegiatan usaha dan contohnya yang bisa Anda download.

Apa Itu Laporan Kegiatan Usaha?

laporan kegiatan usaha

Laporan kegiatan usaha adalah laporan yang menginormasikan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Laporan ini harus dibuat secara rutin sesuai kebutuhan perusahaan misalnya mingguan, sebulan sekali, atau bisa juga empat bulan sekali.

Laporan kegiatan bisnis berfungsi untuk menyampaikan informasi kegiatan dan keterangan singkat kondisi perusahaan kepada stakeholder. Maka dari itu, laporan ini harus dibuat dengan bahasa yang jelas agar mudah dipahami oleh semua pihak.

Baca juga: Cara dan Tahapan Membuat NIB Online dengan OSS

Berbagai Manfaat Laporan Kegiatan Usaha

Laporan kegiatan bisnis mempunyai banyak manfaat, salah satunya bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan evaluasi bisnis. Bila Anda membuat laporan ini secara teratur, akan memudahkan Anda dalam memantau perkembangan bisnis.

Kemudian, Anda juga bisa lebih cepat menemukan apa saja yang harus diperbaiki dan bagian mana yang perlu dipertahankan. Selain itu, laporan ini juga bisa menjadi sarana komunikasi dan bentuk tanggung jawab kepada para pemangku kepentingan.

Misalnya saja, dalam menjalankan bisnis, Anda disokong oleh Tuan Y yang bertindak sebagai investor. Maka, Anda perlu menyerahkan laporan kegiatan bisnis secara berkala kepada Tuan Y.

Tujuannya, agar Tuan Y dapat mengetahui bagaimana penggunaan modal yang telah ia investasikan.

Baca juga: Perbedaan CV dan PT, Kepanjangan, dan Syarat Pendiriannya

Kriteria Laporan Kegiatan Usaha

Laporan kegiatan bisnis bisa dikatakan baik apabila memenuhi beberapa kriteria berikut ini.

Kriteria pertama yang harus dipenuhi yaitu jelas, komunikatif, dan mudah dipahami. Agar bisa komunikatif, bahasa yang digunakan dalam laporan harus logis dan mudah dipahami sehingga dapat menjawab berbagai pertanyaan pembacanya. Bahasa yang logis berarti semua keterangan yang ada di laporan bisa diketahui sebab akibatnya.

Selanjutnya, laporan kegiatan bisnis harus sistematis. Dikatakan sistematis apabila penyusunan urutan laporan menunjukkan adanya keterkaitan. Selain itu, isi laporan kegiatan bisnis meliputi apa saja yang dilakukan perusahaan, kendala bisnis, kemajuan serta kemunduran bisnis, dan sebagainya.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Laporan Keluar Masuk Barang

Analisis Laporan Kegiatan Usaha, Apa Saja?

Berikut ini adalah beberapa bidan yang perlu dianalisis dalam laporan kegiatan bisnis:

Baca juga: Administrasi Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Tugasnya

Struktur Isi Laporan Kegiatan Usaha

Dalam menyusun laporan kegiatan bisnis, terdapat 7 struktur bagian laporan yang perlu Anda perhatikan yaitu:

  • Halaman sampul
  • Kata pengantar
  • Daftar Isi
  • Bab I: Pendahuluan
  • Bab II: Pembahasan
  • Bab III: Penutup
  • Lampiran

Baca juga: Struktur Surat Penawaran Bisnis, Komponen, dan Contohnya

Cara Menyusun Laporan Kegiatan Usaha

laporan kegiatan usaha

Lantas, bagaimana cara membuat laporan kegiatan bisnis? Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menyusun laporan kegiatan bisnis Anda.

Langkah 1. Membuat Sampul

Langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah membuat sampul laporan. Sampul adalah halaman paling depan yang berisikan nama laporan, logo dan identitas perusahaan, periode laporan, dan lainnya.

Anda bisa mendesain sampul semenarik mungkin dengan menggunakan tools seperti microsoft word, canva, maupun adobe.

