7 Tips Menyusun Program Loyalitas Bengkel

Bengkel adalah bisnis yang penting bagi masyarakat Indonesia untuk menjaga kendaraan mereka tetap dalam kondisi prima. Bengkel memiliki potensi keuntungan yang besar, akan tetapi dengan ketatnya persaingan di industri ini, bengkel harus beradaptasi untuk menarik pembeli dan mempertahankan pelanggan mereka. Untuk menjawab permasalahan ini, diciptakanlah program loyalitas.

Program loyalitas bengkel memiliki peran yang krusial dalam membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan bisnis. Program ini dapat meningkatkan frekuensi kunjungan, meningkatkan loyalitas, serta memperkuat ikatan dengan pelanggan.

Tanpa program loyalitas, bengkel harus berjuang menarik pembeli sebanyak-banyaknya. Akan tetapi, hal ini juga tidak menjamin pembeli akan puas dengan kinerja bengkel dan beralih pada bengkel lainnya. Jika Anda memiliki masalah ini, maka buatlah program loyalitas.

Pada artikel ini, kami akan membahas tentang program loyalitas bengkel, mulai dari pengertian hingga tips-tips yang dapat Anda terapkan.

Pengertian Program Loyalitas

Program loyalitas adalah salah satu bentuk strategi pemasaran yang berfungsi untuk mempertahankan dan meningkatkan kesetiaan konsumen pada bisnis Anda. Program ini bertujuan untuk membangun ikatan yang kuat dengan konsumen dengan cara meningkatkan tingkat retensi sehingga mereka tidak akan beralih pada kompetitor.

Dengan mengimplementasikan program loyalitas, konsumen akan lebih merasa terhubung secara emosional dengan bisnis Anda.

Kesuksesan suatu bisnis bergantung pada kesetiaan pembeli. Apalagi di pasar yang semakin kompetitif ini, penting bagi bengkel Anda untuk membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan konsumen.

Program loyalitas sudah terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan dan reputasi bisnis. Berdasarkan laporan dari Bond Brand Loyalty, sebanyak 73% pembeli cenderung merekomendasikan bisnis dengan program loyalitas yang menarik. Data ini menunjukkan bahwa program loyalitas tidak hanya mempertahankan pembeli yang sudah ada, tetapi juga meningkatkan visibilitas bisnis melalui rekomendasi pelanggan setia.

Baca Juga: 12 Indikator Loyalitas Pelanggan, Rumus, dan Cara Meningkatkannya

Manfaat Program Loyalitas Bengkel

Program loyalitas bengkel memiliki banyak manfaat, baik bagi bengkel maupun pelanggannya. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa Anda dapatkan:

Untuk Bengkel:

• Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Pelanggan akan merasa lebih dihargai dan cenderung kembali ke bengkel Anda untuk melakukan servis atau perbaikan kendaraan.
• Meningkatkan Frekuensi Kunjungan: Program loyalitas mendorong pelanggan untuk lebih sering mengunjungi bengkel Anda, baik untuk perawatan rutin maupun perbaikan.
• Meningkatkan Nilai Belanja: Pelanggan yang bergabung dalam program loyalitas tidak akan ragu lagi untuk mengeluarkan uang lebih untuk membeli produk dan melakukan perawatan karena uang itu nantinya akan memberikan keuntungan lagi pada mereka.
• Mendapatkan Data Pelanggan: Anda dapat mengumpulkan data pelanggan seperti riwayat servis, preferensi produk, dan perilaku pembelian. Data ini sangat berguna untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
• Membedakan Diri dari Kompetitor: Program loyalitas yang unik dapat membuat bengkel Anda menonjol di antara kompetitor dan menarik pelanggan baru.
• Meningkatkan Stabilitas Bisnis: Pelanggan yang loyal akan membuat bisnis Anda lebih stabil di tengah persaingan bengkel yang ketat.
• Mendapatkan Ulasan Positif: Pelanggan yang puas dengan layanan bengkel Anda tidak akan ragu untuk memberikan ulasan positif di media sosial atau di internet. Ulasan positif juga berguna untuk menarik pelanggan baru.

Sedangkan untuk pelanggan, keuntungannya adalah sebagai berikut:

• Mendapatkan Diskon: Pelanggan bisa mendapatkan diskon, poin, voucher, atau hadiah lainnya sebagai bentuk apresiasi.
• Informasi Terbaru: Pelanggan akan mendapatkan informasi terbaru mengenai produk, promo, dan tips perawatan kendaraan.
• Akses Eksklusif: Pelanggan bisa mendapatkan akses ke produk atau layanan eksklusif yang tidak tersedia untuk umum.

