Memahami Akuntansi Internasional dan Perkembangannya

Akuntansi Internasional

Pada saat ini, akuntansi internasional telah menjadi hal yang sangat penting bagi berbagai perusahaan di seluruh dunia. Mengurus aspek keuangan bisnis yang berbeda-beda dan selalu berkembang dari negara ke negara membutuhkan pemahaman yang kuat tentang praktik akuntansi ini.

Sebagian besar perusahaan multinasional menghadapi berbagai tantangan akuntansi tingkat internasional, seperti standar akuntansi, perpajakan, audit, dan pengawasan.

Pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip akuntansi internasional akan membantu para profesional keuangan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh perusahaan multinasional.

Dalam artikel ini, Kledo akan membahas akuntansi internasional dan bagaimana fungsinya bagi bisnis.

Apa yang Dimaksud Akuntansi Internasional?

Akuntansi internasional adalah cabang akuntansi yang menangani transaksi keuangan yang terjadi di antara organisasi yang beroperasi di banyak negara.

Hal ini mencakup pemahaman akan peraturan dan norma akuntansi yang berbeda di setiap negara dan menyediakan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara beroperasi di pasar global.

Baca juga: Pengertian Days Sales Inventory (DSI), Cara Hitung, dan Manfaatnya

Apa Saja Fungsi Akuntansi Internasional?

Akuntansi internasional memiliki beberapa fungsi penting yang membantu perusahaan, organisasi, dan pemerintah di seluruh dunia untuk memahami dan menafsirkan informasi keuangan.

Berikut adalah beberapa fungsi akuntansi internasional:

1. Membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standar internasional

Akuntansi internasional membantu para pelaku bisnis dalam pembentukan laporan keuangan yang sesuai dengan standar keuangan internasional.

Hal ini memastikan bahwa laporan keuangan dapat dengan mudah dibandingkan dan dianalisis dengan laporan keuangan perusahaan lain di seluruh dunia.

2. Membantu pengambilan keputusan yang lebih baik

Akuntansi ini membantu para pemimpin mengambil keputusan yang lebih baik dengan menyiapkan laporan keuangan yang akurat.

Hal ini berfungsi agar para pemimpin bisnis memiliki informasi yang akurat untuk dianalisis sebelum mengambil keputusan.

Baca juga: Sistem Informasi Akuntansi: Pengertian, Manfaat, Komponen dan Jenisnya

3. Membantu meningkatkan transparansi laporan keuangan

Jenis akuntansi ini membantu meningkatkan transparansi laporan keuangan dengan menerapkan standar akuntansi internasional.

Ini membantu perusahaan memastikan bahwa laporan keuangan mereka akurat dan dapat dipercaya oleh para investor dan pemegang saham.

Baca juga: Pengertian Akuntansi Adalah? Berikut Pembahasan Lengkap dan Mendalam

4. Memastikan pengakuan yang tepat

Akuntansi ini membantu perusahaan memastikan bahwa mereka mengakui aset dan transaksi keuangan dengan benar. Ini memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan akurat dan dapat dipercaya.

5. Memastikan konsistensi laporan keuangan

Akuntansi ini membantu perusahaan memastikan bahwa laporan keuangan mereka konsisten dengan standar akuntansi internasional.

Hal ini berguna agar laporan keuangan dapat dibandingkan antara laporan keuangan perusahaan lain di seluruh dunia.

Baca juga: Laporan Laba Rugi Komprehensif: Definisi, Tujuan, dan Bentuk Laporannya

Konsep Akuntansi Internasional Berdasarkan IFRS dan GAAP

Akuntansi Internasional

Akuntansi internasional adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan akuntansi yang digunakan oleh organisasi yang beroperasi di lebih dari satu wilayah atau negara.

Sebagai organisasi yang beroperasi di banyak lokasi, mereka menghadapi tantangan yang berbeda dalam menangani hal-hal seperti laporan keuangan, pajak, dan lainnya.

Dengan akuntansi ini, organisasi dapat menyelesaikan masalah ini dengan memastikan bahwa standar akuntansi yang digunakan di semua lokasi adalah sama.

Kebanyakan organisasi menggunakan IFRS (International Financial Reporting Standards) dan GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) sebagai standar akuntansi dunia.

IFRS adalah standar akuntansi yang diterbitkan oleh International Accounting Standards Board (IASB). Standar ini menetapkan pedoman untuk menyusun laporan keuangan yang bisa dibaca dengan mudah dan dipahami oleh investor dan pemangku kepentingan lainnya. Standar ini juga menggariskan prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan di seluruh dunia.

Sedangkan GAAP adalah standar akuntansi resmi yang diterapkan di Amerika Serikat. Kebanyakan perusahaan AS menggunakan GAAP untuk menyusun laporan keuangan mereka.