Langkah 2. Membuat Kata Pengantar

Setelah membuat sampul, langkah selanjutnya ialah menulis kata pengantar yang berisikan penjelasan mengenai isi laporan. Bagian ini merupakan gambaran bagaimana keseluruhan isi laporan dan memberi pemahaman secara singkat kepada para pembacanya.

Berikut merupakan contoh kata pengantar laporan kegiatan bisnis:

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta seluruh rekan dan pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan kegiata usaha CV. Matahari. Tujuan laporan ini adalah untuk melaporkan progres bisnis pada Bulan Januari 2022 dimana penjualan mengalami peningkatan yang paling tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Langkah 3. Membuat Daftar Isi

Halaman daftar isi memuat struktur laporan dan nomor halamannya untuk memudahkan pembaca menemukan bagian tertentu dari laporan kegiatan bisnis.

Berikut ini adalah contoh daftar isi laporan kegiatan:

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Visi dan Misi

1.3.   Tujuan dan Manfaat

1.4.   Data Perusahaan

1.5.   Struktur Perusahaan

1.6.   Konsep Usaha

BAB II ASPEK PRODUKSI

2.1.   Deskripsi Produk

2.2.   Jenis Produk

2.3.   Kualitas Produk

2.4.   Komposisi Produk

2.5.   Peralatan

2.6.    Cara Pembuatan

BAB III ASPEK KEUANGAN                         

3.1.   Kebutuhan Modal Awal

3.2.   Laporan Keuangan

BAB IV DOKUMENTASI KEGIATAN

4.1.  Dokumentasi Kegiatan

BAB V PENUTUP

5.1.   Kesimpulan

5.2.   Saran

Langkah 4. Membuat Bab I: Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan, tuliskan apa saja yang menjadi latar belakang penyusunan laporan. Selain itu, pada bagian ini juga terdiri dari sub bab tujuan dan manfaat kegiatan perusahaan.

Di bawah ini merupakan contoh kalimat pembuka pada bagian latar belakang:

Salah satu jenis usaha yang mempunyai prospek cerah ialah bisnis kuliner. Dewasa ini, masyarakat semaikin sadar dengan pola hidup sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehari-hari yang sehat namun tetap mempunyai cita rasa yang lezat. Untuk itu, kami melihat adanya peluang bisnis mengembangkan produk….

Langkah 5. Membuat Bab II: Pembahasan

Selanjutnya adalah membuat bagian pembahasan yang menjadi inti dari laporan kegiatan. Pada bagian ini, jelasakan apa saja kegiatan yang dilakukan perusahaan, progress yang dicapai, dan hasil akhir kegiatan tersebut.

Tambhakan juga informasi mengenai laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan sebagainya. Selain itu, Anda juga bisa menuliskan apa saja yang menjadi kendala dalam menjalankan bisnis.

Langkah 6. Membuat Bab III: Penutup

Langkah keenam adalah membuat bagian penutup yang berisikan kesimpulan laporan kegiatan yang telah dibuat. Di bagian ini, Anda juga bisa menambahkan saran serta kritik dan menyertakan solusi atas kendala yang dihadapi bisnis.

Berikut contohnya:

Kami berharap dapat meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi harapan konsumen. Selain itu, kami juga akan melaksanakan strategi bisnis yang telah disampaikan pada bagian pembahasan untuk memperluas pangsa pasar…

Langkah 7. Lampiran

Terakhir, Anda juga dapat menyertakan lampiran beberapa dokumen yang berhubungan dengan kegiatan bisnis misalnya bukti transaksi, dokumentasi kegiatan, dan sebagainya.

Baca juga: MOU dan LOI: Pengertian Lengkap dan Perbedaanya

Contoh Laporan Kegiatan Usaha

1. Contoh Laporan Kegiatan Bisnis Kuliner

Apabila bisnis Anda bergerak di industri makanan, Anda bisa melihat contoh laporan kegiatan berikut ini.