Baca Juga: Cara Menghitung Persentase Diskon Beserta Rumus dan Contoh Kasusnya

Tipe Program Loyalitas Bengkel

Setiap tipe program loyalitas memiliki tujuan dan fungsinya tersendiri. Menentukan tipe program loyalitas yang tepat akan sangat memengaruhi masa depan bengkel Anda.

Berikut ini adalah beberapa tipe program loyalitas yang umum digunakan:

Program loyalitas berbasis poin

Tipe pertama dari sistem ini adalah program loyalitas yang berkutat dengan pengumpulan poin. Ini adalah jenis program yang paling umum dan sering digunakan.

Secara garis besar, konsumen akan mendapatkan poin setiap mereka melakukan pembelian barang atau jasa Anda. Cara pengumpulan poin dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan bengkel Anda.

Misalnya, konsumen dapat memperoleh poin untuk setiap kali mereka mengganti oli atau melakukan pengecekan kendaraan di bengkel Anda. Setelah mengumpulkan poin dalam jumlah tertentu, mereka dapat menukarkannya dengan diskon, produk gratis, atau hadiah lain.

Anda bisa memberikan diskon setengah harga untuk produk filter oli atau gratis penggantian oli sebagai hadiah poin.

Baca juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Kasir Bengkel Terbaik untuk Bisnis

Program loyalitas berbasis langganan

Untuk mengikuti program loyalitas ini, pelanggan harus membayar biaya tertentu sebelum dapat mengakses keuntungan yang non-member tidak akan dapatkan.

Namun, beberapa pembeli mungkin akan enggan melakukan pembayaran ekstra untuk mengikuti program. Karena itu, Anda dan karyawan harus mampu menjelaskan keuntungan dari mengikuti program loyalitas dengan persuasif dan menarik.

Program loyalitas berbasis tier

Program loyalitas dengan sistem ini akan menyediakan beberapa level (tier) untuk pelanggan. Misalnya, Anda memberikan 3 level untuk pelanggan Anda: Ksatria, Menteri, dan Raja. Setiap member yang baru mendaftar akan memulai sebagai Ksatria, lalu mereka bisa menjadi Menteri atau Raja setelah mencapai target yang Anda tentukan.

Anda bisa menetapkan target sesuai kebutuhan bengkel Anda. Misalnya, jika member menghabiskan sejumlah uang atau menggunakan layanan bengkel Anda selama sepuluh kali, mereka akan otomatis naik level.

Pastikan Anda menetapkan target yang realistis sehingga member akan termotivasi dan tidak akan merasa kesulitan untuk naik level. Selain itu, Anda juga harus memberikan keuntungan yang jelas untuk setiap member di tier yang berbeda. Misalnya, member Ksatria akan mendapat potongan 10% untuk setiap servis, sementar Menteri dan Raja akan mendapat potongan 15% dan 20%.

Baca Juga: 12 Strategi Dalam Menerapkan Diskon Pada Bisnis

Tips Membuat Program Loyalitas Bengkel

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda implementasikan sebelum menyusun program loyalitas untuk bengkel Anda:

1. Tentukan tujuan yang jelas

Sebelum membuat program loyalitas bengkel, tentunya Anda harus memiliki tujuan yang jelas. Tanyakan pada diri Anda terlebih dahulu, apa yang ingin Anda capai dengan membuat program ini? Apakah Anda hanya ingin meningkatkan frekuensi kunjungan, meningkatkan jumlah dan nilai transaksi, atau memperkuat hubungan dengan pelanggan setia Anda?

Selain itu, ketahuilah target audiens Anda. Apakah Anda menyusun program ini untuk menarik perhatian pelanggan reguler, pemilik kendaraan mewah, atau pembeli lainnya? Dengan memahami target audiens, Anda akan dapat menyusun program yang lebih cocok untuk mereka.

Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Usaha Bengkel

2. Memiliki sistem POS

Membuat program loyalitas tidak bisa dilakukan hanya dengan selembar kertas dan pensil saja, tetapi memerlukan bantuan teknologi seperti sistem POS. Jika Anda belum memiliki sistem POS, maka sebaiknya Anda membelinya terlebih dahulu.

Sebagian besar program loyalitas memerlukan integrasi langsung dengan sistem POS, seperti data penjualan dan data konsumen. Oleh karena itu, memiliki sistem POS yang bagus akan membantu menyederhanakan operasional Anda dan juga menghitung seberapa besar keuntungan dan pengeluaran dari program ini.

Salah satu sistem POS yang dapat membantu Anda dalam membangun program loyalitas adalah Kledo POS. Aplikasi kasir ini hanya dibanderol dengan harga Rp39.900 per bulan, sehingga terjangkau untuk bisnis bengkel.