Standar ini memuat prinsip-prinsip akuntansi dan pedoman yang harus diikuti oleh para pelaporan keuangan. Ini juga menyediakan standar untuk menilai aset, liabilitas, pendapatan, dan biaya.

Keduanya, IFRS dan GAAP, adalah standar akuntansi dunia yang menyediakan standar akuntansi yang diterapkan di seluruh dunia.

Keduanya menyediakan petunjuk tentang bagaimana laporan keuangan harus disusun, sehingga investor dan pemangku kepentingan lainnya dapat memahami informasi yang diberikan.

Standar ini juga membantu para pelaporan keuangan dalam menentukan cara yang tepat untuk menyusun laporan keuangan mereka.

Baca juga: Mengenal 3 Standar Audit yang Berlaku di Indonesia

Perkembangan Akuntansi Internasional secara Global

Pada tahun 2000, GAAP buatan Amerika Serikat yang dijadikan sebagai pedoman utama, dianggap sudah ketinggalan zaman. Standar ini tidak diarahkan pada kebutuhan akuntansi revolusi industri.

Oleh karenanya, dewan akuntansi Eropa merumuskan standar akuntansi terbaru yakni IFRS. Hingga saat ini, hampir semua negara di dunia menggunakan IFRS sebagai rujukan standar akuntansi mereka.

Meski begitu, GAAP tetap menjadi standar di Amerika Serikat walaupun mulai ditinggalkan oleh banyak negara karena dianggap tidak memenuhi kebutuhan akuntansi terkini.

Standar IFRS dianggap lebih transparan dan konsisten, yang membuatnya jauh lebih mudah digunakan untuk bekerja dengan perusahaan di banyak negara.

Sebelum IFRS, situasi akuntansi agak kacau. Arahan IFRS dirancang untuk membuat semuanya konsisten, dan manfaat lainnya adalah bahwa arahan akuntansi ini berlaku untuk bisnis dari semua ukuran dan individu.

IFRS sendiri memiliki empat persyaratan dasar yang banyak disadur perusahaan di dunia dalam membuat laporan keuangan, meliputi:

  • Laporan Posisi Keuangan
  • Laporan Laba Rugi Komprehensif
  • Laporan Perubahan Ekuitas
  • Laporan Arus Kas

Laporan posisi keuangan

Laporan posisi keuangan menggambarkan ekuitas, aset, dan kewajiban pemegang saham perusahaan. Laporan ini menjadi representasi dari keadaan perusahaan pada satu saat.

Laporan laba rugi komprehensif

Laporan komprehensif, yang juga dikenal sebagai laporan laba rugi, menunjukkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Laporan laba dan rugi menunjukkan semua aktivitas selama satu kuartal dan kemungkinan juga dipecah berdasarkan bulan.

Laporan laba rugi yang tepat menunjukkan semua pendapatan yang dimiliki perusahaan untuk periode yang berlaku.

Laporan perubahan ekuitas

Laporan perubahan ekuitas menguraikan aset yang telah dibeli atau dijual saat perusahaan menjalankan bisnis. Ini bisa berupa bangunan, armada kendaraan, atau bahkan portofolio saham yang telah berpindah tangan.

Uang tunai yang dihasilkan atau dihabiskan dalam transaksi ini kemudian dirinci dalam laporan arus kas, dan posisi perusahaan diuraikan dalam neraca.

Laporan arus kas

Laporan arus kas hanya melihat kas saat masuk dan keluar. Biasanya, laporan arus kas memiliki tiga kategori: operasi, pembiayaan, dan investasi.

Baca juga: 42 Istilah Akuntansi dalam Bisnis yang Wajib Anda Ketahui

Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Akuntansi Internasional

1. Standar akuntansi internasional

Standar Akuntansi Internasional adalah standar akuntansi yang dipublikasikan oleh IASB.

IASB sendiri memiliki mandat untuk mengembangkan standar akuntansi dunia yang diakui secara global yang diharapkan akan memfasilitasi informasi akuntansi yang konsisten dan dapat dibandingkan di seluruh dunia.

2. Kebijakan fiskal dan moneter negara

Kebijakan fiskal dan moneter yang diterapkan oleh suatu negara memiliki pengaruh besar terhadap kegiatan akuntansi dunia.

Kebijakan fiskal dapat berupa pajak atau subsidi, dan dapat berdampak pada akuntansi global, karena perusahaan harus menyesuaikan kebijakan akuntansi mereka untuk mematuhi hukum fiskal yang berlaku.

Sementara kebijakan moneter, seperti tingkat suku bunga, juga memiliki peran penting dalam akuntansi internasional.

3. Hukum dan peraturan

Hukum dan peraturan yang berlaku di suatu negara juga dapat mempengaruhi akuntansi internasional. Peraturan tentang perpajakan, keselamatan kerja, dan audit diantara yang banyak ditemui dalam akuntansi secara global.

Peraturan ini dapat berbeda di antara negara dan perusahaan harus menyesuaikan kebijakan akuntansi mereka untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.