Cover

LAPORAN KEGIATAN USAHA MAKANAN
BAKSO MERCON

Tulis sebagai laporan mingguan atau bulanan

(LOGO BISNIS)

Disusun oleh:

(Nama Penyusun Laporan)

(Alamat Bisnis)

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan berkat dan nikmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan “Laporan Kegiatan Usaha Makanan Bakso Mercon” selama satu buan terkahir…

(Kota, tanggal pembuatan laporan)

Daftar Isi

Contoh daftar isi bisa Anda lihat pada bagian sebelumnya. Anda bisa membuat daftar isis secara otomatis dengan menggunakan microsoft word.

Bab I: Pendahuluan

Ada beberapa sub bab pada bagian pendahuluan, di antaranya:

  • Latar belakang yang menjelaskan alasan usaha tersebut dilakukan.
  • Rumusan masalah berisi poin-poin yang menjadi pembahasan dalam laporan.
  • Tujuan dan manfaat kegiatan usaha.

Bab II: Pembahasan

Pada bagian pembahasan, tulis beberapa sub bab yang sesuai dengan rumusan masalah. Contohnya sebagai berikut:

  • Profil singkat bisnis
  • Strategi pemasaran bisnis
  • Sumber modal
  • Prosedur produksi
  • Laba dan rugi
  • Dan seterusnya

Penutup

Bagian penutup berisikan kesimpulan, kritik, dan saran kegiatan usaha ke depannya.

Lampiran

Lampiran bersifat opsional.

Baca juga: Pembahasan Lengkap Key Activities dalam Business Model Canvas

Contoh Laporan Kegiatan Bisnis Kerajinan

Pelajari contoh laporan kegiatan bisnis kerajinan di bawah ini:

Sampul

LAPORAN KEGIATAN USAHA KERAJINAN
KAYU
JATI

Tulis sebagai laporan mingguan/bulanan

(LOGO BISNIS)

Disusun oleh:

(Nama Penyusun Laporan)
(Alamat Bisnis)

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuahn YME karena berkat karunia-Nya kami bisa menyelesaikan “Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan Kayu Jati” selama satu bulan terakhir….

(Kota, tanggal pembuatan laporan)

Daftar Isi

Daftar isi bisa dibuat secara otomatis di microsoft word.

Bab I: Pendahuluan

Isi pendahuluan bisa dibuat sesuai kebutuhan bisnis. Anda dapat menggunakan draft pendahuluan kegiatan usaha makanan di bagian sebelumnya.

Bab II: Pembahasan

Bagian pembahasan bisa diisi beberapa sub bab yang disesuaikan dengan kondisi usaha.

Penutup

Pada bagian ini, Anda bisa menulis kesimpulan serta saran dan kritik yang membangun.

Lampiran

Bagian lampiran berisikan berbagai dokumen pendukung kegiatan usaha. Misalnya saja dokumentasi kegiatan, bukti transaksi, laporan keuangan, dan lainnya.

Namun, Anda juga bisa mengosongkan bagian ini apabila tidak ada dokumen yang perlu dilampirkan.

Baca juga: Format Isi dan Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang yang Benar

Download Contoh Laporan Kegiatan Usaha Disini

Untuk referensi yang lebih lengkap, Anda bisa melihat contoh laporan kegiatan sederhana di sini.

Baca juga: Contoh Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan SAK EMKM

Kesimpulan

Banner 1 kledo

Nah, itu dia pembahasan mengenai laporan kegiatan usaha beserta contoh dan cara membuatnya. Selain laporan kegiatan, sebagai pebisnis Anda juga wajib mengerti berapa saja uang yang masuk dan keluar, performa penjualan, dan lainnya.

Untuk itu, Anda perlu melakukan pencatatan dan pembukuan yang tepat supaya bisnis tidak merugi. Nah, jangan khawatir karena software akuntansi dari Kledo akan membantu Anda mengelola keuangan, mulai dari otomatisasi laporan keuangan, buat invoice praktis, penagihan otomatis, pajak, manajemen aset dan gudang, dan masih banyak lagi.

Kledo dibekali dengan beragam fitur yang mudah digunakan bahkan bagi Anda yang masih awam dengan akuntansi. Jadi, tunggu apalagi? Tinggalkan cara manual dan coba Kledo gratis selama 14 hari melalui tautan ini.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nineteen − seven =