Baca juga: Tips Untuk Mengurangi Pengeluaran Usaha Bengkel

3. Pilih sistem yang sederhana

Tidak ada orang yang ingin mengikuti program loyalitas yang rumit dan berbelit-belit. Karena itu, tentukan aturan sistem yang jelas dan mudah dipahami.

Misalnya, jika Anda menggunakan sistem poin, maka tetapkan berapa poin yang pelanggan dapat untuk sejumlah transaksi. Jelaskan semua kebijakan Anda, apakah poin itu akan berlaku selamanya atau direset setiap beberapa periode seperti program loyalitas lainnya.

Sistem yang sederhana akan membuat pembeli jadi termotivasi untuk terus berpatisipasi dalam program loyalitas Anda dan meningkatkan penjualan.

Baca juga: Mencari Software Akuntansi yang Cocok untuk Bengkel Anda? Perhatikan Hal Ini

4. Mengedukasi staff

Program loyalitas bengkel Anda tidak akan berguna jika Anda tidak mengkomunikasikannya dengan orang-orang sekitar. Oleh sebab itu, pastikan karyawan Anda memahami bagaimana program ini beroperasi sehingga mereka dapat menjelaskan keuntungan program pada karyawan.

Anda bahkan bisa melakukan gamifikasi pada proses ini dengan cara menawarkan insentif kepada karyawan yang berhasil mendapatkan konsumen terbanyak untuk bergabung dengan program. Kompetisi semacam ini akan membuat mereka termotivasi dan meningkatkan penjualan Anda.

Baca Juga: Strategi Marketing Usaha Bengkel Terbaik yang Bisa Anda Lakukan

5. Tawarkan keuntungan menarik

Anda bisa menawarkan beberapa keuntungan menarik yang bisa didapatkan member program loyalitas, yaitu:

• Diskon: Berikan diskon khusus untuk setiap kunjungan atau pembelian tertentu.
• Gratis Jasa: Berikan layanan gratis seperti cuci mobil atau pengecekan kendaraan setiap beberapa kali kunjungan.
• Voucher: Anda juga bisa memberikan voucher diskon untuk pembelian produk atau jasa tertentu.

6. Dapatkan umpan balik

Dengan mengumpulkan dan menganalisis umpan balik dari pelanggan, Anda dapat terus meningkatkan program loyalitas bengkel Anda dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

Anda dapat mengumpulkan umpan balik melalui berbagai cara. Contohnya, lewat survei. Lakukan survei secara berkala kepada pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan mereka terhadap program loyalitas.

Anda juga bisa meletakkan kotak saran di bengkel agar pelanggan dapat memberikan masukan secara langsung. Lalu, jika Anda memiliki media sosial, gunakanlah untuk melihat komentar dan umpan balik pelanggan mengenai program loyalitas Anda.

Baca juga: Tips Meningkatkan Keuntungan Usaha Bengkel dengan Instan

7. Pasarkan program

Setelah program loyalitas Anda siap, sebarkan berita ini pada konsumen Anda. Anda bisa melakukannya lewat kampanye email, menuliskannya di struk pembayaran, atau bahkan di situs Anda.

Anda juga bisa menyebarkan informasi mengenai program ini secara offline. Buatlah poster informasi atau brosur sederhana dan pajanglah di ruang tunggu bengkel Anda. Dengan begitu, sambil mnunggu kendaraan mereka selesai diservis, pembeli dapat membaca poster atau brosur itu.

Baca Juga: 10 Cara Memaksimalkan Keuntungan untuk Para Wirausaha

Kesimpulan

Sekarang ini, sudah ada banyak bisnis bengkel yang menggunakan program loyalitas untuk menarik pembeli dan mempertahankan pelanggan. Jika Anda belum menerapkan program ini di bisnis Anda, kami sarankan Anda agar segera membuatnya.

Namun, menyusun dan menjalankan program loyalitas yang dapat membuat pelanggan puas dan tidak hanya menguras anggaran Anda membutuhkan riset mendalam. Anda juga memerlukan bantuan sistem POS jika ingin membuat program ini menjadi seefektif mungkin.

Anda bisa menggunakan Kledo POS, aplikasi kasir bengkel untuk mempermudah pengelolaan program loyalitas Anda. Kledo POS memiliki fitur profil pelanggan yang memungkinkan Anda untuk melacak preferensi menu pelanggan, memperbarui informasi kontak, dan mengirim struk penjualan secara paperless.

Tertarik ingin membuat program loyalitas bengkel bersama Kledo POS? Coba aplikasi kasir ini melalui tautan ini.