4. Kebudayaan dan norma sosial

Kebudayaan dan norma sosial juga memiliki pengaruh besar dalam akuntansi internasional. Kebudayaan dan norma sosial dapat mempengaruhi bagaimana perusahaan mengatur lingkup kegiatan mereka, termasuk akuntansi.

Norma sosial yang berlaku di suatu negara dapat mempengaruhi bagaimana perusahaan mengatur aktivitas akuntansi mereka, seperti bagaimana mereka mencatat transaksi, menyimpan data, dan mengungkapkan informasi kepada pemegang saham.

5. Perbedaan mata uang

Perbedaan mata uang asing juga memiliki pengaruh besar dalam akuntansi ini. Perbedaan mata uang dapat secara signifikan mempengaruhi nilai transaksi internasional.

Akuntan harus menyesuaikan kebijakan akuntansi mereka untuk mempertimbangkan dampak perbedaan mata uang terhadap aktivitas finansial perusahaan.

Baca juga: 10 Ide Promo Tahun Baru dan Tips Membuatnya Menarik

Memahami Klasifikasi Akuntansi Internasional

Klasifikasi akuntansi internasional adalah perspektif yang membedakan sistem akuntansi komparatif atau keuangan nasional dan regional. Klasifikasi ini adalah hal yang paling mendasar untuk memahami dan menganalisis bagaimana dan mengapa sistem akuntansi nasional berbeda.

Sehingga nantinya perusahaan dapat mengevaluasi dan melihat kemungkinan bahwa sistem akuntansi yang digunakan cenderung lebih seragam atau berbeda dengan negara lain.

Pembagian tersebut bertujuan untuk dapat mengklasifikasikan setiap sistem yang ada dalam akuntansi keuangan menurut karakteristik tertentu. Kategori ini nantinya harus dapat menyatakan bahwa struktur dasarnya dapat memberikan perbedaan atau kesamaan.

Untuk dapat menentukan klasifikasi, perusahaan dapat menempuh dua cara, satu membuat penilaian berdasarkan tingkat pengetahuan, pengalaman dan intuisi, dan yang lainnya membuat berbagai pertimbangan secara lebih empiris.

Akuntansi internasional saat ini dibutuhkan oleh semua perusahaan yang melakukan perdagangan internasional.

Lebih penting lagi, perkembangan akuntansi internasional terus berkembang pesat dari waktu ke waktu, yang tentunya akan menguntungkan para pelaku bisnis.

Baca juga: Pengertian Aset Produktif, Contoh, dan Tips Mengelolanya

Perbedaan Akuntansi Internasional dan Akuntansi Lainnya

1. Perbedaan dalam fokus

Akuntansi internasional lebih menekankan pada organisasi yang beroperasi di luar negeri, sementara akuntansi lainnya lebih berfokus pada organisasi yang beroperasi di dalam negeri.

2. Perbedaan dalam lingkungan

Akuntansi internasional berurusan dengan lingkungan yang lebih kompleks, karena adanya ketidaksepakatan atau ketidakseragaman standar akuntansi antar negara.

Akuntansi lainnya, seperti akuntansi manajemen, akuntansi pajak, akuntansi pendidikan, dll., Berurusan dengan lingkungan yang lebih sederhana dan terbatas.

3. Perbedaan dalam tata letak

Akuntansi internasional lebih terfokus pada tata letak bisnis global, sementara akuntansi lainnya lebih berfokus pada tata letak bisnis lokal.

4. Perbedaan dalam metode

Akuntansi internasional menggunakan metode akuntansi yang berbeda dari akuntansi lainnya, karena mereka harus menyesuaikan metode akuntansi dengan standar akuntansi yang berbeda di setiap negara.

5. Perbedaan dalam aspek

Akuntansi internasional lebih berfokus pada aspek keuangan perusahaan, sementara akuntansi lainnya lebih berfokus pada operasi, pajak, dan aspek non-keuangan lainnya.

Baca juga: 11 Tips Membuat Promo Kemerdekaan dan Contohnya

Kesimpulan

Banner 1 kledo

Akuntansi internasional merupakan bagian penting dari manajemen keuangan global. Akuntansi ini juga meningkatkan keterbukaan informasi antar pihak yang terlibat, memfasilitasi perdagangan antarnegara, dan membantu para investor mengambil keputusan yang lebih bijaksana.

Dengan demikian, akuntansi internasional memainkan peran penting dalam menciptakan bentuk pengelolaan keuangan global yang lebih baik.

Proses keuangan perusahaan merupakan proses yang sangat penting dan krusial, jadi Anda tidak boleh melakukannya secara sembarangan. Guna memudahkan proses tersebut, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Kledo.

Kledo adalah software yang akan membantu Anda membuat laporan keuangan secara otomatis. Yuk, cari tahu tentang Kledo dengan mencoba Kledo gratis selama 14 hari melalui tautan ini.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 + 10 =